Anda di halaman 1dari 7

Page 1 of 7

Pengertian – pengertian dasar Image Processing


1. Pixel ( picture elemen )
Adalah titik terkecil (elemen) yang membentuk suatu gambar pada layer
monitor, disebut juga dengan dot.

2. Resolusi
Adalah Bamyaknya titik ( pixel ) yang menyusun suatu gambar atau layer.
Ukurannya adalah jumlah pixel horizontal dikalikan jumlah pixel vertical.
Contoh : ukuran 640 x 480 , artinya 640 pixel mendatar, dan 480 vertikal.

3. Dots per inchi (dpi / pixel per inchi )


Banyaknya titik atau pixel tiap satuan inchi. Contoh : 600 dpi , berarti
terdapat 600×600 pixel tiap inchi persegi.

4. Warna
Beberapa model warna :
a. RGB (red, green, blue)
Merupakan kombinasi dari elemen warna red (merah), green
(hijau), dan blue (biru). Tiap titik atau pixel merupakan kombinasi
dari ketiga elemen warna tsb. Setiap elemen memiliki 0 – 255
tingkat warna . Contoh : warna hitam merupakan kombinasi dari
R= 0, G=0, B=0; warna putih merupakan kombinasi dari R = 255, G
= 255, B= 255; warna kuning dihasilkan dari kombinasi R= 255, G=
255, B= 0. Sehingga kombinasi warna yang dapat dibentuk dari
mode rgb adalah 255 x 256 x 256= 16777216( 16 juta warna.

b. CMYK (cyan , magenta, yellow , black)


Merupakan system presentasi warna untuk process cetak 4 warna
( cyan , magenta, yellow , dan black ) . Dengan system ini gambar
akan di simpan dalam 4 channel

5. Color Depth
Color Depth adalah besarnya informasi data dari 1 satuan
sample(dot/pixel). Setiap bitmap/ dot/ pixel, bias berupa hitam , putih,
abu – abu atau warna. Color Depth dinyatakan dalam angka yang
digunakan untuk menyatakan beberapa variasi warna yang mampu
ditampilkan oleh suatu bitmap /dot/pixel, yang dinyatakan secara
kuantitatif. Rumusnya adalh 2 n (dua pangkat n , dimana n adalah
besarnya bit depth).
Contoh :
1 bit = 2 pangkat 1 = 2 variasi warna (monochrome)
2 bit = 2 pangkat 2 = 4 variasi warna
4 bit = 2 pangkat 4 = 16 variasi warna
8 bit = 2 pangkat 8 = 256 variasi warna
16 bit = 2 pangka 16 = 2 kombinasi 8 bit = 65.536 variasi warna

Sigit & Agung 3KA29 - Grafik Komputer & Pengolahan Citra (Image Processing)
Universitas Gunadarma Copy Left @2013
Page 2 of 7

24 bit = 2 pangkat 24= 3 buah kombinasi 8 bit = 16.777.216 variasi


warna
32 bit = 2 pangkat 32= 4 buah kombinasi 8 bit= 4.294.967.296 variasi
warna.

6. Menghitung ukuran file raster image


Ukuran dalam byte = width x height x colordepth
Keterangan :
a. width : lebar dari images, diukur dengan pixel
b. Height : tinggi dari images, diukur dengan pixel
c. Color depth : jumlah bit warna yang diukur dalam bit / pixel
i. 1 byte = 8 bit
ii. 1 KB (kilobyte) = 1024 byte
iii. 1 MB (megabyte) = 1024 KB
Contoh :
“Sebuah image berukuran 640 x 480 pixel dengan 24-bit warna akan
membutuhkan berapa besar diks space ?”
Jawab:
Ukuran dalam Byte = w x h x c/8
= 640x480x24
=737800
= 921600
= 900 KB
7. Bitmap file format
a. Microsoft bitmap (. Bmp)
Digunakan di Microsoft windows

b. TIFF – Tagged Image File Format (.tif)


Digunakan untuk faxing images (biasanya)

c. JPEG – Joint Photographic Expert Group (.jpg)


Berguna untuk menyimpan photographic images

d. GIF – Graphics Interchange Format (.gif)


Banyak digunakan di web sites

e. PNG – Portable Network Graphic (.png)


Format baru untuk web graphics

Sigit & Agung 3KA29 - Grafik Komputer & Pengolahan Citra (Image Processing)
Universitas Gunadarma Copy Left @2013
Page 3 of 7

f. PCD – Kodak photo CD


Format baru untuk menyimpan image dalm bentuk terkompresi
dalam CD
Sumber :
http://andreas-yoga.blogspot.com/2010/05/pengertian-pengertian-dasar-image.html
http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/pengertian-%E2%80%93-pengertian-
dasar-image-processing/

Sigit & Agung 3KA29 - Grafik Komputer & Pengolahan Citra (Image Processing)
Universitas Gunadarma Copy Left @2013
Page 4 of 7

Robot Berbasis Image Processing – Dasar (1)

Kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir yang telah mencakup berbagai area


kerja seperti industri, institusi medis, penelitian, pendidikan, dan fasilitas nuklir,
Menyimpan suatu bahaya radiasi yang harus ditangani dengan baik sehingga
tidak membahayakan pekerja, ataupun masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Salah satu hal yang patut diperhatikan dalam sebuah asas proteksi
radiasi, adalah harus memperhatikan asas ALARA (As Low As
ReasonablyAchievable), untuk itu alangkah baiknya digunakan sebuah alat bantu
robot automatik ataupun manual sehingga pekerjaan manusia bisa menjadi lebih
mudah.
Disanalah pentingnya kita menguasai teknologi robotik agar tidak kalah
dengan negara – negara maju yang terus melakukan penelitian dalam bidang ini.
Jangan sampai kita hanya menjadi bangsa ”konsumen” suatu produk teknologi
canggih, yang pada akhirnya hanya akan menjadikan sebuah penjajahan baru
bagi bangsa ini.
Pada kali ini kita akan membuat konsep dasar dari sebuah robot yang
berdasarkan pada “image processing”. Robot yang berbasis “vision” memiliki
perangkat akuisisi citra seperti contohnya webcam sebagai sebuah “mata”,
ataupun sensor khusus kamera CMUCAM. Karena CMUCAM berharga cukup
mahal, maka kita akan mempelajar dulu konsep dasar agar robot mampu melihat
dengan webcam, mungkin lebih sulit dibandingkan dengan CMUCAM, namun
boleh kita coba.
Satu kata kunci untuk melakukan sebuah “pengolahan citra” atau image
processing adalah kita membutuhkan sebuah perangkat komputasi yang besar,
dan hal ini tidak bisa diganti dengan hanya menggunakan sekeping
mikrokontroler kecil. Pendekatan yang sederhana adalah kita akan menjalankan

Sigit & Agung 3KA29 - Grafik Komputer & Pengolahan Citra (Image Processing)
Universitas Gunadarma Copy Left @2013
Page 5 of 7

program menggunakan sebuah komputer yang terhubung dengan Webcam


untuk menangkap “image”. Dan robot akan dijalankan oleh komputer
menggunakan port paralel ataupun serial. Kode – kode progam yang akan ditulis
dalam sebuah perangkat lunak yang menyediakan fasilitas untuk mengolah citra.
Dan salah satu jawabannya adalah MATLAB.

Bisa menangkap idenya kenapa menggunakan MATLAB ?

Ada yang tahu MATLAB itu apa ??

Oke, Mengapa MATLAB ?


MATLAB yang merupakan singkatan dari MATrix LABoratory, sesuai
dengan namanya, maka kita akan bermain – main dengan matriks disini.
Sebuah image (ataupun data lainnya seperti suara dll ) bisa dirubah dalam
sebuah bentuk matriks kemudian variasi operasi bisa dilakukan untuk
mendapatkan hasil dan nilai yang diinginkan, dan semua itu bisa dilakukan
dengan MATLAB

Untuk itu bisa kita install MATLAB pada komputer. Ukuran instaler berkisar 2
Giga-an. Setelah selesai, silahkan buka MATLAB dan anda akan menemui
tampilan sebagai berikut

Jika belum menguasai dasar – dasar dari penggunaan MATLAB silahkah cari
tutorial dasar tentang MATLAB di internet atau jika tidak unduh :
tutorial dasar tentang MATLAB yang saya buat
(http://www.scribd.com/doc/21883526/Pengenalan-Matlab).

Sigit & Agung 3KA29 - Grafik Komputer & Pengolahan Citra (Image Processing)
Universitas Gunadarma Copy Left @2013
Page 6 of 7

Setelah cukup mempelajarinya, Mari dilanjutkan ke tahap berikutnya,

Istilah

Sebelum kita memulai, kita harus tahu dulu beberapa istilah penting dalam
image processing

1. Pixel
pixel adalah bangunan blok dari sebuah image, dengan kata lain pixel
adalah image terkecil yang mungkin untuk dilihat pada layar.

2. Binary image, adalah image yang terdiri dari pixel hitam dan putih

Binary Image

3. Grayscale Image
Image yang terdiri dari nilai intesitas dari minimal (menggambarkan hitam
mutlak) hingga maksimal (menggambarkan putih mutlak) dan
diantaranya bayangan abu – abu (gray) yang bervariasi. Biasanya
rentangnya antara 0 hingga 255

Grayscale Image

Sigit & Agung 3KA29 - Grafik Komputer & Pengolahan Citra (Image Processing)
Universitas Gunadarma Copy Left @2013
Page 7 of 7

Pada keseharian kita sering mengatakan foto graycale image sebagai foto
hitam-putih (seperti pada foto – foto lama). Jadi jangan dirancukan dengan
istilah teknis seperti ini.

4. Color Image
kita semua sekarang sedang melihatnya. Setiap image tersusun dari tiga
warna utama, merah, hijau dan biru yang sering disebut

dengan RGB Image


RGB Image

5. RGB Value
Semua warna yang kita lihat disekelliling kita bisa dibuat dengan
mencampur antara komponen warna merah, biru, dan hijau dengan
berbagai variasi proporsi.
Semua warna di jagad raya secara unik bisa dijelaskan RGB Value ini. Yang
merupakan singkatan dari Red(merah), Green (Hijau), Blue ( Biru) Value.
Ketiga nilai ini memliki rentang dari 0 hingga 255, dengan 0 yang berarti
tidak ada sama sekali dari warna tersebut, dan 255 berarti penuh dengan
komponen warna tersebut.
Sebagai contoh :
a. Merah murni bernilai RGB (RGB Value) [255 0 0]
b. Putih murni adalah [255 255 255]
c. Hitam murni adalah [0 0 0]
d. Dan warna ini memiliki nilai RGB [55 162 170]
sumber :
http://kliktedy.wordpress.com/2010/06/26/image-processing-dasar-1/
Sigit Hermawan & Agung Tri Handoko (3KA29)

Sigit & Agung 3KA29 - Grafik Komputer & Pengolahan Citra (Image Processing)
Universitas Gunadarma Copy Left @2013

Anda mungkin juga menyukai