Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

“GERBANG DASAR NOT, AND dan OR”

Disusun oleh:

Nama : Yuli Julaila

NIM : K2315064

Kelas : B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2017
GERBANG DASAR NOT, AND, OR

I. TUJUAN

 Mengenal dan memahami rangkaian logika, menggunakan dasar


operasi dari aljabar Boolean dalam rangkaian logika, menyelidiki
persamaan Boolean.
 Mengenal cara perancangan suatu rangkaian logika, membuat
persamaan suatu gerbang dengan gerbang yang lain.

II. DASAR TEORI


Pada zaman sekarang ini, berbagai bentuk alat kebutuhan manusia
serba dengan barang elektronik. Dalam barang elektronik tersebut,
terdapat banyak rangkaian yang mempunyai nama-nama tersendiri
diantaranya ada yang disebut Gerbang logika dasar
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic
Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi
untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah
sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan
sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol
yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital
padadasarnyamenggunakan komponen-komponen elektronika seperti
integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen
Mekanikal.
Di dalam teknik digital IC (integrated Circuit) adalah merupakan
bagian yang cukup penting, karena dengan adanya IC maka rangkaian-
rangkaian logika dapat dibuat dalam bentuk yang cukup kecil dan relatif
lebih murah.
Macam-macam pembentukan rangkaian logika:
1. RTL (Resistor Transistor Logic)
2. DTL (Diode Transistor Logic)
3. ECL (Emitter Couple Logic)
4. TTL (Transistor Transistor Logic)
5. CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)

Rangkaian logika merupakan rangkaian elektronik yang mampu


mengerjakan suatu operasi tertentu berdasarkan keadaan input yang
mempunyai dua harga berbeda yaitu harga logika tinggi (high = 1) dan
harga logika rendah (law = 0). Karena hanya mempunyai dua keadaan
berbeda maka rangkaian logika sering disebut rangkaian biner. Dalam
rangkaian logika, hubungan antara masukan dengan keluaran biasanya
ditampilkan dalam tabel kebenaran (truth table) atau dalam persamaan
Boolean. Ada 3 macam operasi dasar persamaan Boolean yaitu AND (.),
OR ( + ), dan NOT yang mempunyai sifat sebagai berikut.

1. Gerbang AND

Gambar 1. Simbol gerbang AND

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input)


untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah
tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z
= X.Y atau Z = XY. Berikut tabel kebenaran gerbang logika AND:
2. Gerbang OR

Gambar 2. Simbol gerbang OR

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk


menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan
menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan
(Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai
Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah
tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y. Berikut tabel kebenaran
gerbang logika OR.
3. Gerbang NOT

Gambar 3. Simbol Gerbang NOT

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input)


untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT
disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan
Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan
atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output)
dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai
Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol
minus (“-“) di atas Variabel Inputnya. Berikut tabel kebenaran
gerbang logika NOT.

III. METODE EKSPERIMEN


III.1 Alat dan Bahan
N
NAMA GAMBAR KET
O

1 IC 7408 1 buah
2 LED 1 buah

3 Baterai 9 V 1 buah

4 Papan Percobaan 1 buah

5 IC 7400 1 buah

2 buah
kabel buaya
6 Kabel Penghubung
dan jumper
secukupnya.

7 IC 7404 1 buah

8 IC 7402 1 buah
9 IC 7432 1 buah

III.2 Cara Kerja

1. Alat dan bahan disiapkan


2. Menyusun rangkaian seperti pada skema alat pada protoboard :
a) Gerbang AND (7408)
1) IC 7408 dipasang pada protoboard
2) Jumper dipasang pada kaki 1 dan 2 IC 7408 sebagai
input
3) Kaki positif LED dipasang pada kaki 3 IC 7408, dan kaki
negatif LED pada kaki 7 IC 7408.
4) Kaki 14 IC 7408 dihubungkan dengan positif baterai
dengan bantuan jumper dan kabel buaya.
5) Kaki 7 dihubungkan dengan negatif baterai dengan
bantuan jumper dan kabel buaya.
6) Input (0-0; 0-1; 1-0;dan 1-1) dimasukkan secara
bergantian
7) Hasil pengamatan dicatat pada tabel hasil pengamatan
gerbang AND.

