Anda di halaman 1dari 22

Gerak Translasi dan Gerak Rotasi

Suatu benda dapat mengalami gerak translasi atau gerak


rotasi. Gerak translasi adalah gerak benda yang arahnya lurus ataupun
melengkung. Pada gerak translasi menggunakan konsep hukum Newton
II. Sedangkan gerak rotasi adalah gerak yang mengalami perputaran
terhadap poros tertentu. Gerak rotasi ini disebabkan oleh 
adanya torsi yaitu kecenderungan sebuah gaya untuk memutar
suatu benda tegar terhadap titik poros tertentu. 

Gerak pada rotasi mengalami suatu torsi. Torsi adalah ukuran


kecenderungan sebuah gaya untuk memutar suatu benda tergar terhadap
titik poros tertentu. Rumusan Torsi/momen gaya adalah sebagai
berikut: 

Sum
ber: http://www.4muda.com

Lengan Momen

Lengan momen (l) adalah sebutan untuk jarak titik poros rotasi sampai
ke gaya yang saling tegak lurus. 

Torsi merupakan suatu besaran vektor. Sehingga ia mempunyai arah.


Torsi bernilai positif (+) apabila arahnya berlawanan jarum
jam. Sedangkan torsi bernilai negatif (-) apabila arahnya searah
dengan jarum jam. 

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 1|Page


Sumber: http://www.4muda.com

Momen Inersia

Dalam dinamika rotasi juga dikenal istilah penting yaitu momen


inersia. Momen inersia adalah besaran yang menyatakan ukuran
kelembaman benda yang mengalami gerak rotasi adalah momen inersia
(analog dengan massa pada gerak translasi). Rumusan momen inersia
adalah sebagai berikut: 

Di mana 

I = momen inersia (kg m2)

m = massa benda (kg)

r   = jari-jari benda (m)

Tiap benda memiliki nilai momen inersianya masing-masing, berikut


adalah nilai dari momen inersia yang sering dipakai dalam masalah
kesetimbangan benda tegar: 

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 2|Page


Sumber: h
ttps://rumusrumus.com
Dalam dinamika partikel, kita mengetahui bahwa gaya F menyebabkan
suatu benda bergerak translasi dengan percepatan linear a. Dan suatu
torsi τ menyebabkan suatu benda berotasi terhadap suatu poros tertentu.
Oleh karena torsi τ analog dengan gaya F dan percepatan sudut α
analog dengan percepatan linear a. sehingga dapat dihasilkan hukum
II Newton untuk suatu rotasi yaitu sebagai berikut: 

Di mana:

I    = momen inersia (kg m2)

α  = percepatan sudut (rad/s2)

τ   = torsi (N .m)

r    = jarak titik ke poros (m)

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 3|Page


Cara menghitung energi kinetik rotasi dari suatu massa adalah sebagai
berikut: 

Persamaan di atas menyatakan energi kinetik dari suatu benda tegar


yang momen inersianya I dan berputar dengan kecepatan sudut ω.
Apabila suatu benda dalam keadaan menggelinding. Dalam dinamika
rotasi, gerak menggelinding adalah suatu benda tegar bergerak
translasi dalam suatu ruang sambil berotasi tanpa slip. Nilai Energi Kinetik
pada saat benda menggelinding adalah sebagai berikut: 

Contoh 1: Benda menggelinding dan SOLUSI SUPER 

Pada gambar di bawah menunjukkan sebuah benda menggelinding dari


atas menuju alas bidang. Nilai percepatan benda tersebut dapat
ditentukan menggunakan rumus hukum kekekalan energi. Namun kita
akan menggunakan rumus SOLUSI SUPER untuk menentukan nilai
percepatan dan kecepatan dari benda tersebut yaitu:

Sumber: https://fisika79.wordpr
ess.com
Nilai percepatan (a) pada saat benda menggelinding dari atas: 

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 4|Page


Nilai kecepatan (v) pada saat benda menggelinding di atas: 

Dari persamaan di atas, terdapat konstanta k. nilai k dapat dirubah


dengan momen inersia yang ditunjukkan pada gambar 5. Contohnya
sebagai berikut: 

Contoh 2: Sebuah rotasi silinder yang dilekatkan pada tali 

Nilai percepatan silinder ( a) nya dapat ditentukan dengan:

Dan nilai tegangan tali (T) nya dapat ditentukan dengan: 

