Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

LOGIKA DASAR

DISUSUN OLEH

MOHAMMAD NAZHIIF AL-GHONIY L0123084

ASISTEN :
DEVITA AYU MAHARANI L0122046
FADHILA NUR AISYAH L0122058

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN SAINS DATA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2022
BAB I
PENDAHULUAN

2.1 Tujuan
 Menerapkan gerbang-gerbang dasar dalam bentuk Rangkaian terintegrasi
 Menerapkan operasi-operasi dasar rangkaian digital
 Mengenal rangkaian gerbang logika dalam bentuk rangkaian terintegrasi

2.2 Dasar Teori


Gerbang logika pada umumnya terdiri dari 7 jenis yaitu, gerbang AND, OR,
NOT, NAND, NOR, X-OR, dan X-NOR.
1. Gerbang AND
Pada gerbang AND akan berlogika 1 atau keluarannya akan berlogika 1
apabila semua masukan/inputannya berlogika 1, namun apabila semua atau salah
satu masukannya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0.

Y=A.B Tabel Kebenaran Gerbang AND

2. Gerbang OR
Gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan
yang dimasukkan bernilai 1 dan apabila keluaran (output) yang di inginkan
berlogika 0 maka inputan yang dimasukkan harus bernilai 0 semua.

Y=A+B Tabel Kebenaran Gerbang OR


3. Gerbang NOT
Gerbang NOT disebut juga inverter (pembalik) karena menghasilkan
keluaran (output) yang berlawanan (kebalikan) dengan masukan atau inputnya.
Gerbang NOT akan berlogika 1 apabila inputan yang dimasukkan bernilai 0 dan
apabila keluaran (output) yang di inginkan berlogika 0 maka inputan yang
dimasukkan harus bernilai 1.

Y = A̅ Tabel Kebenaran Gerbang NOT

4. Gerbang NAND
Gerbang NAND akan berlogika 1 apabila salah satu atau semua inputan
yang dimasukkan bernilai 0, tetapi apabila semua masukannya berlogika 1
maka outputnya akan berlogika 0.

Tabel Kebenaran Gerbang NAND

5. Gerbang NOR
Gerbang NOR akan berlogika 1 apabila semua inputan yang dimasukkan
bernilai 0, tetapi apabila salah satu atau semua masukannya berlogika 1 maka
outputnya akan berlogika 0.

Tabel Kebenaran Gerbang NOR


6. Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan berlogika 1 apabila semua inputnya mempunyai
nilai logika yang berbeda, tetapi apabila semua masukannya berlogika sama
maka outputnya akan berlogika 0.

Tabel Kebenaran Gerbang X-OR

7. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan berlogika 1 apabila semua inputnya mempunyai
nilai logika yang sama, tetapi apabila masukannya berlogika beda maka
outputnya akan berlogika 0.

Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peralatan yang digunakan


1. Digital Trainer Set atau Digital Works,
2. IC 7400 (NAND),
3. 7402 (NOR),
4. 7408 (AND).
5. 7432 (OR),
6. 7486 (XOR),
7. 7404 (NOT),
2.2 Prosedur Percobaan
2.2.1 Gerbang AND (AND Gate)
1. Merangkai gerbang logika seperti berikut .

a. Menekan fitur gerbang AND (AND GATE) pada aplikasi Digital


Work kemudian menarik ke dalam workspace.

b. Menekan fitur interactive input dan LED pada aplikasi Digital Work
kemudian menarik ke dalam workspace.
c. Menekan fitur wiring tool pada aplikasi Digital Work kemudian
hubungkan interactive input dengan AND GATE dan LED dengan
AND GATE

d. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input.


e. Lakukan langkah 1 – 3 dengan menyambungkan kedua inputnya
menjadi satu membentuk input tunggal seperti gambar berikut ini :

2.2.2 Gerbang OR (OR Gate)


1. Merangkai gerbang logika seperti berikut .

a. Menekan fitur gerbang OR (OR GATE) pada aplikasi Digital Work


kemudian menarik ke dalam workspace.
b. Menekan fitur interactive input dan LED pada aplikasi Digital Work
kemudian menarik ke dalam workspace.

c. Menekan fitur wiring tool pada aplikasi Digital Work kemudian


hubungkan interactive input dengan OR GATE dan LED dengan OR
GATE

d. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input.


e. Lakukan langkah 1 – 3 dengan menyambungkan kedua inputnya
menjadi satu membentuk input tunggal seperti gambar berikut ini :
2.2.3 Gerbang NOT (NOT Gate)
1. Merangkai gerbang logika seperti berikut .

a. Menekan fitur gerbang NOT (NOT GATE) pada aplikasi Digital


Work kemudian menarik ke dalam workspace.

b. Menekan fitur interactive input dan LED pada aplikasi Digital Work
kemudian menarik ke dalam workspace.

c. Menekan fitur wiring tool pada aplikasi Digital Work kemudian


hubungkan interactive input dengan NOT GATE dan LED dengan
NOT GATE

d. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input.


