Anda di halaman 1dari 19

1.

Dinda Annisa Yumna


Teknologi Baja
2. Faarisa Nurjihaan
3. M Yusuf Abidin
4. Yoga Tri Widianto
5. M Assabil Zidan
Baja merupakan paduan besi dan berbagai
macam elemen dengan komposisi karbon yang
mempunyai pengaruh sangat kuat terhadap sifat
sifatnya.
Ada beberapa jenis baja, diantaranya. (Muhib Zainuri, 2008):

01
Baja paduan (alloy steel)

02
Baja karbon (carbon steel)
disebut juga dengan disamping karbon, baja
sebutan baja mesin, paduan mengandung
mengandung sebagian kecil aluminium, kromium,
elemen seperti mangaan, tembaga, mangaan,
fosfor, silikion, dan molybdenum, nikel, fosfor,
sebagainya. Kekuatan dan silikon, titanium dan
kekerasan baja karbon vanadium.baja paduan
meningkat dengan digunakan untuk
peningkatan unsur karbon meningkatkan kekerasan,
tetapi menjadi lebih getas ketangguhan, keuletan, dan
dan keuletan berkurang. kekuatan tarik baja.
Ada beberapa jenis baja, diantaranya. (Muhib Zainuri, 2008):

03 04
Baja tahan karat (stainless steel) Baja struktur (structural steel)
sesuai dengan namanya bentuk baja struktural mangandung
merupakan paduan kromium dan pengertian baja pengerolan panas
besi yang mempunyai ketahanan dengan berbagai bentuk dan
korosi sangat baik. Ketahanan bermacam elemen paduan yang
korosi akibat terbentuknya lapisan digunakan untuk ketahanan beban
oksida kromium. Kandungan dan gaya yang bekerja. Struktural
kromium minimum 30%,daengan bisa jadi merupakan bangunan,
12% untuk membentuk lapisan jembatan, tiang transmisi,. Bentuk
dan 18% untuk ketahanan korosi baja yang umum digunakan adalah
udara. Elemen lain misal nikel, benuk W (wide flange), bentuk C
aluminium, silikon dan (channels), bentuk L (angle bar),
molybdenum. Baja tahan karat batang (bars) dan pipa baja.
digunakan dalam kimia proses,
peralatan proses minyak,
perpipaan dan sebagainya.
bahan utama dari baja struktural adalah besi dan karbon. Mangan,
logam campuran, dan beberapa zat kimia tertentu juga ditambahkan
pada besi dan karbon untuk menambah kekuatan dan
ketahanan.Baja struktural dibuat dari canai panas maupun canai
dingin atau dibuat dengan pengelasan antara plat datar atau plat
tekuk, tergantung pada spesifikasi yang berlaku pada setiap proyek.
Baja struktural memiliki beberapa bentuk, ukuran dan alat ukur.
Bentuk umumnya termasuk balok I, talang, dan siku
I-Beam: baja dengan bentuk penampang I
Z-shape: salah satu baja dengan pinggiran yang berlawanan dengan pinggiran yang lain
HSS-shape: bagian struktural berongga dengan bentuk meliputi persegi, persegi panjang, lingkaran (pipa) dan
penampang elips
Angle: baja dengan bentuk penampang L (siku)
Struktural talang: balok berbentuk C atau baja dengan bentuk penampang C
Tee: baja dengan bentuk penampang T
Profil rel: bentuk-bentuk pegangan, umumnya untuk tangga seperti : Strap rail, Flanged rail, Baulk rail, Barlow rail,
Flat bottomed rail, Double-headed rail, Bullhead rail, Tangential turnouts, Grooved rail
Bar: potongan metal, dengan bentuk potongan adalah persegi panjang namun tidak lebar hingga berbentuk
Rod: batangan metal panjang dengan penampang bulat atau kotak
Plate: lembaran logam dengan ketebalan mulai dari 4 mm
Jenis Struktur Baja
 Truss structures: Bar or truss
members
 Frame structures: Beams and
columns
 Grids structures: latticed structure
or dome
 Arch
 Prestressed structures
 Beam bridge
• Struktur baja adalah struktur logam yang terbuat dari  Truss bridge: truss members
komponen baja. struktural yang saling terhubung  Arch bridge
untuk mengangkut beban dan memberikan kekakuan  Cable-stayed bridge
penuh. Karena tingkat kekuatan baja yang tinggi,  Suspension bridge
struktur ini dapat diandalkan dan membutuhkan lebih
sedikit bahan baku dibandingkan jenis struktur lain
seperti struktur beton dan struktur kayu.
Hemat biaya
01 Produksi menjadi lebih murah, minim perawatan dibandingkan dengan metode
bangunan tradisional lainnya. Selain itu, 98% dari semua struktur baja dapat
didaurulang menjadi produk baja baru tanpa mengurangi fisik bahannya.

