DISUSUN OLEH :
Nim : 1990343019
Nilai :
Keterangan :
FachriYannuar Rudi F, MT
PRAKTIKUM I
“Grayscale”
1. TUJUAN
Mahasiswa mampu mengetahui tentang efek Grayscale
Mahasiswa mampu mempelajari tentang mengubah warna dan
menampilkan Grayscale
2. DASAR TEORI
1.1 Citra Digital
Citra digital merupakan sebuah representasi citra dalam dunia digital
yang dibentuk oleh kumpulan titik yang dinamakan pixel. Setiap pixel
digambarkan berupa sebuah objek kotak kecil pada citra dan memiliki
koordinat pixel. Sistem koordinat pada citra digital yaitu koordinat x dan
y. Dengan x merupakan posisi kolom dan y menyatakan posisi baris.
Dalam beberapa system salah satunya OpenCV, koordinat yang
digunakan adalah koordinat baris dan kolom (b,k). Oleh karena itu
digunakan library OpenCV maka ke depannya akan digunakan koordinat
baris dan kolom. Titik nol (0,0) pada citra digital terdapat pada pojok kiri
atas dan pojok kanan bawah memiliki koordinat (M-1, N-1)yang mana M
merupakan banyaknya baris pada citra dan N merupakan banyaknya
kolom pada citra.Setiap pixel pada citra digital memiliki 3 warna dasar
yaitu red, green dan blu (RGB) yang memiliki rentang nilai mulai dari 0
sampai 255 (8 bit).
1.2 Citra Grayscale
Citra grayscale (citra berskala keabuan) merupakan citra yang nilai
intensitas pixelnya berskala keabuan. Pada citra grayscale nilai R (Red), G
(Green), B (Blue) memiliki intensitas yang sama. Nilai tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat intensitas. Warna yang dimilki adalah warna
dari hitam, keabuan, dan putih. Citra Grayscale berikut memiliki kedalam
warna 8 bit (256 kombinasi warna keabuan).
I = (R+G+B)/3
I = 0.2989 * R + 0.5870 * G + 0.1141 * B
Analisa :
Import.cv2 digunakan untuk python memanggil library cv2
yaitu OpenCV.
Import numpy as np digunakan untuk pemanggilan numpy
tetapi diberi nama np.
Img=cv2.imread(“1.jpg”) maksudnya membaca (load) file
‘1.jpg’ yang disimpan di variable sementara bernama image.
Def bgrtogray(imgs) digunakan untuk membuat suatu fungsi
bgrtogray kepada gambar.
R = np.array(imgs[:,:,2]) digunakan untuk memanggil variable
gambar, matrix pada urutan kedua.
G = np.array(imgs[:,:,1]) digunakan untuk memanggil variable
gambar, matrix pada urutan pertama.
R = np.array(imgs[:,:,0]) digunakan untuk memanggil variable
gambar, matrix pada urutan nol.
R = (R *.3333) digunakan pada setiap variable R dikalikan
dengan nilai 0.3333 dan dikali 10.
G = (G *.3333) digunakan pada setiap variable G dikalikan
dengan nilai 0.3333 dan dikali 10.
B = (B *.3333) digunakan pada setiap variable B dikalikan
dengan nilai 0.3333 dan dikali 10.
Avg = (R+G+B) digunakan untuk menambahkan hasil RGB
grayImage yaitu gambar
for i in range(3) digunakan untuk mengulang hasil matrix
sebanyak tiga kali.
Return grayImage digunakan umtuk mengembalikam gambar ke
asli.
cv2.imshow(‘asli’,img) maksudnya yaitu menampilkan citra
yang tersimpan di variable image dan diletakkan di window
dengan nama asli.
cv2.imshow(‘Grayscale’,gray) maksudnya yaitu menampilkan
citra yang tersimpan di variable image dan diletakkan di
window dengan nama Grayscale.
If cv2.waitKey(0)&0xff==27 digunakan untuk mempertahankan
agar jendela tetap menampilkan gambar.
cv2.destroyAllWindow() maksudnya semua window yang
terbuka maka semua akan tertutup saat menekan tombol
dikeyboard.
Hasil Program
Gambar 2.3 RGB To Gray
b. RGBtoGrayMan2.py
gray = bgrtogray(img)
print ("Nilai piksel B,G,R pada Citra berwarna pada baris 100 sampai 105
dan kolom sampai 105 :\n")
print ("B: \n", img[100:105, 100:105,0], "\n\nG: \n", img[100:105,
100:105,1], "\n\nR: \n", img[100:105, 100:105,2])
print ("\n Nilai piksel B,G,R pada Citra grayscale pada baris 100 sampai
105 dan kolom 100 sampai 105 :\n")
print ("B: \n", gray[100:105, 100:105,0], "\n\nG: \n", gray[100:105,
100:105,0], "\n\nR: \n", gray[100:105, 100:105,0])
Hasil Program
Gambar 2.4 RGB To Gray
c. Analisa
Pada hasil praktikum ini yang mana perintah diatas digunakan untuk
memanggil dan menampilkan matriksnya, berupa nilai piksel B,G,R
pada citra berwarna dan juga citra grayscale. Yang mana hasil dari
kedua program diatas, memilki nilai yang berbeda beda baik itu dari
citra warna maupun citra grayscale.
5. Kesimpulan
Citra grayscale merupakan citra digital yang hanya memilki satu nilai
kanal pada setiap pixelnya, dengan kata lain nilai bagian RED= Green =
BLUE. Nilai tersebut digunakan untuk menunjukkan tingkat intensitas. Warna
yang dimiliki adalah warna dari hitam, keabuan, dan putih. Tingkatan dari
hitam sehingga mendekati putih. Citra grayscale berikut memiliki kedalaman
warna 8 bit (256 kombinasi warna keabuan).
Untuk menampilkan salah satu layer earna yang kita inginkan dari
sebuah gambar dengan mengubah nilai warna selain yang diinginkan dengan
nilai 0. Dan warna yang diinginkan tetap dengan nilai aslinya.