Anda di halaman 1dari 7

PERCOBAAN 1

GERBANG LOGIKA 1

A. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengetahui output dari gerbang NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR

sesuai input.

2. Menentukan ekspresi Boolean yang menentukan sifatnya.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Laptop / Komputer

2. Aplikasi Electronics Workbench

C. DASAR TEORI

C.1 Rangkaian Logika, Gerbang Logika dan Jenis-Jenis Gerbang Logika

Rangkaian logika tercipta dari hubungan beberapa gerbang (gate) logika.


Rangkaian logika beroperasi secara digital, keluaran dari suatu rangkaian logika
ditentukan oleh karakteristik dan hubungan dari gerbang-gerbang yang
digunakan. (Anonim.”E-book Rangkaian Logika”).

Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika
dan matematika boolean yang mengubah satu atau lebih masukan logika
menjadi sebuah sinyal keluaran logika. Logika ialah dasar dari semua
pemikiran (reasoning). Untuk mengintegrasikan beberapa logika, kita
membutuhkan operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari logika
tersebut, kita bisa menggunakan tabel kebenaran.

Adapun berikut adalah beberapa dari gerbang logika dasar yakni NOT,
AND, dan OR. Sedangkan gerbang NAND, NOR, XOR, XNOR merupakan
gerbang yang dibentuk dari gabungan beberapa gerbang dasar (Parinduri,
ikhsan. 2018).
A. Gerbang NOT
Gerbang NOT atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi
membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik)
adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana
keadaan keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam
hal ini adalah mengubah menjadi lawannya. Karenadalam logika tegangan hanya
ada dua kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika
tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0”atau sebaliknya mengubah nol menjadi
satu. Simbul atau tanda gambar pintu NOT ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Persamaan Logika Y=𝑨̅

Gambar 1.1 Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang NOT


B. Gerbang AND
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat pula disebut gate AND ,adalah suatu
rangkaian logika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input) dan hanya
mempunyai satu jalan keluar (output) Gerbang AND mempunyai dua atau lebih
dari dua. Dalam gerbang sukan AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi
maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Persamaan Logika Y=A.B

Gambar 1.2 Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND


C. Gerbang OR
Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input,
gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari
dua, misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu
mempunyai hanya satu output. Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran
tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat
dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua
sinyal masukan bernilai rendah. Persamaan Logika Y= A+B

Gambar 1.3 Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang OR


D. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan.
Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran
rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Persamaan Logika Y = ̅𝑨̅̅. ̅𝑩̅

Gambar 1.4 Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang NAND


E. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran
tinggi jika semua sinyal masukanya bernilai rendah. Persamaan Logika Y= 𝑨̅̅̅+̅̅̅̅𝑩̅
Gambar 1.5 Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang NOR
F. Gerbang X-OR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal
masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain
bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan
bernilai sama semua. Persamaan logika Y= A⊕B= A.B + 𝑨𝑩̅̅̅̅

Gambar 1.6 Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang XOR


G. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang XOR). Persamaan logika Y=
̅𝑨̅̅⊕̅̅̅̅̅𝑩̅ = A.B+𝑨𝑩̅̅̅̅ (Puspita, Ajeng. 2015.)

Gambar 1.7 Simbol dan Tabel kebenaran gerbang X-NOR


H. Gerbang Universal
Gerbang universal adalah salah satu gerbang dasar yang dirangkai sehingga
menghasilkan output yang sama dengan gerbang dasar lainnya. Adapun gerbang
universal tersebut adalah NAND Gate dan NOR Gate.

• Gerbang NAND sebagai Inverter (Gerbang NOT)


NOT Gate dapat dibuat dengan menggunakan NAND Gate (Gambar 1.8). Bila
input diberi nilai logika 1 maka outputnya menjadi logik 0 begitu juga sebaliknya.

Gambar 1.8 Gerbang dan Tabel Kebenaran NAND sebagai gerbang NOT
• Gerbang NAND sebagai gerbang AND
AND Gate dapat dibuat dengan menggunakan NAND Gate (Gambar 1.9). Output
dari suatu rangkaian AND Gate akan berada pada keadaan logik 1 jika dan hanya
jika semua inputnya pada keadaan logik 1. Dan output akan berada pada keadaan
logik 0 apabila salah satu inputnya atau semuanya pada keadaan logik 0.

Gambar 1.9 Gerbang dan Tabel Kebenaran NAND sebagai gerbang AND
• Gerbang NAND sebagai gerbang OR
OR Gate dapat dibuat dengan menggunakan NAND Gate (Gambar 1.10). Output
dari suatu rangkaian OR Gate akan berada pada logik 0 jika dan hanya jika semua
inputnya pada keadaan 0. Dan output akan berada pada keadaan logik 1 apabila
salah satu inputnya atau semuanya pada keadaan logik 1.

Gambar 1.10 Gerbang dan Tabel Kebenaran NAND sebagai gerbang OR


• Gerbang NAND sebagai gerbang NOR
NOR Gate dapat dibuat dengan menggunakan NAND Gate. NOR Gate adalah
gabungan dari suatu rangkaian NOT Gate yang dipasang pada bagian output
rangkaian OR Gate. Output dari OR Gate akan logik 1 jika dan hanya jika semua
inputnya berada pada keadaan 0. Dan outputnya 0 apabila salah satu atau
semuanya inputnya berada pada keadaan logik 1 (Nugraha. 2016).

Gambar 1.11 Gerbang dan Tabel Kebenaran NAND sebagai gerbang NOR
C.2 K-Map
Karnaugh Map atau K-map adalah suatu peralatan grafis yang digunakan untuk
menyederhanakan persamaan logika atau mengkonversikan sebuah table
kebenaran menjadi sebuah rangkaian logika (Arman, 1999, Prima, 2000). Dalam
perancangan rangkaian logika, K-map adalah cara yang paling mudah untuk
penyederhanaan rangkaian logika. .K -map merupakan map yang terdiri dari 2n
buah sel, untuk n adalah jumlah variabel dari persamaan yang akan
disederhanakan. Setiap sel mewakili sebuah minterm (variabel-variabel dalam
tabel kebenaran) (Riandini dan Mera Kartika Delimayanti. 2010).

C.3 Teori De Morgan


Teori De Morgan I
Teori ini menyatakan bahwa komplemen dari hasil penjumlahan akan sama
dengan hasil perkalian dari masing-masing komplemen. Teori ini melibatkan
gerbang OR dan AND. Penulisan dalam bentuk fungsi matematisnya sebagai
berikut A + B = A • B.

Teori De Morgan II
Teori ini menyatakan bahwa komplemen dari hasil kali akan sama dengan hasil
penjumlahan dari masing-masing komlemen. Teori ini melibatkan gerbang AND
dan OR. Penulisan dalam bentuk fungsi matematisnya sebagai berikut A • B = A +
B (HSP dan ACN. 2012)

Anda mungkin juga menyukai