Anda di halaman 1dari 16

Sebelum Mulai Materi Hari ini, Ayo Kita Refresh dulu Materi Minggu Kemarin...

MATERI 2 - PERTEMUAN 3

Grafika Komputer
Dosen Pengajar: Yusup Indra Wijaya, S.Kom., M.Kom.

Slide by Muharir
Output Primitif
Output Primitif
Output primitif adalah struktur dasar geometri yang paling sederhana
dari gambar grafika komputer.
Titik dan garis adalah contoh dari output primitif yang dapat digunakan
untuk membentuk gambar, misalnya lingkaran, kerucut, permukaan
berbentuk persegi, kurva dan permukaan berbentuk lengkung, warna
area dan karakter, dan lain-lain.
Gambar-gambar seperti rumah, tembok, gedung dan lain-lain
merupakan obyek yang lengkap yang ditempatkan pada koordinat
tertentu pada layar, dimana obyek-obyek tadi sebenarnya tersusun dari
kumpulan titik dan garis sebagai penyusunnya.
Pengertian Pixel
• Pixel merupakan singkatan dari picture element, kadang-kadang disebut
juga pel.
• Pixel juga bisa diartikan sebagai satu titik dalam satu grid berbentuk persegi
atau juga beribu titik yang secara individual “dilukis” menjadi suatu bentuk
image yang dihasilkan pada layar komputer atau pada kertas oleh sebuah
printer.
• Sama seperti bit, yaitu unit informasi terkecil yang bisa diproses komputer,
sebuah pixel adalah elemen terkecil dari perangkat keras pencetak atau
display, seperti monitor dan bagi perangkat lunak yang bisa memanipulasi
untuk menghasilkan image berupa huruf, huruf, angka-angka, atau grafik.
Contoh Pixel
Klasifikasi Penerapan Grafika Komputer
• Pengelompokan Grafika sesuai dengan kegunaan, terdapat sejumlah kriteria
yang bisa dipakai untuk mengelompokkan penerapan grafika pada bidang-
bidangnya.
• Kriteria Pertama, “Tipe dari objek dan gambar yang di hasilkan” terapan yang
termasuk dalam kriteria tersebut, seperti gambar-gambar garis dari objek
dua dimensi dan tiga dimensi (wired Frame Pictures).
• Kriteria Kedua “Jenis interaksi dan derajat pengendalian objek/gambar
dalam layar”. Dalam offline plotting, gambar dapat dibentuk dari sekumpulan
data yang diketahui atau diambil dari suatu basis data. Dengan demikian
gambar tidak bisa diubah kecuali dengan mengubah basis data yang
diketahui.
Jenis Layar Penampil
• Pada dasarnya, semua layar penampil dengan kemampuan grafik
memiliki tiga komponen utama, yaitu :
• Pengingat Digital Atau Frame Buffer, Yaitu citra yang akan ditampilkan dilayar
disimpan sebagai matrix dengan nilai elemen yang menunjukkan intensitas dari
citra grafik yang akan ditampilkan.
• Display Controller, Pengendali tampilan.
• Display Processor, yang berfungsi melewatkan isi pengingat digital dan
mengolahnya untuk kemudian ditampilkan dilayar.
Pengolah Tampilan
• Pengolah tampilan atau display processor atau video display adapter adalah bagian yang
mengubah pola bit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan
membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fosfor pada layar tampilan.
• Contoh :
• MDA (Monocrome Display Adapter)
• CGA (Color Graphic Adapter)
• MCGA (Multi Color Graphic Adapter)
• VGA (Video Graphic Adapter)
• WXGA (Weight Extra Graphics Adapter)
• Dll
Tipe Layar Tampilan
• Direct Drive Monochrome Monitor digunakan pada MDA atau CGA. Warna yang disajikan
hanya Latar Depan (Foreground) dan Latar Belakang (Background).
• Composite Monochrome Monitor digunakan pada CGA. Hanya berupa latar depan.
Lanjutan
• Composite Color Monitor, menghasilkan grafik bewarna dan text.

• Red-Green-Blue Monitor, memproses isyarat warna, merah


, biru, hijau secara terpisah.
Menghitung Ukuran Gambar dan Foto Digital
• Terkadang kita bertanya-tanya kenapa gambar yang bagus biasanya ukuran file-nya besar.
Pada pembahasan ini kita akan mempelajari tentang pembuatan citra digital RGB dalam
bentuk format file BMP.
• Jawabannya adalah dimensi gambar (panjang dan lebar) dan kedalaman gambar (bit per
pixel).
• Dimensi gambar sudah cukup jelas, berapa panjang dan lebar dari sebuah gambar dalam
satuan pixel. Misalnya: 640×480, 800×600, 1024×768, dst. Sedangkan kedalaman
gambar artinya ruang yg disediakan untuk menampung informasi warna dalam satu pixel
(Pixel adalah satuan terkecil dari dimensi gambar). Perlu juga dipahami bahwa yang kita
bicarakan disini adalah bitmap bukan vector.
Contoh
• Contoh: Kedalaman 24bit berarti dalam 1 pixel disediakan ruang sebanyak
24 bit untuk menampung warna. Berhubung kita bicara ruang warna RGB,
artinya 24 bit ini dibagi 3.
• R (red) dapat 8 bit, G (green) dapat 8 bit, dan B (blue) memperoleh jatah 8
bit juga. Jadi 1 warna dalam sebuah pixel tersusun dari 3 komponen warna
RGB. Begitu pula untuk kedalaman warna 16bit, 32bit, atau yg lainnya. 16
bit artinya 1 pixel perlu ruang 16 bit.
Lanjutan
• Misalnya kita punya file dengan ukuran 100×100 pixel, kedalaman 24 bit.
Maka ukuran file aslinya adalah : 100x100x24 = 240000 bit = 240000/8
Byte = 30000 Byte = 29,30 KByte
• Contoh lain sebuah file gambar dengan ukuran 1024×768, kedalaman
16bit. Maka ukuran file aslinya adalah : 1024x768x16 = 12582912 bit =
1572864/8 Byte = 1536 KByte = 1,5 Mbyte
• Catatan : File asli disini yang dimaksud adalah file asli/original dalam format
BMP. Untuk format terkompresi misalnya JPG/JPEG hitungannya berbeda.
Catatan.
ini Selesai...

Ayo Refresh...
TUGAS 1
Cari masing2 satu gambar dengan resolusi berikut:
800 x 600
1024 x 768
1366 x 768
1920 x 1080
Kemudian hitung masing2 ukurannya dengan depth color:
8 bit
16 bit
24 bit *Kumpulkan di elerning dalam bentuk
32 bit link googledrive(pastikan sudah di SHARING),
64 bit yang isi foldernya: file jawaban tugas1 dalam
format WPS dan 4 gambar sesuai ukuran yang
diminta.

Anda mungkin juga menyukai