SISTEM DIGITAL I
FAKULTAS TEKNIK
2022
LAPORAN RENCANA PRAKTIKUM
SISTEM DIGITAL I
Penilai
Asisten Praktikum,
Erick Hernando
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat memahami cara kerja gerbang logika dasar AND, OR,
NOT, NAND, NOR, dan XOR.
2. Mahasiswa dapat memahami fungsi logika dan table kebenarannya.
1.GERBANG LOGIKA DASAR
Gerbang logika adalah penyusun elektronika digital yang setiap cara kerja
rangkaian pada gerbang logika menggunakan prinsip aljabar Boolean. Pada
dasarnya dalam ilmu elektronik, suatu masukan dan keluaran dibangun oleh yang
namanya voltase atau arus. Voltase ini biasanya dihubungkan dengan sakelar.
Gerbang logika memiliki fungsi untuk melakukan fungsi logika dasar untuk
membentuk sirkuit digital yang terintegrasi. Kebanyakan logic gate
menggunakan bilangan biner 0 atau 1 bisa juga disebut true atau false. Biasanya
terdiri dari dua buah nilai input dan satu nilai output.
Gerbang logika adalah penyusun elektronika digital yang setiap cara kerja
rangkaian pada gerb
I. DASAR TEORI
1. Gerbang AND
Rangkaian AND dinyatakan sebagai Y=A*B, dan output rangkaian Y
menjadi “1”hanya ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan output Y
menjadi “1” pada niladan B yang lain.
2. Gerbang OR
Rangkaian OR dinyatakan dalam Y = A + B, dan output rangkaian Y
menjadi “0”hanya ketika kedua input A dan B bernilai “0”, dan Y menjadi
“1” pada nilai A dan B yang lain.
3. Gerbang NOT
Rangkaian NOT juga dikenal sebagai inverter dan dinyatakan sebagai Y =
A’. Nilaioutput Y merupakan negasi dari nilai input A. Jika input A bernilai
“1’, maka nilai output Y menjadi “0” demikian sebaliknya.
4. Gerbang NAND
Rangkaian NAND dinyatakan sebagai Y = A . B , dan output Y bernilai
“0” Ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan “0” untuk nilai yang lain.
5. Gerbang NOR
Rangkaian NOR dinyatakan sebagai Y = (A + B) , dan output Y bernilai
“1” Ketika kedua input A dan B bernilai “0”, dan output Y menjadi “0” untuk
nilai-nilai input yang lain.
6. Gerbang XOR
Exclusive-OR dinyatakan dalam Y = A. B + A. B atau disederhanakan
menjadi Y = A ⊕ B . Output menjadi “0” ketika input A dan B pada level
yang sama, dan output Y menjadi bernilai “1” ketika kedua input
mempunyai level yang berbeda.
PROSEDUR PERCOBAAN
2.In 1 dan In 2 sebagai masukan, berilah input logika 1 dan 0 secara bergantian
pada masing-masing In 1 dan In 2.