Anda di halaman 1dari 21

Gerbang Logika

MUH NUR FALAH MUZAKKIR D42111012

Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI atau RENDAH. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.

Komputer, kalkulator, dan peralatan digital yang lain dianggap oleh orang awam sebagai sesuatu yang ajaib. Sebenarnya, peralatan elektronika digital sangat logis dalam operasinya. Bentuk dasar diagram blok dari setiap rangkaian digital adalah suatu gerbang logika. Gerbang logika akan kita gunakan untuk operasi bilangan biner,

sehingga timbul istilah gerbang logika biner. Setiap orang yang bekerja di bidang elektronika digital memahami dan menggunakan gerbang logika biner setiap hari. Gerbang logika dapat disusun dengan menggunakan saklar sederhana, relay, tabung hampa, transistor dan dioda atau IC.

Oleh karena penggunaannya yang luas dan harganya yang rendah, IC akan kita gunakan untuk menyusun rangkaian digital.

1.Gerbang AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0.

Gambar 1. Rangkaian AND yang menggunakan saklar

Gambar 2. Simbol logika gerbang AND

2. Gerbang NAND Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluaran akan bernilai 1.

Gerbang AND, OR dan NOT merupakan tiga rangkaian dasar yang dapat menghasilkan semua rangkaian digital. Gerbang NAND ialah suatu NOT-AND atau fungsi AND yang dibalik. Simbol logika standar untuk gerbang NAND. gelembung pembalik kecil (lingkaran kecil) pada ujung kanan dari simol berarti sebagai pembalik AND. memperlihatkan suatu gerbang AND dan pembalik yang terpisah digunakan untuk menghasilkan fungsi logika NAND. Perlu diperhatikan pula ekspresi Boolean untuk gerbang AND (AB) dan NAND ( ).

(a) Simbol logika gerbang NAND, (b) ekspresi Boolean keluaran Gerbang NAND.

Tabel kebenaran untuk gerbang NAND Perhatikan bahwa tabel kebenaran untuk gerbang NAND dibuat dengan membalikkan keluaran gerbang AND. Keluaran gerbang AND juga diberikan pada tabel sebagai acuan. Gerbang NAND biasa digunakan pada industri dan digunakan secara luas dalam semua perlengkapan digital.

3. Gerbang OR Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Dasar dari gerbang OR yang menggunakan saklar sederhana. Prinsipnya bahwa lampu keluaran akan menyala bila salah satu atau kedua saklar masukan tertutup, tetapi lampu keluaran tidak akan menyala bila kedua-duanya terbuka.

Rangkaian OR yang menggunakan saklar sederhana

Simbol logika untuk gerbang OR diperlihatkan. Perhatikan diagram logika, masukan A dan B di-OR-kan untuk menghasilkan suatu keluaran Y. Perlu dicatat bahwa tanda tambah (+) merupakan simbol Boolean untuk OR.

Simbol logika gerbang OR dan suatu ekspresi Boolean

4. Gerbang NOR

Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0.

Gerbang NOR sebenarnya merupakan suatu gerbang NOT-OR. Dengan kata lain, keluaran suatu gerbang OR dibalik untuk membentuk suatu gerbang NOR. Simbol logika untuk gerbang NOR berupa suatu simol OR dengan lingkaran kecil pada sisi sebelah kanan .

(a) Simbol logika gerbang NOR, (b) ekspresi Boolean untuk keluaran gerbang NOR

Tabel kebenaran untuk gerbang NOR. Pada gambar tersebut tampak bahwa NOR hanyalah merupakan komplemen dari keluaran gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan keluaran TINGGI bila semua masukan adalah RENDAH

5. Gerbang XOR
Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukanmasukannya mempunyai keadaan yang berbeda.

Istilah gerbang OR eksklusif sering disingkat dengan gerbang XOR. Simbol logika untuk gerbang XOR digambarkan pada Gambar (a); ekspresi Boolean untuk fungsi XOR digambarkan pada Gambar (b).

(a) Simbol logika gerbang XOR, (b) ekspresi Boolean untuk keluaran gerbang XOR

6. Gerbang NOT Gerbang NOT adalah gerbang yang mempunyai sebuah input dan sebuah output. Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (inverter), sehingga output dari gerbang ini merupakan kebalikan dari inputnya. Gerbang yang telah dibahas mempunyai paling sedikit dua masukan dan satu keluaran. Akan tetapi rangkaian NOT (TIDAK) hanya mempunyai satu masukan dan satu keluaran. Rangkaian NOT seringkali disebut pembalik. Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak sama dengan masukan. Simbol logika untuk pembalik (inverter, rangkaian NOT) diperlihatkan pada Gambar

Simbollogika dan ekspresi Boolean untuk suatu pembalik

Bila kita memberikan suatu logis 1 ke masukan A pada Gambar , akan diperoleh hal yang berlawanan atau suatu logis 0 pada keluaran Y. Ini berarti bahwa pembalik mengkomplemenkan atau membalikkan masukan. Perhatikan penggunaan tanda strip () di atas keluaran untuk memperlihatkan bahwa A telah dibalik atau dikomplemenkan. Tabel kebenaran untuk pembalik diperlihatkan pada Gambar. Bila tegangan pada masukan adalah RENDAH maka keluarannya adalah TINGGI. Sebaliknya bila masukan adalah TINGGI maka keluarannya adalah RENDAH.

Anda mungkin juga menyukai