Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

TEKNOLOGI
BAHAN
KONSTRUKSI
3 SKS
Besi Tuang dan Besi Tempa

Tatap Muka

12
Fakultas: Teknik Kode Mata Kuliah: W5219007
Program Studi: Teknik Sipil Disusun Oleh: Era Agita Kabdiyono ST., MT
ABSTRAK
Agar mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis logam dimana besi tuang yang dipakai
sebagai bahan bangunan

TUJUAN
Mahasiswa mengetahui jenis-jenis logam dimana besi tuang yang dipakai sebagai
bahan bangunan

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
PEMBAHASAN
DEFINISI
Besi tuang dapat didefinisikan sebagai logam campuran dari besi yang mengandung unsur
karbon di atas 1,7% (biasanya mengandung unsur karbon sekitar 2,4 – 4,2%). Proses
pembentukan besi tuang lebih sukar daripada pembuatan logam tempa (besi tempa atau baja
tempa). Logam tempa dapat dibentuk dengan mesinmesin perkakas dalam batas toleransi
pengerjaan dan dapat dibuat lebih kecil. Kebutuhan alat-alat dari logam tuang lebih besar
daripada kebutuhan alat-alat dari logam tempa.
Besi tempa disebut juga besi aduk karena proses peleburannya dilakukan di dalam dapur
aduk. Paduan dasarnya terdiri dari besi murni lebih kurang 99%, karbon sekitar 0,02% – 0,25%,
dan bercampur dengan unsur-unsur Si, Mn, P, S, dan sebagainya. Besi ini mempunyai sifat-
sifat yang kenyal, keras, tahan karat, dan mudah dilas. Besi tempa banyak digunakan sebagai
bahan baku untuk membuat rantai. takal, kopling, jalan kereta api, juga peralatan yang tahan
terhadap guncangan yang berselang-seling. Tetapi, besi ini diproduksi dalam jumlah yang kecil,
karena biaya operasinya mahal.
PROSES PEMBUATAN BESI TUANG
Besi tuang dihasilkan dengan cara mencairkan besi kasar di dalam dapur yang sesuai.
Terlebih dahulu ditambahkan besi bekas atau baja bekas sebelum proses pencairan
berlangsung atau sebelum proses penuangan dilaksanakan. Logam ini termasuk logam yang
tidak mahal (harganya lebih murah daripada logam-logam lainnya).
Besi tuang dalam jumlah yang besar dihasilkan dari pencairan besi bekas dan baja
bekas. Besi tuang yang berkualitas tinggi dihasilkan dengan cara "suntikan" atau
menambahkan grafit ke dalam besi cair sewaktu masih dalam panci-panci tuangan. Suntikan
dilakukan pada besi tuang supaya pembentukan strukturya oleh grafit dapat dikontrol. Besi
tuang paduan dihasilkan dengan cara pemurnian dan penambahan unsur-unsur paduan ke
dalam besi tuang cair pada waktu masih berada di dalam dapur atau setelah dikeluarkan dari
dalam dapur.
Disebut besi tuang karena disesuaikan dengan metode pembuatannya. Cara membuat
besi ini yaitu dengan melakukan pemanasan pada biji besi hingga melebur. Selanjutny,
dituangkan ke dalam cetakan dan dibentuk sesuai dengan keinginan.
KLASIFIKASI BESI TUANG
Besi tuang diklasifikasikan menurut struktur metalografi. Dalam hal ini karbon dalam besi tuang
sangat menentukan. Karbon dalam besi tuang dapat berupa senyawa yaitu sementit (karbrida

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
besi) atau berupa karbon bebas yaitu grafit. Bentuk dan distribusi dari grafit berpengaruh pada
sifat mekanik dari besi tuang. Pengelompokan besi tuang dapat dilihat dari kondisi karbonnya
sebagai grafit atau sementit. Bila karbonnya sebagai sementit maka dapat disebut besi tuang
putih dan bila karbonnya seluruh atau sebagian berupa grafit maka pengelompokan besi tuang
didasarkan pada bentuk fisik dari grafit tersebut Terjadinya struktur yang berbeda-beda ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain .:
a) Kadar karbo
b) Kadar paduan atau pengotor
c) Laju pendinginan
d) Perlakuan panas yang diberikan.
JENIS-JENIS BESI TUANG
1) Besi tuang putih (white cast iron)
Besi tuang ini mengandung unsur silikon yang rendah. Pada waktu terjadi
pembekuan susunan strukturnya akan berbentuk grafit. Apabila besi ini tidak
bercampur maka susunannya berbentuk perlit. Besi tuang mempunyai kekerasan
400 – 600 HB dan tegangan tariknya sekitar 27 kg/mm'. Tegangan tarik ini dapat
dinaikkan sampai 45 kg/mm' dengan penekanan larutan karbonnya 2,76 – 2,96%.
Besi tuang dapat dipijarkan dingin pada temperatur 850°C. Kemudian didinginkan
secara cepat untuk mengurangi karbid bebas di dalam besi. Besi tuang putih
digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan: peralatan mesin gerinda atau
gilingan, mesin penghancur, komponen peralatan dapur, pisau-pisau ketam/serut,
bajak untuk pertanian, dan peralatan yang sejenis. Besi ini hanya dapat dikerjakan
dengan mesin gerinda.

