Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

“DASAR-DASAR LOGIKA & RANGKAIAN KOMBINASIONAL”

Disusun Oleh :
Wisnunandar Dwi Santoso ( 16/399966/TK/44980 )
Firdaus Rusli (16/394985/TK/44277)
Muh. Zida Faizy ( 16/405725/TK/45397 )
Tiar Candra Wardaya ( 16/399964/TK/44978 )

Asisten Praktikum :
Panji Bayurakas ( 15/381336/TK/43404 )

DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mengenal dasar-dasar logika, operasi-operasi yang berlaku dan teknik
matematis yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan logika.
2. Mahasiswa mengenal implementasi gerbang-gerbang ke dalam bentuk hardware ( IC /
Integrated Circuits )
3. Mahasiswa dapat menjelaskan rangkaian logika secara aljabar dengan menggunakan
ekspresi Boolean.
4. Mahasiswa dapat mengevaluasi output dari suatu rangkaian logika.
5. Mahasiswa dapat mengimplementasikan rangkaian dari ekspresi Boolean.

B. HASIL ( TABEL KEBENARAN )

INPUT OUTPUT
B A AND OR NOT NAND NOR EX-OR
7408 7432 7404 7400 7402 7486
0 0 0 0 1 1 1 0
0 1 0 1 0 1 0 1
1 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 0 0 0 0

DUA INPUT
INPUT OUTPUT NOTASI
B A Y1 Y2 Y1 = ( A’.B )( A.B’ Y2 =
0 0 0 1 )+(A+B) (A.B +
0 1 1 0 A.C’)
1 0 1 0 (A+C’)
1 1 1 1

TIGA INPUT
INPUT OUTPUT NOTASI
C B A Y3 Y4 Y3 = (A.B + Y4 =
0 0 0 0 A.C’) (A+C’) (A.B)(A’+B’)(B+C)
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1
C. PEMBAHASAN

Pada percobaan ini menggunakan input A dan B untuk rangkaian 2 input dan input
A,B,C untuk rangkaian 3 input. Kemudian digunakan rangkaian kombinasional yang
merupakan rangkaian yang memiliki beberapa kombinasi logika AND, OR, NAND, NOT,
NOR, EX-OR dimana dalam rangkaian tersebut lampu LED digunakan sebagai outputnya.
Ketika kondisi lampu mati maka dianggap outputnya “0” dan ketika lampu menyala maka
dianggap output yang dihasilkan adalah “1”.

Percobaan rangkaian pertama digunakan dua input yaitu A dan B dimana percobaan
ini merupakan percobaan yang bisa dikatakan sangat sederhana karena gerbang logika yang
digunakan hanya satu lebih tepatnya input yang digunakan hanya melewati satu gerbang
saja dan hasil dari output gerbang tersebut merupakan output akhirnya. Adapun beberapa
gerbang logikan yang digunakan antara lain AND 7408, OR 7432, NOT 7404, NAND
7400, NOR 7402, dan EX-OR 7486. Hasil yang diperoleh dari percobaan ini sebagian besar
sudah sesuai dengan teori yang telah ada, namun terdapat satu hasil yang tidak sesuai yaitu
pada gerbang NAND dengan input A dan B masing-masing bernilai “1”. Pada percobaan
dengan input tersebut output yang diperoleh adalah “1” ditandai dengan lampu LED yang
menyala. Hasil tersebut dikatakan tidak sesuai dengan teori yang ada, karena seharusnya
pada gerbang AND dengan kedua input bernilai “1” maka output yang dihasilkan adalah
“0” atau bisa dikatakan kebalikan dari output gerbang logika AND. B

1. Percobaan Dua Input

a. Percobaan 1.a
Percobaan kali ini dimana input yang digunakan masih sama yaitu input A dan
B namun rangkaian yang digunakan pada percobaan ini adalah rangkaian yang
memiliki gerbang logika yang dikombinasikan. Pada rangkaian depan output Y1,
digunakan beberapa gerbang logika antara lain 3 logika AND, 2 gerbang NOT dan 2
gerbang OR. Pada percobaan ini, sumber Vcc disambungkan pada kaki IC dengan
nomor 14 dan ground disambungkan pada kaki IC nomor 7, kemudian input A dan B
masing-masing disambungkan ke kaki IC NOT 13 dan keluaran dari IC NOT 13 adalah
nomor IC NOT 12 dan disambungkan ke IC AND nomor 13 dan input B di sambungkan
ke IC AND nomor 12 sehinggan output dari gerbang logika AND ini berada pada IC
nomor 11. Disisi lain input A juga disambungkan dengan IC AND dengan nomor 10
dan input B di sambungkan dengan IC NOT terlebih dahulu dan kemudian
disambungkan dengan IC AND nomor 9 yang akan dan keluarannya di nomor 8 IC
AND. Pada IC AND nomor 11 dan 9 di masing-masing dialirkan ke IC AND nomor 1
dan 2 sehingga didapatkan output pada nomor 3. Disisi lain, input A dan B
dihubungkan dengan IC OR untuk membuar gerbang logika OR masing-masing pada
nomor kaki IC OR 13 dan 12 dan outputnya adalah nomor 11. Setelah itu output pada
gerbang logika OR dengan menggunakan IC OR pada nomor 11 di hubungkan dengan
IC AND pada nomor 4 dan gerbang logika dan IC AND nomor 3 dihubungkan dengan
kabel jumper ke nomor 5 pada IC AND. Kemudian hasilnya dapat diperoleh pada kaki
IC nomor 6 dan dihubungkan dengan resistor serta lampu LED sebagai indikator output
yang dihasilkan apakah “0” atau “1” kemudian digroundkan dan diserikan dengan kaki
IC AND nomor 7. Kemudian didapat notasi pada Y1 yang merupakan output pada
percobaan ini dimana :

Y1 = ( A’.B )( A.B’ ) + ( A + B )

Dan dapat disederhanakan menjadi

Y1 = (A’A)(B’B) + ( A + B )
Y1 = (0)(0) + (A + B)
Y1 = (A+B)

b. Percobaan 1.b
Kemudian untuk percobaan berikutnya digunakan 2 input A dan B, 2 gerbang
logika NOT , 2 gerbang logika OR, dan 1 gerbang logika AND. Rangkaian dimulai
dengan menghubungkan Vcc pada IC OR nomor 14, kemudian input A dihubungkan
pada nomor 13 IC OR dan input B dihubungkan terlebih dahulu dengan IC NOT nomor
13 dan keluarannya berada pada nomor 12 kemudian kaki IC NOT nomor 12
dihubungkan dengan kaki IC OR nomor 12 dengan menggunakan jumper dan keluaran
logikanya berada pada nomor 11 dan kaki IC OR 11 dihubungkan dengan kaki IC AND
nomor 13. Disisi lain input A dan B dihubungkan kembali masing-masing pada IC OR
10 dan IC NOT 11 dan keluarannya pada kaki IC NOT 10. Setelah itu kaki IC NOT 10
dihubungkan dengan kaki IC AND 12 yang telah ditancapkan pada project board yang
telah disediakan sehingga keluaran dari gerbang logika AND tersebut berada pada kaki
IC AND 11 dan kemudian diserikan dengan satu buah resistor 330 ohm dan lampu
LED sebagai indikator out percobaan dan diserikan dengan ground yang kemudian juga
dihubungkan dengan kaki IC AND nomor 7. Hasil yang didapat sudah sesuai dengan
hasil teori yang telah ada. Hasil yang didapat pada percobaan ini disebut sebagai Y2,
dimana :
Y2 = (A+B’)(A’+B)
Dari notasi tersebut dan disederhanakan menjadi :
Y2 = A.A’ + A.B + A’.B’ + B.B’
Y2 = A.B + A’.B’
2. Percobaan Tiga Input
a. Percobaan 2.a

Pada percobaan ini, seperti pada sebelumnya bahwa Vcc dihubungkan dengan IC
AND nomor 14 yang telah di tancapkan pada project board dan input A dihubungkan
dengan IC AND 13 dan input B dihubungkan dengan IC AND 12 dengan menggunkan
kabel jumper dan selanjutnya output yang dihasilkan berada pada kaki jumper IC AND
nomor 11 dan dihubungkan dengan IC OR nomor 13 yang telah tertancap di project
board. Disisi lain, input A di sambungkan ke kaki IC AND yang lain yaitu pada kaki
nomor 10 dan input C di sambungkan dengan IC NOT terlebih dahulu pada nomor 13
dan IC NOT 12 sebagai output dari IC NOT 13 dihubungkan dengan IC AND nomor
9 dan IC AND 8 menjadi outputnya dan dihubungkan dengan IC OR dengan kabel
jumper pada kaki IC OR nomor 12. Selanjutnya, IC OR nomor 11 sebagai output dari
hubungan kaki IC OR nomor 13 dan 12 dihubungkan dengan IC AND pada kaki 10.
Disisi lain, input A di hubungkan dengan IC OR kaki 1 dan input C dihubungkan
dengan IC OR kaki nomor 2 dengan terlebih dahulu dihubungkan dengan IC NOT.
Setelah itu, outputnya pada kaki IC OR 3 dihubungkan dengan kabel jumper pada IC
AND kaki nomor 9 dan menghasilkan output pada kaki IC AND nomor 8. Kemudian
kaki nomor 8 pada IC AND dihubungkan seri dengan resistor 330 ohm dan lampu LED
sebagai indikator serta dihubungkan juga dengan ground kemudian dihubungkan
dengan kaki IC AND pada nomor 7 yang memang dikhususkan untuk hubungan IC
dengan ground. Dari rangkaian tersebut didapatkan notasi output seperti berikut :

Y3 = (A.B + A.C’) (A+C’)

Dari notasi tersebut dapat dibuat menjadi bentuk yang lebih sederhana menjadi :

Y3 = (AB + AC’ + AC’ + AC’)


Y3 = A(B+C’+C’+C’)
Y3 = A(B+C’)
b. Percobaan 2.b

Mula-mula input A dihubungkan dengan IC AND pada kaki nomor 13 dan input B
dihubungkan dengan IC AND dihubungkan pada kaki nomor 12 dan input yang
dihasilkan yaitu pada kaki 11 dihubgkan dengan kabel jumper pada IC AND kaki
nomor 10. Disisi lain input A dihubungkan dengan IC lain yaitu IC NOT pada kaki
nomor 13 dan pada kaki IC nomor 12 dihubungkan dengan kaki IC OR nomor 13.
Selanjutnya input B juga dihubungkan dengan IC NOT nomor 11 dan outputnya yaitu
pada IC nomor 10 dihubungkan dengan IC OR pada kaki nomor 12 dan IC OR pada
nomor 11 dihubungkan ke IC AND pada kaki nomor 9 dan kaki nomor 8 dihubungkan
dengan nomor 1 pada IC AND. Selanjutnya input B disisi lain dihubungkan dengan IC
OR pada kaki nomor 10 dan input C dihubungkan dengan IC OR dengan kaki pada
noomor 9 dan keluarannya yaitu IC pada nomor 8 dihubungkan dengan IC AND nomor
2 sehingga keluarannya pada kaki IC AND nomor 3 diserikan dengan resistor 330 ohm
dan diserikan dengan lampu LED juga dihubungkan dengan ground. Ground tersebut
juga dihubungkan dengan kaki IC AND dengan menggunakan kabel jumper pada kaki
IC AND nomor 7 yang memang merupakan bagian kaki yang menghubungkan IC
dengan ground. Adapun hasil yang didapat pada percobaan ini yaitu Y4 antara lain :

Y4 = (A.B)(A’+B’)(B+C)
Y4 = (A.A’.B + A.B.B’) (B+C)
Y4 = 0

Dari analisis yang telah dilakukan, Y4 yang merupakan output pada rangkaian
menghasilkan nilai “0”. Ini menunjukkan bahwa berapapun nilai yang menjadi input
asal dengan rangkaian yang sama seperti percobaan ini, akan tetap menghasilkan output
“0” atau lampu LED selalu dalam kondisi mati. Namun pada kenyataannya saat
praktikum dilaksanakan, lampu LED tidak selalu mati, hal ini bisa terjadi disebabkan
IC yang digunakan tidak dalam kondisi yang baik dan beberap IC dikatakan sudah
memiliki performa yang kurang baik.

D. KESIMPULAN
Dari sekian percobaan yang telah dilakukan, sebagian hasil percobaan sudah sesuai
dengan teori, namun sebagian tidak sesuai dengan teori dan analisis yang telah dilakukan
sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan alat yang digunakan dalam kondisi kurang baik dan
terlihat pada percobaan 2.b yang cukup signifikan eror yang terjadi, hal ini disebabkan IC
yang digunakan memiliki kualitas yang kurang baik pula. Project board yang digunakan
juga mengalami hal yang sama sehingga praktikan perlu mengganti project board saat
praktikum berlangsung. Dari notasi output yang telah diperoleh dapat disederhanakan salah
satunya dengan metode Boolean agar rangkaian bersifat sederhana dan lebih effisien
namun menghasilkan nilai logika yang sama.

E. LAMPIRAN
Rangkaian ekivalen NAND dan NOR dengan 3 input
Tabel kebenaran

INPUT OUTPUT NOTASI


C B A Y Y = ((A.B)’
0 0 0 0 (B+C)’)’
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1

F. Daftar Pustaka

Tocci, Ronald J., Widmer, Neal S., Moss, Gregory L. 2007. Digital Systems Principles and
Applications. Preason Preantice Hall : Ohio

Anda mungkin juga menyukai