PENDAHULUAN
BAB II
ISI
2.1 Usaha
A. Pengertian Usaha
Dalam keseharian, istilah usaha dapat diartikan sebagai daya
upaya atau kegiatan yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan
tertentu. Sebagai contoh untuk meraih tujuan berupa pengetahuan,
seseorang melakukan usaha berupa kegiatan belajar.
F= m . a
2. Gaya Normal
Anda ketahui bahwa benda yang dilepaskan pada
ketinggian tertentu akan jatuh bebas. Bagaimana jika benda
tersebut di letakkan di atas meja, buku misalnya? Mengapa buku
tersebut tidak jatuh? Gaya apa yang menahan buku tidak jatuh?
Gaya yang menahan buku agar tidak jatuh adalah gaya
tekan meja pada buku. Gaya ini ada karena permukaan buku
bersentuhan dengan permukaan meja dan sering disebut gaya
normal. Gaya normal (N) adalah gaya yang bekerja pada bidang
3. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja berlawanan
arah dengan gaya yang diberikan.
F
fk
perpindahan
berlawanan
arah
dengan
arah
1. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan
suatu benda terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan
akan menjadi tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda.
11
12
13
Gambar: Energi kimia dari bahan bakar diubah menjadi energi kinetik
oleh mobil
3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga
energi mekanik dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan:
Em = Ep + Ek
Energi mekanik sebagai energi total dari suatu benda bersifat kekal,
tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah wujud, sehingga
berlakulah hukum kekekalan energi yang dirumuskan:
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
Mengingat suatu kerja atau usaha dapat terjadi manakala adanya
sejumlah energi, maka perlu diketahui, bahwa berbagai bentuk perubahan
energi berikut akan menghasilkan sejumlah usaha, yaitu:
W=F.s
W = m g (h1 h2)
W = Ep1 Ep2
W = m v22 m v12
W = F x
W = k x2
Keterangan :
W = usaha (joule)
14
F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (umumnya 10 m/s2 untuk di bumi, sedang untuk
di planet
lain dinyatakan dalam persamaan g = G M/r2)
h1 = ketinggian awal (m)
h2 = ketinggian akhir (m)
v1 = kecepatan awal (m)
v2 = kecepatan akhir (m)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang (m)
Ep1 = energi potensial awal (joule)
Ep2 = energi potensial akhir (joule)
Dengan mengkombinasi persamaan-persamaan di atas,
maka dapat ditentukan berbagai nilai yang berkaitan
dengan energi. Di samping itu perlu pula dicatat tentang
percobaan James Prescott Joule, yang menyatakan
kesetaraan kalor mekanik. Dari percobaannya Joule
menemukan hubungan antara satuan SI joule dan kalori,
yaitu :
1
15
fk . s
m (Vt2 Vo2)
16
w sin fk . s =
m (Vt2 Vo2)
2.3 Daya
Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi
menjadi suatu bentuk energi lain. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah
lampu 100 watt yang efisiensinya 100 %, maka tiap detik lampu tersebut
akan mengubah 100 joule energi listrik yang memasuki lampu menjadi
100 joule energi cahaya. Semakin besar daya suatu alat, maka semakin
besar kemampuan alat itu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk
energi lain.Jika seluruh energi yang masuk diubah menjadi energi dalam
bentuk lain, maka dikatakan efisiensi alat tersebut adalah 100 % dan
besar daya dirumuskan:
P=W/t
P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (s)
17
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gaya adalah suatu dorongan, tarikan, atau perlakuan yang dapat
menyebabkan keadaan suatu benda menjadi berubah.Energi dapat
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi
suatu bentuk energi lain.
Bentuk aplikasi dari konsep usaha, energy dan daya antara lain :
pemanfaatan listrik dalam sehari-hari, Pemanfaatan energy yang ada di
alam semesta untuk menjadi sumber energy listrik dll.
19
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
http://ndar3006.blogspot.co.id/2015/06/makalah-usaha-dan-energi.html
https://pristiadiutomo.wordpress.com/2009/02/03/energi-usaha-dan-daya/
https://pristiadiutomo.wordpress.com/2009/02/03/energi-usaha-dan-daya/
Puwoko, Fendi. 2009. FISIKA 2 SMA Kelas XI. Jakarta Timur
;Yudhistira.
5. Wahyono Edi. 2015. FISIKA SMA KELAS X XI XII. Jakarta: Planet ilmu
20
Latihan Soal.
1. Usaha dinyatakan dengan W = F . s, dengan F adalah gaya sedangkan s adalah
perpindahan. Dimensi dari Usaha adalah:
a. [ML2T-2]
b. [MT2]
c. [MLT-2]
d. [ML-1T-1]
e. [ML-1T-2]
Penyelesaian
W=F.s
[MLT-2] . [L]
[ML2T-2]
2.
2
Penyelesaian :
Diket :
F
= 10 N
= 300
S
= 4 meter
Dit W?
W
= F (Cos ). S
= 10 . Cos 300 4
= 10 . 3 . 4
21
= 20 3
3. Seorang mendorong mobil bermassa 4 ton yang mogok dengan gaya 2000 N
mendatar sehingga mobil berpindah sejauh 4 meter. Bila gaya gesek yang
bekerja pada roda 1.500 N, maka usaha total yang dikerjakan pada mobil adalah:
a. 2.000 J
b. 1.500 J
c. 1.200 J
d. 1.000 J
e. 800 J
Penyelesaian :
Diket :
m
= 4 ton
F
= 2.000 N
s
=4 meter
fk
= 1.500 N
W total?
W
= F cos 0. s
= (2.000 1.500) . 1 . 4
= 500 . 4
= 2.000 J
4. Sebatang bambu yang massanya 4 kg meluncur tanpa kecepatan awal sepanjang
o
bidang miring yang licin. Sedut kemiringan terhadap bidang horizontal 37 . jika
2
percepatan gravitasi bumi 10 m/s tentukanlah gaya normal yang bekerja!
a. 30 N
b. 32 N
c. 33 N
d. 34 N
e. 35 N
Pembahasan :
m
= 4 kg
o
= 37
22
g
N
2
= 10 m/s
= m.g cos
= 4.10. 4/5
= 32 N
23
a.
b.
c.
d.
e.
6 Joule
5 Joule
4 Joule
3 Joule
2 Joule
1. W = F . s . cos
W = 4 . 2 . cos 60
W = 4 joule
8. Sebuah benda diberi gaya dari 3 N hingga 8 N dalam 5 sekon. Jika benda
mengalami perpindahan dari kedudukan 2 m hingga 10 m, seperti pada
grafik, maka tentukan usaha yang dilakukan!
Penyelesaian :
Usaha = luas trapesium
Usaha = jumlah garis sejajar x . tinggi
Usaha = ( 3 + 8 ) x . ( 10 2 )
Usaha = 44 joule
9. Sebuah benda massanya 2 kg dari keadaan diam dikerjakan gaya tetap 40N
selama 4 detik. Usaha yang dilakukan gaya itu adalah . . .
a. 80 J
b. 160 J
c. 1.200 J
d. 3.200 J
e. 6.400 J
Penyelesaian :
F = m. a
40 = 2a
a = 20m/s2
s = vo. t + a. t2
s = 0 + (20).(4)2 = 160 m
W = F. s
24
W = (40) . (160)
= 6.400 J
10. Sebuah benda bermassa 2 kg mula-mula diam kemudian bergerak lurus dengan
kecepatan 5 m/s2. Usaha yang diubah menjadi energy kinetic setelah 2 sekon
adalah . . .
a. 25 J
b. 50 J
c. 75 J
d. 100 J
e. 125 J
Penyelesaian :
vt = vo + a.t
= 0 + (5).(2)
= 10m/s
W = Ek
W = .m.v22 -.m.v22
W = (2)(10)2
11. Sebuah bola sepak yang massanya 0,5 kg bergerak dengan kelajuan 2m/s.
Pemain sepakbola menendang searah gerakan bola dengan gaya 50 N.
Menempuh jarak berapakah sentuhan kaki pemain agar kelajuan menjadi 4m/s?
a. 0,02 m
b. 0,03 m
c. 0,04 m
d. 0,05 m
e. 0,06 m
Penyelesaian :
W = Ek
Fs=.m.v22 -.m.v22
50 = (0,5)(4)2 -1/2(0,5)(2)2
S = 0,06 m
12. Perhatikan gambar di bawah ini! Benda mengalami perpindahan dari kiri ke
kanan. Jika usaha yang dibutuhkan dalam proses tersebut 400 joule dan lantai
licin, besarnya sudut adalah . . .
a. 600
b. 530
c. 450
d. 370
e. 300
Penyelesaian :
W = F cos . S
25
400=(100)(cos ) (5)
cos = 4/5
= 370
26
Ep = 2 . 10 . 8
Ep = 160 N
15. Sebuah sepeda dan penumpangnya bermassa 100 kg. Jika kecepatan sepeda dan
penumpannya 72 km/jam, energi kinetik yang dilakukan pemiliki sepeda
adalah
a. 10.000 Joule
b. 20.000 Joule
c. 1.000 Joule
d. 100 Joule
e. 2.000 Joule
Penyelesaian:
Ek = . m . v2 ( v = 72 km/jam = 72 x 1000 m / 3600s)
Ek = . 100 . 202
Ek = 20.000 joule
16. Sebuah pegas dengan konstanta pegas 200 N/m diberi gaya sehingga meregang
sejauh 10 cm. energi potensial pegas yang dialami pegas yaitu
a. Joule
b. 1/8 Joule
c. Joule
d. 8 Joule
e. 4 Joule
Penyelesaian:
Ep = . k . x2
Ep = . 200 . 0,12
Ep = joule
17. Suatu benda pada permukaan bumi menerima energi gravitasi Newton sebesar
10 joule. Energi potensial gravitasi Newton yang dialami benda pada ketinggian
satu kali jari-jari bumi dari permukaan bumi yaitu
a. 1 Joule
b. 1,5 Joule
c. 2 Joule
d. 3 Joule
27
e. 4 Joule
Penyelesaian:
= 2,5 joule
18. Buah kelapa 4 kg jatuh dari pohon setinggi 12,5 m. kecepatan kelapa saat
menyentuh tanah adalah
a. 11,8 m/s
b. 12,98 m/s
c. 13,8 m/s
d. 18,3 m/s
e. 15,8 m/s
Penyelesaian:
Kelapa jatuh memiliki arti jatuh bebas, sehingga kecepatan awalnya nol. Saat
jatuh di tanah berarti ketinggian tanah adalah nol, jadi:
m.g.h1 + . m v12 = m.g.h2 + . m . v22
jika semua ruas dibagi dengan m maka diperoleh :
g.h1 + .v12 = g.h2 + . v22
10.12,5 + .02 = 10 . 0 + .v22
125 + 0 = 0 + v22
v22= 250
v2 = 15,8 m/s
28
19. Sebuah benda jatuh dari ketinggian 4 m, kemudian melewati bidang lengkung
seperempat lingkaran licin dengan jari-jari 2 m. Kecepatan saat lepas dari bidang
lengkung adalah
a. 100 m/s
b. 200 m/s
c. 120 m/s
d. 240 m/s
e. 360 m/s
Penyelesaian :
Bila bidang licin, maka sama saja dengan
gerak jatuh bebas buah kelapa, lintasan
dari gerak benda tidak perlu diperhatikan,
sehingga diperoleh :
m.g.h1 + . m v12 = m.g.h2 + . m . v22
g.h1 + .v12 = g.h2 + . v22
10.6 + .02 = 10 . 0 + .v22
60 + 0 = 0 + v22
v22 = 120
v2 = 10,95 m/s
29
20. Sebuah mobil yang mula-mula diam, dipacu dalam 4 sekon, sehingga
mempunyai kecepatan 108 km/jam. Jika massa mobil 500 kg, Usaha yang
dilakukan adalah .
a. 225 Joule
b. 2.250 Joule
c. 22.500 Joule
d. 225.000 Joule
e. 500.00 Joule
Penyelesaian:
Pada soal ini telah terdapat perubahan kecepatan pada mobil, yang berarti telah
terjadi perubahan energi kinetiknya, sehingga usaha atau kerja yang dilakukan
adalah :
W = m v22 m v12
W = . 500 . 303 . 500 . 02 ( catatan : 108 km/jam = 30 m/s)
W = 225.000 joule
21. Usaha untuk mengangkat balok 10 kg dari permukaan tanah ke atas meja
setinggi 1,5 m yaitu
a. 150 Joule
b. 300 Joule
c. 350 Joule
d. -350 Joule
e. -150 Joule
Penyelesaian:
Dalam hal ini telah terjadi perubahan kedudukan benda terhadap suatu titik
acuan, yang berarti telah terdapat perubahan energi potensial gravitasi, sehingga
berlaku persamaan:
W = m g (h1 h2)
W = 10 . 10 . (0 1,5)
W = 150 joule
30
31
a. 100 N
b. 200 N
c. 300 N
d. -100 N
e. -200 N
Penyelesaian:
Terjadi perubahan kedudukan, sehingga usaha yang dialami benda:
W = m g (h1 h2)
W = 0,1 . 10 . (2 0)
W = 2 joule
W=F.s
2 = F . 0,02 ( 2 cm = 0,02 m)
F = 100 N
tanda (-) berarti gaya yang diberikan berlawanan dengan arah gerak benda!
32