Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH SISTEM MULTIMEDIA

Nama Kelompok : The Imaginer

Nama Anggota :

1. Waladi Widarno 173040127 (Ketua)

2. Reza Pramita 173040113

3. Wa Ode Intan Salamah Sirua 173040114

4. Rima Riani Nurfitrianingsih 173040117

5. Akhmad Agung Alfarisy 173040144

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS PASUNDAN
2018 / 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Essa, atas berkah dan rahmatnya
saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik, cepat dan tepat pada waktunya.
Tak lupa saya mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak dosen “Erik ST. M.kom”
yang mengajar Bidan Study “SISTEM MULTIMEDIA” yang telah memberikan tugas
ini.kepada kami. Kepada bapak dosen yang telah mempercayai kami untuk melakukan tugas ini.
Dengan tugas ini bisa memberikan motivasi kepada kami khususnya kepada saya dan dengan
tugas ini bisa menambah wawasan kami dalam pengetahuan mengenai image.
Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada teman – teman satu team yang
telah bekerja sama dengan baik dan tepat pada waktunya .
DAFTAR ISI
Kata pengantar

Daftar isi

i. ARTIKEL TENTANG IMAGE


i.a Pixel
i.b Representasi data image dan grafik
i.c Grafik vector & raster
i.d Format file Gambar
ii. LAYERING PADA GAMBAR
ii.a Layering pada gambar
iii. UNSUR DESIGN
iii.a 7 Unsur design
i. Artikel Tentang Image
a. Pixel

Piksel adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah
gambar grafis yang dihitung per inci.

Sejarah pixel

Piksel sendiri berasal dari akronim bahasa Inggris Picture Element yang
disingkat menjadi Pixel. Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesin cetak gambar
berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2.500 titik per inci
dengan pilihan 16 juta warna lebih untuk setiap inci, dalam istilah komputer berarti
gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan pada tingkat resolusi tersebut
sepadan dengan 150 juta bit informasi.

Pixel adalah komponen paling kecil dari gambar digital. Tetapi penjelasan piksel
bukan hanya itu saja seperti piksel yang dicetak dalam suatu kerjas dengan mesin
cetak, piksel yang dibawa oleh sinyal elektrik, piksel dalam layar, piksel dalam kamera
digital, dan lain-lain.
Satuan dots per inch (dpi) dan piksel per inch (ppi) biasanya digunakan bergantian,
tetapi memiliki arti yang berbeda khususnya pada mesin cetak, dimana dpi digunakan
untuk mengukur ukuran kepadatan print head. Pada fotografi kualitas tinggi, gambar
600ppi dapat dicetak oleh mesin cetak 1200dpi.
Semakin banyak piksel yang digunakan untuk menunjukan gambar, semakin jelas
gambar. Jumlah piksel pada gambar dikatakan resolusi, meskipun resolusi memiliki arti
sendiri. Jumlah piksel dapat dihitung sebagai angka tunggal, seperti dalam "tiga
megapiksel" dalam kamera digital yang memiliki 3 juta piksel, atau sebagai sepasang
nomor, seperti "640 x 480" layar, yang memiliki 640 piksel dari sisi ke sisi dan 480 piksel
dari atas ke bawah, dan total piksel yang tersedia adalah 640x480 = 307.200 piksel atau
0.3 megapiksel.
Piksel, sampel warna, yang membentuk gambar digital mungkin saja tidak sama dengan
piksel layar, dan tergantung bagaimana komputer menunjukan sebuah gambar. Di
dalam dunia komputer, gambar tersusun oleh piksel yang dikenal juga gambar bitmap
atau gambar raster.

b. Representasi Data Image dan Grafik


Representasi data adalah lambang untuk memberi tanda bilangan biner yang
telah diperjanjikan yakni 0 (nol) untuk bilangan positif atau plus dan 1 untuk bilangan
negatif atau minus. Pada bilangan n-bit, jika susunannya dilengkapi dengan bit tanda
maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit. Dalam hal ini, n bit digunakan untuk
menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit untuk tandanya. Pada representasi
bilangan biner yang dilengkapi dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan pada
posisi paling kiri.
Tipe data

Beberapa tipe data populer product Macromedia Director :

c. grafik vektor dan raster

Vektor dan raster/bitmap adalah suatu gambar yang memiliki sifat, format, ukuran
yang berbeda dalam ruang lingkup desain grafis.

Vektor

Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis / kurva.
Garis ini tidak tergantung oleh banyaknya piksel, sehingga apabila dilakukan
pembesaran (zooming) tidak akan kehilangan detailnya, dan juga gambar tidak terlihat
pecah atau kabur berbentuk kotak kotak (juggy). private web design

Raster / Bitmap

Gambar Raster / Bitmap merupakan gambar yang terbentuk dari titik – titik atau
piksel. Grafis ini tergantung oleh banyaknya piksel sehingga apabila dilakukan zooming /
pembesaran, akan terlihat kotak – kotak piksel dari gambar tersebut.

Perbedaan Grafis :

Vektor

1. Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis


2. Sifatnya resolution independent
3. Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak
4. Ukuran penyimpanan relatif kecil
5. Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau
gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang
mengandalkan kesederhanaan bentuk.
6. Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS
7. Software yang digunakan adalah Corel Draw, Adobe Illustrator, atau Inkscape
Bitmap

1. Disusun oleh objek yang disebut pixel


2. Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
3. Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan
4. Ukuran penyimpanan relatif besar
5. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka,
seperti foto dari hasil bidikan kamera.
6. Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP
7. Software yang biasa digunakan adalah Adobe Photoshop, Adobe Fireworks, Corel
Photopaint, atau GIMP

d. Format file gambar

1-bit image

Masing-masing pixel di simpan dalam single bit (0 atau 1) sehingga di sebut


binary image. Disebut juga 1-bit monochrome image karena tidak
mempunyai warna

8 bit image

Masing-masing pixel mempunyai gray value antara 0 s/d 255. Masing-masing


pixel direpresentasikan oleh single Byte. (dark mempunyai kemungkinan nilai
10 sedangkan bright kira-kira bernilai 230). Image merupakan array 2
dimensi dari pixel value yang disebut bitmap. Resolusi image
merepresentasikan kumpulan dari pixel2 dalam sebuah image digital.
Hardware tempat menyimpan bitmap disebut frame buffer (video card). 8-bit
image dapat di gambarkan sebagai himpunan dari 1-bit bitplane dimana 1
plane berisi 1-bit yang merepresentasikan pelevelan image.

 8-bit color image

Digunakan sebagai metode untuk merepresentasikan gambar yang tiap


pixel-nya terdiri dari 8 bit data warna. Jumlah maximum warna yang bisa
ditampilkan dalam 1 waktu adalah 256 warna. Secara umum, warna yang
ada pada 8 bit color image didapatkan dari ‘palette’ yang terdiri dari 256
warna, dimana tiap entri pada pallete diberikan nilai RGB tersendiri yang
unik. Struktur lain yang sering digunakan pada 8-bit color image adalah
penggunaan 8 bit yang secara langsung mendeskripsikan intensitas nilai
RGB(red, green, and blue), secara umum dibagi menjadi 3 bits untuk R(red),
3 bits untuk G(green) dan 2 bits untuk B(blue). Bentuk seperti ini biasa
disebut dengan 8-bit truecolor. Berikut strukturnya:

Bit 07 06 05 04 03 02 01 00
Data R R R G G G B B

Kelebihan 8-bit color images :

Tidak membutuhkan storage yang besar, karena tiap pixel hanya


membutuhkan 8-bit untuk pewarnaannya selain itu, bentuk image yang ideal
untuk pengelihatan mata orang normal, karena persepsi manusia terhadap
warna adalah terbatas/tidak maksimal.

Kekurangan 8-bit color images :

Pewarnaan kurang detail, karena hanya menggunakan 8 bits untuk setiap


pixel-nya, sehingga variasi warna-nya ‘sedikit’, hal ini menyebabkan 8-bit
color image kurang cocok dimanfaatkan untuk keperluan yang memerlukan
advance graphics, misalkan untuk periklanan, seni, dll.

24-bit color image

Format gambar yang menggunakan 24 bits untuk merepresentasikan warna


pada tiap pixel. Setiap komponen RGB disimpan sebagai integer 8-bit,
sehingga total memerlukan 24 bit. Hal ini digunakan agar dapat menciptakan
suatu warna yang detail.

Kelebihan 24-bit color image :

Penggunaan 24 bit data tiap pixel untuk merepresentasikan warna


menyebabkan warna yang tercipta akan sangat detail dan dapat mencakup
seluruh warna yang dapat di-’terjemahkan’ oleh mata manusia normal,
sehingga image jenis ini cocok dimanfaatkan untuk keperluan yang
memerlukan advance graphics sebagai gambarnya, misal : iklan, seni, dll.

Penggunaan 24-bit color image memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :

 Ukuran file yang besar, karena tiap pixel memerlukan 24-bit untuk
pewarnaannya. Hal ini akan menyebabkan 24-bit color image kurang
cocok digunakan sebagai image yang digunakan dalam
network/internet, karena akan memakan bandwith yang besar pula.

 Memerlukan waktu pemrosesan/pengolahan yang relatif lama

 Pewarnaan yang sangat detail kadang kurang diperlukan karena


device output yang digunakan biasanya memiliki kemampuan
representasi yang terbatas

 Dhitering : Suatu proses pemberian noise pada gelombang (gambar,


suara, video) sehingga mencegah large-scale pattern seperti kontur
menjadi lebih obyektif dan tidak dianggap sebagai noise (uncorrelated
noise). Algoritma dithering pada umumnya digunakan untuk
memproses file audio maupun video digital. Dan sering digunakan
pada step akhir pemrosesan audio ke dalam compact disk. Salah satu
aplikasi pertama dari dither berasal dari PDII (Hrant H. Papazian).
Aplikasi ini digunakan pada pesawat bomber sehingga dapat
meningkatkan akurasi jatuhnya bom. Hal ini dapat dimungkinkan
karena vibrasi getaran dari pesawat. Sejak saat itulah, kosa kata
dither (“to tremble”) digunakan jika ingin meningkatkan akurasi dari
suatu alat dengan menggunakan getaran. Istilah tersebut diadopsi
oleh dunia digital sebagai penambahan noise terhadap gelombang.

Format File Populer

 GIF
GIF dibuat oleh Compuserve pada tahun 1987 digunakan untuk menyimpan
berbagai gambar dengan format bitmap menjadi sebuah file yang mudah
untuk diubah pada jaringan komputer. GIF adalah file format graphic yang
paling tua pada Web, dan begitu dekatnya file format ini dengan web pada
saat itu sehingga para Browser menggunakan format ini. GIF mendukung
sampai 8 bit pixel, itu berarti maksimum jumlah warnanya 256 warna (28 =
256 warna), 4-pass interlacing, transparency dan mengunakan varian dari
algoritma kompresi Lempel-Ziv Welch (LZW). Terdapat dua tipe dari GIF,
antara lain:

GIF87a : support dengan interlacing dan kapasitas dari beberapa file. Tehnik
itu dinamakan GIF87 karena pada tahun 1987 standar ini ditemukan dan
dijadikan standar.

GIF89a : adalah kelanjutan dari spesifikasi GIF87a dan penambahan pada


transparency, pemberian tulisan dan animasi dari teks dan grafik.

Ada 2 feature GIF yg menarik perhatian, yaitu transparency dan interlacing.

Transparency : GIF mendukung transparency sehingga designer dapat


mendesign background sebuah image itu transparan. Artinya, bila kamu
meletakkan image yang transparan pada sebuah latar berwarna merah maka
warna background image akan memimic seperti bunglon dan ikut berubah
menjadi merah.

Interlacing : Interlacing itu akan menciptakan ilusi seolah image GIF itu lebih
cepat loadingnya. Sebenarnya image ditampilkan browser dalam beberapa
langkah sistemastis. Mulanya blur dan chaotis namun seiring lebih banyak
informasi yang didownload dari server, maka image pun akan menjadi lebih
dan lebih dan lebih jelas. Perlu dipertimbangkan, image yang sedikit ber-
interlacing akan berukuran lebih besar dibandingkan file GIF biasa.

Kapankah GIF sebaiknya dipakai ?


Umumnya, image GIF digunakan untuk logo, line drawing, dan icons. Hindari
menggunakannya untuk image photografi, dan juga image yang
membutuhkan stretches bertone-yang-konitium. Saat kamu mendesign file
GIF, hindari penggunaan gradiens. Jangan pakai anti-aliasing agar ukuran
file bisa minimal.

 JPEG

“JPEG” merupakan singkatan dari Joint Photographic Experts Group, sebuah


nama komite yang bertugas untuk membuat standart fotografis. Organisasi
ini didirikan pada 1986, dan mengeluarkan standart format foto pada tahun
1992, dan disetujui dengan ISO 10918-1 pada tahun 1994. Standart tersebut
sekarang biasa dikenal dengan JPEG. JPEG secara umum dihasilkan dari
proses kompresi sebuah photographic images. Tingkat kompresi biasanya
bisa diubah, sesuai dengan tradeoff(quality & size) yang diinginkan user. File
format JPEG biasa dikenal sebagai ‘JPEG Interchange Format’ (JIF), yang
meng-implementasikan semua aspek standard sebagai berikut: Color Space
definition, Component Sub-Sampling Registration definition Kevin w/h XD,
Pixel Aspect Ratio definition. Metode kompresi yang digunakan biasanya
adalah lossy compression, yang berarti beberapa kualitas visual akan hilang
dalam proses kompresi dan tidak dapat dikembalikan. Selain itu, terdapat
pula format “Progressive JPEG”, dimana data yang dikompresi melalui
beberapa fase untuk menghasilkan detail yang lebih baik.namun banyak
software image processing yang tidak mendukung format file ini. Kelebihan :
Merupakan format file imageyang paling umum, baik untuk fotografik
maupun desain grafis dan karena dihasilkan dari proses kompresi, maka
ukuran file yang dihasilkan relatif kecil dan tidak memakan storage &
bandwith yang besar jika dimanfaatkan. Kekurangan : Karena dihasilkan dari
proses Lossy compression, maka akan terdapat informasi dari gambar asli
yang hilang, dan tidak dapat dikembalikan

 PNG
(Portable Network Graphics) dikembangkan pada tahun 1995 dan menjadi
rekomendasi W3C pada tahun 1996, dan telah berkembang pada hampir
semua Web browser hingga tahun 1998. PNG(Portable Network Graphics),
sebuah file format untuk lossless, phototable, yang diperkecil storage
imagenya. PNG menyediakan patent-free pengganti GIF dan juga dapat
mengganti banyak menggunakan TIFF. Mendukung Indexed-color, grayscale,
truecolor, plus optional alpha channel.

Kelebihan:

1. Merupakan format file image yang cukup umum, baik untuk desain
grafis, atau untuk keperluan pertukaran data lewat network/internet.
2. Karena dihasilkan dari proses kompresi, maka ukuran file yang
dihasilkan relatif kecil dan tidak memakan storage & bandwith yang
besar jika dimanfaatkan
3. Karena dihasilkan dari proses Lossles compression, maka informasi
dari gambar asli tidak akan hilang, dan dapat dikembalikan setelah
proses kompresi

Kekurangan :

1. Karena dihasilkan dari proses Lossless compression, maka ukuran file


yang dihasilkan akan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan file
image JPEG

 TIFF

TIFF merupakan singkatan dari Tagged Image File Format yang merupakan
salah satu jenis format file image yang digunakan untuk berbagai keperluan,
meliputi fotografi dan line art. Secara khusus format file ini sekarang di-
control of Adobe Systems. Diproduksi oleh perusahaan bernama Aldus untuk
keperluan”desktop publishing”, format file TIFF di-support secara luas oleh
berbagai aplikasi image-manipulation.
Kelebihan : TIFF berguna sebagai format untuk saling bertukar antara
aplikasi profesional image editing.

Kekurangan : TIFF tidak banyak didukung oleh aplikasi yang tidak fokus pada
manipulasi gambar(seperti web browser).

 EXIF

Exchangeable Image File Format. Kumpulan informasi teknis yang dilekatkan


pada header file gambar. Dikembangkan oleh Japanese Electronics Industry
DevelopmentAssociation (JEIDA). Kegunaan : untuk mempermudah dan
membuat standar dalam pertukaran data antara perangkat lunak pengolah
citra dan perangkat keras seperti kamera. Unsur – unsur : data tanggal
pengambilan gambar, digital ISO, kecepatan rana, diafragma, dan jenis
kamera. Alat untuk melihat data EXIF suatu gambar adalah EXIFER
(perangkat lunak pengolah citra seperti Photoshop atau ACDSee ) untuk OS
nya dapat di windows maupun linux.

 Graphics Animation File

Beberapa format terkenal mempunyai tujuan untuk menampilkan animasi


gambar (dalam bentuk seri gambar / ilustrasi gambar). Tujuan adalah
sebagai pengganti video. Dimana animasi animasi ini membutuhkan ukuran
yang jauh lebih kecil dari video akan tetapi format format file animasi dapat
digunakan untuk menampilkan informasi video. Software yang compatible :
DL , amiga IFF, apple quick time, dan GIF89

FLC : format animasi dalam gambar gerak. Yang diciptakan oleh animation
pro.

GL : Memproduksi gambar gerak yang lebih baik dan dapat menangani file
dengan ukuran yang lebih besar

 PS dan PDF
Diperkenalkan pada tahun 2003. Disingkat dengan PDF. Suatu format
dokumen buatan dari Adobe System Inc. Kelebihan dokumen ini adalah
kebebasannya untuk dibuka tanpa tergantung terhadap aplikasi original
pembuat dokument tersebut, hardaware maupun sistem operasi terutama
untuk membuat dan membuka dokumen tersebut. Dahulu kurang begitu
populer, dikarenakan Perangkat lunak untuk membuat (Adobe Acrobat) dan
membacanya (Acrobat Reader / Adobe Reader) masi dikomersilkan, Versi –
versi awal PDF tidak mendukung pranala luar, yang membuatnya kurang
terintegrasi dengan world wide web (www), penambahan besar ukuran
berkas PDF pada paket data yang dikirimkan membuatnya lambat untuk
didownload dengan tingkat kecepatan modem pada saat itu. Karena format
berkas PDF harus bersaing dalam tingkat penggunaannya dengan format lain
seperti Envoy, Common Ground Digital Paper, dan PostScript (.ps).
PostScript adalah format yang juga diciptakan oleh Adobe dan sebagian
fungsinya diimplementasikan pada PDF.

Format dokumen PDF mengkombinasikan tiga teknologi:

 Sub-set dari pemrograman deskripsi halaman PostScript untuk


menghasilkan tampilan dan grafik

 Sistem penempatan/pemindahan huruf untuk mengijinkan


perpindahan huruf di dalam dokumen

 Sistem penyimpanan terstruktur untuk menempatkan dan


mengkompresi elemen-elemen dokumen ke dalam satu berkas.

Dokumen PDF pada umumnya tersusun atas : kombinasi Teks, grafik vector,
grafik raster

PDF sekarang begitu populer karena Adobe mulai mendistribusikan


perangkat lunak Acrobat Reader secara gratis. Mereka juga membebaskan
siapapun untuk menciptakan aplikasi pembuat maupun pembaca dokumen
PDF tanpa perlu membayar royalti kepada Adobe System selaku pemegang
hak paten PDF.

 Windows WMF

WMF Singkatan dari Windows MetaFile. Pertama kali digunakan awal tahun
1990-an. Berbeda dengan file JPEG dan GIF yang digunakan untuk
menyimpan bitmap (foto, scan, grafik), Windows Metafile biasa digunakan
untuk menyimpan line-art, atau gambar ilustrasi. Beberapa clipart dari
Windows menggunakan format WMF. File WMF menyimpan daftar dari
function call yang dapat digunakan oleh Windows graphic layer GDI untuk
menampilkan gambar pada screen. Karena beberapa GDI Function dapat
menerima pointer untuk callback function sebagai error handling, WMF file
dapat berisi executable code.

 Windows BMP

Kadang disebut dengan nama Bitmap atau format file DIB (untuk Device-
Independent Bitmap). Adalah format file gambar yang digunakan untuk
menyimpan bitmap digital image, terutama pada sistem operasi Microsoft
Windows dan OS/2. Beberapa user interface menggunakan bitmap dalam
built-in graphic subsystem, contohnya subsystem dari GDI platform Microsoft
Windows dan OS/2. Dalam file BMP yang tidak terkompresi dan beberapa
format file bitmap, pixel gambar disimpan dengan kedalaman warna 1, 4, 8,
16, 24, atau 32 bit tiap pixel. Gambar 8 bit dapat berupa greyscale atau
indexed color. Alpha Channel (transparansi) dapat disimpan dalam file yang
berbeda, yang mirip dengan gambar greyscale, atau pada channel ke 4 yang
membuat file 24 bit berubah ke 32 bit tiap pixel. Untuk gambar yang sama,
file BMP (uncompressed bitmap) berukuran jauh lebih besar dari file bitmap
yang sudah tercompresi. Contohnya Logo Wikipedia dengan resolusi
1058×1058 berukuran 287.65 KB dalam format PNG, namun berukuran 3358
KB dalam format BMP.

 Macintosh PAINT dan PICT


PAINT awalnya digunakan pada program MacPaint, yang digunakan hanya
untuk gambar monochrome 1 bit. MacPaint adalah SOftware Graphic Painting
berbasis Bitmap yang di develope oleh Apple Computer dan dirilis bersama
original Macintosh PC pada 22 Januari 1984. Original MacPaint di develope
oleh Bill Atkinson, member dari Apple’s Original Macintosh Development
Team. Versi terakhir dari MacPaint yaitu MacPaint 2.0, yang dirilis tahun
1988, namun di hentikan penjualannya tahun 1998 karena penjualannya
yang menurun. PICT digunakan pada MacDraw (vector based drawing
program) untuk menyimpan struktur graphic. PICT adalah graphic file format
yang dikenalkan pada computer original Apple Macintosh sebagai format
standard metafile. PICT direvisi menjadi versi 2 bersamaan dengan
dikenalkannya Macintosh II dan QuickDraw, versi ini memiliki fitur 16 bit
opcodesdan beberapa perubahan yang memperbaik utility-nya.

 XWindows PPM

adalah graphic format untuk sistem X Windows. Portable Pixmap (PPM)


support 24-bit color bitmap dan dapat dimanipulasi menggunakan beberapa
public domain graphic Editor seperti xv. PPM digunakan dalam X Windows
System untuk menyimpan icon, pixmap, backdrops, dsb.

ii. Layering Pada Gambar

Sebagai gambaran, Layer seperti halnya kertas yang ditumpuk saat Anda mencetak dokumen
menggunakan printer. Urutan kertas dapat dibayangkan sebagai tumpukan Layer, bedanya layer
merupakan tumpukan gambar digital. Keduanya mempunyai kesamaan prinsip, layer pada
tumpukan paling atas adalah yang akan terlihat.
iii. Unsur Design
a. 7 Unsur Design Grafis

Dalam dunia desain grafis, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi
keseluruhan desain yang dihasilkan. Salah satunya adalah unsur-unsur yang
membentuk sebuah desain grafis. Unsur-unsur tersebut sangat mempengaruhi hasil
desain grafis yang dibuat. Adapun unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

1. Garis (Line)

Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah
unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang
akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag,
tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.

2. Bentuk/Bidang (Shape)

Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran (circle),
kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi
dan lebar.

3. Tekstur (Texture)

Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain)
yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa
dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar,
lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas.

4. Ruang/Jarak (Space)

Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada
desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text. Perpaduan
antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain yang diperoleh
akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan menarik dan
profesional bagi mata yang melihat.

5. Ukuran (Size)

Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Ukuran dalam hal
ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah
objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih
besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan
pencocokan ukuran pada masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain
supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat.
Contohnya deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri.

6. Warna (Color)
Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan
warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual
yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata melihat ke warna yang kurang cocok atau tidak
sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai.
Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya di padukan pada
warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya
warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih.
Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna yang terlalu
banyak). Maka berhati-hatilah dalam memilih warna.

7. Gelap-terang (Value)

Value merupakan unsur yang menentukan sebuah desain menjadi lebih indah
dipandang mata atau tidak. Value tersebut adalah gelap terangnya warna sebuah objek,
background (latar), atau teks. Sebuah warna yang akan diterangkan dapat
menghasilkan warna yang lebih muda, sebaliknya sebuah warna yang akan digelapkan
dapat menghasilkan warna tua. Contohnya warna biru diterangkan akan menghasilkan
warna biru muda, dan sebaliknya jika digelapkan akan menghasilkan warna biru tua.
Begitu halnya dalam mendesain, harus ,memiliki keahlian dalam melakukan value pada
desain yang dibuat dengan skala yang tepat dan sesuai dengan tujuan desain sehingga
akan terlihat lebih profesional.

Anda mungkin juga menyukai