Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GERBANG LOGIKA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengenalan Pengolahan
Data Elektronik (PPDE)
Dosen Pebingbing : ...................................

Disusun Oleh :
Irwansyah Hidayat 020318054

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
BANDUNG
2018
ABSTRAK
Sebagian orang yang masih tergolong baru mengenal komputer, pasti bertanya-
tanya, apa dan bagaimana sih sebenarnya kerja sebuah perangkat komputer
dan perangkat-perangkat digital itu? Bagaimana sebuah perangkat komputer dapat
menghitung angka-angka rumit dengan sangat tepat? Bagaimana gambar muka
Anda tiba-tiba bisa direkam kedalam format digital yang tidak berwujud, tidak
berbau, dan tidak terasa itu? Bagaimana Anda bisa mencetak dokumen-dokumen
Anda pada kertas persis seperti yang Anda buat di komputer? Bagaimana pesan
yang Anda ketikkan pada keyboard Anda bisa sampai di layar monitor penerima
yang terpisah ribuan kilometer? Mungkin ada sebagian orang awam yang
menganggap itu seperti “magic” atau sihir. Tetapi di dalam dunia komputer,
magic dan sihir hanya ada pada permainan game saja. Cara kerja dan apa yang
dihasilkan oleh perangkat-perangkat komputerdan digital tersebut sama sekali
bukanlah sihir, melainkan benar-benar nyata. Wujud yang menggerakan dan
mengatur semua perangkat komputer tersebut yang tentu saja adalah pulsa-pulsa
listrik.Pulsa-pulsa listrik tersebut kemudian dimodifikasi sedemikian rupa
sehingga dapat berinteraksi dengan perangkat komputer dan akhirnya perangkat
tersebut dapat berinteraksi dengan manusia penggunanya.Pulsa listrik yang bisa
berinteraksi dengan perangkat komputer tentunya tidaklah mudah untuk Anda
dapatkan.Apalagi sinyal-sinyal tersebut nantinya bisa sampai diaplikasikan untuk
berbagai keperluan. Untuk mewujudkan semua itu, tentu harus ada sebuah
“bahasa” yang dapat dimainkan oleh pulsa-pulsa tersebut agar perangkat bisa
mengenali apa yang diinginkan. Bahasa pulsa-pulsa listrik untuk aplikasi digital
akhirnya tercipta, yaitu bahasa dalam bentuk bilangan biner. Bilangan biner
merupakan bilangan yang hanya terdiri dari dua angka saja, 0 (nol) dan 1 (satu).
Kedua angka ini biasanya digunakan dengan cara dikombinasikan sedemikian
rupa.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah memberikan
limpahan rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyusun makalah yang berjudul “Gerbang Logika”.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan
dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Karena sempurna
hanyalah milik tuhan yang maha esa. Oleh karena itu penulis mengharap kritik
dan saran yang membangun.
Semoga maklah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pemabaca
pada umumnya.

Bandung, 30 Oktober 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat
lunak dan  perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat
dipahami tanpa memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade
sebelumnya, rangkaian logika digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-
orang yang bekerja dalam bidang  perangkat keras komputer, kini disadari bahwa
pemahaman rangkaian logika digital  juga merupakan keharusan bagi orang-orang
yang bekerja dalam bidang perangkat  lunak atau program komputer.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana cara mempelajari
dan memahami GERBANG LOGIKA mengenai  fungsi-fungsi khusus, misalnya
AND, OR, NAND, NOR, NOT atau EX-OR (XOR). Masing-masing gerbang
logika mempunyai perilaku proses yang berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukan
dengan kombinasi keluaran yang di gambarkan dalam table kebenaran (truth
table).
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini , agar mahasiswa (penulis dan pembaca)
dapat mengetahui konsep dasar   rangkaian gerbang logika sehingga mampu
membuktikan kebenaran dari masing-masing tabel kebenaran gerbang logika dan
mampu menjelaskan perbedaan atau cirikhas dari setiap gerbang logika.
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengenalan Pengolahan
Data Elektronik (PPDE). Yang diampu oleh Bapak Deden Nugraha, S.Pd., M.Pd.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Gerbang logika
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic
Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk
mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output
(Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner
yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya
menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit
(IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya.
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem
Elektronika Digital, yaitu :
1. Gerbang AND
2. Gerbang OR
3. Gerbang NOT
4. Gerbang NAND
5. Gerbang NOR
6. Gerbang X-OR
7. Gerbang X-NOR
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang
menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel
Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level
tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
1. HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
2. TRUE (benar) dan FALSE (salah)
3. ON (Hidup) dan OFF (Mati)
4. 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor
TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan
sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau
“1”.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Jenis-jenis Gerbang Logika Dan Simbolnya


1. Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk


menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input)
bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0
jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang
menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau
tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Simbol dan Analogi :
 Gambar Analog Simbol dan tabel AND

Gambar Analog dan Simbol AND Gambar Tabel kebenaran gerbang AND

2. Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk


menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan
menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input)
bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika
0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0. Simbol yang
menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z
= X + Y.
Simbol dan Analogi :
 Gambar Analog Simbol dan Gambar Tabel kebenaran Gerbang OR

Gambar Analog dan Simbol OR Gambar Tabel kebenaran gerbang OR

3. Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk


menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga
dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang
berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita
ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input
atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya
dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Simbol dan Analogi :
 Gambar Analog Simbol dan Gambar Tabel kebenaran Gerbang NOT

Gambar Analog dan Simbol NOT Gambar Tabel kebenaran gerbang NOT
4. Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang


NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT
yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND.
Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua
Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang
bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Simbol dan Analogi :
 Gambar Analog, Simbol dan Gambar Tabel kebenaran Gerbang

NAND
Gambar Analog dan Simbol NAND Gambar Tabel kebenaran gerbang NAND

5. Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR


merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang
menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang
NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1,
maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Analogi :
 Gambar Analog, Simbol dan Gambar Tabel kebenaran Gerbang NOR

Gambar Analog dan Simbol NOR Gambar Tabel kebenaran gerbang NOR

6. Gerbang X-OR (X-OR Gate)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2


Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-
masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai
Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Simbol dan Analogi :
 Gambar Analog, Simbol dan Gambar Tabel kebenaran Gerbang X-OR

Gambar Analog dan Simbol X-OR Gambar Tabel kebenaran gerbang X-OR

7. Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2


Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari
Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan
Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama
dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan
atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan
kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Simbol dan Analogi :
 Gambar Analog, Simbol X-NOR dan Tabel kebenaran X-NOR.

Gambar Analog dan Simbol X-NOR Gambar Tabel kebenaran gerbang X-NOR
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang
logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika
biner.
Dan ada dua jenis gerbang logika yaitu Gerbang logika Inverter dan
Gerbang Logika Non Inverter. Gerbang Inverter (pembalik) merupakan gerbang
logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal
keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan, tegangan yang
digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI (high) atau RENDAH
(low). Tegangan tinggi yang dimaksud adalah nilai bilangan biner yang
dihasilakan,berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.
Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih
terminal input, dan Ada 7 jenis gerbang logika dasar yakni : AND, OR, NOT,
NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR
DAFTAR PUSTAKA

 https://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/

Anda mungkin juga menyukai