Anda di halaman 1dari 48

- tempat ngobrolin dunia pendidikan -

Sistem Multimedia
Day – 4

Condro Wibawa
Media Representation :
Image (Part 2)
Jenis Image
Berdasarkan Ukuran Bit
1-Bit Image
1-Bit Image
1-Bit Image
1-Bit Image
8-Bit Image
8-Bit Image
8-Bit Image
8-Bit Image
8-Bit Color Image
24-Bit Color Image
24-Bit Color Image
24-Bit Color Image
8-Bit Color Image
Raster vs Vector
Raster vs Vector Image
Raster vs Vector Image
Raster vs Vector Image
Raster vs Vector Image
Raster vs Vector Image
Raster vs Vector Image
Raster vs Vector Image
Kompresi Citra
Kompresi Citra

Pada umumnya, representasi citra digital


membutuhkan memori yang cukup besar.

Sebagagi contoh,
sebuah citra berukuran 512x512 pixel dengan depth 8-bit,
membutuhkan sektiar 256 KB memori.
Bagaimana jika resolusinya dan depth nya diperbesar ?

Padahal,
besar resolusi dan depth sebuah citra merupakan
hal pokok dalam pengolahan citra
yang tidak bisa dihindari di era saat ini
Kompresi Citra

Mana yang akan kalian dipilih ?


Kompresi Citra

Di sisi lain,
untuk mempercepat proses pengolahan citra,
maupun transmisi citra,

citra dituntut memiliki ukuran sekecil mungkin,


akan tetapi dengan kualitas semaksimal mungkin,

Bagaimana solusinya ?
Kompresi Citra

Solusi untuk masalah tersebut adalah dengan


Pemampatan Citra atau Kompresi Citra
Kompresi Citra

Faktanya ...
Pertama,
besar kemungkinan suatu pixel dengan pixel tetanggganya memiliki initensitas yang sama,
sehingga penyimpanan setiap pixel memboroskan tempat.

Kedua,
citra banyak mengandung bagian (region) yang sama, sehingga bagian yang sama ini tidak
perlu dikodekan berulang kali karena mubazir atau redundan.
Kompresi Citra

Sehingga,
Prinsip umum pemampatan citra adalah
mengurangi duplikasi data di dalam citra sehingga memori yang dibutuhkan
menjadi lebih sedikit,
akan tetapi memastikan bahwa kualitas citra tetap baik.
Kompresi Citra

Ada dua isu utama dalam kompresi data

Pertama : Pemampatan Citra (Image Compression)


Citra yang tidak/kurang mampat (biasanya dalam format BMP) dimampatkan dengan
representasi yang meminimalkan memori.
Contoh format nya adalah : JPG, GIF, dll

Kedua : Penirmampatan Citra (Image Decompression)


Mengembalikan citra yang sudah dimampatkan menjadi bentuk citra yang tidak dimampatkan.
Proses ini diperlukan saat ditampilkan ke layar atau jika ingin diolah kembali.
Contoh nya adalah format BMP.
Kompresi Citra

Aplikasi Pemampatan Citra

Data Storing
Pada umumnya ukuran storage disk terbatas, sehingga semakin kecil ukuran file (dalam hal ini
citra), maka storage akan mampu menyimpan lebih banyak file.

Data Transmission
Di era saat ini, dimana pertukaran data melalui internet menjadi hal yang wajar,
maka semakin kecl ukuran file/citra, maka menjadikan pertukaran data semakin cepat.
Contoh : transmisi data lewat email, media sosial, messenger, pengiriman data rekam medis,
pengiriman data dari luar angkasa, dll.
Kompresi Citra

Kriteria Pemampatan Citra

Ukuran File
Tujuan utama dari pemampatan adalah ukuran file, sehingga file/citra hasil pemampatan
haruslah lebih kecil dari file aslinya.

Waktu Pemampatan
Proses pemampatan dan penirmampatan (compressin dan decompression), sebaiknya cepat.
Beberapa metode memiliki proses pemampatan cepat dan penirmampatan lambat, ada pula
sebaliknya.
Kompresi Citra

Kriteria Pemampatan Citra

Kualitas Citra
Citra yang sudah dimampatkan sebaiknya memiliki kualitas yang bagus. Akan tetapi biasanya
kualitas citra berbanding lurus dengan ukurannya. Sehingga, semakin kecil ukuran file, biasanya
akan memiliki kualitas yang juga rendah.
Kita dapat membuat ukuran kualitas hasil pemampatan citra dengan ukuran kuantitatif dengan
menggunakan besarran PSNR (Peak Signal to Noise Ratio). PNSR dihitung dengan mengukur
perbedaan antara citra semula dengan citra hasil pemampatan.
Kompresi Citra

Klasifikasi Metode Pemampatan

1. Metode Lossless
2. Metode Lossy
Kompresi Citra

Klasifikasi Metode Pemampatan

1. Metode Lossless
Metode lossless selalu menghasilkan citra hasil penirmampatan yang tepat sama
dengan citra semula, pixel per pixel. Tidak ada informasi yang hilang akibat
pemampatan. Sayangnya nisbah (ratio) pemampatan citra metode lossless sangat
rendah.
Metode lossless cocok untuk memampatkan citra yang mengandung informasi penting
yang tidak boleh rusak akibat pemampatan. Misalnya memampatkan gambar hasil
diagnosa medis.
Contoh : Metode Huffman.
Kompresi Citra

Klasifikasi Metode Pemampatan

2. Metode Lossy
Metode lossy menghasilkan citra hasil pemampatan yang hampir sama dengan citra
semula. Ada informasi yang hilang akibat pemampatan, tetapi dapat ditolerir oleh
persepsi mata. Mata tidak dapat membedakan perubahan kecil pada gambar.
Metode pemampatan lossy menghasilkan nisbah pemampatan yang tinggi daripada
metode lossless.
Contoh metode lossy adalah metode JPEG, PNG, TIFF, dll.
Popular Image
File Format
File Format
File Format
File Format
File Format
File Format
Jika Anda tertarik mempelajari lebih lanjut mengenai teknologi citra dan pengolahan
citra,
silahkan pelajari materi pada Mata Kuliah : Pengolahan Citra
Materi bisa didownload di : pakcondro.blogspot.com
- tempat ngobrolin dunia pendidikan -

Anda mungkin juga menyukai