BAJA

Ishak Bramsky 61220773

Eri Abniel Pae Pinan 61220735
Kristian Wahyu Utomo61220776
Christoper C. Mangundap 61220717
DEFINISI BAJA
baja adalah logam paduan dengan besi sebagai unsur
dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya.
Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2%
hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon
dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan
mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal (crystal
lattice) atom besi.
 SIFAT BAJA

01 02 03 04 05
TEGUH ELASTIS KEKENYALAN DAPAT DITEMPA KEKERASAN
Baja memiliki sifat kemampuan untuk baja memiliki Sifat baja ketika baja Baja memiliki
yang solid yaitu berubah bentuk kemampuan untuk tersebut dalam proses struktur yang kuat
mempunyai sesuai pembebanan menerima perubahan merah pijar akan sehingga kekuatan
ketahanan terhadap yang diberikan atau gangguan struktur menjadi lunak sehingga tersebut dapat
tarikan, tekanan atau namun mampu yang signifikan tanpa dapat destruksi melawan masuknya
lentur sehingga baja mempertahankan mengalami perubahan bentuknya atauditempa pengotor atau
dapat dibentuk atau susunan partikelnya yang merugikan sesuai yang diinginkan. komponen atau
berupa kerusakan atau
dicetak dengan dalam pembebanan benda lainnya.
kecacatan yang tampak
berbagai macam tertentu.
dari luar dan dalam
bentuk namun tidak
kurun waktu yang
hancur dan tetap
singkat.
kokoh.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Kuat tarik tinggi. Bisa berkarat.
Tidak dimakan rayap biaya perawawtannya mahal
Bisa di daur ulang Lemah terhadap gaya tekan.
Dibanding Stainless Steel lebih murah Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat
Dibanding beton lebih lentur dan lebih dipotong dan dibentuk berbagai profile
ringan Tidak tahan api
Dibanding alumunium lebih kuat
KLASIFIKASI BAJA

01 02 03 04
BAJA KARBON BAJA PADUAN BAJA TAHAN KARAT BAJA STRUKTUR
BAJA KARBON
(CARBON STEEL)
Kekuatan dan kekerasan baja karbon meningkat dengan
peningkatan unsur karbon tetapi menjadi lebih getas dan
keuletan berkurang. Baja karbon dibagi menjadi 3 kategori
tergantung dari presentase kandungan karbonnya, yaitu baja
karbon rendah (C = 0,03 – 0,035%), baja karbon medium (C =
0,35 – 0,50%), dan baja karbon tinggi (C = 0,55 – 1,70%).
BAJA PADUAN
(ALLOY STEEL)
baja paduan digunakan untuk meningkatkan
kekerasan, ketangguhan, keuletan, dan
kekuatan tarik baja. Baja paduan rendah dapat
ditempa dan dipanaskan untuk memperoleh
tegangan antara 550 – 700 Mpa
BAJA TAHAN KARAT
(STAINLESS STEEL)
Sesuai dengan namanya baja ini merupakan paduan kromium
dan besi yang mempunyai ketahanan korosi sangat baik.
Ketahanan korosi ada akibat terbentuknya lapisan oksida
kromium
BAJA STRUKTUR
(STRUCTURAL
STEEL)
baja paduan digunakan untuk meningkatkan
kekerasan, ketangguhan, keuletan, dan kekuatan
tarik baja.
BENTUK PROFIL BAJA
bentuk profil baja berdasarkan pembuatannya. Ada 2 macam bentuk profil baja yang didasarkan cara pembuatannya
diantaranya:

Hot rolled shapes: Baja di bentuk dengan cara blok- Cold formed shapes: profil baja dibentuk dari pelat-
blok baja yang panas diproses melalui rol-rol dalam pelat yang sudah jadi menjadi profil baja dalam
pabrik dan mengandung tegangan residu temperature atmosfir (dalam keadaan dingin).
PERAWATAN MATERIAL BAJA
1. Hindari permukaan struktur baja dari bahan yang mengandung
garam, atau bahan lainnya yang bersifat korosif.
2. Bahan struktur baja sebaiknya dilapisi cat atau meni besi yang
memiliki kualitas baik agar struktur baja tidak cepat rapuh dan
rusak apabila terkena air atau panas.
3. Usahakan tidak ada air yang mengalir atau tergenang oleh
sambungan komponen pada sudut pertemuan konstruksi.
4. Bersihkan kotoran secara rutin pada lubang pembuangan air agar
konstruksi baja tidak terjadi karat atau oksidasi
PERLINDUNGAN TERHADAP API
Cara pertama untuk melindungi batang struktur
baja dari bahaya kebakaran adalah
menyelubunginya dengan beton ringan
Cara kedua untuk melindungi struktur baja dari bahaya
kebakaran dilakukan
dengan jaringan kawat ayam yang dipasang
menyelubungi batang struktur
PERLINDUNGAN TERHADAP API
Cara ketiga untuk melindungi struktur baja dari
bahaya kebakaran dilakukan
dengan menutup permukaan baja dengan papan
yang terbuat dari asbestos, atau
kalsium silikat, atau rockwool.
Cara perlindungan struktur baja dari bahaya kebakaran
yang keempat adalah dengan penyemprotan (spray).
Ada dua macam cara penyemprotan, yaitu
penyemprotan kering dan penyemprotan basah.
SISTEM SAMBUNGAN
SAMBUNGAN BAJA
DENGAN LAS
pengelasan baja adalah suatu proses penyambungan material
baja yang terlebih dahulu kita panaskan hingga mencapai titik
lebur yang sama. Kemudian kita padukan bersama-sama
dengan bahan pengisi (Filler), dimana umumnya bahan
pengisi dari material yang sama akan meleleh secara bersama
dengan material baja yang akan kita sambung.
SAMBUNGAN BAJA
MENGGUNAKAN BAUT
penggunaan baut yang benar pada pekerjaan konstruksi baja
harus beserta ring dan mur. spesifikasi ulir yang baik pada
batang baut adalah berbentuk segi tiga, yaitu jenis ulir UNC
(Unified Coarse Thread) yang berfungsi sebagai pengikat
antara bahan baja. Sementara pemilihan ring dan mur, perlu
kita sesuaikan dengan jenis baut. Misalnya bila baut yang kita
pakai adalah jenis baut baja, maka mur serta ring juga kita
pilih dari jenis tersebut.
CONTOH PROJECT
rencana proyek dimulai pada tahun 1884. Karena banyak
mengalami hambatan, pembanguan menara baru dimulai
tahun 1887 dan selesai 26 bulan kemudian pada tahun 1889.
Berikut adalah spesifikasi dari Menara Eiffel :
Bahan yang digunakan untuk konstruksi ini adalah : Besi
baja dikaitkan dalam bentuk persilangan dari 18.038 biji
yang diperkuat dengan 2.500.000 paku. Kerangka dari karya
Gustave Eiffel ini tahan angin dan walaupun bahannya dari
besi dan berat menaranya 7.300 ton.
Tinggi : dari tanah sampai tiang bendera, tingginya 312.27
meter pada tahun 1889, sekarang 324 meter dengan
antenanya.
Penerangan : “Gadis Besi” ini diterangi dengan 352
projektor 1.000 watts dan berkedip setiap sengah jam pada
malam hari dengan 20.000 bola lampu dan 800 lampu disko.
Jumlah tangga : 1.665 tangga bagi pengunjung yang senang
olah raga. Ada 2 buah lift yang naik ke tingkat dua dimana
bisa ditemukan berbagai toko suvenir.
sumber
http://repository.uki.ac.id/7925/1/BUKUMATERIPEMBELAJARANSTRUKTURBAJA1.pdf
https://mahasiswasipilunila.wordpress.com/2015/01/17/struktur-baja-menara-eiffel/
https://eprints.itenas.ac.id/1277/5/05%20Bab%202%20222015169.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/10962/BAB%203%20PDF.pdf?sequence=6&isAllowed=y
https://id.scribd.com/doc/262217362/Kelebihan-Dan-Kekurangan-Struktur-Baja
9-12_Sri_Umiati-KETAHANAN___MATERIAL__BAJA__SEBAGAI.. (1).pdf
1506-100-PB (2).pdf
Review Industri Baja (1).pdf
 SHERA
Rangkaian produk SHERA yang beragam meliputi papan konstruksi,
dinding, penghiasan, pagar, langit-langit, atap, strip dan pinggir yang
cocok untuk berbagai macam aplikasi bangunan.
jadi produk shera ini di produksi dari THAILAND dan terus menyebar ke
seluruh dunia termasuk indonesia. Shera sendiri terbuat dari bahan
semen honor dan produk Shera ini sangat lengkap mulai dari lantai
sampai ke atap itu ada semua
PRODUK SHERA
01 SHERA BOARD 02 FLOOR PLANK 03 WALL-FACADE 04 SKIRTING

05 STRIP CEILING 06 STAIR 07 DECOR WOOD

 KEUNGGULAN
MEMAKAI SHERA
PRODUK ASAL THAILAND INI DIKLAIM PUNYA BANYAK KEUNGGULAN: RAMAH LINGKUNGAN, LEBIH
TAHAN LAMA, TAHAN API, WATERPROOF,RINGAN, DAN KELENTURANNYA DAPAT DISESUAIKAN
DENGAN BERAGAM KEBUTUHAN ATAU BENTUK BANGUNAN.YANG JELAS, PRODUK INI JUGA
MEMILIKI KEINDAHAN ARTISTIK
SHERA MENYEDIAKAN TIGA LINI PRODUK: WOOD (PRODUK PENGGANTI KAYU UNTUK APLIKASI
DINDING, PLAFON, PAPAN LIS DAN DEKOR KAYU), ROOF (LEMBARAN ATAP RINGAN DENGAN
GELOMBANG YANG DAPAT MENGURANGI BISING DAN PANAS), DAN BOARD (LEMBARAN UNTUK
KEBUTUHAN LANGIT-LANGIT EKSTERNAL DAN INTERNAL, PARTISI DINDING DAN PELAPIS LANTAI).
DARI SINI TERLIHAT, HAMPIR SETIAP BAGIAN BANGUNAN/RUMAHBISA MEMAKAI MATERIAL
PENGGANTI KAYU TERSEBUT: DARI ATAP, DINDING, TANGGA, PAGAR HINGGALANTAI.

DARI SEGI PILIHAN PRODUK NYA LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN MEREK LAINNYA
PROSES PERANGKAIAN DI
GALVASTEEL

Perhitungan pemotongan merangkai bagian jika jadi 1 kuda kuda,

dengan sofware rangka rangka bagian dengan perakitan selanjutnya
yang telah dihitung sudut yang langsung diatasnya
ditentukan menggunakan mal yg
telah dibentuk