FISIKA 1
( Physics 1 )
- Syarat Kesetimbangan dan Momen Gaya
Kesetimbangan adalah keadaan sistem atau benda tidak ada gaya atau tidak ada
torsi yang bekerja atau resultannya bernilai nol. Benda tegar didefinisikan sebagai benda
yang tidak mengalami perubahan bila diberi gaya luar dan torsi (τ). Syarat kesetimbangan
untuk benda yang dianggap sebagai partikel adalah resultan gaya atau torsi yang bekerja
pada benda tersebut sama dengan nol (∑τ= 0) dan benda dalam keadaan diam. Pada
benda setimbang berlaku ∑Fx dan ∑Fy = 0, serta ∑τ = 0.
Jika suatu gaya diberikan pada sebuah benda tegar, maka benda tersebut akan
mengalami perubahan keadaan gerak baik gerak tranlasi maupun gerak rotasi. Namun,
jika beberapa gaya diberikan pada sebuah benda tegar tetapi gaya-gaya tersebut saling
meniadakan satu sama lain sehingga tidak menghasilkan perubahan keadaan gerak pada
benda maka benda tersebut berada dalam kesetimbangan.
Jika ditinjau dari sistem partikel, maka syarat kesetimbangan yang berlaku pada
benda hanya syarat keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat
keseimbangan benda tegar. Syarat keseimbangan yang berlaku pada benda tegar adalah
syarat keseimbangan translasi dan rotasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi yaitu
resultan dari semua gaya yang bekerja pada benda tegar harus sama dengan nol (∑F =
0), dan resultan torsi yang bekerja pada benda tegar harus sama dengan nol (∑T = 0).
Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya
dari luar. Benda dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal
itu berlaku jika benda dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya
yang bekerja pada benda tersebut hanya dianggap bekerja pada titik materi yang
menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)
Jika ditinjau dari sistem partikel, syarat kesetimbangan yang berlaku pada benda
hanya syarat kesetimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat kesetimbangan
benda tegar.
Kesetimbangan labil terjadi jika benda tidak bisa kembali ke posisi semula saat
gangguan pada benda dihilangkan. Gangguan yang diberikan menyebabkan posisi benda
berubah (pusat gravitasi O turun). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Momen gaya
Momen gaya (torsi) adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang
bekerja pada sebuah benda sehingga mengakibatkan benda tersebut berotasi. Besarnya
momen gaya torsi) tergantung pada gaya yang dikeluarkan serta jarak antara sumbu
putaran dan letak gaya. Rumus momen gaya adalah:
τ=Fxr
dengan: τ = momen gaya atau torsi (N.m), F = gaya (N), r =jarak lengan gaya terhadap
sumbu (m)
Momen gaya (torsi) adalah seberapa besar gaya yang diberikan untuk memutar
suatu benda terhadap suatu poros tertentu (kecenderungan gaya dalam memutar suatu
benda).
Momen gaya (torsi) dilambangkan dengan τ (dibaca tau) dan merupakan besaran
vektor, sehingga dapat bernilai positif maupun negatif. Torsi akan bernilai positif jika arah
putarannya berlawanan jarum jam dan akan bernilai negatif jika arah putarannya searah
jarum jam.
dimana
Maka dari itu besar momen gaya dipengaruhi oleh besar gaya yang diberikan dan jarak
antara sumbu putaran dengan titik gaya.
Arah dari momen gaya pada suatu sistem mengikuti aturan tangan kanan, seperti gambar
berikut :
Arah gaya ini biasanya akan dituliskan dengan tanda negatif dan positif. Ketika
momen gaya negatif maka arahnya bberlawanan dengan jarum jam.
Begitu pula sebaliknya, bila arahnya sesuai dengan jarum jam, maka akan diberi
tanda positif.
Aturannya, jika momen gaya negatif (maka diartikan gayanya menjauhi pembaca)
ditandai dengan tanda titik.
Sedangkan gaya yang menghasilkan momen gaya negatif (maka bisa diartikan
gayanya menjauhi pembaca) ditandai dengan tanda silang.
Untuk gaya yang membentuk sudut tertentu dengan lengan gayanya, maka
momen gaya dapat dinyatankan dengan penulisan sistematis sebagai berikut :
τ = r F sinθ ; maka bisa disimpulkan momen gaya dapat terjadi bila membentuk
sudut θ terhadap lengan gayanya. Momen gaya terbesar yaitu ketika θ = 90 o (saat
gaya tegak lurus dengan lengan gaya/sin 90 o = 1). Ketika gaya sejajar dengan
lengan gaya maka tidak aka nada momen gaya, karena θ = 0; sin 0 = 0.
Dalam kehidupan sehari-hari kita pernah menjumpai konsep momen gaya ini. Misalnya :
Jungkat-jungkit
Pompa hidrolik
Pemutar baut
Bermain yoyo
1. Sebuah benda dengan panjang lengan yaitu 25 cm. gaya yang diberikan pada
ujung lengan sebesar 20N. Sudut yang terbentuk antara gaya dengan lengan gaya
yaitu 150o. berpakah momen gaya pada benda tersebut ?
Pembahasan
Diketahui
r =25 cm = 0,25 m
F = 20 N
θ = 150o
Penyelesaian
τ = r F sinθ
τ = (0,25)(20)(150o)
τ = 2,5 Nm
Pembahasan / Penyelesaian :
Sudut sudut bujur sangkar = 90⁰ . sehingga sudut antara F dan sisi persigi adalah Ө =
45⁰
3. Gambar berikut adalah sebuah batang yang ditarik dengan gaya. Momen gaya
terhadap titik O adalah . . . .
Jawab
Pembahasan / Penyelesaian :
4. Sebuah baut akan diputar menggunakan kunci pas dengan gaya 40 N seperti
ditunjukkan dalam gambar di bawah ini. Jika titik tangkap gaya berjarak 50 cm dari
titik pusat baut, berapakah besar momen gaya terhadap baut tersebut ?
Jawab
Diketahui
F = 40 N
r = 50 cm = 0,5 m
θ = 150°
Penyelesaian
τ = r . F sin θ
τ = 10 Nm
Jadi momen gaya yang bekerja pada baut adalah sebesar 10 Newton meter (Nm).
Sumber :