Citra
(a) Citra berukuran 512 x 512 (b) Citra berukuran 256 x 256
piksel piksel
(c) Citra berukuran 128 x 128 piksel (d) Citra berukuran 64 x 64 piksel
Membaca Citra
Bentuk pemanggilannya:
Img = imread(nama_file_citra)
Dalam hal ini, nama_file_citra menyatakan nama file citra yang
hendak dibaca dan Img menyatakan larik (array) yang menampung
data citra yang dibaca
Daftar format file gambar yang bisa dibaca oleh imread
Format Ekstensi Keterangan
Gambar
TIFF .tif, .tiff Tagged Image File Format merupakan format citra yang mula-
mula dibuat boleh Aldus. Kemudian, dikembangkan oleh
Microsoft dan terakhir oleh Adobe.
JPEG .jpg, Joint Photographics Expert Group adalah format citra yang
.jpeg dirancang agar bisa memampatkan data dengan rasio 1:16.
512 512
>>
Dengan cara seperti itu, terlihat bahwa Img berisi 512 baris dan 512
kolom piksel.
Untuk mendapatkan jumlah baris dan jumlah kolom secara tersendiri,
perlu diberikan perintah seperti berikut:
>> jum_baris = Ukuran(1);
>> jum_kolom = Ukuran(2);
>>
Dengan cara seperti itu, jum_baris berisi jumlah baris pada larik Img
dan jum_kolom berisi jumlah kolom pada larik Img
Menampilkan Citra
Citra dapat ditampilkan dengan mudah melalui fungsi imshow. Contoh berikut
digunakan untuk menampilkan citra yang terdapat di Img:
>> imshow(Img);
>>
Warna R G B
Merah 255 0 0
Hijau 0 255 0
Biru 0 0 255
Hitam 0 0 0
Putih 255 255 255
Kuning 0 255 255
Warna RGB dalam ruang
berdimensi tiga
Citra berwarna dan representasi warnanya.
Setiap piksel dinyatakan dengan nilai R, G, dan B
>> size(Kota)
ans =
747 500 3
Hasil pembacaan citra berwarna
>> R = Kota(:,:,1);
>> G = Kota(:,:,2);
>> B = Kota(:,:,3);
Untuk menampilkan gambar berwarna, imshow bisa digunakan
seperti kalau mau menampilkan gambar berskala keabuan.
Contoh:
>> figure(1);
>> imshow(Kota);
Citra Berskala Keabuan
Sesuai dengan nama yang melekat, citra jenis ini menangani gradasi
warna hitam dan putih, yang tentu saja menghasilkan efek warna
abu-abu. Pada jenis gambar ini, warna dinyatakan dengan
intensitas. Dalam hal ini, intensitas berkisar antara 0 sampai dengan
255. Nilai 0 menyatakan hitam dan nilai 255 menyatakan putih.
Citra Biner
Citra biner adalah citra dengan setiap piksel hanya dinyatakan
dengan sebuah nilai dari dua buah kemungkinan (yaitu nilai 0 dan
1). Nilai 0 menyatakan warna hitam dan nilai 1 menyatakan warna
putih.
Contoh berikut menunjukkan cara membaca dan menampilkan citra
biner.
= + + , + + = 1
dengan R menyatakan nilai komponen merah, G menyatakan nilai
komponen hijau, dan B menyatakan nilai komponen biru
Misalnya, sebuah piksel mempunyai komponen R, G, B sebagai
berikut:
R = 50
G = 70
B = 61
>> Img =
imread('C:\Image\innsbruckcity.png');
>> Abu = uint8(0.2989 * double(Img(:,:,1)) + ...
0.5870*double(Img(:,:,2)) + ...
0.1141 * double(Img(:,:,3)));
Tanda menyatakan bahwa perintah pada
baris tersebut masih mempunyai lanjutan
Img = imread('c:\Image\daun.tif');
[tinggi, lebar] = size(Img);
imshow(Biner);
Untuk menjalankan program di depan, berikan perintah
>> kebiner;
>> RGB =
imread('C:\Image\innsbruckcity.png');
>> Abu = rgb2gray(RGB);
>> imshow(Abu);
imwrite(A, nama_file)