yang berkembang dengan pesat pada saat sekarang ini, besi cetak ( cast iron,
ditemukan di cina pada abad ke IV sebelum masehi) dan besi tempa (wTOugt
iron) telah banyak digunakan pada banyak gedung dan jembatan sejak
Eads di St. Louis, Missouri, yang dimulai pembangumanaya pada tahun 1868
dan selesai pada tahun 1874. Kemudian pada tahun 1884 dikuti dengan
bahan baja telah banyak dikembangkan, baik dalam sifat materialnya maupun
semua masalah struktural, Balan bangunan lainnya, seperti beton, bata, dau
25 107.19% -
Adapun beberapa keunggulan baja sebagai material konstruksi antara
ain.
struktur serta mengurangi pula berat sendiri dari struktur. Hal ini cukup
2/25
m107.19e
material baja jauh lebih seragam/homogeny serta mempunyai tingkat
secara semestinya.
3. Sifat elastis, baja mempunyai perilaku yang cukup dekat dengan asumsi
hooke. Momen inersia dari suatu profil baja juga dapat dihitung dengan
Daktalitas baja eukup tinggi. karena suatu batang baja yang menerima
4
tegangan tarik yang tinggi akan mengalami regangan tarik cukup besar
4 2 25 107,29
Baja yang dipergunakan untuk konstruksi ini adalah baja paduan
phosphor, tembaga, chromiun dan nikel. Karbon dan mangan adalah bahan
pokok untuk meningkatkan tegangan atau strength dari baja murni. Baja tidak
daur ulang (recycled) dan komponen utamanya yaitu besi sangat banyak.
Baja berdasarkan jumlah karbon yang dikandungnya dapat dibagi
0,9
baja.
Konstruksi baja yang berhubungan langsung dengan udara atau air, secara
Kebakaran juga harus menjadi perhatian yang serius, sebab material baja akan
yang cukup tinggi disamping ifu baja juga merupakan konduktor panas yang
baik, sehingga nyala api dalam suatu bangunan justru dapat menyebar dengan
lebih cepat. Kelemahan lain dari struktur baja adalah masalah tekuk yang
phosphor, tembaga, chromum dan mkel Karbon dan mangan adalal1 bahan
nokok nhik mennokarkan teoanonn atau strpnoth dar1 baia murni Raia tidak
325 107,19o
0,29%
tetapi akan mengurangi daktilitas baja tersebut. Idealnya adalah kadar karbon
pembuatannya, yaitu
a. Hot rolled shapes profil baja dibentuk dengan cara blok-blok baja
Gambar
ata
44 4/25
107,10
Gambar
Bata T
W lde Plange Nurm al Kanal Baja
Sha Profil Irofl Siku
ODppa t u r a l ablng
CIIIITIILITILD
plate (pelat)
b.
Cold fomed shapes profil semacam ini dibentuk dari plat-plat
yang sudalh jadi menjadi profil baja dalaun temperature atmosfer
elastis yang pertama kali dinyatakan oleh Robert Hooke (1635-1703) dan
keadaan yang teyadi pada batang baja lunak yang ditarik gaya aksial tertentu
pada kondisi tenperatur uang. Dari hubungan imi diperoleh bahwa nilai
regangan yang terjadi berbanding hurus dengan tegangan atau beban aksial
yang dibernkau pada batang tersebut Kondsi ini yang kemudiau dhsebut
5/25
b. Cold formed shapes profil semacam ini dibentuk dari plat-plat
Gambar
Thaped doble
danel
hat srctend
Sifat mekanis yang sangat penting pada baja dapat diperolelh dar1 uji
tegangan dengan regangan Uji ini melibatkan pembebanan tarik sampel baja
dilambangkan oleh o, yang menyatakan gaya per luas satuan yang bekerja
Dimann
o panjang awal
2.2 berikut 7
0 5 107.19
Titk-ttik penting ini membagi gambar menjadi beberapa daerah
sebagai berikut:
1. Daerah pertama, yaitu OA, merupakan garns lurus, pada daerah imi
lelelh atas (Upper, jeld pomn), G . dan daerah leleh datar. Secara
praktis, letak titik leleh atas ini, A', tidaklah terlalu berarti sehingga
1 7/25 T07.19 1t
dikatakan tidak bertambah. Sifat dalam daerah AB inilah yang disebut
dari material baja. Lokasi titik B, yaitu titik akhir sebelum tegangan
(E)
Heyman (1951) terhadap empat jenis baja yangg memiliki kadar karbou
tabel 2.1
berbeda, diperoleh data-data seperti pada berikut.
G, (N/mm) y E,1
0.49 S80
1. 3.7 0,058
0.74 1.19 0.07
Dari hasil percobaan lentur yang dilakukan oleh Roderick dan
Heyman (1951) terhadap empat jenis baja yang memiliki kadar karbon
kadar karbon Semakin besar tegangan lelelnya (oy), semakin tunggi pula
gambar 2.3
seperti gambar 2.4. Keadaan ini sering dikatakan sebagai hubungan plastis
4 1025 107.19
Gambar 2.4 Hubungan Plastis Ideal
Suatu struktur akan berotasi secara tidak terbatas pada saat terjadi
Semakn besar momen yang terjadi, akau semakin besar pula lenturan yang
diakabatkannya Sebelum gaya huar bekerja pada balok, maka balok masih
dalanm keadaan lurnas. Naun setelah gaya iuar bekerja pada balok tersebut,
.uTani rnj
Ix
P m
- Oma
- RamA