2.2.4 Gerbang NAND (NAND Gate)
1. Merangkai gerbang logika seperti berikut .

a. Menekan fitur gerbang NAND (NAND GATE) pada aplikasi Digital


Work kemudian menarik ke dalam workspace.

b. Menekan fitur interactive input dan LED pada aplikasi Digital Work
kemudian menarik ke dalam workspace.

c. Menekan fitur wiring tool pada aplikasi Digital Work kemudian


hubungkan interactive input dengan NAND GATE dan LED dengan
NAND GATE

d. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input.


e. Lakukan langkah 1 – 3 dengan menyambungkan kedua inputnya
menjadi satu membentuk input tunggal seperti gambar berikut ini :

2.2.5 Gerbang NOR (NOR Gate)


1. Merangkai gerbang logika seperti berikut .

a. Menekan fitur gerbang NOR (NOR GATE) pada aplikasi Digital


Work kemudian menarik ke dalam workspace.

b. Menekan fitur interactive input dan LED pada aplikasi Digital Work
kemudian menarik ke dalam workspace.
c. Menekan fitur wiring tool pada aplikasi Digital Work kemudian
hubungkan interactive input dengan NOR GATE dan LED dengan
NOR GATE

d. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input.


e. Lakukan langkah 1 – 3 dengan menyambungkan kedua inputnya
menjadi satu membentuk input tunggal seperti gambar berikut ini :

2.2.6 Gerbang X-OR (X-OR Gate)


1. Merangkai gerbang logika seperti berikut .

a. Menekan fitur gerbang X-OR (X-OR GATE) pada aplikasi Digital


Work kemudian menarik ke dalam workspace.
b. Menekan fitur interactive input dan LED pada aplikasi Digital Work
kemudian menarik ke dalam workspace.

c. Menekan fitur wiring tool pada aplikasi Digital Work kemudian


hubungkan interactive input dengan X-OR GATE dan LED dengan
X-OR GATE

d. Amati dan catat output terhadap kombinasi keadaan input.


e. Lakukan langkah 1 – 3 dengan menyambungkan kedua inputnya
menjadi satu membentuk input tunggal seperti gambar berikut ini :
2.3 Hasil dan analisis percobaan
2.3.1 Gerbang AND (AND Gate)
 Gerbang AND (AND GATE) dengan 2 input

 Gerbang AND (AND GATE) dengan input tunggal


2.3.2 Gerbang OR (OR Gate)
 Gerbang OR (OR GATE) dengan 2 input

 Gerbang OR (OR GATE) dengan input tunggal

2.3.3 Gerbang NOT (NOT Gate)


 Gerbang NOT (NOT GATE) dengan input tunggal
2.3.4 Gerbang NAND (NAND Gate)
 Gerbang NAND (NAND GATE) dengan 2 input

 Gerbang NAND (NAND GATE) dengan input tunggal

2.3.5 Gerbang NOR (NOR Gate)


 Gerbang NOR (NOR GATE) dengan 2 input
 Gerbang NOR (NOR GATE) dengan input tunggal

2.3.6 Gerbang X-OR (X-OR Gate)


 Gerbang X-OR (X-OR GATE) dengan 2 input

 Gerbang X-OR (X-OR GATE) dengan input tunggal


2.4 Hasil dan analisis percobaan
2.4.1 Gerbang AND (AND Gate)
Percobaan rangkaian gerbang logika AND (AND Gate) di atas
menghasilkan beberapa output terhadap kombinasi keadaan input. Output
yang dihasilkan bergantung pada input yang digunakan. Dalam percobaan
diatas, hasil yang diamati sesuai dengan perilaku teoritis dari gerbang AND.
Ketika kedua input berlogika 1, output dari gerbang AND juga menjadi
berlogika 1. Namun, jika salah satu atau semua dari inputnya berlogika 0,
maka outputnya akan berlogika 0.
2.4.2 Gerbang OR (OR Gate)
Percobaan rangkaian gerbang logika OR (OR Gate) di atas menghasilkan
beberapa output terhadap kombinasi keadaan input. Dalam percobaan
tersebut, hasil yang diamati sesuai dengan perilaku teoritis dari gerbang OR.
Ketika salah satu atau semua input berlogika 1, output dari gerbang OR akan
berlogika 1. Jika kedua input berlogika 0, maka outputnya akan berlogika 0.
2.4.3 Gerbang NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT adalah gerbang logika yang menghasilkan output yang
merupakan kebalikan dari inputnya. Dalam percobaan ini, hasil yang diamati
sesuai dengan prinsip kerja dari gerbang NOT. Input berlogika 0 akan
menghasilkan output berlogika 1, sebaliknya input berlogika 1 akan
menghasilkan output berlogika 0.
2.4.4 Gerbang NAND (NAND Gate)
Percobaan rangkaian gerbang logika NAND (NAND Gate) di atas
menghasilkan beberapa output terhadap kombinasi keadaan input. Output
yang dihasilkan bergantung pada input yang digunakan. Dalam percobaan ini
menghasilkan hasil sesuai dengan perilaku teoritis dari gerbang NAND.
Ketika kedua input berlogika 1, output dari gerbang NAND berlogika 0.
Namun, jika salah satu atau semua dari inputnya adalah 0, maka outputnya
akan menjadi 1.
2.4.5 Gerbang NOR (NOR Gate)
Percobaan rangkaian gerbang logika NOR (NOR Gate) di atas
menghasilkan beberapa output terhadap kombinasi keadaan input. Dalam
percobaan ini, hasil eksperimen sesuai dengan teori. Ketika kedua input
berlogika 0, output dari gerbang NOR akan berlogika 1. Namun, ketika salah
satu atau semua dari inputnya berlogika 1, maka outputnya akan berlogika 0.
2.4.6 Gerbang X-OR (X-OR Gate)
Percobaan rangkaian gerbang logika AND (AND Gate) di atas
menghasilkan beberapa output terhadap kombinasi keadaan input. Output
yang dihasilkan bergantung pada input yang digunakan. Gerbang X-OR
menghasilkan output berlogika 0 ketika kedua inputnya berlogika 0 atau
berlogika 1. Namun, gerbang ini akan menghasilkan output berlogika 1 jika
kedua inputnya berlogika berbeda.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan serta pembahasan adalah
sebagai berikut:
1. Gerbang logika dasar (AND, OR, NAND, NOR, XOR, dan NOT)
beroperasi sesuai dengan prinsip logika boolean. Setiap gerbang memiliki
fungsi dan karakteristiknya sendiri yang sangat penting dalam desain
sirkuit digital.
2. Gerbang logika dasar adalah gerbang yang memiliki 2 input dan 1 output.
3. Gerbang logika dasar terdiri dari output yaitu 0 (Low) dan 1 (High).
4. Pada gerbang logika AND output akan berlogika rendah (0) ketika salah
satu atau semua input adalah logika rendah (0) dan akan menghasilkan
output logika tinggi (1) ketika semua inputnya berlogika tinggi (1).
5. Pada gerbang logika OR output akan berlogika rendah (0) ketika semua
input berlogika rendah (0) dan output akan berlogika tinggi (1) ketika
salah satu atau semua inputnya berlogika tinggi (1).
6. Pada gerbang logika NOT output akan berlogika rendah (0) ketika semua
input berlogika tinggi (1) dan output akan berlogika tinggi (1) ketika
inputnya berlogika rendah (0).
7. Pada gerbang logika NAND akan berlogika rendah (0) ketika semua input
berlogika tinggi (1) dan output akan berlogika tinggi (1) ketika salah satu
atau semua inputnya berlogika rendah (0). Gerbang ini juga merupakan
gerbang logika universal.
8. Pada gerbang logika NOR output akan berlogika rendah (0) ketika salah
satu atau semua input berlogika tinggi (1) dan output akan berlogika tinggi
(1) ketika semua inputnya berlogika rendah (0). Gerbang ini juga
merupakan gerbang logika universal.
9. Pada gerbang logika XOR output akan berlogika rendah (0) ketika semua
input berlogika sama dan output akan berlogika tinggi (1) ketika diberi
input logika yang berbeda.
3.2 Referensi
Siregar, H. F., & Parinduri, I. (2017). Prototype Gerbang Logika (AND, OR,
NOT, NAND, NOR) pada Laboratorium Elektronika STMIK Royal
Kisaran. Jurnal Teknologi Informasi (JurTI), 1(1), 38. P-ISSN 2580-7927

Putra Prasetya, E. (2020). Laporan Praktikum Sistem Digital Modul 2 - Gerbang


Logika Dasar. Universitas Islam Indonesia, Fakultas Teknologi Industri.
Tersedia di:
https://www.researchgate.net/publication/357884331_Laporan_Praktiku
m_Sistem_Digital_Modul_2_-_Gerbang_Logika_Dasar [diakses pada 28
September 2023 pukul 21.34 ].

Anda mungkin juga menyukai