Gambar 5. 2 Tinkercad
TinkerCad merupakan program simulasi komponen elektronika berbasis
website.
5.2.3. Baterai
Gambar 5. 3 Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan rangkaian sirkuit.
5.2.4. Breadboard
Gambar 5. 4 Breadboard
Breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian
elektronik sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder.
5.2.5. IC 7404
Gambar 5. 5 IC 7404
IC tipe 7404, bisa disebut Hex inverter atau juga gerbang NOT hanya
mempunyai 1 input dan 1 output. Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang NOT,
dengan 6 input dan 6 output. Gerbang ini merupakan fungsi inverter dari input. Jadi
jika input berharga 0 maka output-nya akan berharga 1 dan begitu pula sebaliknya.
5.2.6. IC 7408
Gambar 5. 6 IC 7408
Untuk gerbang AND digunakan IC tipe 7408, IC banyak digunakan dalam
rangkaian digital karena menggunakan sumber tegangan (VS) antara 4,75 Volt
sampai 5,25 Volt.
5.2.7. IC 7432
Gambar 5. 7 IC 7432
IC 7432 merupakan IC yang tersusun dari 4 buah gerbang OR 2 masukan.
Pada output akan bernilai 1 (indikator menyala) jika salah satu atau semua dari input-
nya diberi masukan sebesar VCC. Sebaliknya jika semua input diberi masukan dari
GND atau terlepas, maka output akan berharga 0 (indikator tidak menyala).
5.2.8. IC 7486
Gambar 5. 8 IC 7486
IC 7432 merupakan IC yang tersusun dari 4 buah gerbang OR 2 masukan.
Pada output akan bernilai 1 (indikator menyala) jika salah satu atau semua dari input-
nya diberi masukan sebesar VCC. Sebaliknya jika semua input diberi masukan dari
GND atau terlepas, maka output akan berharga 0 (indikator tidak menyala).
5.2.9. Slideswitch
Gambar 5. 9 Slideswitch
Slideswitch adalah saklar yang digunakan pada rangkaian yang berfungsi
untuk saklar on – off catu daya.
5.2.10. LED
Gambar 5. 11 Resistor
Resistor untuk menghambat arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan
rangkaian.
5.2.12. Kabel Jumper
Gambar 5. 16 IC 7486
IC TTL 7486 adalah IC yang digunakan untuk membuat rangkaian XOR.
Gerbang ini merupakan IC tipe 7486. Operasi gerbang : Gerbang XOR berbeda
dengan gerbang - gerbang OR. Output akan bernilai 0 jika inputnya sama - sama 1
atau sama - sama 0. Dan akan bernilai 1 jika salah satu input maupun output bernilai
0 atau 1.
(Sumber: https://ilmuprogram.com/2016/10/16/gerbang-logika-gate-xor-ic-ttl-7486/)
5.3.5. IC 74266
Gambar 5. 17 IC 74266
IC TTL 74266 adalah IC untuk membuat rangkaian XNOR. Operasi gerbang :
Gerbang XNOR berbeda dengan gerbang - gerbang NOR. Output akan bernilai 1 jika
inputnya sama - sama 1 atau sama - sama 0. Dan akan bernilai 0 jika salah satu input
maupun output bernilai 0 atau 1.
(Sumber: https://ilmuprogram.com/2016/10/16/gerbang-logika-gate-xnor-ic-ttl-74266/)
5.4. Langkah Kerja
5.4.1. Percobaan 1
Langkah – langkah pada percobaan 1, yaitu :
1. Membuka tinkercad dengan kata kunci “tinkercad”.
2. Membuat project baru dengan nama KelXX_Modul4_Perc1.
Gambar 5. 21 Menu “Start simulation” yang ada pada pojok kanan atas
5. Kemudian amati hasilnya
5.4.2. Percobaan 2
Langkah – langkah pada percobaan 2, yaitu :
1. Membuka tinkercad dengan kata kunci “tinkercad” di web browser.
2. Membuat project baru dengan nama KelXX_Modul4_Perc2.
Gambar 5. 25 Menu “Start simulation” yang ada pada pojok kanan atas
6. Kemudian, amati hasilnya.
5.5. Hasil dan Analisa Percobaan
5.5.1. Percobaan 1
Pada percobaan 1 rangkaian yang dibuat menggunakan gerbang logika XOR
(IC 74HC86). Pada gerbang XOR output yang dihasilkan akan bernilai High (1)
ketika nilai kedua input berbeda dan akan bernilai Low (0) ketika kedua input bernilai
sama.
Pada percobaan 1, saklar 1 dan 2 terhubung pada input 1A dan 1B, kemudian
output yang dihasilkan akan menjadi input 4B. Saklar 3 dan 4 terhubung pada input
2A dan 2B, kemudian output yang dihasilkan akan menjadi input 4A. Output akhir
yang terhubung ke LED akan dihasilkan dari penjumlahan input 4A dan 4B.
S1 S2 S3 S4 Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 0
0 1 0 0 1
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 0
5.5.2. Percobaan 2
Percobaan 2 menggunakan 3 buah IC, yaitu, IC74HC04 (Hex Inverter) :
digunakan untuk membalik nilai dari masukkan, IC74HC08 (Gerbang AND) : akan
menghasilkan keluaran 1 ketika kedua masukannya 1, IC74HC32 (Gerbang OR) :
akan menghasilkan keluaran 1 ketika salah satu atau kedua masukannya bernilai 1.
Pada percobaan 2 ini, kita menggunakan kombinasi 3 IC untuk membentuk
gerbang XNOR, S1 dan S2 masing-masing akan memberikan 2 input, satu akan
masuk ke Hex Inverter, satunya langsung ke gerbang AND. Input yang masuk ke Hex
Inverter, akan menghasilkan output yang akan dipakai untuk input 2A dan 2B di
gerbang AND. Kemudian, hasil output akan digunakan untuk input 1A dan di
gerbang OR.
Input yang langsung ke gerbang AND akan menjadi masukkan untuk input
1A dan 1B. Kemudian, hasil output akan digunakan untuk input 1B di gerbang OR.
Pada gerbang OR, input 1A dan 1B akan menghasilkan keluaran yaitu
output1 yang akan disalurkan ke lampu LED sebagai indikator.
Gambar 5. 29 Lampu LED menyala ketika input 0 0
Pada gambar di atas, S1 dan S2 akan memberikan masing-masing 2 input. S1
akan memberikan input bernilai 0 ke Hex Inverter pada port Input1, menghasilkan
keluaran bernilai 1 pada port Output1 yang digunakan sebagai masukkan port
Input2A pada gerbang AND. S2 akan memberikan input bernilai 0 ke Hex Inverter
pada port Input2, menghasilkan keluaran bernilai 1 pada port Output2 yang
digunakan sebagai masukkan port Input2B pada gerbang AND. Karena Input2A dan
Input2B pada gerbang AND keduanya bernilai 1, maka Output2 pada gerbang AND
bernilai 1 dan digunakan sebagai masukkan pada port Input1A pada gerbang OR.
Selain itu, S1 dan S2 akan memberikan masukkan bernilai 0 pada port
Input1A dan Input1B pada gerbang AND, menghasilkan keluaran bernilai 0 yang
akan digunakan sebagai masukkan pada port Input1B gerbang OR. Karena nilai
Input1A (1) dan Input1B (0) pada gerbang OR salah satunya bernilai 1, maka Output
1 gerbang OR yang disalurkan ke LED bernilai 1 dan menyebabkan lampu LED
indikator menyala.
Pada prinsipnya, gerbang AND akan menghasilkan keluaran 1 hanya apabila
kedua masukannya bernilai 1. Sedangkan, gerbang OR akan menghasilkan keluaran 1
ketika salah satu atau kedua masukannya bernilai 1.
Gambar 5. 30 Lampu LED menyala ketika input 1 1
Pada gambar di atas, S1 dan S2 akan memberikan masing-masing 2 input. S1
akan memberikan input bernilai 1 ke Hex Inverter pada port Input1, menghasilkan
keluaran bernilai 0 pada port Output1 yang digunakan sebagai masukkan port
Input2A pada gerbang AND. S2 akan memberikan input bernilai 1 ke Hex Inverter
pada port Input2, menghasilkan keluaran bernilai 0 pada port Output2 yang
digunakan sebagai masukkan port Input2B pada gerbang AND. Karena Input2A dan
Input2B pada gerbang AND keduanya bernilai 0, maka Output2 pada gerbang AND
bernilai 0 dan digunakan sebagai masukkan pada port Input1A pada gerbang OR.
Selain itu, S1 dan S2 akan memberikan masukkan bernilai 1 pada port
Input1A dan Input1B pada gerbang AND, menghasilkan keluaran bernilai 1 yang
akan digunakan sebagai masukkan pada port Input1B gerbang OR. Karena nilai
Input1A (0) dan Input1B (1) pada gerbang OR salah satunya bernilai 1, maka Output
1 gerbang OR yang disalurkan ke LED bernilai 1 dan menyebabkan lampu LED
indikator menyala.
Pada prinsipnya, gerbang AND akan menghasilkan keluaran 1 hanya apabila
kedua masukannya bernilai 1. Sedangkan, gerbang OR akan menghasilkan keluaran 1
ketika salah satu atau kedua masukannya bernilai 1.
Gambar 5. 31 Lampu LED mati ketika input 0 1
Pada gambar di atas, S1 dan S2 akan memberikan masing-masing 2 input. S1
akan memberikan input bernilai 0 ke Hex Inverter pada port Input1, menghasilkan
keluaran bernilai 1 pada port Output1 yang digunakan sebagai masukkan port
Input2A pada gerbang AND. S2 akan memberikan input bernilai 1 ke Hex Inverter
pada port Input2, menghasilkan keluaran bernilai 0 pada port Output2 yang
digunakan sebagai masukkan port Input2B pada gerbang AND. Karena Input2A (1)
dan Input2B (0) pada gerbang AND nilainya bukan 1 1, maka Output2 pada gerbang
AND bernilai 0 dan digunakan sebagai masukkan pada port Input1A pada gerbang
OR.
Selain itu, S1 akan memberikan masukkan bernilai 0 pada port Input1A
gerbang ANDdan S2 akan memberikan masukkan bernilai 1 pada port Input1B
gerbang AND, menghasilkan keluaran bernilai 0 yang akan digunakan sebagai
masukkan pada port Input1B gerbang OR. Karena nilai Input1A (0) dan Input1B (0)
pada gerbang OR tidak ada salah satu yang bernilai 1, maka Output 1 gerbang OR
yang disalurkan ke LED bernilai 0 dan menyebabkan lampu LED indikator mati.
Pada prinsipnya, gerbang AND akan menghasilkan keluaran 1 hanya apabila
kedua masukannya bernilai 1. Sedangkan, gerbang OR akan menghasilkan keluaran 1
ketika salah satu atau kedua masukannya bernilai 1.
Tabel 5. 2 Tabel Kebenaran Percobaan 2
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
5.6. Tugas dan Analisa
Gambar 5. 34 Logic
Contoh operasi S1, S2, S3, S4, dan S5 masing masing dengan input 1, 1, 1, 1,
1, dan 1 akan menghasilkan output 0, sesuai dengan operasi yang sudah dijelaskan di
atas hasil akhir output-nya adalah 0
Tabel 5. 3 Tabel Kebenaran Tugas
S1 S2 S3 S4 S5 X
0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 1 0
0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 1 0
0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 1 1
0 0 1 1 0 0
0 0 1 1 1 1
0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 1 1
0 1 0 1 0 0
0 1 0 1 1 1
0 1 1 0 0 1
0 1 1 0 1 0
0 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 0
1 0 0 0 0 1
1 0 0 0 1 0
1 0 0 1 0 1
1 0 0 1 1 0
1 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 1
1 0 1 1 0 0
1 0 1 1 1 1
1 1 0 0 0 0
1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 0 0
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 0 0
1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 0
5.7. Kesimpulan
1. Gerbang XOR dapat dipresentasikan dengan IC TTL 7486.
2. Gerbang XOR adalah gerbang yang terbuat dari gabungan gerbang NOT,
AND, dan OR.
3. Gerbang XOR akan menghasilkan output 1 apabila salah satu input Bernilai 1
atau salah satu bernilai 0.
4. Gerban XNOR dapat dipresentasikan sebagai IC TTL 74266.
5. Gerbang XNOR akan menghasilkan output akan bernilai 1 jika inputnya sama
- sama 1 atau sama - sama 0. Dan akan bernilai 0 jika salah satu input maupun
output bernilai 0 atau 1.
6. Lampu LED pada rangkaian digunakan sebagai indikator lampu untuk
menunjukan hasil dari output.