b) Gerbang OR (IC 7432)


1) IC 7432 dipasang pada protoboard
2) Jumper dipasang pada kaki 1 dan 2 IC 7432 sebagai
input
3) Kaki positif LED dipasang pada kaki 3 IC 7432, dan
kaki negatif dipasang pada kaki 7 IC 7432.
4) Kaki 14 IC 7408 dihubungkan dengan positif baterai
dengan bantuan jumper dan kabel buaya.
5) Kaki 7 dihubungkan dengan negatif baterai dengan
bantuan jumper dan kabel buaya.
6) Input (0-0;0-1;1-0;dan1-1) dimasukkan secara
bergantian
7) Hasil pengamatan dicatat pada tabel hasil pengamatan
gerbang OR.

c) Gerbang NOT (IC7404)


1) IC 7404 dipasang pada protoboard
2) Jumper dipasang pada kaki 1 IC 7404 sebagai input
3) Kaki positif LED dipasang pada kaki 2 IC 7404, dan
kaki negatif LED pada kaki ke 7 IC 7404.
4) Kaki 14 IC 7404 dihubungkan dengan positif baterai
dengan bantuan jumper dan kabel buaya.
5) Kaki 7 dihubungkan dengan negatif baterai dengan
bantuan jumper dan kabel buaya.
6) Input (0dan1) dimasukkan secara bergantian
7) Hasil pengamatan dicatat pada tabel kebenaran hasil
pengamatan gerbang NOT.

d) Gerbang NAND (IC 7400)


1) IC 7400 dipasang pada protoboard,
2) Jumper dipasang pada kaki 1 dan 2 IC 7400 sebagai
input
3) Kaki positif LED dipasang pada kaki 3 IC 7400, dan
kaki negatif pada kaki ke 7 IC 7400.
4) Kaki 14 IC 7400 dihubungkan dengan positif baterai
dengan bantuan jumper dan kabel buaya.
5) Kaki 7 dihubungkan dengan negatif baterai dengan
bantuan jumper dan kabel buaya.
6) Input (0-0;0-1;1-0;dan 1-1) dimasukkan secara
bergantian
7) Hasil pengamatan dicatat pada tabel kebenaran hasil
pengamatan gerbang NAND.

e) Gerbang NOR (IC 7402)


1) IC 7402 dipasang pada protoboard
2) Jumper dipasang pada kaki 2 dan 3 IC 7402 sebagai
input
3) Kaki positif LED dipasang pada kaki 1 IC 7402, dan
kaki negatif pada kaki ke 7 IC 7402.
4) Kaki 14 IC 7402 dihubungkan dengan positif baterai
dengan bantuan jumper dan kabel buaya
5) Kaki 7 dihubungkan dengan negatif baterai dengan
bantuan jumper dan kabel buaya.
6) Input (0-0;0-1;1-0;dan1-1) dimasukkan secara
bergantian
7) Hasil pengamatan dicatat pada tabel kebenaran hasil
pengamatan gerbang NOR.

f) Gerbang NAND (AND + NOT)


1) IC 7408 (AND) dan IC 7404 (NOT) dipasang sejajar
pada protoboard
2) Jumper dipasang pada kaki 1dan 2 IC 7408(AND)
sebagai input
3) Dipasang kaki positif LED pada kaki 2 IC 7404 (NOT),
dan kaki negatif pada ground yaitu kaki ke 7 IC 7404.
4) Kaki 3 IC 7408 (AND) dihubungkan dengan kaki 1 IC
7404 (NOT).
5) Kaki 14IC 7408 (AND) dihubungkan dengan kaki 14
IC 7404 (NOT).
6) 7 IC 7408 (AND) dihubungkan dengan kaki 7 IC 7404
(NOT).
7) Pada kaki 14 IC 7408 (AND) dihubungkan dengan
positif baterai dengan bantuan jumper dan kabel buaya.
8) Kaki 7 IC 7404 (NOT) dihubungkan dengan negatif
baterai dengan bantuan jumper dan kabel buaya.
9) Input (0-0;0-1;1-0;dan1-1) dimasukkan secara
bergantian
10) Hasil pengamatan dicatat pada tabel hasil pengamatan
gerbang NAND (AND+NOT).

g) Gerbang NOR (OR + NOT)


1) IC 7432 (OR) dan IC 7404 (NOT) dipasang sejajar
pada protoboard
2) Jumper dipasang pada kaki 1 dan 2 IC 7432 (OR)
sebagai input
3) Dipasang kaki positif LED pada kaki 2 IC 7404 (NOT),
dan kaki negatif pada kaki ke 7 IC 7404 (NOT).
4) Kaki 3 IC 7432 (OR) dihubungkan dengan kaki 1 IC
7404 (NOT).
5) Kaki 14IC 7432 (OR) dihubungkan dengan kaki 14 IC
7404 (NOT).
6) Kaki 7 IC 7432 (OR) dihubungkan dengan kaki 7 IC
7404 (NOT).
7) Pada kaki 14 IC 7432 (OR) dihubungkan dengan positif
baterai dengan bantuan jumper dan kabel buaya.
8) Kaki 7 IC 7404 (NOT) dihubungkan dengan negatif
baterai dengan bantuan jumper dan kabel buaya.
9) Input (0-0;0-1;1-0;dan1-1) dimasukkan secara
bergantian
10) Hasil pengamatan dicatat pada tabel hasil pengamatan
gerbang NOR (OR+NOT).

Keterangan: Input akanberharga “1” apabila jumper input tidak


dihubungkan ke ground. Input akan berharga “0” apabila jumper
input dihubungkan ground.

III.3 Skema Rangkaian

Gerbang Dasar Skema

AND

OR
NOT

NAND

NOR
NAND
(AND+NOT)

NOR (OR+NOT)

IV. HASIL PERCOBAAN


1. AND (IC 7408) 2. OR (IC 7432)
INPUT OUTPUT INPUT OUTPUT
A B Z A B Z
0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 1
0 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1

3. NAND (IC 7400) 4. NOR (IC 7402)


INPUT OUTPUT INPUT OUTPUT
A B Z A B Z
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 0
0 0 1
1 0 1
0 1 1
1 1 0

5. NOT (IC 7404)

INPUT OUTPUT
0 1
1 0

6. NAND (AND+NOT) 7. NOR (IC 7402)


INPUT OUTPUT INPUT OUTPUT
A B Z A B Z
0 0 1 0 0 1
1 0 1 1 0 0
0 1 1 0 1 0
1 1 0 1 1 0

V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari tabel hasil pngamatan Gerbang Logika AND (IC 7408) diatas,
dapat diketahui bahwa:
 Apabila input 0-0 maka output bernilai 0

 Apabila input 0-1 maka output bernilai 0

 Apabila input 1-0 maka output bernilai 0

 Apabila input 1-1 maka output bernilai 1

Hasilinisesuaidengankaidahbahwagerbanglogika AND yaitu”Jika


Input 1 AND keduanyaHigh, maka output akanHighdanJika Input 1 atau
2salahsatuataukeduanyaLowmaka output akanLow”.
Gerbang AND (AND GATE) ataudapat pula disebutgate
AND ,adalahsuaturangkaianlogika yang mempunyaibeberapajalanmasuk
(input) danhanyamempunyaisatujalankeluar (output). Gerbang AND
mempunyaiduaataulebihdariduasinyalmasukantetapihanyasatusinyalkeluar
an. Dalamgerbang AND,
untukmenghasilkansinyalkeluarantinggimakasemuasinyalmasukanharusbe
rnilaitinggi.

Operasi Gerbang Logika AND disimbolkan dengan tanda titik (.)


atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.

Dari tabel hasil pngamatan gerbang logika OR ( IC 7432 )diatas,


dapat diketahui bahwa:
 Apabila input 0-0 maka output bernilai 0

 Apabila input 0-1 maka output bernilai 1

 Apabila input 1-0 maka output bernilai 1

 Apabila input 1-1 maka output bernilai 1

Inisesuaidengankaidahbahwa“Gerbang OR
akanmemberikansinyalkeluaran tinggi
(High)jikasalahsatuatausemuasinyalmasukanbernilaitinggi (High),
sehinggadapatdikatakanbahwagerbang OR
hanyamemilikisinyalkeluaranrendah
(Low) jikasemuasinyalmasukanbernilairendah”.

Operasi Logika OR disimbolkan dengan tanda Plus (“+”).


Contohnya : Z = X + Y.

Dari tabel hasil pengamatan gerbang logika NAND diatas, baik


yang menggunakan IC 7400 maupun gabungan IC 7408 dan IC7404
menghasilkan tabel kebenaran yang sama, yaitu :
 Apabila input 0-0 maka output bernilai 1
 Apabila input 0-1 maka output bernilai 1

 Apabila input 1-0 maka output bernilai 1

 Apabila input 1-1 maka output bernilai 0

Ini sesuai dengan kaidah bahwa. Hasil ini sesuai dengan kaidah
bahwa gerbang logika NAND yaitu ”Jika Input 1 And 2 keduanya Low,
maka output akan Highdan Jika Input 1 atau 2 salah satu atau keduanya
Highmaka output akan High,Input 1 And 2 keduanya High, maka output
akan Low”.

Gerbang logika NAND merupakan gabungan dari gerbang AND


dan NOT. Gerbang logika NAND merupakan kebalikan dari gerbang
logika AND. Penulisan NAND adalah A . B .

Dari tabel hasil pengamatan gerbang logika NOR diatas, baik yang
menggunakan IC 7402 maupun gabungan IC 7432 dan IC7404 dapat
diketahui bahwa:
 Apabila input 0-0 maka output bernilai 1

 Apabila input 0-1 maka output bernilai 0

 Apabila input 1-0 maka output bernilai 0

 Apabila input 1-1 maka output bernilai 0

Hasil ini sesuai dengan kaidah bahwa gerbang logika NOR


yaitu”Jika Input 1 And 2 keduanyaLow, maka output akanHighdan jika
Input 1 atau 2 salah satu atau keduanya Highmaka output akan Low”.

Gerbang logika NOR merupakan gabungan dari gerbang OR dan


NOT. Gerbang logika NAND merupakan kebalikan dari gerbang logika
OR. Penulisan NOR adalah A+ B .

VI. KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa gerbang logika
beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yang hanya memiliki 2 kode
bilangan yakni 0 dan 1. Dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean,
dalam gerbang logika dihasilkan pesamaan-persamaan dan output gerbang
logika sebagai berikut :

1. Output gerbang AND akan bernilai 1 jika diberi input 1-1 dan akan
bernilai 0 jika salah satu inputnya adalah 0. Dan gerbang logika AND
dapat dinyatakan dengan persamaan Y=AB.
2. Output gerbang OR akan bernilai 0 jika diberi input 0-0 dan akan
bernilai 1 jika salah satu inputnya adalah 1. Dan gerbang logika OR
bisa juga dinyatakan dalam persamaan Y = A+B
3. Output gerbang NOT akan bernilai 1 jika diberi input 0 dan akan
bernilai 0 jika inputnya 1. Dan gerbang logika NOTbisa juga
dinyatakan dalam persamaan Y = A
4. Output gerbang NOR berkebalikan dengan output pada gerbang OR.
Dan gerbang logika NOR bisa juga dinyatakan dalam persamaan Y =
A+ B
5. Output gerbang NAND berkebalikan dengan output pada gerbang
AND. Dan gerbang logika NAND bisa juga dinyatakan dalam
persamaan Y = A . B
VII. DAFTAR PUSTAKA

Al-Fizia, Ridwan. 2014. Laporan Praktikum Eldas Gerbang Logika And,


Or,dan Not.
https://ridwanalfizia.wordpress.com/2014/12/20/laporan-praktikum-
eldas-gerbang-logika-and-or-dan-not/(Diakses tanggal 22 Maret 20
17 20.09 WIB)

Anonim.2015. Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya.


http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-
simbol/diakses pada 22 Maret 2017 pukul 19.40 WIB.
Arimurti, Yesiana.2017. Petunjuk Praktikum lktronika Dasar 2. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret

VIII. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai