Sem (II)/IKOM 4
MEDAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desain visual adalah bentuk komunikasi yang menggunakan teks atau gambar untuk
menyampaikan pesan. Seni desain visual melibatkan kemampuan kognitif dan keterampilan
seperti tipografi, pengolahan gambar, dan tata letak halaman. Desainer visual merancang
tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan desain yang efektif dan komunikatif.
Desain visual diterapkan pada berbagai bidang yang memerlukan terjemahan bahasa verbal
menjadi desain visual pada media publikasi, sehingga dapat menyampaikan pesan secara
efektif kepada audiens.
Desain visual diterapkan dalam bidang komunikasi dan seni rupa. Seperti jenis
komunikasi lainnya, desain visual bisa merujuk pada proses pembuatan (mendesain) atau
produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain visual awalnya digunakan untuk media
statis seperti buku, majalah, dan brosur. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, desain
visual juga digunakan dalam media elektronik - yang sering disebut sebagai "desain
interaktif" atau "desain multimedia".
Dalam desain visual pada makalah ini yang menjadi topic pembahasan adalah desain
grafis pada bitmap dan vektor. Dalam fungsi ini bitmap dan vektor mempunya peran dalam
seni desain grafis yaitu membedakan gambar.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang diatas adalah sebagai
berikut:
1. Apa itu bitmap dan vektor?
2. Apa saja kelebihan dan kelemahan dalam bitmap dan vektor?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang dapat diambil dalam pembuatan makalah ini sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian bitmap beserta vektor
2. Mengetahui kelemahan serta kelebihan dalam bitmap dan vektor
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambar Digital
Di era teknologi informasi dan komunikasi ini, kita mengenal dua jenis gambar-
gambar biasa (non-digital) dan gambar dalam bentuk digital. Gambar non digital adalah
sketsa atau guratan alat gambar ke suatu media kertas, kanvas, dan sebagainya yang berada di
luar lingkungan media digital (komputer, kamera, kanvas, dan sebagainya yang berada di luar
tingkungan media digital (komputer, kamera) Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan
dart oleh gambar di komputer, pemotretan menggunakan kamera digital, atau media lain yang
tersimpan dalam bentuk file. Gambar digital terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar jenis
bitmap dan gambar jenis vektor.
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian
sumbergambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang
mempunyainilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Pada
desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor.
Grafisdesain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak
jumlahtitik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya.
Hal inimenyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada
banyaknya pixelwarna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat
dengankemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika
gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi
rendah akanmengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-
kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap
ini adalah dpi (dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci.
Beberapa grafis bitmap dapat di temui di file komputer, yakni file komputer yang
berekstensi :
bmp,
jpg,
tif,
gif, dan pcx
Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital. Dan adapula program aplikasi
grafis yang berbasis bitmap, antara lain :
Adobe Photoshop,
CorelPhotopaint,
Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari
sistemgrafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya
dankondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat
jelasmeskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Gambar jenis objek vector bisa diubah dalam bentuk dan ukuran tanpa harus
menurunkan kualitas grafis.
Proses membuat gambar dan edit gambar terbilang sangat mudah, maka akan
terasa menyenangkan.
Hasil grafis vector bisa di print dengan kualitas terbaik dari printer.
Dan adapun
B. Saran
Makalah ini jauh dari sempurna, ulasan dan kontribusi pembaca dapat menambah
kesempurnaannya. Semoga dokumen ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya penulis dan
serta para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA