Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

01

GERBANG LOGIKA & GERBANG UNIVERSAL

NAMA PRAKTIKAN : ABIL ASHARI

NAMA REKAN KERJA : 1. AKSAN DWI FEBRIAN

2. CHIKA QIZHAYA PUTRI PERMADI

KELAS/KELOMPOK : TT-2C / 02

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 16 Maret 2023

TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 23 Maret 2023

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

23 Maret 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….... 1

TUJUAN ………………………………………………………………………………..… 2

DASAR TEORI ………………………………………………………………………..….. 2

PERALATAN DAN ALAT YANG DIPERGUNAKAN …………………………….……. 4

LANGKAH PERCOBAAN ………………………………………………….…………… 5

1. GERBANG LOGIKA
A. INVERTER (NOT GATE) ……………………………………………………. 5
B. AND Gate …………………………………………………………………...… 5
C. OR Gate (IC 7432), NAND Gate (IC 7400), NOR Gate (IC 7402), dan
EX-OR Gate (IC 7486) ……………………………………………………………. 6
D. AND Gate 3 Input (IC 7411) ………………………………………………….. 6
2. GERBANG UNIVERSAL
A. NAND Gate Sebagai INVERTER (NOT GATE) …………………………..…. 7
B. NAND Gate sebagai AND Gate …………………………………………...….. 8
C. NAND Gate sebagai OR Gate ………………………………………………… 8
D. NAND Gate sebagai NOR Gate ………………………………………….…… 9

DATA HASIL PERCOBAAN ……………………..…………………………………….. 10

6.1 GERBANG LOGIKA ……………………………………………..………..... 10

6.2 GERBANG UNIVERSAL ………………………………………………...… 12

ANALISA DAN PEMBAHASAN ………………………………………………..…….. 13

KESIMPULAN ……………………..………………………………………………...…. 15

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….....… 16

1
TUJUAN

1. Mahasiswa mampu membuktikan tabel kebenaran gerbang INVERTER, AND


Gate, NAND Gate, NOR Gate dan EX-OR Gate.
2. Mahasiswa mampu Merangkai NAND Gate sebagai gerbang universal (Universal
Gate).
3. Mahasiswa mampu Merangkai NOR Gate sebagai gerbang universal (Universal
Gate).
4. Mahasiswa mampu Merangkai rangkaian gerbang logika lainnya.

DASAR TEORI

Gerbang logika adalah suatu rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan
tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.
Gerbang logika beroprasi dengan bilangan Biner, sehingga disebut juga Gerbang Logika
Biner, dalam gerbang logika terdapat Tegangan Tinggi yang berati 1 sedangkan Tegangan
Rendah yang berati 0. Gerbang logika terdapat beberapa macam yaitu :

A. Gerbang AND
Gerbang AND memiliki satu output dan dua atau lebih input. Logika dari gerbang
AND adalah Y = A.B . Dimana dua input adalah A dan B. Gerbang AND yang
digunakan pada praktikum ini adalah IC TTL 74LS08. Dalam IC 74LS08 ini
memiliki 4 buah gerbang AND dengan 2 input. Salah satunya input di kaki 1 dan 2
dengan output kaki di 3.
B. Gerbang OR
Gerbang OR memiliki satu output dan dua atau lebih input. Logika dari gerbang
OR adalah Y = A+B . Dimana jika setidaknya salah satu input adalah 1, maka
outputnya akan menjadi 1. Gerbang OR yang digunakan pada praktikum ini adalah
IC TTL 74LS32. Dalam IC 74LS32 ini memiliki 4 buah gerbang OR dengan 2
input. Salah satunya input di kaki 1 dan 2 dengan output di kaki 3.
C. Gerbang INVERTER (NOT)

2
Gerbang INVERTER (NOT) memiliki satu input dan satu output. Logika dari
gerbang NOT adalah yaitu Y = A’ . Ketika input nya adalah 1, maka output nya
adalah 0, dan begitu juga sebaliknya. Gerbang NOT yang digunakan pada
praktikum ini adalah IC TTL 74LS04. Dalam IC 74LS04 ini memiliki 6 buah
gerbang NOT dengan 1 input. Salah satunya input di kaki 1 dengan output di kaki
2.

