Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PRATIKUM

ELEKTRONIKA DIGITAL

GERBANG LOGIKA NAND,NOR, dan XOR

DISUSUN OLEH:

NAMA : MATILDA AVILA LOONG


NIM : 2008521027
KELAS: B

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
I. Tujuan
- Kita dapat membedakan IC digital dan CMOS
- Kita dapat membuktikan kebenaran tabel kebenaran gerbang-gerbang digital NAND,
NOR, dan XOR
- Kita dapat memahami gerbang digital totem polem dan open collector
II. Dasar Teori
Elektronika digital bekerja berdasarkan dua jenis keadaan yaitu high (tinggi)dan Rendah
(rendah). Berbeda dengan sinyal analog yang bersifat kontinyu, sinyal digitalberupa pulsa
dan sifatnya diskrit. Pada pengertian logika positif, kondisi highdisimbolkan 1 dan kondisi
rendah disimbolkan 0. Sistembilangan yang digunakan dalamelektronika digital adalah sistem
bilangan biner, sedangkan matematika yangdigunakan dalam perancangan sistem digital
adalah Aljabar Boolean dan kaidah DeMorgan. Pada Gerbang AND, output akan tinggi hanya
jika semua input (jumlah inputminimal 2) layak tinggi.
a. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah gabungan dari gerbang AND dan gerbang NOT yang menghasilkan
kebalikan dari output gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan output logika 0
apabila semua input pada logika 1 dan jika terdapat sebuah input yang bernilai logika 0 maka
akan menghasilkan output logika 1.
 Persamaan Logika Output Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus
(“-“) di atas variabel inputnya

Tabel kebenaran

b. Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gabungan dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan
kebalikan dari output gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan output logika 0 jika
salah satu dari input bernilai logika 1 dan jika ingin mendapatkan output logika 1, maka
semua input harus bernilai logika 0.

 Persamaan Logika Output

Tabel kebenaran

c. Gerbang XOR

Gerbang XOR adalah singkatan dari Exclusive OR yang menghasilkan output logika 1 jika
semua input mempunyai nilai logika yang berbeda. Jika nilai Logika inputnya sama, maka
akan memberikan hasil output logika 0.

Tabel kebenaran

III. Alat dan bahan percobaan


Catu daya 1 buah
Protoboard 1 buah
Multimeter 1 buah
LED 2 buah
IC 7400, 7403, 4011 (Gerbang Nand) 1 buah
IC 7402, 7433, 4001 (Gerbang Nor) 1 buah
IC 7408, 7409, 4081 (Gerbang And) 1 buah
IC 7432, 4071 (Gerbang Or) 1 buah
IC 7407, 4010 (Gerbang Buffer) 1 buah
IC 7404, 7405, 4069 (Gerbang Inverter) 1 buah
IC 7486, 74136, 4030 (Gerbang Ex-Or) 1 buah
IC 74135,74266, 4077 (Gerbang Ex-Nor) 1 buah
IC 74125, 4016 (Gebang Tri state) 1 buah
Kabel penghubung secukupnya Data sheet masing-masing IC yang digunakan seperlunya
IV. Prosedur Percobaan
1. Siapkan Protoboard, IC TTL, kabel, DC Power Supply dan Multimeter
2. Pasangkan IC TTL secara vertikal pada Breadboard lalu pasangkan kabel sesuai dengan
konfigurasi IC TTL yang digunakan (Hal ini bisa dilihat di Databook). Banana Positive
dihubungkan kepada positif DC Power Supply dan ground dihubungkan kembali dengan
Banana Negative.
3. Nyalakan DC Power Supply.
4. Atur DC Power Supply sebesar 5V
5. Ukur tegangannya menggunakan Multimeter, yang dimana kabel positif dihubungkan
kepada output dan kabel negatif kepada ground

V. Hasil Percobaan
a. Gerbang NAND
Gerbang Logika NAND dengan menggunakan IC Tipe 7400 memiliki dua input dan satu
output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 12 dan 13 sebagai Input dan 11 sebagai
output. Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua duanya ke ground
akan menghasilkan tegangan 4,32 V atau sama dengan logika Satu. Kemudian apabila VX
dihubungkan ke ground dan Vy dihubungkan ke Vcc menghasilkan tegangan 4,6 V atau sama
dengan logika Satu. Kemudian apabila VX dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke
ground menghasilkan tegangan 4,6 V atau sama dengan logika Satu. Dan apabila VX dan Vy
dihubungkan ke Vcc menghasilkan tegangan 0,6 V atau sama dengan logika Nol. Jika
dibandingkan dengan tabel kebenaran maka nilainya sesuai.
b. Gerbang NOR
Gerbang Logika NOR dengan menggunanakan IC Tipe 7402 memiliki dua input dan
satu output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 1 dan 2 sebagai Input dan 3
sebagai output. Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua
duanya ke ground akan menghasilkan tegangan 4,5 V atau sama dengan logika Satu.
Kemudian apabila VX dihubungkan ke ground dan Vy dihubungkan ke Vcc
menghasilkan tegangan 0,1 V atau sama dengan logika Nol. Kemudian apabila VX
dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke ground menghasilkan tegangan 0,1 V
atau sama dengan logika Nol. Dan apabila VX dan Vy dihubungkan ke Vcc
menghasilkan tegangan 0,5 V atau sama dengan logika Nol. Jika dibandingkan
dengan tabel kebenaran maka nilainya sesuai.
c. Gerbang XOR
Gerbang Logika XOR dengan menggunanakan IC Tipe 7486 memiliki dua input dan satu
output. Pengkonfigurasi IC menggunakan nomor 1 dan 2 sebagai Input dan 3 sebagai output.
Tegangan yang dihasilkan apabila VX dan Vy dihubungkan ke dua duanya ke ground akan
menghasilkan tegangan 0,2 V atau sama dengan logika Nol. Kemudian apabila VX
dihubungkan ke ground dan Vy dihubungkan ke Vcc menghasilkan tegangan 4,8V atau sama
dengan logika Satu. Kemudian apabila VX 11 dihubungkan ke Vcc dan Vy dihubungkan ke
ground menghasilkan tegangan 4,8 V atau sama dengan logika Satu. Dan apabila VX dan Vy
dihubungkan ke Vcc menghasilkan tegangan 0,2 V atau sama dengan logika Nol. Jika
dibandingkan dengan tabel kebenaran maka nilainya sesuai.
VI. Kesimpulan
Gerbang NOR (NOT OR) adalah gerbang yang menghasilkan keluaran(output) 1 hanya jika
smua masukannya (input) 0. (kebalikan dari gerbangOR)
Gerbang NAND (NOT AND) adalah gerbang yang menghasilkan keluaran(output) 1 hanya
jika salah satu masukannya 1 dan jika semua masukannya0. (kebalikan dari gerbang AND)
Gerbang XOR (Eksekutif OR) adalah gerbang yang menghasilkan keluaran(output) 1 jika
salah satu dari sinyal masukan yang diberikan adalah 1

Anda mungkin juga menyukai