ASISTEN LABORATORIUM:
Abdul Fatah Dendi 1306618010
Yolanda Natasya M S 1306618036
B. Dasar Teori
Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang yang tentunya
berpengaruh terhadap perkembangan instrumentasi dan kontrol yang sudah
menggunakan komputasi digital. Dasar dari sistem kontrol digital ini yaitu berupa
teknik digital yang terdiri dari gerbang-gerbang logika yang perkembangannya
sekarang sudah tersusun menjadi satu dalam bentuk Intergrated Circuit (IC). IC
merupakan salah satu komponen yang sangat luas pemakaiannya di bidang
elektronika. Dalam bidang elektronika, IC terbagi menjadi dua, yaitu IC
complementary metal oxide semiconductor (CMOS) dan IC transistor-transistor logic
(TTL)[ CITATION Oktavia \l 14345 ].
Gerbang (gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang
menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Untuk menyatakan
gerbang-gerbang tersebut biasanya digunakan simbol- simbol tertentu. Ada beberapa
standar penggambaran simbol. Untuk menunjukkan prinsip kerja tiap gerbang (atau
rangkaian logika yang lebih kompleks) dapat digunakan beberapa cara.
Cara yang umum dipakai antara lain adalah tabel kebenaran (truth table) dan
diagram waktu (timing diagram). Karena merupakan rangkaian digital, tentu saja level
kondisi 2 yang ada dalam tabel atau diagram waktu hanya dua macam, yaitu logika 0
(low, atau hight) dan logika 1 (atau False, atau true). (Setiawan, 2014)
Rangkaian digital adalah matakuliah yang ada di setiap perguruan tinggi baik
swasta maupun negeri. Pada rangkaian digital dipelajari tentang karakteristik Gerbang
Logika. Dimana Gerbang Logika itu sendiri terdiri dari tujuh bagian, yaitu AND, OR,
NOT, NAND, NOR, Ex-OR, dan Ex-NOR. Pada gerbang logika ada dua gerbang
yang dikenal gerbang Multilevel yaitu gerbang NAND dan NOR. Gerbang Multilevel
inilah yang dapat dijadikan sebagai gerbang untuk melakukan konversi Rangkaian
kombinasi AND, OR, NOT menjadi Rangkaian Gerbang NAND dan NOR. Dimana
pemakaian Gerbang NAND dan NOR dalam sebuah Rangkaian Digital adalah untuk
dapat mengoptimalkan pemakaian seluruh gerbang yang terdapat dalam sebuah IC,
sehingga menghemat biaya. Konversi Rangkaian kombinasi gerbang AND, OR, NOT
ke Rangkaian Gerbang NAND, dan NOR berdasarkan referensireferensi yang didapat
ada dua cara, yaitu Melalui penyelesaian persamaan logika/boolean dan langsung dari
gambar padanan.[ CITATION Helmi \l 14345 ].
Berikut merupakan Tabel Kebenaran dari tiap-tiap gerbang logika:
b. Gerbang Logika OR
Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 0 jika semua masukan
Dari tabel dapat diketahui bahwa input pada gerbang NOT menghasilkan
output yang berlawanan dengan logika inputnya.
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan
sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses inputinput yang berupa
bilangan biner menjad isebuah output yang berkondisiyang akhirnya digunakan
untuk proses selanjutnya.Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang
masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang
ditentukan olehnya.
Sebenarnya gerbang logika inilah yang melakukan pemrosesan terhadap segala
sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari computer Maka dari itu, sebenarnya sebuah
perangkat komputer merupakan sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang
bekerja memproses sesuatu input, menjadi output yang diinginkan. Gerbang Logika
adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan
analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering
juga disebut Rangkaian logika. (Kurniawan, 2013).
C. Komponen
1. Power supply 5 volt DC 1 buah
2. Trainer digital 1 buah
3. IC TTL tipe 7400 (NAND gate) 1 buah
4. IC TTL tipe 7402 (NOR gate) 1 buah
5. IC TTL tipe 7404 (NOT gate) 1 buah
6. IC TTL tipe 7408 (AND gate) 1 buah
7. IC TTL tipe 7432 (OR gate) 1 buah
8. IC TTL tipe 7486 (Ex-OR gate) 1 buah
9. Jumper secukupnya
D. Langkah Kerja
a. Rangkaian AND gate
b. Rangkaian OR gate
E. Pertanyaan Awal
1. Buatlah tabel kebenaran untuk gerbang AND 3 input?
Jawab: AND = AB
Input Output
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
A+B = OR gate
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Karnaugh Maps
Y AB A’B A’B’ AB’
CD 1 0 0 0
C’D 0 0 0 0
C’D’ 0 0 0 0
CD’ 0 0 0 0
Y = ABCD
Jawab:
A B (A+B)’ Y1 Y2
0 0 1 0 0
0 1 0 0 1
1 0 0 0 1
1 1 0 1 0
F. Data
1. AND gate
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
2. OR gate
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
3. NOT gate
Input Output
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
4. NAND gate
Input Output
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
5. NOR gate
Input Output
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
6. XOR gate
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
7. XNOR gate
Input Output
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
G. Pengolahan Data
Tidak terdapat pengolahan data pada praktikum kali ini.
H. Pembahasan
Gerbang logika atau gerbang logic adalah suatu entitas dalam elektronika dan
matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi
sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika diimplementasikan secara elektronis
menggunakan dioda atau transistor, tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan
komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay). Logika
merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan beberapa
logika, kita membutuhkan operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari
logika, kita dapat menggunakan tabel kebenaran. Tabel kebenaran menampilkan
hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu
persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari nilai kebenarannya. Tabel kebenaran
pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat diterapkan karena mempunyai fungsi
tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan menggunakan tabel kebenaran
kita dapat mendesain suatu rangkaian logika.
Dari percobaan diatas dengan menggunakan multism, kita membuktikan tabel
kebenaran dengan merangkai sebuah rangkaian yang terdapat sumber tegangan DC, 7
macam gerbang logika dasar, sebuah saklar sebagai indikasi inputnya dan lampu
sebagai indikasi dari outputnya, kita beri nama dua buah saklar yang terhubung
dengan gerbang logika sebagai A dan B, kemudian jika kondisi saklar tetutup maka
input akan bernilai 1 (true) dan ketika kondisi saklar terbuka maka input akan bernilai
0 (false).
Percobaan pertama adalah menguji tabel kebenaran dari rangkaian gerbang
logika AND melalui rangkaian yang dirancang pada software NI multisim 13.0, hasil
yang didapatkan adalah gerbang logika AND akan menghasilkan keluaran (output) 1
jika diberi dua nilai masukan (input) 1 juga. Selain itu maka output yang dihasilkan
adalah 0. Ini sesuai dengan teori yang ada pada literatur. Percobaan kedua adalah
rangkaian gerbang logika OR, hasil yang didapatkan adalah gerbang logika OR akan
menghasilkan nilai output 0 jika diberi dua input 0 juga, selain itu maka output yang
dihasilkan bernilai 1. Ini pun sama dengan teori yang ada pada literatur. Selanjutnya
adalah rangkaian gerbang logika NOT. Gerbang logika NOT biasa disebut juga
inverter, dari percobaan didaptkan hasil jika gerbang logika NOT akan memiliki nilai
input dan nilai output yang berkebalikan. Jika dimasukan nilai input 1, maka output-
nya adalah 0 pun sebaliknya. Selanjutnya adalah percobaan dengan rangkaian gerbang
logika NAND, gerbang logika NAND merupakan gerbang logika AND yang di-NOT-
kan. Dari percobaan didapatkan hasil bahwa gerbang logika NAND akan
menghasilkan output 0, jika diberi nilai dua nilai input 1.
Pada percobaan gerbang logika NOR yang merupakan rangkaian logika OR
yang di-NOT-kan didapatkan hasil bahwa jika diberi nilai dua nilai input 0 maka
output yang dihasilkan bernilai 1. Untuk percobaan dengan gerbang logika X-OR
didapatkan hasil jika diberi salah satu nilai input 1 maka output yang dihasilkan adalah
1, maka jika rangkaian gerbang logika X-OR diberi nilai dua nilai input 0 atau 1 maka
output yang dihasilkan bernilai 0. Pada percobaan terakhir yakni percobaan pada
rangkaian gerbang logika X-NOR, didapatkan hasil yang berkebalikan dengan
rangkaian gerbang logika X-OR. Jika diberi salah satu nilai input 1 maka output yang
dihasilkan bernilai 0, pun jika diberi dua nilai input 0 atau 1 maka output yang
didapatkan bernilai 1. Semua sesuai dengan apa yang ada pada literatur.
I. Kesimpulan
1. Semua percobaan yang dilakukan hasilnya sesuai dengan apa yang ada pada
literatur.
2. Gerbang logika AND akan menghasilkan keluaran (output) 1 jika diberi dua nilai
masukan (input) 1 juga. Selain itu maka output yang dihasilkan adalah 0.
3. Gerbang logika OR akan menghasilkan nilai output 0 jika diberi dua input 0 juga,
selain itu maka output yang dihasilkan bernilai 1.
4. Gerbang logika NOT biasa disebut juga inverter, gerbang logika NOT akan
memiliki nilai input dan nilai output yang berkebalikan. Jika dimasukan nilai
input 1, maka output-nya adalah 0 pun sebaliknya.
5. Gerbang logika NAND akan menghasilkan output 0, jika diberi nilai dua nilai
input 1.
6. Gerbang logika NOR memiliki hasil bahwa jika diberi nilai dua nilai input 0 maka
output yang dihasilkan bernilai 1.
7. Gerbang logika X-OR didapatkan hasil jika diberi salah satu nilai input 1 maka
output yang dihasilkan adalah 1.
8. Gerbang logika X-NOR jika diberi salah satu nilai input 1 maka output yang
dihasilkan bernilai 0, pun jika diberi dua nilai input 0 atau 1 maka output yang
didapatkan bernilai 1.
9. Pada praktikum kali ini kita berhasil mensimulasikan rangkaian pada multism
dengan menggunakan 7 gerbang logika yang berbeda dan mendapatkan hasil yang
sama pada tabel kebenaran pada teori.
Daftar Pustaka
Helmi, Muhammad Dedi Irawan. 2019. “Model Dan Simulasi Prototype Rangkaian
Digital Konversi Gerbang AND, OR, NOT Menjadi Gerbang NAND Dan NOR”.
INFOTEKJAR : JURNAL NASIONAL INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI
JARINGAN- VOL. 4 NO. 1. Hal. 161.
Kurniawan, i. (2013). Gerbang Logika dan Sistem. Diktat elektronika digital.
Oktavia, Vivi, Boni P. Lapanporo, dan Andi Ihwan. 2016. “Aplikasi Gerbang Logika
untuk Pembuatan Prototipe Penjemur Ikan Otomatis”. Jurnal Prisma Fisika. Vol. 4,
No. 3.
Siregar, Fauzi, dan Ikhsan Parinduri. Juli 2017. “Prototype Gerbang Logika (AND,
OOR, NOT, NAND, NOR) pada Laboratorium Elektronika STMIK Royal Kisaran”.
Jurnal Teknologi Informasi (JurTI). Vol. 1, No. 1.