4.1. Tujuan
1. Mengetahui cara perancangan rangkaian logika menggunakan IC TTL.
2. Memahami fungsi dari gerbang logika.
3. Mengetahui cara menyusun IC TTL pada breadboard.
4. Memahami cara kerja gerbang logika menggunakan IC TTL.
5. Memahami konsep maxterm dan minterm pada peta Karnaugh.
6. Mengetahui fungsi dari peta Karnaugh.
4.2. Alat Dan Bahan
4.2.1. Bread Board
Keluaran 1 Keluaran 0
Selesai
Keluaran 1 Keluaran 0
Selesai
4.5. Hasil Percobaan Dan Analisa
4.5.1. Percobaan 1
Gambar 4.15 Hasil percobaan pin 1, 2, 12, dan 13 IC 7408 dihubungkan ke VCC
Gambar 4.16 Hasil percobaan pin 1 dan 2 dihubungkan ke GND dan pin 12 dan 13 ke GND dari
IC 7408
Gambar 4.17 Hasil percobaan pin 1 dan 2 dihubungkan ke VCC dan pin 12 dan 13 ke GND dari
IC 7408
Pada percobaan kali ini digunakan 2 IC TTL yaitu IC 7408 dan IC 7432.
Rangkaian ini mengimplementasikan nilai dari fungsi Y = (A•B) + (C•D). IC TTL
7408 merupakan implementasi dari gerbang AND 2 masukkan, sehingga jika semua
masukkannya diberi nilai 1 maka nilai keluaranya adalah 1. Sedangkan IC TTL
7432 adalah implementasi dari gerbang OR 2 masukkan, sehingga jika salah satu
masukkannya bernilai 1 maka nilai keluaranya adalah 1. Hal ini ditunjukkan dengan
menyalanya lampu LED pada percobaan.
Gambar 4.18 Hasil percobaan pin 1, 2, 12, dan 13 IC 7408 dihubungkan ke GND
Gambar 4.19 Hasil percobaan pin 1, 12, dan 13 dihubungkan ke GND dan pin 2 ke VCC dari IC
7408
Gambar 4.20 Hasil percobaan pin 2, 12, dn 13 dihubungkan ke GND dan pin 1 ke VCC dari IC
7408
Pada percobaan kali ini digunakan 2 IC TTL yaitu IC 7408 dan IC 7432.
Rangkaian ini mengimplementasikan nilai dari fungsi Y = (A•B) + (C•D). IC TTL
7408 merupakan implementasi dari gerbang AND 2 masukkan, sehingga jika salah
satu masukkannya diberi nilai 0 maka nilai keluaranya adalah 0. Sedangkan IC TTL
7432 adalah implementasi dari gerbang OR 2 masukkan, sehingga jika semua
masukkannya bernilai 0 maka nilai keluaranya adalah 0. Hal ini ditunjukkan dengan
matinya lampu LED pada percobaan.
Tabel 4.1 Tabel kebenaran percobaan 1
X1 X2 X3 X4 F
0 0 0 0 Off
0 0 0 1 Off
0 0 1 0 Off
0 0 1 1 On
0 1 0 0 Off
0 1 0 1 Off
0 1 1 0 Off
0 1 1 1 On
1 0 0 0 Off
1 0 0 1 Off
1 0 1 0 Off
1 0 1 1 On
1 1 0 0 On
1 1 0 1 On
1 1 1 0 On
1 1 1 1 On
4.5.2. Percobaan 2
Gambar 4.21 Hasil percobaan pin 1, 11, dan 13 IC 7404 dan pin 1 dan 2 IC 7411 dihubungkan ke
GND
Gambar 4.22 Hasil percobaan pin 1, 11, dan 13 IC 7404 dan pin 1 IC dihubungkan ke GND dan
pin 2 IC 7411 dihubungkan ke VCC
Gambar 4.23 Hasil percobaan pin 1, 11, dan 13 IC 7404 dan pin 2 IC 7411 dihubungkan ke GND
dan pin 1 IC 7411 dihubungkan ke VCC
Pada percobaan kali ini digunakan 4 IC TTL yaitu IC 7404, IC 7408, IC 7411,
dan IC 7432. Rangkaian pada percobaan ini mengimplementasikan nilai dari fungsi
Y = (A’•B’) + (C’•D•E). Pada percobaan ini digunakan pin 1, 11, dan 13 IC 7404
sebagai implementasi gerbang logika NOT. 1 gerbang logika AND 2 masukkan dari
IC 7408. 1 gerbang logika AND 3 masukkan dari IC 7411. Dan 1 gerbang logika
OR 2 masukkan dari IC 7432. Jika masukkan ke gerbang logika OR pada pin 1 dan
2 IC 7432 salah satunya ada yang bernilai 1 maka keluaran dari fungsi rangkaian
ini akan bernilai 1 sehingga LED pada rangkaian akan menyala seperti pada
gambar.
Gambar 4.24 Hasil percobaan pin 1 dan pin 13 IC 7404 dan pin 1 dan 2 IC 7411 dihubungkan ke
GND dan pin 11 IC 7404 dihubungkan ke VCC
Gambar 4.25 Hasil percobaan pin 1 dan 13 IC 7404 dan pin 1 IC 7411 dihubungkan ke GND dan
pin 11 IC 7404 dan pin 2 IC 7411 dihubungkan ke VCC
Pada percobaan kali ini digunakan 4 IC TTL yaitu IC 7404, IC 7408, IC 7411,
dan IC 7432. Rangkaian pada percobaan ini mengimplementasikan nilai dari fungsi
Y = (A’•B’) + (C’•D•E). Pada percobaan ini digunakan pin 1, 11, dan 13 IC 7404
sebagai implementasi gerbang logika NOT. 1 gerbang logika AND 2 masukkan dari
IC 7408. 1 gerbang logika AND 3 masukkan dari IC 7411. Dan 1 gerbang logika
OR 2 masukkan dari IC 7432. Jika masukkan ke gerbang logika OR pada pin 1 dan
2 IC 7432 keduanya bernilai 0 maka keluaran dari fungsi rangkaian ini akan bernilai
0 sehingga LED pada rangkaian akan mati seperti pada gambar.
Tabel 4.2 Tabel kebenaran percobaan 2
X1’ X3’ X1’ X2’ + F
X1 X2 X3 X4 X5 X1’ X2’ X3’
X2’ X4 X5 X3’ X4 X5
0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 On
0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 On
0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 On
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 On
0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 On
0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 On
0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 On
0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 On
0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 Off
0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 Off
0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 Off
0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 On
0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 Off
0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 Off
0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 Off
0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 Off
4.6. Tugas
4.6.1. Hasil Tugas (Karnaugh, Persamaan Dan Rangkaian Logika)
Tugas berupa minterm : F = (0, 1, 2, 4, 5, 6, 9, 13). Dari fungsi tersebut
didapatkan peta Karnaugh sebagai berikut:
Tabel 4.3 Peta Karnaugh tugas
AB 00 01 11 10
CD
00 1 1 0 0
01 1 1 1 1
11 0 0 0 0
10 1 1 0 0