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
2) Besi tuang kelabu (gray cast iron)
Besi tuang kelabu mempunyai lapisan yang mengandung grafit dan mudah
dikerjakan dengan mesin perkakas. Berdasarkan kelas besi ini mempunyai
kekerasan sekitar 155 – 320 HB (kekerasan Brinell). Kekuatan besi tuang ini dapat
dikurangi dengan cara perlakuan panas. Pemanasan dilakukan secara perlahan-
lahan dengan temperatur sekitar 550 – 575°C. Kemudian, tetap dipanaskan dalam
temperatur tersebut selama 3 jam, diikuti dengan pendinginan secara perlahan-
lahan. Besi tuang ini dapat digunakan untuk pembuatan lemari dari peralatan
mekanik, meja mesin perkakas, tromol rem, kepala silinder, dan alai peralatan yang
sejenis.

3) Besi tuang nodular (nodular cast iron)


Material ini dikenal juga sebagai : nodular iron, ductile iron, dan spheroidal graphite
iron. Nama ini didapat karena bentuknya seperti bola dan sangat ulet (ductile).
Material ini merupakan kombinasi dari sifat-sifat baja dan besi tuang,
diantaranya : good castability, toughness, machinability, good wear resistance,
weldability, low melting point dan hardenability. Untuk memperoleh besi tuang
nodular, kita harus berpangkal pada besi kasar kelabu. Besi kasar kelabu memiliki
kadar silikon yang tinggi (kurang lebih 5,5 sampai 1,5%) dan kadar mangan rendah.
Besi tuang nodular, setelah pendinginan dan setelah pengerjaan pemijaran terutama
ferit, perlit, dan grafit. Karena adanya ferit atau perlit dan karena bentuk nodul grafit
yang sangat menguntungkan, maka besi tuang noduler memiliki kekuatan tarik yang
tinggi dan regangann yang besar (Labeebmlp, 2014)

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
4) Besi tuang malleable (malleable cast iron)
Grafit yang berbentuk daun pada besi cor tidak menguntungkan ditinjau dari segi
kekuatan. Untuk memperbaiki keuletanya bentuk tersebut dirubah menjadi bentuk
bongkahan. Besi cor yang mempunyai bentuk grafit tersebut dinamakan besi cor
malleable, Besi cor yang dibuat dengan derkarburisasi, mempunyai warna patahan
putih dinamakan besi cor malleable putih, sedangkan besi cor yang dibuat dari besi
cor putih dianil untuk merubah Fe3C menjadi grafit dan Fe, mempunyai patahan
yang berwarna hitam dinamakan besi cor malleable perapian hitam. Besi cor
malleable perlitik mempunyai matriks perlit dengan kekuatan dan ketahanan aus
yang lebih baik (Labeebmlp, 2014)

Tabel Komposisi pada Besi Tuang

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
KARAKTER BESI TUANG
Besi tuang memiliki beberapa kandungan seperti karbon, belerang, mangan, fosfor dan juga
silicon.
Adapun karkater pada besi tuang :
 Tingkat kekerasan cukup tinggi
 Tidak terlalu kuat menahan benturan
 Dapat menyusut ketika didinginkan
 Proses pengerasan dilakukan dengan memanaskan terlebih dahulu lalu dipanasakan
secara mendadak
 Dapat menahan daya tekan hingga 600 kg/cm2
 Nilai maksimum gaya tarik 500 kg/cm2
 Besi ini tidak mudah berkarat karena terdapat kandungan silicon di dalamnya
 Sifat pada besi ini tidak bisa disambung, baik itu dengan pengelasan ataupun
menggunakan paku keeling.
 
Peran besi tuang dalam dunia konstruksi :
 Digunakan untuk membuat pipa bertekanan tinggi
 Digunakan untuk membuat berbagai alat sanitasi yang dipasang di dalam bangunan
seperti Gedung, apartement dan lainnya.
 Sangat bagus untuk struktur bangunan karena memiliki daya tahan beban yang cukup
tinggi
2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
 Dapat dipakai untuk membuat pintu gerbang

KELEBIHAN BESI TUANG


Berikut beberapa kelebihan dari besi tuang:
 Biaya lebih murah,
 Titik cair lebih rendah,
 Castability sangat baik,
 Proses pengecoran lebih mudah.
Kelemahan Besi Tuang Dibanding dengan Baja Tuang
Berikut beberapa kelemahan besi tuang:
 Lebih getas,
 Kekuatan bahan lebih rendah.