D. Gerbang NOR
Gerbang NOR memiliki dua input dan satu output. Logika dari gerbang NOR
adalah Y = (A+B)’ . karena terdiri dari sebuah gerbang OR yang diikuti oleh
gerbang NOT. Output gerbang NOR adalah 1, hanya ketika semua input nya adalah
0. Gerbang NOR yang digunakan pada praktikum ini adalah IC TTL 74LS02.
Dalam IC TTL 74LS02 ini memiliki 4 buah gerbang dengan 2 input. Salah satunya
input di kaki 2 dan 3 dengan output di kaki 1.
E. Gerbang NAND
Gerbang NAND memiliki dua input dan satu output. Logika dari gerbang NAND
adalah Y = (A.B)’ . karena terdiri dari sebuah gerbang AND yang diikuti oleh
gerbang NOT. Output gerbang NAND adalah 1, hanya saat tidak ada input yang
keduanya 1. Gerbang NAND yang digunakan pada praktikum ini adalah IC TTL
74LS00. Dalam IC TTL 74LS00 ini memiliki 4 buah gerbang dengan 2 input. Salah
satunya input di kaki 1 dan 2 dengan output di kaki 3.
F. Gerbang EX-OR
Gerbang EX-OR memiliki dua input dan satu output. Logika dari gerbang EX-OR
adalah Y = A’.B+A.B’ . Output nya adalah 1 jika input nya berbeda, tetapi 0 jika
input nya sama. Gerbang EX-OR yang digunakan pada praktikum ini adalah IC
TTL 74LS86. Dalam IC TTL 74LS86 ini memiliki 4 buah gerbang dengan 2 input.
Salah satunya input di kaki 1 dan 2 dengan output di kaki 3.

Gerbang Universal (Universal Gate) adalah salah satu gerbang dasat yang dirangkai
sehingga menghasilkan output yang sama dengan gerbanng dasar lainnya. Adapun gerbang
universal tersebut adalah NAND Gate dan NOR Gate.

3
PERALATAN DAN ALAT YANG DIPERGUNAKAN

No Alat-alat dan komponen Jumlah

1. IC 7400 (Quad 2 Input NAND Gate) 1

IC 7402 (Quad 2 Input NOR Gate)

IC 7404 (Hex Inveter)

IC 7408 (Quad 2 Input AND Gate)

IC 7411 (Triple 3 Input AND Gate)

IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate)

IC 7486 (Quad 2 Input EX-OR Gate)

2. Power Supply DC 1

3. Multimeter 1

4. Logic P1robe 1

5. Resistor 220 Ω 1

6. LED 1

7. Protoboard 1

8. Kabel-kabel penghubung Secukupnya

4
LANGKAH PERCOBAAN

1. GERBANG LOGIKA

A. INVERTER (NOT Gate)


1) Lihat datasheet untuk IC 7404, catat kaki-kaki input, output, serta pin Vcc
dan Ground
2) Buat rangkaian seperti gambar 1 pada protoboard

Gambar 1
3) Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt kemudian hubungkan
pada protoboard
4) Mengukur tegangan output menggunakan multimeter dan mengamati
gejala yang terjadi pada indikator LED berdasarkan variasi input A sesuai
pada tabel.
5) Memasukkan data pengamatan ke dalam tabel 6.1

B. AND Gate
1. Lihat datasheet untuk IC 7408, catat kaki-kaki input, output, serta pin Vcc
dan Ground.
2. Buat rangkaian seperti gambar 2 pada protoboard

5
Gambar 2
3. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt kemudian hubungkan pada
protoboard
4. Mengukur tegangan output menggunakan multimeter dan mengamati
gejala yang terjadi pada indikator LED berdasarkan variasi input A dan B
sesuai pada tabel
5. Memasukkan data pengamatan ke dalam tabel 6.2

C. OR Gate (IC 7432), NAND Gate (IC 7400), NOR Gate (IC 7402), dan
EX-OR Gate (IC 7486)
1. Lihat datasheet untuk IC diatas, catat kaki-kaki input, output, serta pin Vcc dan
Ground
2. Buat rangkaian seperti gambar 2 pada protoboard
3. Ulangi langkah B (3 s.d. 5). Catat hasilnya pada tabel 6.3, 6.4, 6.5, dan 6.6

D. AND Gate 3 Input (IC 7411)


1. Lihat datasheet untuk IC 7411, catat kaki-kaki input, output, serta pin Vcc dan
Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
3. Buat rangkaian seperti gambar 3 pada protoboard Berikan input A, input B, dan
C sesuai tabel 6.7

6
Gambar 3
4. Amati LED serta ukur tegangan output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.7.

2. GERBANG UNIVERSAL

A. NAND Gate Sebagai INVERTER (NOT GATE)

1. Lihat data sheet untuk IC 7400, catat kaki-kaki input, output serta pin Vcc dan
Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
3. Buat rangkaian seperti gambar 4 pada protoboard

Gambar 4
4. Berikan logik 0/ logik 1 pada input A sesuai tabel 6.8.
5. Amati LED serta ukur tegangan output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.8.

7
B. NAND Gate sebagai AND Gate

1. Buat rangkaian seperti gambar 5

Gambar 5
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
3. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan input B
sesuai tabel 6.9. 4.
4. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.9.

C. NAND Gate sebagai OR Gate

1. Buat rangkaian seperti gambar 6

Gambar 6
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
3. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan input B
sesuai tabel 6.10.
4. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.10.

8
D. NAND Gate sebagai NOR Gate

1. Buat rangkaian seperti gambar 7

Gambar 7
2. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan input B
sesuai tabel 6.11.
3. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y. Catat hasilnya pada tabel
6.11.

9
DATA HASIL PERCOBAAN

6.1 GERBANG LOGIKA Tabel 6.4. IC 7400 Gerbang NAND


Tabel 6.1. IC 7404 Gerbang Inverter
Input Output
(NOT)
B A Y (Volt)
Input Output
0 0 1 3,2913 V
A Y (Volt)
0 1 1 3,2903 V
0 1 3,1263 V
1 0 1 3,2910 V
1 0 0,1597 V
1 1 0 0,1171 V

Tabel 6.2. IC 7408 Gerbang AND


Tabel 6.5. IC 7402 Gerbang NOR
Input Output
Input Output
B A Y (Volt)
B A Y (Volt)
0 0 0 0,0794 V
0 0 1 3,37 V
0 1 0 0,0792 V
0 1 0 0,4948 V
1 0 0 0,0807 V
1 0 0 0,5237 V
1 1 1 3,2703 V
1 1 0 0,6029 V

Tabel 6.3. IC 7432 Gerbang OR


Tabel 6.6. IC 7486 Gerbang EX-OR
Input Output
Input Output
B A Y (Volt)
B A Y (Volt)
0 0 0 0V
0 0 0 0,1593 V
0 1 1 4,6117 V
0 1 1 3,2711 V
1 0 1 4,6410 V
1 0 1 3,2095 V
1 1 1 4,3414 V
1 1 0 0,1714 V

10
Tabel 6.7. IC 7411 Gerbang AND 3 Input

Input Output

C B A Y (Volt)

0 0 0 0 0V

0 0 1 0 0V

0 1 0 0 0V

0 1 1 0 0V

1 0 0 0 0V

1 0 1 0 0V

1 1 0 0 0V

1 1 1 1 4,6 V

11
6.2. GERBANG UNIVERSAL

Tabel 6.8. NAND Gate sebagai


INVERTER (NOT GATE) Tabel 6.10. NAND Gate sebagai OR Gate

Input Output Input Output


A Y (Volt) A B Y (Volt)
0 1 3,2859 V 0 0 0 0,1126 V
1 0 0,1173 V 0 1 1 3,3240 V

1 0 1 3,3243 V
Tabel 6.9. NAND Gate sebagai AND 1 1 1 3,3246 V
Gate

Input Output Tabel 6.11. NAND Gate sebagai NOR


A B Y (Volt) Gate

0 0 0 0,1136 V Input Output


0 1 0 0,1137 V A B Y (Volt)
1 0 0 0,1135 V 0 0 0 0,1128 V
1 1 0 3,3179 V 0 1 1 3,3210 V

1 0 0 0,1126 V

1 1 1 3,3196 V

12
ANALISA DAN PEMBAHASAN

• Inverter (NOT) Gate, bila input diberi nilai logik 1 maka outputnya menjadi logik 0
begitu juga sebaliknya.
• AND Gate, output dari suatu rangkaian AND Gate akan berada pada keadaan logik
1 jika dan hanya jika semua inputnya pada keadaan logik 1. Dan output akan
berada pada keadaan logik 0 apabila salah satu inputnya atau semuanya pada
keadaan logik 0.
• OR Gate, output dari suatu rangkaian OR Gate akan berada pada logik 0 jika dan
hanya jika semua inputnya pada keadaan 0.Dan output akan berada pada keadaan
logic 1 apabila salah satu inputnya atau semuanya pada keadaan logik 1.
• NAND Gate, output dari NAND Gate akan logik 0 jika dan hanya jika semua
inputnya berada pada keadaan 1. Dan outputnya akan 1, bila salah satu atau lebih
inputnya berada pada keadaan 0.
• NOR Gate, output dari NOR Gate akan logik 1 jika dan hanya jika semua inputnya
berada pada keadaan 0. Dan outputnya 0 apabila salah satu atau semua inputnya
berada pada keadaan logik 1.
• EX-OR Gate adalah suatu rangkaian logik yang digunakan apabila diperlukan
keadaan outputnya tinggi bila kedua input memiliki nilai logik yang berbeda
dengan kata lain outputnya akan 1.
• NAND Gate dan NOR Gate merupakan Gerbang Universal. Gerbang Universal
adalah gerbang yang dapat digunakan untuk melakukan semua fungsi logika
gerbang yang lain. Seperti NAND Gate dapat berfungsi sebagai gerbang NOT,
AND, OR, dan NOR. Dan NOR Gate dapat berfungsi sebagai gerbang NOT, AND,
OR, dan NAND.
• NAND Gate sebagai NOT Gate dengan menggunakan satu gerbang NAND. Bila
input diberi nilai logik 1 maka outputnya menjadi logik 0 begitu juga sebaliknya.
• NAND Gate sebagai AND Gate dengan menggunakan dua gerbang NAND. Output
berlogik 1 jika kedua input berlogik 1 dan akan berlogik 0 jika salah satu dari input
berlogik 0.

13
• NAND Gate sebagai OR Gate dengan menggunakan tiga gerbang NAND. Output
berlogik 0 jika kedua input berlogik 0 dan akan berlogik 1 jika salah satu atau
kedua input berlogik 1.
• NAND Gate sebagai NOR Gate dengan menggunakan empat gerbang NAND.
Output berlogik 1 jika kedua input berlogik 0 dan akan berlogik 0 jika salah satu
atau kedua input berlogik 1.
• NOR Gate sebagai NOT Gate dengan menggunakan satu gerbang NOR. Bila input
diberi nilai logik 1 maka outputnya menjadi logik 0 begitu juga sebaliknya.
• NOR Gate sebagai AND Gate dengan menggunakan tiga gerbang NOR. Output
berlogik 1 jika kedua input berlogik 1 dan akan berlogik 0 jika salah satu dari input
berlogik 0.
• NOR Gate sebagai OR Gate dengan menggunakan dua gerbang NOR. Output
berlogik 0 jika kedua input berlogik 0 dan akan berlogik 1 jika salah satu atau
kedua input berlogik 1.
• NOR Gate sebagai NAND Gate dengan menggunakan empat gerbang NOR. Output
berlogik 0 jika kedua input berlogik 1 dan akan berlogik 1 jika salah satu atau
kedua input berlogik 1.

14
KESIMPULAN

IC TTL mempunyai batas level tegangan untuk logic 0 sekitar (0 s/d 0,8) volt, sedangkan
untuk logic 1, batas level tegangannya sekitar (2 s/d 5) volt. Namun, berdasarkan dari data
hasil percobaan untuk logic 0 batas level tegangannya adalah (0,0004 s/d 0,4959) volt dan
untuk logic 1 batas level tegangannya adalah (3,256 s/d 4,96) volt. Bisa dilihat, adanya
perbedaan kecil terkait batas level tegangan antara teori dan praktik. Hal ini bisa
dipengaruhi dari setiap komponen atau alat yang dipakai, ataupun dari praktikan itu
sendiri. Untuk setiap gerbang yang sudah diuji coba, gerbang logika ataupun gerbang
universal. Setelah dipraktikkan, semua gerbang bekerja sesuai apa yang sudah dipelajari di
teori.

15
DAFTAR PUSTAKA

Hidayati, Nuroh. 2015. Pengenalan Gerbang Logika . Jember: Universitas Jember. Diakses
pada 20 Maret 2023, dari
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/54766072/PENGENALAN_GERBANG_LOGIKA-

Sekarningrum, Anisa. 2022. Mengenal Gerbang Logika . Jakarta: Ekrut. Diakses pada 22
Maret 2023, dari

https://www.ekrut.com/media/gerbang-logika

Setiawan, Rony. 2021. Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran . Jakarta : Dicoding. Diakses
pada 22 Maret 2023, dari

https://www.dicoding.com/blog/gerbang-logika-dan-tabel-kebenaran/

16

Anda mungkin juga menyukai