Nama Anggota :
Daftar isi
Piksel adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah
gambar grafis yang dihitung per inci.
Sejarah pixel
Piksel sendiri berasal dari akronim bahasa Inggris Picture Element yang
disingkat menjadi Pixel. Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesin cetak gambar
berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2.500 titik per inci
dengan pilihan 16 juta warna lebih untuk setiap inci, dalam istilah komputer berarti
gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan pada tingkat resolusi tersebut
sepadan dengan 150 juta bit informasi.
Pixel adalah komponen paling kecil dari gambar digital. Tetapi penjelasan piksel
bukan hanya itu saja seperti piksel yang dicetak dalam suatu kerjas dengan mesin
cetak, piksel yang dibawa oleh sinyal elektrik, piksel dalam layar, piksel dalam kamera
digital, dan lain-lain.
Satuan dots per inch (dpi) dan piksel per inch (ppi) biasanya digunakan bergantian,
tetapi memiliki arti yang berbeda khususnya pada mesin cetak, dimana dpi digunakan
untuk mengukur ukuran kepadatan print head. Pada fotografi kualitas tinggi, gambar
600ppi dapat dicetak oleh mesin cetak 1200dpi.
Semakin banyak piksel yang digunakan untuk menunjukan gambar, semakin jelas
gambar. Jumlah piksel pada gambar dikatakan resolusi, meskipun resolusi memiliki arti
sendiri. Jumlah piksel dapat dihitung sebagai angka tunggal, seperti dalam "tiga
megapiksel" dalam kamera digital yang memiliki 3 juta piksel, atau sebagai sepasang
nomor, seperti "640 x 480" layar, yang memiliki 640 piksel dari sisi ke sisi dan 480 piksel
dari atas ke bawah, dan total piksel yang tersedia adalah 640x480 = 307.200 piksel atau
0.3 megapiksel.
Piksel, sampel warna, yang membentuk gambar digital mungkin saja tidak sama dengan
piksel layar, dan tergantung bagaimana komputer menunjukan sebuah gambar. Di
dalam dunia komputer, gambar tersusun oleh piksel yang dikenal juga gambar bitmap
atau gambar raster.
Vektor dan raster/bitmap adalah suatu gambar yang memiliki sifat, format, ukuran
yang berbeda dalam ruang lingkup desain grafis.
Vektor
Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis / kurva.
Garis ini tidak tergantung oleh banyaknya piksel, sehingga apabila dilakukan
pembesaran (zooming) tidak akan kehilangan detailnya, dan juga gambar tidak terlihat
pecah atau kabur berbentuk kotak kotak (juggy). private web design
Raster / Bitmap
Gambar Raster / Bitmap merupakan gambar yang terbentuk dari titik – titik atau
piksel. Grafis ini tergantung oleh banyaknya piksel sehingga apabila dilakukan zooming /
pembesaran, akan terlihat kotak – kotak piksel dari gambar tersebut.
Perbedaan Grafis :
Vektor
1-bit image
8 bit image
Bit 07 06 05 04 03 02 01 00
Data R R R G G G B B
Ukuran file yang besar, karena tiap pixel memerlukan 24-bit untuk
pewarnaannya. Hal ini akan menyebabkan 24-bit color image kurang
cocok digunakan sebagai image yang digunakan dalam
network/internet, karena akan memakan bandwith yang besar pula.
GIF
GIF dibuat oleh Compuserve pada tahun 1987 digunakan untuk menyimpan
berbagai gambar dengan format bitmap menjadi sebuah file yang mudah
untuk diubah pada jaringan komputer. GIF adalah file format graphic yang
paling tua pada Web, dan begitu dekatnya file format ini dengan web pada
saat itu sehingga para Browser menggunakan format ini. GIF mendukung
sampai 8 bit pixel, itu berarti maksimum jumlah warnanya 256 warna (28 =
256 warna), 4-pass interlacing, transparency dan mengunakan varian dari
algoritma kompresi Lempel-Ziv Welch (LZW). Terdapat dua tipe dari GIF,
antara lain:
GIF87a : support dengan interlacing dan kapasitas dari beberapa file. Tehnik
itu dinamakan GIF87 karena pada tahun 1987 standar ini ditemukan dan
dijadikan standar.
Interlacing : Interlacing itu akan menciptakan ilusi seolah image GIF itu lebih
cepat loadingnya. Sebenarnya image ditampilkan browser dalam beberapa
langkah sistemastis. Mulanya blur dan chaotis namun seiring lebih banyak
informasi yang didownload dari server, maka image pun akan menjadi lebih
dan lebih dan lebih jelas. Perlu dipertimbangkan, image yang sedikit ber-
interlacing akan berukuran lebih besar dibandingkan file GIF biasa.
JPEG
PNG
(Portable Network Graphics) dikembangkan pada tahun 1995 dan menjadi
rekomendasi W3C pada tahun 1996, dan telah berkembang pada hampir
semua Web browser hingga tahun 1998. PNG(Portable Network Graphics),
sebuah file format untuk lossless, phototable, yang diperkecil storage
imagenya. PNG menyediakan patent-free pengganti GIF dan juga dapat
mengganti banyak menggunakan TIFF. Mendukung Indexed-color, grayscale,
truecolor, plus optional alpha channel.
Kelebihan:
1. Merupakan format file image yang cukup umum, baik untuk desain
grafis, atau untuk keperluan pertukaran data lewat network/internet.
2. Karena dihasilkan dari proses kompresi, maka ukuran file yang
dihasilkan relatif kecil dan tidak memakan storage & bandwith yang
besar jika dimanfaatkan
3. Karena dihasilkan dari proses Lossles compression, maka informasi
dari gambar asli tidak akan hilang, dan dapat dikembalikan setelah
proses kompresi
Kekurangan :
TIFF
TIFF merupakan singkatan dari Tagged Image File Format yang merupakan
salah satu jenis format file image yang digunakan untuk berbagai keperluan,
meliputi fotografi dan line art. Secara khusus format file ini sekarang di-
control of Adobe Systems. Diproduksi oleh perusahaan bernama Aldus untuk
keperluan”desktop publishing”, format file TIFF di-support secara luas oleh
berbagai aplikasi image-manipulation.
Kelebihan : TIFF berguna sebagai format untuk saling bertukar antara
aplikasi profesional image editing.
Kekurangan : TIFF tidak banyak didukung oleh aplikasi yang tidak fokus pada
manipulasi gambar(seperti web browser).
EXIF
FLC : format animasi dalam gambar gerak. Yang diciptakan oleh animation
pro.
GL : Memproduksi gambar gerak yang lebih baik dan dapat menangani file
dengan ukuran yang lebih besar
PS dan PDF
Diperkenalkan pada tahun 2003. Disingkat dengan PDF. Suatu format
dokumen buatan dari Adobe System Inc. Kelebihan dokumen ini adalah
kebebasannya untuk dibuka tanpa tergantung terhadap aplikasi original
pembuat dokument tersebut, hardaware maupun sistem operasi terutama
untuk membuat dan membuka dokumen tersebut. Dahulu kurang begitu
populer, dikarenakan Perangkat lunak untuk membuat (Adobe Acrobat) dan
membacanya (Acrobat Reader / Adobe Reader) masi dikomersilkan, Versi –
versi awal PDF tidak mendukung pranala luar, yang membuatnya kurang
terintegrasi dengan world wide web (www), penambahan besar ukuran
berkas PDF pada paket data yang dikirimkan membuatnya lambat untuk
didownload dengan tingkat kecepatan modem pada saat itu. Karena format
berkas PDF harus bersaing dalam tingkat penggunaannya dengan format lain
seperti Envoy, Common Ground Digital Paper, dan PostScript (.ps).
PostScript adalah format yang juga diciptakan oleh Adobe dan sebagian
fungsinya diimplementasikan pada PDF.
Dokumen PDF pada umumnya tersusun atas : kombinasi Teks, grafik vector,
grafik raster
Windows WMF
WMF Singkatan dari Windows MetaFile. Pertama kali digunakan awal tahun
1990-an. Berbeda dengan file JPEG dan GIF yang digunakan untuk
menyimpan bitmap (foto, scan, grafik), Windows Metafile biasa digunakan
untuk menyimpan line-art, atau gambar ilustrasi. Beberapa clipart dari
Windows menggunakan format WMF. File WMF menyimpan daftar dari
function call yang dapat digunakan oleh Windows graphic layer GDI untuk
menampilkan gambar pada screen. Karena beberapa GDI Function dapat
menerima pointer untuk callback function sebagai error handling, WMF file
dapat berisi executable code.
Windows BMP
Kadang disebut dengan nama Bitmap atau format file DIB (untuk Device-
Independent Bitmap). Adalah format file gambar yang digunakan untuk
menyimpan bitmap digital image, terutama pada sistem operasi Microsoft
Windows dan OS/2. Beberapa user interface menggunakan bitmap dalam
built-in graphic subsystem, contohnya subsystem dari GDI platform Microsoft
Windows dan OS/2. Dalam file BMP yang tidak terkompresi dan beberapa
format file bitmap, pixel gambar disimpan dengan kedalaman warna 1, 4, 8,
16, 24, atau 32 bit tiap pixel. Gambar 8 bit dapat berupa greyscale atau
indexed color. Alpha Channel (transparansi) dapat disimpan dalam file yang
berbeda, yang mirip dengan gambar greyscale, atau pada channel ke 4 yang
membuat file 24 bit berubah ke 32 bit tiap pixel. Untuk gambar yang sama,
file BMP (uncompressed bitmap) berukuran jauh lebih besar dari file bitmap
yang sudah tercompresi. Contohnya Logo Wikipedia dengan resolusi
1058×1058 berukuran 287.65 KB dalam format PNG, namun berukuran 3358
KB dalam format BMP.
XWindows PPM
Sebagai gambaran, Layer seperti halnya kertas yang ditumpuk saat Anda mencetak dokumen
menggunakan printer. Urutan kertas dapat dibayangkan sebagai tumpukan Layer, bedanya layer
merupakan tumpukan gambar digital. Keduanya mempunyai kesamaan prinsip, layer pada
tumpukan paling atas adalah yang akan terlihat.
iii. Unsur Design
a. 7 Unsur Design Grafis
Dalam dunia desain grafis, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi
keseluruhan desain yang dihasilkan. Salah satunya adalah unsur-unsur yang
membentuk sebuah desain grafis. Unsur-unsur tersebut sangat mempengaruhi hasil
desain grafis yang dibuat. Adapun unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Garis (Line)
Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah
unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang
akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag,
tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.
2. Bentuk/Bidang (Shape)
Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran (circle),
kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi
dan lebar.
3. Tekstur (Texture)
Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain)
yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa
dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar,
lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas.
4. Ruang/Jarak (Space)
Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada
desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text. Perpaduan
antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain yang diperoleh
akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan menarik dan
profesional bagi mata yang melihat.
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Ukuran dalam hal
ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah
objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih
besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan
pencocokan ukuran pada masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain
supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat.
Contohnya deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri.
6. Warna (Color)
Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan
warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual
yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata melihat ke warna yang kurang cocok atau tidak
sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai.
Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya di padukan pada
warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya
warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih.
Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna yang terlalu
banyak). Maka berhati-hatilah dalam memilih warna.
7. Gelap-terang (Value)
Value merupakan unsur yang menentukan sebuah desain menjadi lebih indah
dipandang mata atau tidak. Value tersebut adalah gelap terangnya warna sebuah objek,
background (latar), atau teks. Sebuah warna yang akan diterangkan dapat
menghasilkan warna yang lebih muda, sebaliknya sebuah warna yang akan digelapkan
dapat menghasilkan warna tua. Contohnya warna biru diterangkan akan menghasilkan
warna biru muda, dan sebaliknya jika digelapkan akan menghasilkan warna biru tua.
Begitu halnya dalam mendesain, harus ,memiliki keahlian dalam melakukan value pada
desain yang dibuat dengan skala yang tepat dan sesuai dengan tujuan desain sehingga
akan terlihat lebih profesional.