Contoh 3: Sebuah sistem katrol dengan massa dan bola yang


saling menurun

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 5|Page


Nilai percepatan kedua benda tersebut dapat ditentukan dengan 

Contoh 4: Gerak menggelinding benda pejal mendaki suatu


bidang miring

Nilai ketinggian suatu bidang miring (h) dapat ditentukan


menggunakan persamaan: 

Nilai jaraknya (s) dapat ditentukan dengan cara: 

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 6|Page


Contoh Soal

Dari paragraf sebelumnya sudah diberikan gambaran soal beserta SOLUSI


SUPER sebagai cara penyelesaiannya. Sekarang waktunya, Quipper Blog
memberikan soal-soal dari Bank Soal Quipper yang selalu up to
date beserta Solusi SUPER sebagai persiapan kamu menghadapi segala
tes ujian yang akan kalian hadapi. Let’s Check this Out!

1. Percepatan bola pejal pada bidang miring

Pembahasannya adalah sebagai berikut: 

2. Solusi Super Energi Kinetik Total: 

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 7|Page


Pembahasannya adalah sebagai berikut: 

3. Sistem Katrol dari balok dan meja: 

Pembahasannya adalah sebagai berikut: 

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 8|Page


Rumus Solusi Supernya adalah: 

Bagaimana Quipperian mudah bukan mengerjakan soal-soal dinamika


rotasi menggunakan SOLUSI SUPER dari Quipper. Apabila kalian ingin tahu
SOLUSI SUPER dari Quipper lainnya. Jangan ragu untuk gabung
di Quipper Video. Karena masih banyak SOLUSI SUPER dari tiap-tiap
pelajaran lainnya juga penjelasan-penjelasan dari Tutor-tutor Quipper
yang berpengalaman di bidang nya. sehingga membuat pelajaran kalian
menjadi gampang, asik, dan menyenangkan. Salam Quipper!

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 9|Page


Pengertian Benda Tegar
Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat
diberi gaya dari luar. Benda dianggap sebagai suatu titik materi yang
ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda dimasukkan dalam
sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda
tersebut hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan
terjadinya gerak translasi (∑F = 0)

Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu


benda bernilai nol. Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda
tersebut akan cenderung untuk diam.

Jika ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada
benda hanya syarat keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan
syarat keseimbangan benda tegar.

Syarat Keseimbangan Benda Tegar

Syarat keseimbangan yang berlaku pada benda tegar adalah syarat


keseimbangan translasi dan rotasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi
adalah sebagai berikut.

Macam-macam Keseimbangan Benda Tegar

Berdasarkan kemampuan benda untuk kembali ke posisi semula,


keseimbangan benda tegar dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1. Keseimbangan stabil (mantap)

Keseimbangan stabil adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke


posisi semula saat benda diberi gangguan. Gangguan tersebut
mengakibatkan posisi benda berubah (pusat gravitasi O naik). Untuk lebih
jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 10 | P a g e


2. Keseimbangan labil (goyah)

Keseimbangan labil terjadi jika benda tidak bisa kembali ke posisi semula
saat gangguan pada benda dihilangkan. Gangguan yang diberikan
menyebabkan posisi benda berubah (pusat gravitasi O turun). Untuk lebih
jelasnya, perhatikan gambar berikut.

3. Keseimbangan netral (indeferen)

Keseimbangan netral terjadi jika benda mendapatkan gangguan di mana


pusat gravitasi O pada benda tidak naik atau tidak turun. Akan tetapi,
benda berada di posisinya yang baru. Perhatikan gambar berikut.

Benda yang berada dalam keseimbangan stabil bisa mengalami gerak


menggeser (translasi) atau mengguling (rotasi) saat diberi gaya dari luar.
Apa sih syarat benda dikatakan mengalami translasi atau rotasi?

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 11 | P a g e


Momen Kopel

Momen kopel adalah pasangan gaya yang besarnya sama, tetapi


berlawanan arah. Kopel yang bekerja pada suatu benda akan
menyebabkan terbentuknya momen kopel. Secara matematis, momen
kopel dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

M = momen kopel (Nm);

F = gaya (N); dan

d = panjang lengan gaya (m).

Oleh karena memiliki besar dan arah, maka momen kopel termasuk
dalam besaran vektor. Untuk itu, Quipperian harus memperhatikan
kecenderungan benda saat berputar. Cara termudahnya dengan
membuat perjanjian tanda seperti berikut.

1. Momen kopel bernilai negatif jika berputar searah putaran jarum


jam.
2. Momen kopel bernilai positif jika berlawanan dengan arah putaran
jarum jam.

Jika beberapa momen kopel bekerja pada suatu bidang, persamaannya


menjadi:

Keseimbangan Tiga Buah Gaya

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 12 | P a g e


Saat Quipperian menjumpai ada tiga buah gaya bekerja pada satu titik
partikel dalam keadaan seimbang, gunakan SUPER “Solusi Quipper”
berikut.

Ilustrasi ketiga gaya ditunjukkan oleh gambar berikut.

Untuk mencari perbandingan gaya-gayanya, gunakan persamaan berikut.

Titik Berat

Pada prinsipnya, sebuah benda terdiri dari banyak partikel di mana setiap
partikel memiliki berat. Resultan seluruh berat partikel di dalam benda
disebut sebagai berat benda. Berat benda bekerja melalui satu titik
tunggal yang disebut titik berat (titik gravitasi). Untuk benda yang
ukurannya tidak terlalu besar, titik berat hampir berimpit dengan pusat
massanya. Perhatikan ilustrasi berikut.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 13 | P a g e


Adapun koordinat titik beratnya (w) dirumuskan sebagai berikut.

1. Titik berat benda berdimensi satu

Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Untuk benda homogen berbentuk garis, titik beratnya bisa dilihat di tabel
berikut.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 14 | P a g e


2. Titik berat benda berdimensi dua (luas)

Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Untuk benda homogen berbentuk bidang, titik beratnya bisa dilihat di


tabel berikut.

3. Titik berat benda berdimensi tiga (volume)

Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 15 | P a g e


Untuk benda homogen berbentuk ruang, titik beratnya bisa dilihat di tabel
berikut.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 16 | P a g e


Belajar keseimbangan benda tegar belum afdal jika belum mengerjakan
latihan soal, ya. Berikut ini contoh-contoh soal terkait keseimbangan
benda tegar yang bisa Quipperian pelajari selanjutnya.

Contoh soal 1

Sebuah benda bermassa M berada pada sistem seperti berikut.

Tentukan gaya normal di titik P dan S!

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 17 | P a g e


Pembahasan:

Untuk menentukan gaya normalnya, Quipperian harus menganalisis


komponen gaya yang bekerja pada sistem.

Dalam kasus ini, analisis komponen gaya yang bekerja di sumbu X saja.

Tetapkan syarat keseimbangannya seperti berikut.

Contoh soal 2

Perhatikan gambar berikut.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 18 | P a g e


Pembahasan:

Mula-mula, perhatikan analisis gaya berikut.

Kemudian, terapkan syarat keseimbangan.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 19 | P a g e


Dengan mensubstitusikan nilai T2 = 250 ke persamaan (*), diperoleh:

Jadi, tegangan pada kedua tali berturut-turut adalah 150 N dan 250 N.

Jika cara di atas dirasa terlalu panjang, Quipperian bisa menggunakan


cara SUPER “Solusi Quipper” berikut.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 20 | P a g e


Contoh soal 3

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan koordinat titik berat bangun di atas!

Pembahasan:

Jika diuraikan gambar bangunnya, menjadi seperti berikut.

Berdasarkan rumus titik berat, diperoleh:

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 21 | P a g e


Jadi, koordinat titik berat bangun tersebut adalah (2,45; 3,47).

Bagaimana Quipperian? Sudah semakin paham dengan materi


keseimbangan benda tegar kan? Agar kamu lebih paham, cobalah untuk
mengerjakan latihan soal tentang materi tersebut. Jika ingin melihat
latihan soal beserta pembahasannya, silahkan gabung bersama Quipper
Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan
menyenangkan. Salam Quipper!

Daftar pustaka

 https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTYvMTIvMT
QvMTAvMTAvMDQvNWU5YWUwMmYtMzNmMS00MzNkLWJiZTAtNjY1NGI
2OGFlNzg2L0Zpc2lrYUcxMVNlc2k5LnBkZiJdXQ.pdf?
sha=966327064f5dafb8
 https://www.studiobelajar.com/kesetimbangan-benda-tegar/

 Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:


Penerbit Erlangga.
 Kanginan, Marthen. 2006. Seribu Pena Fisika SMA Kelas XI Jilid 2.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
 Kanginan, Marthen. 2017. Master Book Physics (Metode Cepat
menjadi Master Fisika).  Bandung: Yrama Widya.

Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar 22 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai