Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

PERANCANGAN RANGKAIAN LOGIKA MENGGUNAKAN IC TTL

4.1. Tujuan
1. Mengetahui cara perancangan rangkaian logika menggunakan IC TTL.
2. Memahami fungsi dari gerbang logika.
3. Mengetahui cara menyusun IC TTL pada breadboard.
4. Memahami cara kerja gerbang logika menggunakan IC TTL.
5. Memahami konsep maxterm dan minterm pada peta Karnaugh.
6. Mengetahui fungsi dari peta Karnaugh.
4.2. Alat Dan Bahan
4.2.1. Bread Board

Gambar 4.1 Breadboard


Breadboard adalah papan yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik
sementara dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder.
4.2.2. YwRobot

Gambar 4.2 YwRobot


YwRobot adalah sebuah power supply yang memiliki keluaran sebesar 3,3 V
atau 5 V untuk dipasangkan pada breadboard.
4.2.3. Kabel Jumper

Gambar 4.3 Kabel Jumper


Kabel jumper adalah kabel yang digunakan untuk menyambungkan komponen
elektronik yang satu dengan yang lainnya pada saat membuat projek prototipe
dengan menggunakan breadboard.
4.2.4. IC 7404

Gambar 4.4 Bentuk IC 7404

Gambar 4.5 Skema IC 7404


IC 7404 adalah jenis IC TTL seri 7400 yang berisi 6 gerbang NOT yang
berfungsi untuk menginverskan nilai.
4.2.5. IC 7408

Gambar 4.6 Bentuk IC 7408

Gambar 4.7 Skema IC 7408


IC 7408 adalah jenis IC TTL seri 7400 yang berisi 4 buah gerbang AND 2
masukkan.
4.2.6. IC 7432

Gambar 4.8 Bentuk IC 7432

Gambar 4.9 Skema IC 7432


IC 7432 adalah IC TTL seri 7400 yang berisi 4 buah gerbang logika OR 2
masukkan.
4.2.7. IC 7411

Gambar 4.10 Bentuk IC 7411

Gambar 4.11 Skema IC 7411


IC 7411 adalah IC TTL seri 7400 yang berisi 3 buah gerbang logika AND
dengan 3 masukkan.
4.2.8. LED

Gambar 4.12 LED (Light Emitting Diode)


LED (Light Emitting Diode) adalah lampu indikator pada perangkat elektronik
yang berfungsi untuk menunjukkan status dari perangkat elektronik tersebut.
4.3. Dasar Teori
4.3.1. YwRobot
YwRobot merupakan sebuah modul power supply yang dikembangakan oleh
YwRobot Corporation di Cina. Modul ini memiliki tanda 545043 dan MB V2 yang
tertulis pada circuit board nya (PCB). Modul ini menyediakan keluaran sebesar 3,3
V atau 6 V dan memiliki soket USB. Modul ini dapat tersambung langsung ke
breadboard dan dapat mengalirkan tegangan yang berasal dari adaptor menuju ke
rangakaian yang ada di breadboard.
(Sumber :
https://www.petervis.com/Raspberry_PI/Breadboard_Power_Supply/YwRobot_Breadboard_Powe
r_Supply.html. Diakses pada 06 Oktober 2019, 19.32 WIB)
4.3.2. IC 7404
IC tipe 7404 berbeda dengan gerbang sebelumnya (AND & OR), gerbang NOT
hanya mempunyai 1 input dan 1 output. Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang
NOT, dengan 6 input dan 6 output. Operasi gerbang : Gerbang ini merupakan fungsi
inverter dari input. Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan berharga 1 dan
begitu pula sebaliknya, sehingga didapat persamaan : Y = Ā.
(Sumber : http://mranggaprayoga.blogspot.com/2014/11/ic-7400-7408-7432-7447-7404.html.
Diakses pada 06 Oktober 2019, 19.35 WIB)
4.3.3. IC 7408
IC 7408 digunakan untuk gerbang AND. Gerbang-gerbang dasar sudah terkemas
dalam sebuah IC (Integrated Circuit), untuk gerbang AND digunakan IC tipe 7408.
Karena IC ini digunakan masukkan / input sebanyak 2 buah maka akan didapatkan
nilai keluarannya. Gerbang dasar hanya mempunyai 2 harga yaitu 0 dan 1. Berharga
0 jika tegangan bernilai 0 – 0,8 Volt dan berharga 1 jika tegangan bernilai 2 – 5
Volt. Operasi gerbang : Jika semua input terhubung dengan ground atau semuanya
terlepas maka outputnya akan berharga 0, sehingga lampu indikator tidak menyala.
Begitu pula jika hanya salah satu terlepas dan input lainnya diberi tegangan input
sebesar Vcc, lampu tetap tidak akan menyala. Lampu akan menyala jika semua
input diberi tegangan sebesar Vcc, sehingga berharga 1. Dengan hal ini akan didapat
persamaan pada output, yaitu :Y = A • B atau Y = (AB).
(Sumber : https://sk.raharja.ac.id/2016/11/ic-gerbang-logika-and-74ls08/. Diakses pada 06
Oktober 2019, 19.37 WIB)
4.3.4. IC 7432
IC 7432 ini berisi dengan gerbang OR. Sama dengan gerbang AND, gerbang OR
hanya memiliki 2 buah input dan 1 output. Operasi gerbang : Pada output akan
berharga 1 (indikator menyala) jika salah satu atau semua dari inputnya diberi
masukkan sebesar Vcc. Sebaliknya jika semua input diberi masukkan dari ground
atau terlepas, maka output akan berharga 0 (indikator tidak menyala). Dengan hal
ini akan didapat persamaan pada output, yaitu : Y = A + B + C.
(Sumber : http://mranggaprayoga.blogspot.com/2014/11/ic-7400-7408-7432-7447-7404.html.
Diakses pada 06 Oktober 2019, 19.38 WIB)
4.3.5. IC 7411
IC 7411 adalah salah satu IC TTL seri 7400 yang berisi 3 buah gerbang AND
dengan 3 masukkan. Nilai keluaran dari IC ini akan berlogika 1 apabila semua input
dari gerbang ini berlogika 1, sebaliknya jika salah satu nilai input berlogika 0 maka
nilai output dari gerbang ini akan berlogika 0. Penggunaan dari IC TTL ini adalah
ketika pada output akan berharga 1 (indikator menyala) jika semua dari inputnya
diberi masukkan dari VCC. Sebaliknya jika salah satu input diberi masukkan dari
ground atau terlepas maka output akan berharga 0 (indikator tidak menyala).
Dengan hal ini akan didapat persamaan pada output, yaitu : Y = A • B • C atau Y =
(AB) C.
(Sumber :
https://www.academia.edu/11094571/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA_2.1._IC_Digital_TTL_dan_
CMOS. Diakses pada 06 Oktober 2019, 19.41 WIB)
4.3.6. Sop Dan Pos
Dua bentuk kanonik dalah bentuk dasar yang diperoleh dengan membaca fungsi
dari tabel kebenaran. Bentuk ini umumnya sangat jarang muncul karena setiap suku
(term) di dalam bentuk kanonik harus mengandungliteral atau peubah yang lengkap
baik dalam bentuk normal x atau dalam bentuk komplemennya x’.
Cara lain untuk mengekspresikan fungsi Boolean adalah bentuk baku (standard).
Pada bentuk ini suku-suku yang dibentuk fungsi dapat mengandung satu, dua, atau
sejumlah literal. Dua tipe bentuk baku adalah baku SOP dan baku POS.
Prosedur dalam pembuatan tabel kebenaran tidak terlalu praktis, bahkan dengan
bantuan komputer, terutama untuk jumlah variabel yang besar. DNF merupakan
perkalian-perkalian yang menghasilkan nilai 1 (xy + x’y), DNF terdiri dari
penjumlahan dari beberapa perkalian (Sum of Product = SOP) yang setiap sukunya
(term) disebut minterm. CNF merupakan penjumlahan-penjumlahan yang
menghasilkan nilai 0 ((x+y).(x’+y)), CNF terdiri dari perkalian beberapa
penjumlahan (Product of Sum = POS) yang setiap sukunya (term) disebut maxterm.
 F(x,y,z) = y’ + xy + x’yz : Bentuk baku SOP.
 F(x,y,z) = x(y’ + z)(x’ + y + z’) : Bentuk baku POS.
(Sumber : http://maulanafte.blogspot.com/2013/11/tugas-kuliah-sistem-digital-1.html. Diakses
pada 06 Oktober 2019, 19.45 WIB)
4.3.7. Karnaugh Map
Peta Karnaugh adalah suatu cara lain untuk mempermudah penyederhanaan
fungsi Boolean. Cara ini lebih mudah dari pada cara penyederhanaan aljabar
terutama dengan 3 atau 4 variabel akan tetap, jika peubahnya lebih dari 6, akan lebih
sulit.
Definisi Peta Karnaugh yaitu : Setiap peta karnaugh boleh mengubah wujud
dalam suatu rangkap boolean atau jadwal benar atau salah.
Setiap petak menunjukkan nilai ‘minterm’ (bagi SOP) atau ‘maxterm’ (bagi
POS) setiap pemboleh ubah. Kemudian hanya merangkumi 2 atau 3 atau 4
pemboleh ubah / input saja. Pemudahan bagi rangkap boolean lebih besar daripada
4. Bilangan petak (2ⁿ) akan ditentukan oleh bilangan input.
(Sumber : http://dinamaurina.blogspot.com/p/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_9338.html.
Diakses pada 06 Oktober 2019, 19.52 WIB)
4.4. Cara Kerja
4.4.1. Cara Kerja Percobaan 1

Gambar 4.13 Rangkaian percobaan 1


1. Mempersiapkan peralatan seperti :
 IC 7408
 IC 7432
 Kabel Jumper
 Bread Board
 LED
2. Memasang IC 7408 dan 7432 secara sejajar pada bagian tengah bread board.
3. Menghubungkan Vcc dari kedua IC TTL ke supply modul master.
4. Menghubungkan Gnd dari kedua IC TTL ke supply modul master.
5. Menghubungkan IC 7408 dan IC 7432 sesuai dengan rangkaian yang diberikan
sebelumnya.
6. Hubungkan inputan.
7. Hubungkan output.
8. Setelah modul master ON, Variasikan data switch dengan memberikan
masukkan 0 dan 1.
9. Gunakan LED untuk melihat hasil outputan.
10. Ambil data percobaan.
Flowchart percobaan:
Mulai

Persiapkan alat dan bahan lalu merangkainya pada breadboard

Hubungkan pin 14 ke VCC dan pin 7 ke GND pada setiap IC

Hubungkan pin 3 dan pin 11 IC 7408 ke pin 1 dan pin 2 IC 7432

Hubungkan pin 1, 2, 12, Hubungkan pin 1, 2, 12,


dan 13 IC 7408 ke VCC dan 13 IC 7408 ke GND

Keluaran 1 Keluaran 0

LED On LED Off

Selesai

4.4.2. Cara Kerja Percobaan 2

Gambar 4.14 Rangkaian percobaan 2


1. Mempersiapkan peralatan seperti :
 IC 7404
 IC 7408
 IC 7432
 IC 7411
 Kabel Jumper
 Bread Board
 LED
2. Memasang secara sejajar pada bagian tengah bread board.
3. Menghubungkan Vcc IC TTL ke supply modul master.
4. Menghubungkan Gnd IC TTL ke supply modul master.
5. Menghubungkan IC 7404, IC 7411, IC 7408, IC 7432 sesuai dengan
rangkaian yang diberikan sebelumnya.
6. Hubungkan inputan.
7. Hubungkan outputan.
8. Variasikan data switch dengan memberikan masukkan 0 dan 1.
9. Gunakan LED untuk melihat hasil outputan.
10. Ambil data percobaan.
Flowchart percobaan:
Mulai

Persiapkan alat dan bahan lalu merangkainya pada breadboard

Hubungkan pin 14 ke VCC dan pin 7 ke GND pada setiap IC

Hubungkan pin 2, 4, dan 12 IC 7404 dengan pin 1 dan 2 IC 7408


dan pin 1 IC 7411, pin 3 IC 7408 dengan pin 1 IC 7432 dan pin 12
IC 7411 dengan pin 2 IC 7432

Hubungkan pin 1, 3, dan Hubungkan pin 1, 3, dan


13 IC 7404 dan pin 2 13 IC 7404 dan pin 2
dan 13 IC 7411 ke VCC dan 13 IC 7411 ke GND

Keluaran 1 Keluaran 0

LED On LED Off

Selesai
4.5. Hasil Percobaan Dan Analisa
4.5.1. Percobaan 1

Gambar 4.15 Hasil percobaan pin 1, 2, 12, dan 13 IC 7408 dihubungkan ke VCC

Gambar 4.16 Hasil percobaan pin 1 dan 2 dihubungkan ke GND dan pin 12 dan 13 ke GND dari
IC 7408

Gambar 4.17 Hasil percobaan pin 1 dan 2 dihubungkan ke VCC dan pin 12 dan 13 ke GND dari
IC 7408
Pada percobaan kali ini digunakan 2 IC TTL yaitu IC 7408 dan IC 7432.
Rangkaian ini mengimplementasikan nilai dari fungsi Y = (A•B) + (C•D). IC TTL
7408 merupakan implementasi dari gerbang AND 2 masukkan, sehingga jika semua
masukkannya diberi nilai 1 maka nilai keluaranya adalah 1. Sedangkan IC TTL
7432 adalah implementasi dari gerbang OR 2 masukkan, sehingga jika salah satu
masukkannya bernilai 1 maka nilai keluaranya adalah 1. Hal ini ditunjukkan dengan
menyalanya lampu LED pada percobaan.
Gambar 4.18 Hasil percobaan pin 1, 2, 12, dan 13 IC 7408 dihubungkan ke GND

Gambar 4.19 Hasil percobaan pin 1, 12, dan 13 dihubungkan ke GND dan pin 2 ke VCC dari IC
7408

Gambar 4.20 Hasil percobaan pin 2, 12, dn 13 dihubungkan ke GND dan pin 1 ke VCC dari IC
7408
Pada percobaan kali ini digunakan 2 IC TTL yaitu IC 7408 dan IC 7432.
Rangkaian ini mengimplementasikan nilai dari fungsi Y = (A•B) + (C•D). IC TTL
7408 merupakan implementasi dari gerbang AND 2 masukkan, sehingga jika salah
satu masukkannya diberi nilai 0 maka nilai keluaranya adalah 0. Sedangkan IC TTL
7432 adalah implementasi dari gerbang OR 2 masukkan, sehingga jika semua
masukkannya bernilai 0 maka nilai keluaranya adalah 0. Hal ini ditunjukkan dengan
matinya lampu LED pada percobaan.
Tabel 4.1 Tabel kebenaran percobaan 1
X1 X2 X3 X4 F
0 0 0 0 Off
0 0 0 1 Off
0 0 1 0 Off
0 0 1 1 On
0 1 0 0 Off
0 1 0 1 Off
0 1 1 0 Off
0 1 1 1 On
1 0 0 0 Off
1 0 0 1 Off
1 0 1 0 Off
1 0 1 1 On
1 1 0 0 On
1 1 0 1 On
1 1 1 0 On
1 1 1 1 On

4.5.2. Percobaan 2

Gambar 4.21 Hasil percobaan pin 1, 11, dan 13 IC 7404 dan pin 1 dan 2 IC 7411 dihubungkan ke
GND
Gambar 4.22 Hasil percobaan pin 1, 11, dan 13 IC 7404 dan pin 1 IC dihubungkan ke GND dan
pin 2 IC 7411 dihubungkan ke VCC

Gambar 4.23 Hasil percobaan pin 1, 11, dan 13 IC 7404 dan pin 2 IC 7411 dihubungkan ke GND
dan pin 1 IC 7411 dihubungkan ke VCC
Pada percobaan kali ini digunakan 4 IC TTL yaitu IC 7404, IC 7408, IC 7411,
dan IC 7432. Rangkaian pada percobaan ini mengimplementasikan nilai dari fungsi
Y = (A’•B’) + (C’•D•E). Pada percobaan ini digunakan pin 1, 11, dan 13 IC 7404
sebagai implementasi gerbang logika NOT. 1 gerbang logika AND 2 masukkan dari
IC 7408. 1 gerbang logika AND 3 masukkan dari IC 7411. Dan 1 gerbang logika
OR 2 masukkan dari IC 7432. Jika masukkan ke gerbang logika OR pada pin 1 dan
2 IC 7432 salah satunya ada yang bernilai 1 maka keluaran dari fungsi rangkaian
ini akan bernilai 1 sehingga LED pada rangkaian akan menyala seperti pada
gambar.
Gambar 4.24 Hasil percobaan pin 1 dan pin 13 IC 7404 dan pin 1 dan 2 IC 7411 dihubungkan ke
GND dan pin 11 IC 7404 dihubungkan ke VCC

Gambar 4.25 Hasil percobaan pin 1 dan 13 IC 7404 dan pin 1 IC 7411 dihubungkan ke GND dan
pin 11 IC 7404 dan pin 2 IC 7411 dihubungkan ke VCC
Pada percobaan kali ini digunakan 4 IC TTL yaitu IC 7404, IC 7408, IC 7411,
dan IC 7432. Rangkaian pada percobaan ini mengimplementasikan nilai dari fungsi
Y = (A’•B’) + (C’•D•E). Pada percobaan ini digunakan pin 1, 11, dan 13 IC 7404
sebagai implementasi gerbang logika NOT. 1 gerbang logika AND 2 masukkan dari
IC 7408. 1 gerbang logika AND 3 masukkan dari IC 7411. Dan 1 gerbang logika
OR 2 masukkan dari IC 7432. Jika masukkan ke gerbang logika OR pada pin 1 dan
2 IC 7432 keduanya bernilai 0 maka keluaran dari fungsi rangkaian ini akan bernilai
0 sehingga LED pada rangkaian akan mati seperti pada gambar.
Tabel 4.2 Tabel kebenaran percobaan 2
X1’ X3’ X1’ X2’ + F
X1 X2 X3 X4 X5 X1’ X2’ X3’
X2’ X4 X5 X3’ X4 X5
0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 On

0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 On

0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 On

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 On

0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 On

0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 On

0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 On

0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 On

0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 Off

0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 Off

0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 Off

0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 On

0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 Off

0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 Off

0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 Off

0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 Off
4.6. Tugas
4.6.1. Hasil Tugas (Karnaugh, Persamaan Dan Rangkaian Logika)
Tugas berupa minterm : F = (0, 1, 2, 4, 5, 6, 9, 13). Dari fungsi tersebut
didapatkan peta Karnaugh sebagai berikut:
Tabel 4.3 Peta Karnaugh tugas
AB 00 01 11 10
CD
00 1 1 0 0
01 1 1 1 1
11 0 0 0 0
10 1 1 0 0

Persamaan POS dari F = (0, 1, 2, 4, 5, 6, 9, 13) diketahui adalah F = A • B.


Berdasarkan peta Karnaugh yang didapat persamaan paling sederhana adalah:
F=A•B
F = (X1’+X4) • (X3’+X4’)
Rangkaian gerbang logikanya adalah :

4.6.2. Analisa Tugas


Tabel 4.4 Tabel kebenaran tugas
X1 X2 X3 X4 F
0 0 0 0 1
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 0
0 1 0 0 1
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 0 1 1
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 0
1 1 1 1 1

Rangkaian pada Multisim :

Gambar 4.26 Implementasi tugas pada multisim


Pada rangkaian diatas, merupakan rangkaian yang berasal dari fungsi POS yang
paling sederhana, yaitu F = F = (X1+X4) • (X3+X4’) yang diimplementasikan di
multisim. Pada rangkaian tersebut terdapat 3 buah saklar, 1 buah VCC, 1 buah
GND, 1 buah LED, IC 7404, IC 7432, dan IC 7408. Rangkaian tersebut akan
bekerja sesuai dengan tabel kenaran di atas. Ketika kedua masukkan pada IC 7408
bernilai 1 maka keluaranya adalah 1, sebaliknya jika salah satu masukkannya
bernilai 0 maka keluarannya akan bernilai 0.
4.7. Kesimpulan
1. Rangkaian POS dan SOP merupakan komplemen satu sama lain.
2. Peta Karnaugh dapat digunakan untuk menyederhanakan suatu fungsi gerbang
logika.
3. Penentuan maxterm berasal dari masukan fungsi yang menghasilkan keluaran 1.
4. Penentuan minterm berasal dari masukan fungsi yang menghasilkan keluaran 0.
5. Rangkaian gerbang logika dapat digunakan untuk menentukan hasil keluaran
sesuai dengan yang diinginkan.
6. Suatu IC TTL dapat dikombinasikan dengan IC TTL yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai