Anda di halaman 1dari 20

STRUKTUR BANGUNAN BAJA KELOMPOK 4

ZACKI AKBAR YUNUS


MATERI PEMBAHASAN (2019D1B121)
M.DENI KURNIAWAN
1. Indeks Keandalan (2019D1B141)
AKBAR FADILLAH
MENU (2019D1B140)
UTAMA
2. Sejarah Material Baja ASDIN
(417110067)

3. Material Baja ABDUL QABIDL


(2019D1B182P)
1. Indeks Keandalan
• Keandalan struktur (reliability) adalah peluang tidak gagal
dari suatu struktur ketika menahan beban yang bekerja.
Alternatif lain yang lebih mudah untuk menentukan peluang
kegagalan adalah dengan menggunakkan indeks keandalan β.
Jarak antara nilai rerata terhadap titik pusat adalah sama β.σg,

Gambar Indeks Kendalan β untuk R dan Q Lognormal


PREVIOUS MENU UTAMA NEXT
PREVIOUS MENU UTAMA NEXT
PREVIOUS MENU UTAMA NEXT
2. Sejarah Matreial Baja

- Sejarah penggunaan material baja


• Sekitar tahun 4000 SM. Besi (komponen utama penyusun baja)
digunakan untuk membuat peralatan-peralatan sederhana.
• Pada awal abad ke-19, besi tuang dan besi tempa sudah mulai
banyak digunakan untuk pembuatan struktur jembatan. Jembatan
pertama yang terbuat dari besi tuang yaitu Jembatan Lengkung
Coalbrookdale di inggris sepanjang 30 m.
• Baja muncul sebagai material baru pada abad ke-19. Material baja
merupakan logam paduan antara besi dan karbon dengan kadar
karbon yang lebih sedikit daripada besi tuang, serta mulai di
gunakan dalam konstruksi-konstruksi berat

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


Gambar Jembatan Coalbrookdale Arch Bridge
di inggris sepanjang 30 m.

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


• Sir Henry Bessemer meruapakan orang yang pertama kali
membuat baja dalam volume besar dan mendapatkan hak
paten atas temuannya dari pemerintah inggris pada tahun
1855. Dengan menghembuskan aliran udara di atas besi cair
panas akan membakar kotoran-kotran yang ada dalam besi
tersebut, namun secara bersamaan proses ini juga
menghilangkan komponen-komponen penting seperti
karbon dan mangan. Selanjutnya komponen-komponen
penting ini dapat digantikan dengan suatu logam paduan
antara besi, karbon dan mangan, disamping itu juga mulai di
tambahkan batu kapur yang dapat mengikat senyawa fosfor
dan sulfur. Dengan di temukannya proses Bessemer, maka
pada tahun 1870 baja karbon mulai dapat diproduksi dalam
skala besar dan secara perlahan material baja mulai
menggantikan besi tuang sebagai elemen kosntruksi.

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


• Di amerika serikat jembatan kereta api pertama yang dibuat dari baja
adalah jembatan Eads pada tahun 1874 dengan bentang sepanjang 520 ft
(158.5 m).

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


• Struktur portal rangka baja pertama adalah Home Insurance Company
Bulding di Chicago yang di bangun oleh William Le Baron Jenny, dengan
menggunakan kolom besi tempa dan balok-balok di lantai atasnya terbuat
dari balok baja struktur

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


3. Matreial Baja

A. Pengertian Baja
Baja adalah logam paduan dengan besi sebagai unsur dan
karbon sebagai unsur paduan utamanya, kandungan
karbon dalam baja berkisar antara 0.21% hingga 2,1%
berat sesuai grade-nya.

Struktur baja bisa di bagi atas tiga kategori umum:


a. Struktur rangka (framed structure)
b. Struktur gantung (suspension)
c. Struktur selaput (sheel).

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


B. Jenis baja
Baja yang di gunakan dalam struktur dapat diklafikasikan menjadi:
 baja karbon ( Carbon Steel),
Baja karbon di bagi menjadi 3 kategori tergantung dari persentase
kandungan karbonnya, yaitu:
-Baja karbon rendah (C=0.03-0.035%)
-Baja karbon medium (C=0.35-0.50%)
-Baja karbon tinggi (C=0.55-1.70%)

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


 Baja paduan rendah mutu tinggi (high Strength-low Alloy Steel
HSLA)
Baja yang termasuk dalam kategori baja paduan rendah
mutu tinggi mempunyai tegangan leleh berkisar antara 290-550
Mpa dengan tegangan putus (fu) antara 415- 700Mpa.

 Baja paduan (AlloySteel)


Baja paduan rendah dapat di tempa dan dipanaskan
untuk memperoleh tegangan antara 550-700 Mpa. Titik
peralihan leleh tidak tampak dengan jelas (Gambar Kurva

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


Gambar Hubungan Tegangan-regangan tipikal
PREVIOUS MENU UTAMA NEXT
 Sifat-sifat Mekanik Baja
Sifat-sifat mekanik material baja adalah dengan melakukan uji
Tarik terhadap suatu benda uji baja.

Gambar Kurva Hubungan Tegangan (f) vs regangan (e)


Gambar merupakan hasil uji Tarik dari suatu benda uji baja yang
dilakukan hingga benda uji mengalami keruntuhan

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


Gambar
menunjukkan
gambaran yang lebih
detail dari perilaku
benda uji hingga
mencapai regangan
sebesar

Gambar Kurva Hubungan Tegangan (f) - regangan (e)


Diperbesar

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


Sedangkan berdasarkan tegangan leleh dan tegangan putusnya, SNI 03-
1729-2002 mengklasifikasikan mutu dari material baja menjadi 5 kelas
mutu yan di sajikan pada table di bawah ini:

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


 Penampang Profil Baja
Bentuk penampang profil baja dipengaruhi oleh proses yang
digunakan untuk membentuk baja tersebut.
 Pembentukan Baja Penggilingan dengaan Pemanasan

(a) Equal Angle, (b). Wide Flange, (c). H-Beam


(d). King Cross, (e).Queen Cross, (f) .Tee Section

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


 Pembentukan Baja dengan Pendinginan

a. Light Lip Channel


b. Z-Section
c. Cell Form
d. Honey Comb

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


 Kelebihan Baja Sebagai Material Konstruksi
 Kekuatan Tinggi (HighStrength)
 Keseragaman (Uniformity)
 Elastisitas (Elasticity)
 Daktilitas (Ductility)
 Kuat Patah / Rekah ( Fracture Toughness

 Kekurangan Baja Sebagai Material Konstruksi


 Biaya perawatan (MaintenanceCost)
 Biaya Penahan Api ( Fire ProofingCost)
 Kelelahan(Fatigue)
 Rekah Kerapuhan

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT


TERIMAKASIH

PREVIOUS MENU UTAMA NEXT

Anda mungkin juga menyukai