Pemasangan cepat
02 Akurasi ukuran komponen baja mempercepat proses pemasangan dan
memungkinkan pemantauan menggunakan manajemen dengan perangkat lunak
Kelebihan Struktur untuk menyelesaikan pemasangan dengan lebih cepat.

baja
Kesehatan dan keselamatan
03 Struktur baja di produksi di pabrik dan dipasang dengan cepat di lokasi konstruksi
oleh tenaga terampil menjadikan struktur baja tetap aman. Survei di bidang
industri secara konsisten menunjukkan bahwa struktur baja adalah solusi paling
aman.Tidak menyebabkan pencemaran debu atau kebisingan dalam proses
pemasangan struktur baja, hal ini karena pembuatannya yang dilakukan di pabrik.
.
Fleksibilitas
04 Aplikasi terbaru, kondisi pembebanan, ekspansi secara vertikal mudah untuk
dilakukan di masa yang akan datang dan dapat diubah sesuai keinginan pemilik
yang tidak dapat dilakukan oleh sistem perangkaan yang lainnya.
KARAKTERISTIK BAJA

Keuletan (Ductility) Kekerasan (Hardness)


Keuletan adalah kemampuan baja untuk melakukan
deformasi sebelum terputus. Faktor yang
2 3 Kekerasan adalah ketahanan suatu material terhadap
besarnya gaya yang bisa menembus permukaannya.
mempengaruhinya yaitu regangan (strain) yang bersifat Kekerasan ini memegang pengaruh yang sangat besar
permanen sebelum baja terputus. Adapun besar terhadap kekuatan yang dimiliki oleh baja. Uji coba
keuletan ini berhubungan dengan sifat yang bisa terhadap kekuatan bisa dilaksanakan menggunakan
pekerjaan yang bisa dilakukan terhadap baja. Untuk metode rockwell, brinell, ultrasonic, dan lain-lain.
mengetahui besar keuletan baja, Anda bisa melakukan
serangkaian uji coba, terutama uji tarik.
.

Kekuatan (Power) Ketangguhan (Toughness)


Karakteristik utama yang dimiliki oleh baja adalah Ketangguhan adalah hubungan antara jumlah
kekuatannya. Baja mempunyai kuat tarik yang 1 4 energi yang mampu diterima oleh baja hingga
sangat baik. Hal ini membuat baja yang diberikan terputus. Semakin kecil ketangguhan yang
beban akan cenderung mengalami perubahan
bentuk (deformasi). Perubahan tersebut START dimiliki oleh suatu baja, maka karakteristik baja
tersebut akan semakin rapuh. Baja yang tangguh
menyebabkan timbulnya regangan (strain) dengan akan mendukung keselamatan penggunanya.
besar sesuai deformasi per satuan panjang. Ketangguhan baja bisa diketahui melalui uji coba
Sedangkan regangan menimbulkan terjadinya dengan memberikan pukulan (impact) secara
tegangan (stress) di dalam baja. tiba-tiba.
Keuntungan Material Baja

Kemudahan
Kekuatan Tinggi Keseragaman Daktilitas Keuntungan Lainnya
Pemasangan
• Kekuatan per volume • Umumnya semua • Karena baja adalah • Daktilitas adalah sifat • Proses pemasangan cepat
tetap paling tinggi komponen konstruksi komponen yang material yang dan tak perlu menunggu
dibanding dengan baja dipersiapkan di homogen dan buatan memungkinkan adanya untuk mencapai 100%
material lain bengkel. Yang manusia, maka deformasi yang besar kekuatan.
• Kekuatan dinyatakan dilakukan di lapangan keseragaman sangat akibat tegangan tarik • Dapat di las.
dengan Fy (tegangan atau site adalah tinggi dan dapat tanpa hancur dan • Komponen – komponen
leleh) dan Fu (tegangan menyambung / diharapkan pula putus. yang sudah tidak dapat
tarik batas) assembly komponen – keseragaman dalam • Adanya sifat ini pada digunakan lagi masih
• Akibatnya, dalam komponen ini. hal kekuatannya. baja membuat mempunyai nilai besi tua.
perhitungan beban • Semua komponen, • Karena keseragaman konstruksi baja tidak • Struktur yang dihasilkan
mati, nilainya lebih kecil sambungan, dan alat inilah maka dapat runtuh tiba – tiba bersifat permanen dan
dengan bentang yang sambung baja memiliki pemborosan yang apabila terjadi beban cara pemeliharaan yang
bisa lebih lebar standar baik yang terjadi dalam proses yang berlebihan. Ini tidak terlalu sukar.
sehingga ruang dapat nasional maupun pelaksanaan umumnya sangat menguntungkan
dimanfaatkan akibat internasional. dapat ditekan. bila bangunan
kecilnya profil baja mengalami beban
yang dipakai besar tiba – tiba
misalnya gempa.
Kelemahan Baja

Komponen – komponen struktur yang Diperlukannya suatu biaya Akibat kemampuannya menahan
dibuat dari bahan baja perlu diusahakan pemeliharaan untuk tekukan pada batang – batang yang
supaya tahan api sesuai dengan mencegah baja dari karat langsing, walaupun dapat menahan
peraturan yang berlaku untuk bahaya gaya – gaya aksial, tetapi tidak bisa
kebakaran mencegah terjadinya pergeseran
horizontal
Baja karbon adalah baja dengan karbon sebagai campuran interstisial utama berkisar 0.12–2.0%.

Baja Karbon
Yang dimaksud dengan baja karbon adalah baja yang hanya terdiri dari besi ( Fe ) dan karbon ( C )
saja tanpa adanya bahan pemadu dan unsure lain yang kadang terdapat pada baja karbon seperti Si,
Mn, P, P hanyalah dengan prosentase yang sangat kecil yang biasa dinamakan impurities. Ketika
persentase kandungan karbon meningkat, baja akan semakin keras dan kuat dengan perlakuan panas
(Heat treatment); namun keuletannya akan berkurang. Kandungan karbon yang tinggi juga akan
mengurangi kemampuan untuk disambung dengan las. Pada baja karbon, makin tinggi kandungan
karbon maka titik leburnya akan menurun
Baja karbon Penggunaannya:
rendah (low carbon • 0,05 % – 0,20 % C : automobile bodies, buildings, pipes, chains, rivets, screws, nails.
steel) • 0,20 % – 0,30 % C : gears, shafts, bolts, forgings, bridges, buildings
Karena kadar karbon yang sangat rendah maka baja ini lunak dan tentu saja tidak dapat
dikeraskan, dapat ditempa, dituang, mudah dilas dan dapat dikeraskan permukaannya ( case
hardening )
Baja dengan prosentase karbon dibawah 0.15 % memiliki sifat machiability yang rendah dan
biasanya digunakan untuk konstruksi jembatan, bangunan, dan lainnya.
Setiap satu ton baja karbon rendah mengandung 10 – 30 kg karbon. Baja karbon ini dalam
perdagangan dibuat dalam plat baja, baja strip dan baja batangan atau profil

1. Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah


Baja karbon menengah 2. Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong
(medium carbon steel) Penggunaannya
• 0,30 % – 0,40 % C : connecting rods, crank pins, axles.
• 0,40 % – 0,50 % C : car axles, crankshafts, rails, boilers, auger bits, screwdrivers.
• 0,50 % – 0,60 % C : hammers dan sledges

Baja karbon tinggi Sifatnya sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong. Kandungan 0,60 % – 1,50 % C
(high carbon steel) Penggunaannya:
screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise jaws, knives, drills. tools
for turning brass and wood, reamers, tools for turning hard metals, saws for cutting steel, wire drawing
dies, fine cutters
Karena kadar karbon yang tinggi maka baja ini lebih mudah dan cepat dikeraskan dari pada yang
lainnya dan memiliki kekerasan yang baik, tetapi susah di bentuk pada mesin dan sangat susah untuk
dilas.
Baja Paduan (alloy steel)
Tujuan dilakukan penambahan unsur yaitu:
 Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan
sebagainya)
 Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah
 Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduksi)
 Untuk membuat sifat-sifat special
Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi:
 Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 %
 Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 %
 High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
Baja paduan juga dibagi menjadi dua golongan yaitu baja campuran khusus (special alloy steel)
&high speed steel.

Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese,
Baja Paduan Khusus molybdenum, tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam baja maka baja
(special alloy steel) paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat dan
ulet bila dibandingkan terhadap baja karbon (carbon steel).

High Speed Steel Kandungan karbon : 0,70 % – 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills, reamers,
(HSS) Self countersinks, lathe tool bits dan milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang
Hardening Steel) dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengan carbon
steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada carbon steel
Teknologi Pengolahan Baja
Proses pembuatan baja – Bicara soal baja pasti selau
01 identik dengan kekuatan. Seperti werkudara yang
sangat kuat karena mempunyai tulang sekuat baja
dalam kisah pewayangan mahabarata. Secara fakta
baja adalah logam yang sangat kuat dan banyak
bermanfaat untuk manusia diera modern ini

02
Baja adalah logam keras yang terbuat dari bahan
dasar bijih besi dan besi bekas (scrap), dengan
karbon sebagai pengeras utamanya. Metode untuk
pembuatan baja telah berkembang secara signifikan
sejak produksi industri dimulai pada akhir abad ke-19

03 Pembuatanan baja pada saat ini masih berdasarkan


dengan metode seperti proses Bessemer, yaitu
bagaimana proses pembuatan baja paling efisien
menggunakan oksigen untuk mengatur kandungan
karbon dalam besi agar besi menjadi lebih keras dan
menjadi baja sebenarnya
Baja sudah diolah dan digunakan sejak ribuan tahun silam, sebelum ditemukannya baja

01
awalnya berupa biji besi yang belum sekuat baja karena kandungan unsur-unsur kimia yang
Sejarah Penemuan Baja menyebabkan karbon yang tidak begitu kuat mengikat unsur atom-atom besi pada logam
tersebut. Sekitar 3000 SM pada jaman mesir kuno sudah ada teknik untuk peleburan logam,
bahkan pada jamam sebelumnya sudah ada pembuatan perhiasan dari besi

Pada zaman Yunani sekitar 1000 tahun SM telah ada perkembangan proses
02 pengerasan besi dengan teknik pemanasan (heat treatment) untuk pembuatan
senjata seperti tombak dan pedang

Pembuatan baja telah ada selama ribuan tahun, namun belum secara resmi
03 diperkenalkan dan dikomersialkan hingga abad ke-19. Pada masa kuno seperti
jaman kerajaan jaman dulu, kerajinan proses pembuatan baja adalah dengan
proses wadah di dapur pemanasan.

Pada masa sejarah peradaban manusia baja hanya telah dibuat dalam jumlah
04 kecil. Namun setelah ditemukan formula pengolahan baja yang lebih baik, yaitu
penemuan proses Bessemer pada abad ke-19 dan perkembangan teknologi
berikutnya dalam teknologi injeksi dan kontrol proses

Setelah sukses pembuatan baja dengan proses Bessemer yang baru dimulai
05 pada akhir tahun 1850-an, selanjutnya diikuti oleh tungku perapian terbuka.
Tahun 1850-an hingga 1860-an, metode pemrosesan bahan baku utama baja
dengan proses Bessemer dan proses Siemens-Martin berubah untuk digunakan
untuk pembuatan baja untuk industri berat.

Produksi baja secara massal telah berperan penting dalam perekonomi dunia
06 dan indikator kunci dari perkembangan pembangunan. Bahan baja kuat dan
relatif lebih mudah terbentuk untuk menjadi bahan serbaguna jika dibandingkan
dengan besi.
Proses Pembuatan Baja

Dalam proses pembuatan baja, kandungan senyawa seperti silikon, nitrogen,


sulfur, fosfor dan kelebihan karbon dikeluarkan dari besi mentah agar
kandungan besi semakin murni dan atom besi semakin terikat kuat. Elemen
perpaduan seperti nikel, kromium, mangan dan vanadium ditambahkan pada
proses pengolahan untuk menghasilkan nilai yang berbeda dari baja yang
dihasilkan
.
Karbon pada besi bekerja sebagai unsur pengeras, mencegah atom besi untuk
teratur dalam keterikatan. Kadar jumlah karbon dan penyebaran perpaduan
campuran (alloy) bahan baku dapat mengontrol kualitas baja. Baja dengan
peningkatan jumlah karbon dapat memperkeras dan memperkuat besi, tetapi
juga bisa menajdikannya lebih rapuh. Pengertian baja secara ilmiah, baja adalah
besi-karbon campuran dengan kadar karbon sampai 5,1 persen, namun alloy
dengan kadar karbon lebih tinggi dari ini dikenal dengan besi.

Banyak aspek yang diperhatikan untuk pembuatan baja seperti


pembatasan gas-gas terlarut seperti nitrogen dan oksigen serta limbah
yang tertahan (disebut “inklusi”) pada pembuatan baja juga penting
untuk menjamin kualitas produk baja
Produk Baja
Berdasarkan
Komposisinya
Berdasarkan komposisi baja yang
dioleh, diperoleh beberapa klasifikasi
jenis baja seperti baja karbon (carbon
steel) dan baja paduan (alloy steel).
Kedua jenis baja tersebut juga banyak
klasifikasinya lagi beradasarkan proses
pembuatan dan kualitas yang dihasilkan

Bentuk jadi produk baja dari bahan karbon seperti


pipa baja untuk industri pertambangan, pondasi dan
kerangka baja untuk menara dan gedung bertingkat.
Sedangkan produk jadi dari baja alloy seperti peluru
baja, komponen-komponen mobil seperti cakram rem,
velg mobil dan gear
Penggunaan Baja
Pembangunan sarana
Pembangunan gedung transportasi

Salah satu kegunaan yang dimiliki oleh besi baja Salah satu kegunaan besi baja yang bisa ditemukan dengan
merupakan pembangunan gedung. Dalam mudah adalah dalam pembangunan sarana transportasi. Salah
pembangunan gedung ada banyak jenis gaya yang satu fasilitas umum dalam dunia tansportasi yang dibangun
digunakan akan tetapi besi baja tidak bisa dengan menggunakan besi baja adalah rel kereta api.
ditinggalkan. Seperti yang kita tahu rel kereta api adalah rel yang akan
Hal ini lagi-lagi disebabkan karena durabilitasnya yang terpapar panas dan juga hujan. Oleh karena itu
tinggi. Bukan hanya itu jenis besi baja juga banyak pembangunannya membutuhkan bahan-bahan yang anti panas
sehingga pemanfaatannya juga besar. Salah satu dan juga anti karat seperti besi baja.
jenis besi baja yang banyak digunakan dalam bidang Selain untuk pembuatan fasilitas transportasi sepeti rel kereta
pembangunan gedung adalah besi baja ringan. api, besi baja juga bisa digunakan untuk membangun fasilitas
Baja ringan adalah baja yang memiliki ketahanan yang transportasi yang lain seperti untuk jalan.
tinggi tapi memiliki bobot yang ringan. Hal ini Ya, saat ini membangun jalan raya atau jalan pada umumnya
menyebabkannya banyak dimanfaatkan untuk sering kali digunakan beton sehingga diperlukan rangka dalam
pembangunan atap dari sebuah bangunan pembuatannya. Besi baja merupakan bahan rangka yang
banyak dipilih karena kegunaan besi baja yang sangat besar dan
juga kemampuan ketahanannya yang tinggi
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai