Disusun oleh:
KELOMPOK 4/ 2B
TAHUN 2018
1.1 PROSEDUR PENGAMBILAN DAN KONVERSI CITRA MENGGUNAKAN
MASTER VIEW
A. Membuka Aplikasi Masterview
1. Login
B.
Mengambil
dan
konversi citra pada Masterview
Tool ini digunakan jika kia menginkan menyimpan file dalam bentuk filetype
selain Dicom, seperti Jpeg, Tif, dll
1. Untuk memulai klik pasien yang akan diconvert, klik Utilities, pilih Convert Image.
Maka muncul tanmpilan sebagai berikut :
Keterangan :
1. Pilih tempat sebagai kita menyimpan image hasil convert, jika ingin membuat
folder pilih create new folder
2. Klik pada anak panah ke bawah, pilih jenis file yang diinginkan. Pilih format Dcm
dan format JPG
3. Centrang pada kotak “Burn Overlay and Annotations” jika ingin mencantumkan
overlay pasien pada image.
4. Jika seluruh parameter sudah sesuai keinginan, klik convert.
4. Pilih foto yang diinginkan, lalu klik open, akan muncul gambar yang dipilih
5. Kompresi citra ke JPG dengan cara pilih file, save as, pilih JPG
6. Kompresi citra ke BMP dengan cara pilif file, save as, pilih BMP
7. Lalu pilih tempat file tersebut yang akan disimpan. Dengan cara pilih folder lalu save
1.3 PROSEDUR ANALISIS PIXEL CITRA
a. Membuka aplikasi imageJ. Kemudian membuka file gambar yang akan dilakukan
percobaan kemudian klik gambar yang diinginkan.
1. Buka aplikasi Image J
1.4 PEMBAHASAN
Konversi Citra
a. Analisis Citra
Dari Image to Result 4 citra di atas dapat diketahui bahwa, Citra dengan
format DCM memiliki Pixel yang tinggi, dilanjutkan dengan citra kompresi
menggunakan Image J dan citra dengan kompresi JPEG menggunakan masterview
dan yang terakhir konversi ke bmp. Pada citra kompresi JPEG menggunakan Image J
dan Masterview didapat perbedaan. Hal ini mungkin terjadi karena berbeda aplikasi
untuk melakukan konversi. Pada citra konversi menggunakan image J didapat pixel
yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan konversi dengan Masterview. Maka
konversi menggunakan Image J lebih baik daripada menggunakan Masterview.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik kompresi citra Lossy n Lossless ?
2. Apa manfaat kompresi citra Lossy pada radiograf?
3. Apa aplikasi kompresi citra Lossy pada bidang radiologi?
Jawab :
Seringkali kita mendengar bahkan menggunakan istilah GIF, BMP, TIFF, JPEG,
MPEG namun belum mengerti perbedaannya, berikut ini sedikit penjelasannya.
Image compression atau yang disebut juga kompresi citra adalah proses untuk
meminimalisasi jumlah bit yang merepresentasikan suatu citra sehingga ukuran data citra
menjadi lebih kecil. Pada dasarnya teknik kompresi citra digunakan pada proses transmisi
data (data transmission) dan penyimpanan data (data storage). Kompresi citra banyak
diaplikasikan pada penyiaran televisi, penginderaan jarak jauh (remote sensing),
komunikasi militer, radar, telekonferensi, pencitraan kedokteran, dan lain-lain.
Dalam teknik kompresi data, redundansi dari data menjadi masalah utama. Redudansi
yaitu kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database
yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. Kompresi data ditujukan untuk
mereduksi penyimpanan data yang redundan. Atau dalam istilah lain kompresi citra
digital dilakukan untuk dengan cara meminimalkan jumlah bit yang diperlukan untuk
merepresentasikan suatu data citra, namun seringkali kualitas gambar yang dihasilkan
jauh lebih buruk dari aslinya karena keinginan kita untuk memperoleh rasio kompresi
yang tinggi.
Dictionary-based Technique
Menghasilkan file kompresi yang berisi fixed-length code (12 – 16 bits) yang
merepresentasikan sekuen bytes file asli, misalnya Run-Length Encoding dan LZW
encoding.
1.6 KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Aplikasi yang dapat digunakan untuk mengkonversi antara lain Image J dan Masterview
2. Dalam melakukan konversi, citra akan mengalami penurunan kualitas yang sangat banyak
dibuktikan dengan cara melihat jumlah pixel dan berat citra
3. Konversi menggunakan Image J lebih baik dari pada menggunakan konversi Masterview.