Anda di halaman 1dari 11

MEKANIKA

DINAMIKA Berliana Sitompul /4183240001 Dina


Alfariza Nst /4181240002 Hotman A
Pakpahan /4182240003 Laili Suryani

PARTIKEL
Dipresentasikan oleh Kelompok 2
/4181240001 Maharani Syahputri
/4193240002 Sufri Sinaga
/4193240005
Dinamika Dinamika Partikel

Dinamika partikel adalah salah satu


Dinamika merupakan salah satu
cabang mekanika yang mempelajari
Bagian dari cabang fisika yang
tentang penyebab dari suatu gerak.Suatu
berbanding terbalik dengan
besaran yang menimbulkan gerak benda
kinematika.
adalah gaya.
Apakah yang terjadi jika benda
Gaya adalah sebuah dorongan atau
dikenai gaya?
penahanan yang diberikan oleh
seseorang pada sebuah benda, sehingga
benda itu dapat bergerak, baik bergerak
konstan maupun tidak konstan atau
diam.
Dinamika partikel adalah salah satu cabang mekanika yang mempelajari tentang
penyebab dari suatu gerak. Suatu besaran yang menimbulkan gerak benda adalah gaya.
Oleh karena itu, pada dinamika artikel akan dijelaskan tentang beberapa gaya yang
bekerja pada benda dan gerak yang dihasilkannya.

Dalam materi ini juga akan dijelaskan bagaimana hubungan antara resultan gaya yang
bekerja pada benda dan percepatan yang dialami benda. Hubungan itu dijelaskan melalui
hukum Newton tentang gerak benda.

Hukum Newton biasanya digunakan untuk menganalisa beberapa masalah dinamika


partikel yang sederhana seperti gerak pada bidang datar, gerak di bidang miring dan
sistem katrol.
A.HUKUM NEWTON
1. Teori Hukum I Newton
Menurut teori hukum ini, apabila tidak ada gaya luar atau resultan gaya yang bekerja
pada benda adalah nol, maka benda tersebut akan diam atau bergerak lurus beraturan.
Rumusnya: ΣF= 0

2. Teori Hukum II Newton


Menurut teori Hukum Newton kedua, percepatan yang dialami benda sama dengan
hasil bagi antara resultan gaya dengan massa sebuah benda.
Rumusnya: ΣF
=m×a Keterangan :
ΣF =Resultan gaya yang bekerja pada benda,dengan
satuan(N) m = massa suatu benda, dengan satuan (kg)
a = percepatan yang dialami benda, dengan satuan (m/s²)
3. Teori Hukum III Newton
Menurut hukum ketiga ini, dalam setiap aksi ada sebuah reaksi yang sama besar
tetapi, dengan arah berlawanan.
Dinyatakan dalam rumus : F aksi = -F reaksi

Hukum pertama dan kedua Newton dapat dianggap sebagi definisi gaya .Gaya adalah suatu
pengaruh pada sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya, artinya,
dipercepat. Arah gaya adalah arah percepatan yang disebabkannya jika gaya itu adalah satu-
satunya gaya yang bekerja pada benda tersebut. Besarnya gaya adalah hasil kali massa
benda dan besarnya percepatan yang dihasilkan gaya.

Hukum ketiga Newton kadang-kadang dinamakan hukum interaksi atau hukum aksi
reaksi . Hukum ini menggambarkan sifat penting dari gaya, yaitu bahwa gaya-gaya selalu
terjadi berpasangan. Jika sebuah gaya dikerjakan pada sebuah benda A, maka harus
ada benda lain B yang mengerjakan gaya itu. Selanjutnya jika B mengerjakan gaya pada
A, maka A harus mengerjakan gaya pada B yang sama besar dan berlawanan arahnya.
B. JENIS- JENISGAYA
1. GAYA BERAT 3 .GAYA GESEKAN BENDA
Gaya berat atau bisa disebut dengan berat adalah Gaya gesekan benda adalah gaya yang muncul akibat 2 permukaan yang saling
gaya gravitasi bumi yang ada pada benda. Besar bersentuhan. Gaya gesek merupakan gaya yang Menghambat gerakan benda. Gaya
gesekan bergerak berlawanan arah dengan arah gerak benda .Pada pembahasan
berat gaya benda merupakan hasil kali massa benda
tentang dinamika partikel dan hukum newton kali ini juga menjelaskan 2 jenis gaya
dengan percepatan gravitasi .
gesek ,yaitu :

a. Gaya Gesek Statis


2 . GAYA NORMAL BENDA Gaya gesek statis merupakan gaya yang bekerja pada saat benda diam. Gaya
Gaya normal benda merupakan gaya yang tegak gesek statis dimulai dari nol dan membesar sesuai dengan gaya dorang yang
lurus terhadap bidang. Gaya normal ialah gaya kerja diberikan sampai mencapai nilai titik maksimum .Besarnya gaya gesek statis
pada bidang yang bersentuhan dengan benda yang adalah hasil kali koefisien gaya gesek statis dengan gaya normal.
mempunyai arah tegak lurus dari bidang tersebut. b. Gaya Gesek Kinetis
Gaya normal disebut juga sebagai Gaya Sentuh. Gaya gesek kinetis merupakan gaya yang bekerja pada saat benda bergerak.
Kebalikan dari gaya gesek statis. Gaya gesek kinetis selalu lebih kecil dari
gaya gesek statis maksimum.Besar gaya gesek kinetis suatu benda adalah hasil
kali koefisien gaya gesek kinetis dengan gaya normal.
4. GAYA TEGANGAN TALI 5 . GAYA SENTRIPENTAL
Gaya tegangan tali adalah gaya reaksi pada tali, pegas, batang Gaya sentripetal adalah gaya yang bekerja di suatu
yang terjadi karena ujung-ujungnya dihubungkan dengan benda lain. benda yang bergerak melingkar. Cara kerjanya adalah
Gaya tegang tali adalah gaya yang bekerja pada penampang tali yang dengan menuju pusat lintasan. Besar gaya sentripetal dapat
dapat diambil pada setiap tempat pada tali, artinya satu bagian tali dihitung dengan rumus berikut:
dianggap tak bermassa, sehingga gaya tegangan tali pada setiap Fs = m × as
tempat sama besarnya.

Gaya tegangan tali pada batang dinamakan gaya penopang, selalu 6 . GAYA PEGAS
bekerja pada arah batang, dan ini merupakan komponen gaya engsel. Sebuah pegas ideal bila diregangkan atau ditekan akan
(gaya pada batang karena engsel).Gaya tegangan tali adalah dua benda memberikan gaya yang sebanding dengan besar perubahan
yang dihubungkan dengan tali atau pada sistem katrol. Cara kerja gaya panjang pegas namun arahnya berlawanan dengan arah
ini adalah pada uju tali serta arahnya tergantung pada letak benda serta perubahan panjang.
benda mana yang diamati. gaya yang diberikan oleh pegas adalah: F =
-kx
C.Penggunaan Hukum Newton

Hukum kedua Newton , F = m a, merupakan bagian yang penting di dalam


menyelesaikan masalah-masalah mekanika. Ada beberapa langkah yang berguna
untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah mekanika.

a. Identifikasi obyek/benda yang menjadi pusat perhatian.


Pada sistem di bawah ini yang menjadi pusat perhatian adalah balok

b. Gambar gaya-gaya yang bekerja pada obyek/benda tersebut secara vektor.


c. Pilih sistem koordinat pada obyek/benda tersebut dan proyeksikan gaya- gaya yang bekerja
pada sumbu koordinat.

d. Tulis hukum keduan Newton dalam F = ma, dan jumlahkan F total yang bekerja pada
obyek/benda tersebut secara vektor.

Gaya-gaya pada komponen x

Gaya-gaya pada Komponen y


 
 
D.Dinamika Gerak Meligkar

Suatu partikel dapat bergerak melingkar dengan besar kecepatan konstan, jika partikel tersebut mengalami
percepatan sentripetal, yaitu percepatan ke arah pusat lingkaran:

Berdasarkan Hukum kedua Newton, bahwa apabila sebuah benda bergerak dipercepat maka pada benda
tersebut bekerja suatu gaya. Maka pada kasus benda bergerak melingkar, pada benda tersebut bekerja gaya
yang arahnya juga ke pusat.
Gaya tersebut dikenal sebagai gaya sentripetal.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai