MODUL I

SISTEM DIGITAL
JUDUL

Disusun Oleh :

Kelompok II

Abd Aziz 180491100058

Abbas Al Faruqy 180491100048
Muhamad Nuril A 180491100033
Rizky Harta Dewi K 180491100034

LABORATORIUM MEKATRONIKA DASAR

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MEKATRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
BANGKALAN
TAHUN 2019
 MODUL I
PENGENALAN GERBANG LOGIKA DASAR
AND, OR, NOT

1.1. Tujuan
Setelah menyelesaikan praktikum pengenalan gerbang logika dasar,
praktikan diharapkan mampu:
1. Mengetahui macam-macam gerbang logika dasar dalam sistem digital
seperti AND, OR, dan NOT.
2. Mengetahui tabel kebenaran dari masing-masing gerbang logika dasar
AND, OR, dan NOT serta datasheet dari masing-masing IC seperti IC 7408, IC
7432, dan IC 7404.
3. Merangkai masing-masing gerbang logika dasar AND, OR, dan NOT
dengan menggunakan IC 7408, IC 7432, dan IC 7404.
4. Memahami pengoperasian gerbang logika dasar dengan cara
mempraktikan menggunakan digital trainer agar praktikan memahami cara
kerjanya.

1.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum pengenalan gerbang
logika dasar meliputi:
1. Digital trainer.
2. IC 7408, IC 7432, dan IC 7404.
3. Light Emitting Diode (LED).
4. Power Supply.
5. Kabel penghubung.

1.3. Dasar Teori

Setelah melakukan praktikum pengenalan gerbang logika dasar didapatkan
dasar teori meliputi:
1.3.1. Pengenalan Breadboard
Breadboard adalah papan khusus yang digunakan untuk membuat
prototipe atau rangkaian elektronik yang bersifat percobaan. Breadboard banyak
digunakan untuk merangkai komponen, karena dengan menggunakan breadboard,
pembuatan prototipe tidak memerlukan proses menyolder ( langsung tancap ).
Breadboard memiliki sifat solderless ( tidak memerlukan solder ) sehingga dapat
digunakan kembali. Dibawah ini merupakan contoh gambar 1.1 dari breadboard.

Gambar 1.1. Breadboard.

Breadboard diatas merupakan salah satu jenis breadboard yang sering kita
jumpai, dengan menggunakan breadboard ini maka kita tidak perlu lagi
menyolder karena bisa langsung ditancap.

1.3.2. Pengenalan Light Emitting Diode (LED)

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan  cahaya. LED juga dapat memancarkan
sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai
pada remote control TV ataupun remote control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat
dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Di bawah
ini merupakan bentuk dan juga simbol dari LED, seperti contoh gambar 1.2.

Gambar 1.2. LED

 Gambar 1.3. Simbol LED

1.3.3. Pengenalan Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
satuan hambatan atau resistansi resistor adalah OHM (Ω). Resistor memiliki
fungsi sebagai pembatas arus listrik, sebagai pengatur arus listrik, sebagai
pembagi tegangan listrik dan sebagai penurun tegangan listrik. dibawah ini
gambar 1.4. merupakan gambar dari resistor.

Gambar 1.4. Resistor

Gambar diatas merupakan resistor yang mempunyai hambatan sebesar
220Ω. Memiliki 4 buah gelang dan beragam warna.
1.3.4. Gerbang Logika Dasar AND
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih masukan untuk menghasilkan
hanya 1 keluaran. gerbang AND akan menghasilkan keluaran 1 jika semua
masukan bernilai 1 dan akan menghasilkan keluaran 0 jika salah satu dari
masukan bernilai 0.

Gambar 1.5. Gerbang logika AND.

 Tabel 1.1. Tabel Kebenaran gerbang logika AND.
AND
INPUT OUTPUT
A B F
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0

1.3.5. Gerbang Logika Dasar OR

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih masukan untuk menghasilkan hanya
1 keluarannya. Gerbang OR akan menghasilkan keluaran 1 jika salah satu dari
masukan bernilai 1 dan jika ingin menghasilkan keluaran 0, maka semua masukan
bernilai 0.

Gambar 1.7. Gerbang logika OR

Tabel 1.2. Tabel Kebenaran gerbang logika OR.

B A Q=f(A,B)
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

contoh datasheet IC 7432 pada gambar 1.9

 Gambar 1.9. IC 7432
IC tipe 7432 adalah ic yang mempunyai 14 pin
Keterangan :
1. Pin 1 adalah input 1 8. Pin 8 adalah input 5
2. Pin 2 adalah input 2 9. Pin 9 adalah input 6
3. Pin 3adalah output 1 10. Pin 10 adalah output 3
4. Pin 4 adalah input 3 11. Pin11 adalah input 7
5. Pin 5 adalah input 4 12. Pin 12 adalah input 8
6. Pin 6 adalah output 2 13. Pin 13 adalah output 4
7. Pin 7 adalah ground 14. Pin 14 adalah vcc.
1.3.6. Gerbang Logika Dasar NOT
Gerbang NOT adalah gerbang yang jika keluarannya bernilai 0 maka
masukannya bernilai 1 dan jika keluarannya bernilai 1 maka masukannya bernilai
0.

Gambar 1.10. Simbol gerbang logika NOT

Tabel 1.3. Tabel Kebenaran gerbang logika NOT
A Y=Ᾱ
0 1
1 0

contoh datasheet pada gambar (1.11.)

 Gambar 1.11. IC 7404

IC tipe 7404 adalah IC yang mempunyai 14 pin

Keterangan :

1. Pin 1 adalah input 1 8. Pin 8 adalah output 4

2. Pin 2 adalah output 1
3. Pin 3 adalah input 2
4. Pin 4 adalah output 2
5. Pin 5 adalah input 3
6. Pin 6 adalah output 3
7. Pin 7 adalah ground
9. Pin 9 adalah input 4
10. Pin 10 adalah output 5
11. Pin 11 adalah input 5
12. Pin 12 adalah output 6
13. Pin 13 adalah input 6
14. Pin 14 adalah output vcc

1.4. Tugas Pendahuluan

Dalam tipe IC 7408 ini menggunakan gerbang AND. Pada tipe IC ini di
rekomendasikan menggunakan tegangan 5v, minimal 4,75 v dan maksimal 5,25 v.
Jika IC ini memiliki tegangan 2-5 volt maka termasuk high, sedangkan bila IC ini
memiliki tegangan 0-0,8 volt maka termasuk low. Apabila termasuk high maka
bernilai 1, sedangkan jika termasuk low bernilai 0. Dan juga jika termasuk high
memiliki arus sebesar -0,8 mA, bila termasuk low memiliki arus sebesar 16 mA.
IC 7408 memiliki temperatur maksimum 70°C. Pada IC 7408 hanya ada 4
gerbang And. Dalam satu gerbang memiliki 2 masukan A dan B, dan satu
keluaran y.
 Gambar 1.12. Datasheet IC 7408
Fungsi semua pin pada IC 7408
1. Pin 1 adalah masukan 1 8. Pin 8 adalah masukan 5
2. Pin 2 adalah masukan 2 9. Pin 9 adalah masukan 6
3. Pin 3 adalah keluaran 1 10. Pin 10 adalah keluaran 3
4. Pin 4 adalah masukan 3 11. Pin 11 adalah masukan 7
5. Pin 5 adalah masukan 4 12. Pin 12 adalah masukan 8
6. Pin 6 adalah keluaran 2 13. Pin 13 adalah keluaran 4
7. Pin 7 adalah ground 14. Pin 14 adalah vcc

Dalam tipe IC 7432 ini menggunakan gerbang OR, pada tipe IC ini
direkomendasikan menggunakan tegangan 5 V, minimal 4,75 V dan maksimal
5,25 V. jika IC ini memiliki tegangan 0 – 0,8 volt maka termasuk low, apabila
termasuk high maka nilai 1, sedangkan jika termasuk low bernilai 0, dan juga jika
termasuk high memiliki arus sebesar -0.4 mA, bila termasuk low memiliki
temperatur maksimal 70 o C. Pada IC 7432 hanya ada 4 gerbang OR, dalam satu
gerbang memiliki 2 masukan (A dan B) dan satu keluaran y.
 Gambar 1.13. Datasheet IC 7432

Fungsi semua pin pada IC 7432

1. Pin 1 adalah masukan 1
2. Pin 2 adalah masukan 2
3. Pin 3 adalah keluaran 1
4. Pin 4 adalah masukan 3
5. Pin 5 adalah masukan 4
6. Pin 6 adalah keluaran 2
7. Pin 7 adalah ground
8. Pin 8 adalah masukan 5
9. Pin 9 adalah masukan 6
10. Pin 10 adalah keluaran 3
11. Pin 11 adalah masukan 7
12. Pin 12 adalah masukan 8
13. Pin 13 adalah keluaran 4
14. Pin 14 adalah vcc

Dalam tipe IC 7404 ini menggunakan gerbang NOT. Pada tipe IC

ini direkomendasikan menggunakan tegangan 5 V, minimal 4,75 V dan
maksimal 5,25 V. jika IC ini memiliki tegangan 2-5 volt maka termasuk
high, sedangkan bila IC ini memiliki tegangan 0-0,8 volt maka termasuk
low. Apabila termasuk high maka bernilai 1, sedangkan jika termasuk low
bernilai 0. Dan juga jika termasuk high memiliki arus sebesar -0,4 mA,
bila termasuk low memiliki arus sebesar 8 mA. IC 7404 memiliki
temperature maksimum 70°C. pada IC 7404 hanya ada 6 gerbang NOT.
Dalam satu gerbang memiliki 1 masukan (A) danmemiliki satu keluaran y,
 Gambar 1.14. datasheet IC 7404.

Berikut merupakan gambar gerbang logika dan table Kebenaran dari ACB
+ ABCD + AD
Tabel 1.4. Tabel Kebenaran dari ACB + ABCD + AD
A B C D ACB ABCD AD OUTPUT
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 1 1
1 0 1 0 0 0 0 0
1 0 1 1 0 0 1 1
1 1 0 0 0 0 0 0
1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 1 0 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1

Gambar 1.15. Gerbang Logika dari ACB + ABCD + AD.

 Berikut merupakan gerbang logika dan tabel kebenaran dari AB + (A+BC)
+ AC
Tabel 1.5. Tabel Kebenaran dari AB + (A+BC) + AC.
A B C AB A+BC AC OUTPUT
0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0
0 1 1 0 1 0 1
1 0 0 0 1 0 1
1 0 1 0 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1

Gambar 1.16. Gerbang Logika dari AB + (A+BC) + AC.

1.5. Tugas Praktikum

1.5.1. Langkah-Langkah Pengoperasian Gerbang Logika Dasar AND
1. Siapkan satu breadboard sebagai konektor.
2. Pasang IC 7408 pada breadboard.
3. Masukan kabel jumper male male warna merah pada posisi VCC di
breadboard.
4. Lalu masukan kabel jumper male male hitam pada posisi GND (ground) di
breadboard.
5. Pasang LED dan resistor pada breadboard.
6. Masukan kabel jumper male male pertama (warna ditentukan sendiri) di
input 1.
7. Masukan ujung kabel jumper male male kedua di input 2 dan di samping
resistor.
8. Lalu masukan kabel jumper male male ketiga di output 1.
 9. Masukan kabel jumper male male dari samping LED dengan GND
(ground) agar menghubungkan ground nya.
10. Gerbang AND, akan bernilai 0 (mati), apabila salah satu input bernilai 0
(ground).

Gerbang logika AND , akan mati jika salah satu masukan bernilai 0 seperti pada
gambar 1.17. Gerbang akan bernilai 1 (hidup), apabila semua input bernilai
1(VCC) seperti pada gambar 1.18.

`
Gambar 1.17. Hasil percobaan Gambar 1.18. Hasil percobaan
lampu mati lampu hidup

1.5.2. Langkah-Langkah Pengoperasian Gerbang Logika Dasar OR

Gerbang OR merupakan gerbang yang memiliki satu inputan atau lebih,
yang apabila salah satu inputannya bernilai 1, maka outputnya akan bernilai 1.
1. Siapkan satu breadboard sebagai konektor.
2. Pasang IC 7408 pada breadboard.
3. Masukan kabel jumper male male warna merah pada posisi VCC di
breadboard.
4. Lalu masukan kabel jumper male male hitam pada posisi ground di
breadboard.
5. Pasang LED dan resistor pada breadboard.
6. Masukan kabel jumper male male pertama (warna ditentukan sendiri) di
masukkan 1.
7. Masukan ujung kabel jumper male male kedua di masukkan 2 dan di
samping resistor.
8. Lalu masukan kabel jumper male male ketiga di keluaran 1.
 9. Masukan kabel jumper male male dari samping LED dengan GND
(ground) agar menghubungkan ground nya.
10. Gerbang OR, akan bernilai 1 (hidup), apabila salah satu input bernilai
1(VCC) seperti pada gambar 1.19. Gerbang OR akan bernilai 0 (mati),
apabila semua input bernilai 0 (ground) seperti pada gambar 1.20.

Gambar 1.19. Hasil percobaan lampu hidup.

Gambar 1.20. Hasil percobaan lampu mati.

1.5.3. Langkah-Langkah Pengoperasian Gerbang Logika Dasar NOT

1. Resistor di letakkan kedalam jalur plus LED.
2. Langkah kedua : masukkan IC dan jumper male-male, jumper male male.
Jumper male-male sebagai pengkoneksi dari power supply ke breadboard,
sebagai ground (hitam} dan VCC (merah).
3. Sambung VCC (merah) ke pin 14, dan sambung ground (hitam) ke pin 7
4. Masukkan jumper male-male ke pin 1,sebagai pin masukan
5. Masukkan jumper male-male ke pin dua, sebagai keluaran 1, dan ujung
sebelahnya di masukkan ke jalur kaki resistor, sebagai keluaran
6. Masukkan jumper male-male ke jalur ground, dan ujung yang satunya di
masukkan ke jalur min (ground) LED
Gerbang NOT akan bernilai 1 (hidup), apabila masukannya bernilai
0(ground), seperti pada gambar 1.22. Gerbang NOT akan bernilai 0
(mati), apabila masukannya bernilai 1 (VCC), seperti pada gambar 1.23

Gambar 1.22. Hasil Gambar 1.23. Hasil percobaan

percobaan lampu lampu mati.
hidup.
1.6. Kesimpulan
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa gerbang logika beroperasi
berdasarkan sistem bilangan biner yang hanya memiliki 2 kode bilangan
yaitu 0 dan 1. Sebuah percobaan rangkaian elektronik menggunakan breadboard,
yaitu papan khusus untuk membuat prototype. Dalam perangkat elektronika ada
satu komponen yang dapat memancarkan cahaya, yaitu LED (Light Emitting
Dioda). Dalam modul ini dapat disimpulkan bahwa gerbang AND, OR dan NOT
memiliki kriteria masing-masing yang berbeda satu sama lain. Jika AND adalah
gerbang yang akan bernilai 1 apabila masukannya semua bernilai 1 dan akan
bernilai 0 jika salah satu masukannya bersifat 0. Sedangkan untuk gerbang OR,
akan bernilai 1 apabila salah 1 masukannya 1 dan bernilai 0 apabila semua
masukannya 0. Ada pula gerbang NOT yang akan bernilai kebalikan. Jika
keluaran 0 masukannya adalah 1.
1.7. Daftar Pustaka
[1] Albert, Paul dan Tjia.2014. pengertian gerbang logika dasar simbol. Jakarta :
Erlangga.
[2] Kurniawan,Fredly.2015.mengenal papan proyek projectboard. Yogyakarta:
Gava Media.
[3] Muhsin.2004. resistor karakteristik nilai dan fungsinya. Yogyakarta. Grana
Ilmu.
[4] P.Grade, Atul. 2009. Pengertian LED light emitting diode cara kerja. jakarta :
Technical Publications Pune.