( RPP )
Sekolah
: SMA
Kelas
: XI (Sebelas)
Semester
:2
Mata Pelajaran
: Fisika
Materi Pokok
Tegar
Sub Bab
berat
ALOKASI
: 1 x 45 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
KompetensiDasar
IndikatorPencapaianKompetensi
Sikap (Spiritual)
1.1
Bertambah
keimanannya
dengan
alam
dan
kebesaran
menciptakan
Sikap (Sosial)
2.1
Menunjukkan
jagad
Tuhan
perilaku
raya
yang
ilmiah
Sikap (Spiritual)
1.1.1 Menyadari alam dan jagad
raya sebagai bukti ciptaan
Tuhan Yang Maha Besar yang
memiliki.
Sikap (Sosial)
2.1.1 Menunjukkansikap
dan
terbuka; kritis;
santun
berani
dalam
diskusi.
2.1.2 Menunjukkansikap
royong
dan
bekerja
gotong
sama
dalam berdiskusi.
Pengetahuan
3.6.1 Menerapkan
konsep
torsi
Keterampilan
dalam
kehidupan sehari-hari.
Keterampilan
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan tentang konsep torsiatau momen gaya
2. Siswa mampu menjelaskan tentang konsep momen inersia
3. Siswa dapat menjelaskan tentang titik berat untuk berbagai bentuk
benda tegar.
4. Siswa mampu Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk
berbagai keadaan .
C. Materi Pembelajaran
Dinamika Rotasi
Dinamika rotasi adalah cabang mekanika yang mempelajari gerak rotasi
dengan melibatkan gaya, massa dan faktor lain yang turut mempengaruhi gerak
rotasi. Suatu benda berotasi jika semua bagian benda bergerak mengelilingi poros
atau sumbu putar yang terletak pada salah satu bagian benda tersebut. Gerak rotasi
yang dipelajari pada topik ini difokuskan pada gerak rotasi pada sumbu tetap.
Gerakan katrol, kipas angin, gerakan CD/DVD di dalam CD/DVD room, gerakan
pintu atau jendela, gerakan silinder mesin, baling-baling helikpter atau pesawat,
baling-baling kapal, merupakan beberapa contoh gerak rotasi pada sumbu tetap.
Torsi (Momen Gaya)
Dalam gerak rotasi, penyebab berputarnya benda merupakan momen gaya
atau torsi. Momen gaya atau torsi sama dengan gaya pada gerak translasi. Momen
gaya (torsi) adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang bekerja
pada sebuah benda sehingga mengakibatkan benda tersebut berotasi. Besarnya
momen gaya (torsi) tergantung pada gaya yang dikeluarkan serta jarak antara
sumbu putaran dan letak gaya. Apabila Anda ingin membuat sebuah benda
berotasi, Anda harus memberikan momen gaya pada benda tersebut. Torsi disebut
juga momen gaya dan merupakan besaran vektor.Untuk memahami momen gaya
anda dapat melakukan hal berikut ini. Ambillah satu penggaris. Kemudian,
tumpukan salah satu ujungnya pada tepi meja. Doronglah penggaris tersebut ke
arah atas atau bawah meja. Bagaimanakah gerak penggaris? Selanjutnya, tariklah
penggaris tersebut sejajar dengan arah panjang penggaris. Apakah yang terjadi?
Saat Anda memberikan gaya F yang arahnya tegak lurus terhadap penggaris,
3
penggaris itu cenderung untuk bergerak memutar. Namun, saat Anda memberikan
gaya F yang arahnya sejajar dengan panjang penggaris, penggaris tidak bergerak.
Hal yang sama berlaku saat Anda membuka pintu. Gaya yang Anda berikan pada
pegangan pintu, tegak lurus terhadap daun pintu sehingga pintu dapat bergerak
membuka dengan cara berputar pada engselnya. Gaya yang menyebabkan benda
dapat berputar menurut sumbu putarnya inilah yang dinamakan momen gaya.
Torsi disebut juga momen gaya dan merupakan besaran vektor.Torsi
adalah hasil perkalian silang antara vektor posisi r dengan gaya F, dapat
dituliskan:
=r x
F
Jika arah putaran berlawanan dengan arah jarum jam maka arah momen
gaya atau torsi ke atas, dan arah bila arah putaran searah dengan arah putaran
jarum jam maka arah momen gaya ke bawah.
Momen inersia
Ada dua benda, salah satu benda massanya kecil dan benda lain
mempunyai massa lebih besar. Benda manakah yang lebih mudah bergerak jika
didorong dengan gaya yang sama ? Kenyataan menunjukan bahwa benda yang
massanya lebih kecil lebih mudah bergerak daripada benda yang massanya lebih
besar. Jadi besar atau kecil massa benda menentukan besar atau kecil percepatan
gerak benda jika dikerjakan suatu gaya. Jika dalam gerak lurus, massa benda
menentukan apakah suatu benda mudah atau sulit digerakkan (dipercepat) maka
dalam gerak rotasi, momen inersia suatu benda menentukan apakah suatu benda
mudah atau sulit digerakkan. Agar lebih memahami pengertian momen inersia,
pelajari penjelasan di bawah ini.
Momen inersia partikel
Keterangan :
I = momen inersia partikel, m = massa partikel, r = jarak antara partikel dengan
sumbu rotasi
Persamaan 6 digunakan untuk menentukan momen inersia partikel yang berotasi.
Titik Berat
Setiap partikel dalam suatu benda tegar memiliki berat. Berat keseluruhan
benda adalah resultan dari semu gaya gravitasi berarah vertikal ke bawah dari
semua partikel ini, dan resultan ini bekerja melalui suatu titik tunggal, yang
disebut titik berat.
Kita juga dapat menyatakn titik berat sebagai suatu titk dimana resultan
gaya gravitasi partikel-partikel terkonsentrasi pada titik ini. Karena itu , resultan
torsi dari gaya grafitasi partikel- partikel pada titik beratnya harus nol. Buktinya,
tumpulah benda tegar pada titik beratnya , maka benda berada dalam kondisi
keseimbangan statis dan tidak akan jatuh.
Cara untuk mengetahui letak titik berat suatu benda tegar akan menjadi
mudah untuk benda-benda yang memiliki simetri tertentu, misalnya segitiga,
kubus, balok, bujur sangkar, bola dan lain-lain. Yaitu d sama dengan letak sumbu
simetrinya. Hal ini jelas terlihat pada contoh diatas bahwa letak titik berat sama
dengan sumbu rotasi yang tidak lain adalah sumbu simetrinya. Di sisi lain untuk
benda-benda yang mempunyai bentuk sembarang letak titik berat dicari dengan
perhitungan. Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa kita dapatmengambil
beberapa titik dari benda yang ingin dihitung titik beratnya dikalikan dengan berat
di masing-masing titik kemudian dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah berat
pada tiap-tiap titik. dikatakan titik berat juga merupakan pusat massa di dekat
permukaan bumi, namun untuk tempat yang ketinggiannya tertentu di atas bumi
titik berat dan pusat massa harus dibedakan.
Pada titik berat ini akan dilakukan suatu percobaan untuk menentukan
letak titik berat suatu benda.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Scientific Appoarch
2. Metode
3. Model
: INQUIRY BEBAS
Rincian Kegiatan
Kegitatan Guru
Waktu
Kegiatan Siswa
1. Pendahuluan
Orientasi siswa
pada masalah
Membuka kelas
Siswa
dengan
menjawab
memberi salam.
Menyiapkan
salam
siswa
untuk
10
guru
Salah satu
mengikuti
siswa
proses
memimpi
pembelajaran..
Menyajikan
menit
doa
untuk
masalah
yang
memulai
berkaitan
proses
proses
pembelaja
Kesetimbangan
ran.
Siswa
menjawab
memberikan
pertanyaa
pertanyaan
Mengapa
diberikan
seorang
yang
akrobatik
dari
china
bisa
guru
Siswa
kembali
mempertahanka
menginga
kesetimbangan
pelajaran
nya?
Guru
yang lalu
mengingatkan
kembali materi
sebelumnya
dan
apabila
sudah
lupa,
siswa
kembali
menginga
tnya..
2. Kegiatan Inti
8
Merumuskan
masalah
Guru menyajikan
materi
dinamika
rotasi
kan
guru
kesetimbangan
dalam
benda
menyajikan
tegar
(materi torsi)
Guru
membagi
untuk
membentuk
2 kelompok
melakukan
untuk
praktikum
Guru membagikan
melakukan
dan
menjelaskan
praktikum
Siswa
mengambil
permasalahan
LKS
yang
memperhati
tercantum
dalam
tentang
LKS
dan
kan
materi
dinamika
permasalaha
rotasi
yang
dan
terdapat
kesetimbangan
dalam LKS
Siswa
benda tegar
Membimbing
30
Menit
materi.
Siswa
sebelum
Siswa
memperhati
dan
kelompok
di
memahami
siswa
tujuan
merumuskan
pembelajara
9
permasalahan
tentang
disampaikan
materi
dinamika
rotasi
yang
oleh guru.
dan
kesetimbangan
benda tegar
Guru
menyampaikan
tujuan
Merumuskan
Hipotesis
pembelajaran
Guru menyajikan
demonstrasi
menyimak
gambar
yang
demonstrasi
berhubungan
yang
dengan
dilakukan
materi
dinamika
rotasi
dan
pertanyaan
benda tegar
Guru Mengajukan
pertanyaan
dapat
dan penjelasan
yang
yang
mendorong
guru
Siswa
menyimak
kesetimbangan
Siswa
disampaikan
guru
Siswa
melakukan
hipotesis
10
Guru
diskusi untuk
memberikan
mencari
kesempatan kepada
jawaban
mencari
sementara
Siswa menulis
jawaban
pertanyaan
sementara
lembar
yang
yang diajukan.
di
kerja
sudah
dibagikan
Mengumpulka
n Data
menyediaka
dan
yang
n alat dan
dan
bahan yang
bahan
digunakan,
akan
melakukan
digunakan,
eksperimen
menentukan
kesetimbangan
dan
benda
melakukan
eksperimen
Siswa
(lilin)
Siswa
menganalisis
dan
siswa
saat
melakukan
mencatat
eksperimen
data
di
lembar
pengamatan.
11
Menguji
Hipotesis
Guru
mengarahkan
mengarahkan
siswa
hasil
untuk
memaparkan hasil
eksperimen
Setiap kelompok
yang
presentasi
eksperimen
Siswa
menganalisis
telah dilakukan.
Guru
sebuah
mengarahkan
datapercobaan
siswa
danMenemukan
menganalisis data
sebuah
untuk menemukan
yang
sesuai
konsep
dengan
materi
materi
pembelajaran
konsep
pembelajaran
3. Penutup
Menyimpulkan
Guru memberikan
tugas
materi
dinamika
Siswa
mengerjakan
dan
tugas
rumah yang
benda
tegar
diberikan
10
oleh guru
Siswa
nomor
Guru
kembali
menghayati
mengingatkan
dan
untuk
bersyukur
selalu
5
Menit
di
kesetimbangan
sebanyak
12
bersyukur dengan
atas ciptaan
keberadaan
Tuhan
dan
ciptaan Tuhan.
F. Media, Alat / Bahan dan sumber pembelajaran
Media
: Slide Presentasi
Alat dan bahan
: papan tulis, gunting, kertas krton, benang
dll
Sumber pembelajaran
Kanginan
G. Alasan mmilih model pembelajaran
Model pembelajaran dengan Inquiry penting dibahas karena akan
menjelaskan makna kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh guru selama
pembelajaran berlangsung. Setiap guru atau pendidik mempunyai alasan-alasan
mengapa ia melakukan kegiatan dalam pembelajaran dengan menentukan sikap
tertentu. Maka dalam menggunakan modelInquiry guru berperan sebagai
pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar
secara aktif, sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan
mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan (Sardiman,
2005:145).
13
No.
1.
2.
Aspek yang
Teknik
dinilai
Penilaian
Sikap
Pengetahuan
Diskusi
Jenis
Penilaian
n
Proses
Ter Tertulis
Instrumen
Penilaia
Hasil
Keterangan
Lembar
Instrument
Pengamatan
terlampir
Sikap
Lembar
Instrument
Penilaian
terlampir
Pengetahuan
Lembar
Penilaian Produk
3.
Keterampilan
Penillaian
Proses
Produk
Hasil Diskusi
Lembar
Instrumen
Pengamatan
terlampir
Keterampilan
(Melakukan
percobaan
dengan benar)
PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN
1. PENILAIAN SIKAP
14
No
1
Aspek
Kerjasama
kelompok
Skor
1
2
3
4
Menghargai
pendapat orang
lain
1
2
3
4
Kesopanan
Menyampaikan
Pendapat
nilai
1
2
3
4
Keterangan
Siswa keluar ruangan tidak ikut serta pada saat diskusi
kelompok.
Siswa tidak terlibat dalam diskusi kelompok namun berada di
ruang kelas.
Siswa ikut terlibat dalam diskusi namun tidak bersemangat.
Siswa ikut terlibat dalam diskusi dengan penuh semangat.
Tidak mau menerima saran dan masukan atau pendapat dari
teman satu kelompok maupun kelompok lain.
Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman satu
kelompok maupun kelompok lain tetapi sambil marah-marah.
Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman satu
kelompok maupun kelompok lain dengan kurang suka.
Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman satu
kelompok maupun kelompok lain dengan baik.
Menyampaikan pendapat dengan kasar.
Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang kurang sopan.
Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang biasa-biasa saja.
Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang halus, sopan, dan
tidak marah-marah.
Skor
Aspek Penilaian
Kerjasama Kelompok
1. Siswa terlibat dan aktif dalam diskusi
15
Nama Siswa
Siswa
Siswa
Siswa
teribat dan
tidak
aktif
terlibat
dan
dalam
dalam
menyampaikan
dlaam
diskusi
diskusi
pendapat
menyampaikan
dengan
saran
bahasa pendapat
yang baik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
No
.
1
Aspek
Siswa dapat
Skor
Keterangan
menjelaskan konsep
konsep torsi, momen
inersia dan titik berat
Siswa dapat
menjelaskan
hubungan antara
konsep torsi, momen
inersia dan titik berat
Siswa dapat
mengetahui penerapan
sehari-hari.
Siswa mampu menyebutkan 1 penerapan konsep torsi,
beratkehidupan
sehari-hari
hari.
Siswa mampu menyebutkan 2 penerapan konsep torsi,
momen inersia dan titik berat dalam kehidupan sehari-
hari.
Siswa mampu menyebutkan 3 atau lebih penerapan
konsep torsi, momen inersia dan titik beratdalam
Siswa mampu
kehidupan sehari-hari.
Siswa tidak mampu mengerjakan dan melakukan
mengerjakan dan
menjawab Lembar
Kegiatan Siswa
3
nilai
17
Bentuk
Instrumen
Instrumen
(Uraian)
Tingkatan
(Lembar Diskusi)
Skor
Indikator
3.6.1 Menerapkan konsep torsi , momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada
benda tegar (statis dan dinamis)dalam kehidupan sehari-hari.
Penilaian
Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa dapat
N
o
Nama Siswa
Siswa
menjelaska
menjelaska
mengetahui
mampu
n konsep
n hubungan
penerapan
mengerjaka
konsep
antara
konsep torsi,
n dan
torsi,
konsep
momen
menjawab
momen
torsi,
inersia dan
Lembar
inersia dan
momen
titik
Kegiatan
titik berat
inersia dan
beratdalam
Siswa
titik berat
kehidupan
sehari-hari
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
PENILAIAN PRODUK HASIL DISKUSI
No.
Aspek
Skor Maks
Skor
Nama
18
kelompok/kls
1.
2.
3.
Jumlah skor
Sko
r
Kriteria
Skor
LKS
memperoleh data sesuai
membuat kesimpulan
benar
Kriteria
sesuai LKS
memperoleh data 2 tdk sesuai
membuat kesimpulan 2 tdk
benar
sesuai LKS
memperoleh data 1 tdk
semua
data diperoleh salh semua
kesimpulan diperoleh salah
sesuai
membuat kesimpulan 1 tdk
semua
benar
nilai
19
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
No
Aspek
.
1
Keterampilan
berbicara dan
menyampaikan
Skor
1
2
pendapat
3
4
2
Keterampilan
menjawab
pertanyaan
selama
presentasi
nilai
3
4
Keterangan
Siswa tidak dapat berbicara dan menyampaikan pendapat
dengan baik.
Siswa hanya dapat berbicara atau hanya dapat menyampaikan
pendapat saja.
Siswa tidak dapat berbicara dan menyampaikan pendapat
dengan baik.
Siswa dapat berbicara dan menyampaikan pendapat dengan
baik dan tepat.
Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan selama presentasi.
Siswa banyak menjawab pertanyaan namun kurang terampil
dalam pemberian jawaban.
Siswa dapat terampil menjawab pertanyaan selama presentasi.
Siswa dapat terampil dan sigap menjawab pertanyaan selama
presentasi.
Penilaian
Skor
Keterampilan berbicara dan menyampaikan
pendapat
selama presentasi
Tingkatan Skor
1
2
3
4
Aspek Penilaian
Keterampilan berbicara dan menyampaikan pendapat
1. Siswa dapat berbicara dan menyampaikan pendapat dengan baik.
2. Siswa tidak dapat berbicara dan menyampaikan pendapat dengan baik.
Keterampilan menjawab pertanyaan selama presentasi
1. Siswa dapat menjawab pertanyaan selama presentasi.
2. Siswa tidak dapat terampil menjawab pertanyaan selama presentasi.
Penilaian
Siswa dapat
Siswa
Siswa dapat Siswa tidak
No
.
Nama Siswa
berbicara
tidak
menjawab
dapat
dan
dapatberbi
pertanyaan
menjawab
menyampai
cara
selama
pertanyaan
kan
menyampa
presentasi
selama
pendapat
ikan
dengan
pendapat
baik.
dengan
dan
presentasi
baik.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
21
Soal Evaluasi
A. Soal Pilihan Ganda
1. Momen gaya atau torsi adalah besaran fisika pada gerak melingkar yang
analogi dengan...
a. Gaya pada gerak lurus
b. Massa pada gerak lurus
c. Kecepatan pada gerak lurus
d. Momen Inersia pada gerak melingkar
e. Momentum Sudur pada gerak melingkar
2. Batang AB memiliki panjang 10 meter dengan poros di titik B diberikan
gaya 20 N membentuk sudut siku-siku terhadap batang. Besar torsi yang
dialami oleh batang AB adalah...
a. 50 Nm
b. 100 Nm
c. 150 Nm
d. 200 Nm
e. 250 Nm
3. Momen gaya yang dialami oleh sistem seperti pada gambar di bawah ini saat
poros ada pada titik O adalah...
22
23
Dengan mengabaikan berat batang AE, tentukan momen gaya yang bekerja
pada batang dan arah putarannya jika:
a) poros putar di titik A
b) poros putar di titik D
7. Sebuah benda yang terdiri dari 2 bola dengan massa masing masing 5 kg
dihubungkan oleh sebuah batang kaku dan ringan yang panjangnya 1 meter. Bola
dapat diperlakukan sebagai partikel dan massa batang diabaikan tentukan momen
inersia tersebut terhadap sumbu yang tegak lurus batang dan
a)
Melalui pusat O
b)
8. Tentukan koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini
dengan acuan titik 0 !
24
9. Tentukan letak titik berat bangun berupa luasan berikut dihitung dari bidang
alasnya!
25
1.
2.
Lilin 17cm
3.
Lidi
4.
Korek Api
5.
Stopwatch
Langkah Kerja
1.
2.
Tusuk lilin menggunakan lidi dengan ukuran kira kira 13,5 cm tusuk di
bagian tengah lilin
3.
Lilin yang sudah di tusuk menggunakan lidi taruh di antara 2 gelas yang
berjarak tersebut
4.
5.
6.
Pertanyaan diskusi:
Apa yang kalian dapat simpulkan dari percobaan yang telah kalian lakukan?
26