PEMBUATAN BESI TEMPA


Besi tempa diperoleh dengan cars memproses besi kasar dan bahan tambahan lainnya
di dalam kapur aduk. Besi tempa cair yang dihasilkan dari dalam dapur dibekukan dan
dilakukan pengerjaan tempa. Dapur aduk termasuk jenis dapur nyala yang dilengkapi dengan
tungku pembakar. Bagian dalamnya dilapisi dengan batu tahan api yang terdiri dari Asida besi
dan silika. Bahan dibakar di atas tungku, pangs yang dihasilkan menguap ke atas dan
memanaskan atap dapur, kemudian panasnya dipantulkan, kembali ke atas bahan bakunya.
Proses pembuatan besi tempa dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Tingkat Pencairan.terjadi selama tingkat uji bahan baku dicairkan. Saat itu sebagian
besar unsur mangan dan sedikit unsur silikon dioksidasikan menjadi terak.
b. Tingkat Pendidihan terjadi pads besi yang telah lumen, sebagian pembersihan ditandai
dengan mulai terjadi pereduksian karbon. Karbon yang direduksi membentuk gas CO dan
CO2 yang menyebabkan gas tersebut mendidihkan bahan-bahan yang dimasukkan ke
dalam dapur. Selama dalam tingkat pendidihan terjadi proses oksidasi antara terak cair
dengan besi cairan.
c. Tingkat Penyelesaian, besi cair yang telah membeku dibentuk bulat dan masing-masing
beratnya sekitar 30–40 kg. Kemudian, besi ditempa untuk dijadikan balok-balok besi
tempa (ingot) dan didinginkan dalam bak 3-20 pendinginan. Terakhir besi digiling untuk
dijadikan batangan besi tempa yang setiap potongnya disesuaikan dengan standar
perdagangan. Apabila akan membuat besi tempa yang berkualitas baik maka dibentuk

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
ukurannya sepanjang 6–9 meter. Kemudian dipanaskan kembali pads temperatur las dan
digiling kembali sehingga dihasilkan suatu besi tempa yang berkualitas baik.
Tabel Komposiis Besi Tempa

Produksi besi tempa dilakukan dengan cara memanaskan besi kasar dan bahan-bahan
lainnya sampai mencair. Selama itu unsur karbon direduksi dengan jalan oksidasi untuk
membentuk terak cair yang terletak pada bagian permukaan besi cair. Proses oksidasi terns
berlangsung dan pada waktu itu sebagian kecil terak tercampur kembali dalam cairan besi.
Setelah sebagian besar karbon direduksi, besi cair dan terak cair dikeluarkan dari dalam
dapur. Selanjutnya besi cair didinginkan dan dikerjakan lebih lanjut untuk dijadikan besi tempa.
Karakteristik Besi Tempa
Besi jenis ini disebut juga dengan istilah  wrought iron dan merupakan salah satu
jenis besi yang proses pembuatannya dari penempaan yang tentu saja berbeda
dengan jenis besi lain yang umumnya dibuat dengan proses peleburan. Adapun
karakter yang dimiliki dari besi yang ditempa ini antara lain:
 Dibuat dari besi kasar yang kemudian ditambahkan beberapa senyawa, paling
jamak dijumpai adalah senyawa P, Si, Mn, C, dan juga senyawa belerang.
 Kandungan pengotor sekitar 5% yang lebih rendah 1% dibanding besi kasar
atau pig iron yang sebesar 6%.
 Memiliki struktur berserat yang berasal dari terak yang dimasukan selama
proses penempaan, dan tercampur merata di seluruh bagian besi.
 Terbilang cukup lunak karena kandungan pengotor lebih sedikit, kandungan
karbon rendah, dan memiliki titik lebur yang tinggi.
 Tahan terhadap korosi berkat kandungan terak di dalamnya.

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
 Serat pada besi bisa mengindikasi adanya kelebihan beban karena akan
tampak retak di awal sehingga bisa dilakukan penanganan sejak dini sebelum
perangkat rusak.
 Mudah dibentuk karena sifatnya yang ulet sekaligus lunak.
 Sifat mekanik yang dimiliki besi jenis ini sangat bergantung dari bentuk
fisiknya.
 Bentuk umum dari besi jenis ini adalah lembaran, pelat, batangan,
pipa, billet, bentuk struktural, dan juga batangan
Kegunaan dari Besi Tempa
Setelah mengetahui karakteristik dari  besi tempa maka bisa langsung
mengetahui apa saja kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Lebih detailnya
dari penggunaan besi jenis ini adalah sebagai berikut:
1. Dipakai untuk Pembuatan Pipa
Sifat besi yang mengandung terak ini salah satunya adalah tahan terhadap
korosi atau bebas karat. Sehingga sering digunakan untuk pembuatan pipa
air, dan beberapa perusahaan juga menggunakannya untuk pembuatan pipa
uap. Selain itu sifatnya juga mudah dibentuk sehingga pembuatan pipa
menjadi lebih mudah.
2. Digunakan untuk Pembuatan Baut
Besi yang ditempa juga sering digunakan untuk pembuatan baut dari
berbagai ukuran dan kegunaan. Sifatnya yang mudah dibentuk membuatnya
mudah dibentuk dalam ukuran kecil. Meskipun begitu besi ini tetap kuat
sehingga cocok dijadikan baut untuk menyatukan satu atau beberapa benda.
3. Dibuat Paku Keling
Kegunaan berikutnya dari besi tempa ini adalah dijadikan paku keling. Paku
keling sendiri merupakan jenis paku yang   terdiri dari kepala dan batang.
Penggunaan dari paku keling ini umumnya untuk menyambung pelat besi
dengan cara dikeling.
4. Dibuat Tali Pengikat
Besi yang dibuat dengan cara ditempa ini juga bisa dan sering digunakan
untuk pembuatan tali pengikat. Tali jenis ini akan sangat familiar dijumpai di
lingkungan perkapalan.
5. Dijadikan Kerangka Atap

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
Sifatnya yang tahan korosi namun tetap kuat sekaligus mudah dibentuk
membuatnya cocok dijadikan kerangka atap. Khususnya untuk atap yang
terbuat dari material kayu agar tidak mudah rusak atau roboh.
6. Dibuat Tapal Kuda
Sejak zaman dulu tapal kuda  memang dibuat dari besi yang ditempa, hanya
saja untuk masa sekarang memang sudah menjadi pemandangan langka.
Sebab proses pembuatan tapal kuda cenderung lama dan kebetulan pemilik
kuda pun hanya kalangan terbatas.
7. Dibuat Pagar
Besi yang ditempa memang sering dibuat menjadi pagar rumah atau
bangunan apapun. Sebab sekali lagi karena sifatnya yang kuat, tahan korosi,
dan mudah dibentuk.
Saat ini besi tempa memang sudah tidak diproduksi secara komersial, namun
beberapa perusahaan terlihat masih membuatnya.

PERBEDAAN BESI TUANG DAN BESI TEMPA


Besi tuang dapat didefinisikan sebagai logam campuran dari besi yang mengandung
unsur karbon sekitar 2,4 – 4,2% dan besi tempa adalah besi yang mengandung 99% besi murni
dan 0,02 – 0, 1% karbon. Proses pengolahan besi tuang menggunakan beberapa jenis dapur
atau converter seperti dapur kubah, dapur aduk, dapur berputar, dan dapur listrik. Besi tuang
yang dihasilkan dari peleburan besi kasar dengan besi dan baja bekas di dalam dapur tuangan,
terdiri dari tiga jenis, yaitu besi tuang kualitas biasa, kualitas tinggi, dan besi tuang paduan.
Sedangkan besi tempa disebut juga besi aduk. Dam paduan dasarnya terdiri dari besi
murni lebih kurang 99%, karbon sekitar 0,02% – 0,25%, dan bercampur dengan unsur-unsur Si,
Mn, P, S, dan sebagainya. Besi ini mempunyai sifat-sifat yang kenyal, keras, tahan karat, dan
mudah dilas.
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN BESI TEMPA
Kekurangan besi tempa adalah sebagai berikut:
o Mahal
o Tidak Memberikan Privasi
o Mudah Berkarat
o Berat

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
Kelebihan besi tempa adalah sebagai berikut:
o Tahan Lama
o Kuat 
o Visibilitas yang Baik
o Elegan
o Baik untuk Keamanan

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id
Konsep
DAFTAR
D
PUSTAKA
1. https://docplayer.info/44164323-Modul-3-proses-pembuatan-besi-
tuang-dan-besi-tempa.html
2. https://www.99.co/blog/indonesia/pagar-besi-tempa/
3. http://www.testindo.com/article/505/konstruksi-bangunan-jenis-
besi-yang-biasa-dipakai-untuk-membuat-bangunan
4. https://adoc.pub/queue/modul-3-proses-pembuatan-besi-tuang-dan-
besi-tempa.html
5. http://eprints.itn.ac.id/4614/3/BAB%20II.pdf
6. http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.com/2015/04/apa-itu-besi-
tuang-cast-iron.html
7. https://www.ruang-sipil.com/2019/09/besi-tuang-besi-tempa.html

2019 Teknik Sipil Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 Era Agita, ST., MT http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai