DOSEN PENGAMPU :
DIBYO SUSANTO, S.Si., M.Si
KELOMPOK 3
Anggota Kelompok :
KELAS :
INSTRUMENTASI 4D
I. TUJUAN
1. Mengenal bagian-bagian IC, fungsi dan tata cara penempatannya pada breadboard.
2. Memahami cara kerja gerbang logika dasar.
3. Merancang suatu rangkaian gerbang logika dasar.
Dari tabel kebenaran di atas dapat dilihat bahwa output bernilai HIGH jika dan hanya
jika semua input berada pada level tegangan HIGH.
2. OR
Logika OR memiliki setidaknya 2 input dan 1 output. Dalam aljabar Boolean gerbang
logika OR dituliskan dalam bentuk berikut:
Y=A+B
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang logika OR yang berhubungan dengan level
tegangan adalah sebagai berikut:
Dari tabel kebenaran di atas terlihat bahwa jika ada input yang memiliki level
tegangan HIGH, maka outputnya HIGH
3. NOT
Logika NOT memiliki 1 input dan 1 output. Dalam aljabar Boolean gerbang logika
NOT dituliskan dalam bentuk berikut:
Y=𝐴̅
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang logika NOT yang berhubungan dengan level
tegangan adalah sebagai berikut:
Dari tabel kebenaran di atas, dapat diketahui bahwa level tegangan output merupakan
kebalikan dari level tegangan input.
III. ALAT DAN BAHAN
1. IC 7408 Gerbang AND
2. IC 7432 Gerbang OR
3. IC 7404 Gerbang NOT
4. IC 7400 Gerbang NAND
5. IC 7402 Gerbang NOR
6. Logic Indicators
7. Breadboard
8. Kabel Jumper
IV. PERCOBAAN
1. Skema Rangkaian
a. Rangkaian Gerbang AND
b. Rangkaian Gerbang OR
2. Langkah Percobaan
A. Praktikum AND
1) Hubungkan Gate AND (IC 74LS08) pada breadboard
2) Hubungkan pin 14 ke VCC (5V) dan pin 7 ke GND (0V)
3) Hubungkan switch pada digital logic lab dengan input pin kaki 1 dan 2 IC 74LS08
4) Hubungkan pin keluaran 3 IC 74LS08 ke keluaran LED digital logic lab
5) Amati keluaran IC74LS08 dengan mengubah input pada pin 1 dan 2 serta amati
keluaran LED pada digital logic lab
B. Praktikum OR
1) Hubungkan Gate OR (IC 74LS32) pada breadboard
2) Hubungkan pin 14 ke VCC (5V) dan pin 7 ke GND (0V)
3) Hubungkan switch pada digital logic lab dengan input pin kaki 1 dan 2 IC 74LS08
4) Hubungkan pin keluaran 3 IC 74LS32 ke keluaran LED digital logic lab
5) Amati keluaran IC74LS32 dengan mengubah input pada pin 1 dan 2 serta amati
keluaran LED pada digital logic lab
C. Praktikum NOT
1) Hubungkan Gate NOT (IC 74LS04) pada breadboard
2) Hubungkan pin 14 ke VCC (5V) dan pin 7 ke GND (0V)
3) Hubungkan switch pada digital logic lab dengan input pin kaki 1 dan 2 IC 74LS08
4) Hubungkan pin keluaran 3 IC 74LS04 ke keluaran LED digital logic lab
5) Amati keluaran IC74LS04 dengan mengubah input pada pin 1 dan 2 serta amati
keluaran LED pada digital logic lab
D. Praktikum NAND
1) Hubungkan Gate AND (IC 74LS00) pada breadboard
2) Hubungkan pin 14 ke VCC (5V) dan pin 7 ke GND (0V)
3) Hubungkan switch pada digital logic lab dengan input pin kaki 1 dan 2 IC 74LS08
4) Hubungkan pin keluaran 3 IC 74LS00 ke keluaran LED digital logic lab
5) Amati keluaran IC74LS00 dengan mengubah input pada pin 1 dan 2 serta amati
keluaran LED pada digital logic lab
E. Praktikum NOR
1) Hubungkan Gate AND (IC 74LS02) pada breadboard
2) Hubungkan pin 14 ke VCC (5V) dan pin 7 ke GND (0V)
3) Hubungkan switch pada digital logic lab dengan input pin kaki 1 dan 2 IC 74LS08
4) Hubungkan pin keluaran 3 IC 74LS02 ke keluaran LED digital logic lab
5) Amati keluaran IC74LS02 dengan mengubah input pada pin 1 dan 2 serta amati
keluaran LED pada digital logic lab
V. HASIL PERCOBAAN
1. Praktikum AND
a b
c d
Gambar hasil percobaan a. Input 0 - 0 ; b. Input 1 - 0 ; c. Input 0 - 1 ; d. Input 1 - 1
Percobaan gerbang logika AND menunjukkan bahwa, jika input pin 1 adalah 0 dan input pin
2 adalah 0, menghasilkan output 0 dengan LED pada digital logic lab tidak menyala.
Kemudian, jika input pin 1 adalah 1 dan input pin 2 adalah 0, maka menghasilkan output 0
dengan LED juga tidak menyala. Lalu, ketika input pin 1 adalah 0 dan input pin 2 adalah 1,
maka hasil output 0 dengan LED juga tidak menyala. Terakhir, ketika input pin 1 adalah 1
dan input pin 2 adalah 1, maka menghasilkan output 1 dengan LED pada digital logic lab
menyala.
2. Praktikum OR
a b
c d
Gambar hasil percobaan a. Input 0 - 0 ; b. Input 1 - 0 ; c. Input 0 - 1 ; d. Input 1 - 1
Percobaan gerbang logika OR menunjukkan bahwa, jika input pin 1 adalah 0 dan input pin 2
adalah 0, menghasilkan output 0 dengan LED pada digital logic lab tidak menyala.
Kemudian, jika input pin 1 adalah 1 dan input pin 2 adalah 0, maka menghasilkan output 1
dengan LED menyala. Lalu, ketika input pin 1 adalah 0 dan input pin 2 adalah 1, maka hasil
output 1 dengan LED menyala. Terakhir, ketika input pin 1 adalah 1 dan input pin 2 adalah 1,
maka menghasilkan output 1 dengan LED menyala.
3. Praktikum NOT
a b
Gambar hasil percobaan a. Input 0 ; b. Input 1
Percobaan gerbang logika NOT menunjukkan bahwa, jika input pin 1 adalah 0, menghasilkan
output 1 dengan LED menyala. Kemudian, ketika input pin 1 adalah 1, menghasilkan output
0 dengan LED tidak menyala.
4. Praktikum NAND
a b
c d
Gambar hasil percobaan a. Input 0 - 0 ; b. Input 1 - 0 ; c. Input 0 - 1 ; d. Input 1 - 1
Percobaan gerbang logika NAND menunjukkan bahwa, jika input pin 1 adalah 0 dan input
pin 2 adalah 0, menghasilkan output 1 dengan LED pada digital logic lab menyala.
Kemudian, jika input pin 1 adalah 1 dan input pin 2 adalah 0, maka menghasilkan output 1
dengan LED menyala. Lalu, ketika input pin 1 adalah 0 dan input pin 2 adalah 1, maka hasil
output 1 dengan LED menyala. Terakhir, ketika input pin 1 adalah 1 dan input pin 2 adalah 1,
maka menghasilkan output 0 dengan LED tidak menyala.
5. Praktikum NOR
a b
c d
Percobaan gerbang logika NOR menunjukkan bahwa, jika input pin 1 adalah 0 dan input pin
2 adalah 0, menghasilkan output 1 dengan LED pada digital logic lab menyala. Kemudian,
jika input pin 1 adalah 1 dan input pin 2 adalah 0, maka menghasilkan output 0 dengan LED
juga tidak menyala. Lalu, ketika input pin 1 adalah 0 dan input pin 2 adalah 1, maka hasil
output 0 dengan LED juga tidak menyala. Terakhir, ketika input pin 1 adalah 1 dan input pin
2 adalah 0, maka menghasilkan output 0 dengan LED tidak menyala.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan dan analisis, hasil dari percobaan sama dengan tabel kebenaran untuk
masing - masing gerbang logika dengan karakteristik dan sifat yang berbeda. Tabel kebenaran
gerbang logika adalah suatu tabel yang menggambarkan nilai kebenaran gerbang logika dasar
dalam bentuk nilai kebenaran dari input dan output. Gerbang logika memiliki 2 bilangan
biner yaitu 0 (low) dan 1 (high). Saat output berlogika 1 (high) maka indikator (LED)
menyala dan ketika output berlogika 0 (low) maka LED tidak menyala/padam. Dengan hal
ini, menggunakan tabel kebenaran dapat menunjukkan efek penerapan logika ke input
rangkaian logika pada status level logika outputnya.