Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PT. LENTERA BUMI NUSANTARA

2.1. Sejarah Singkat PT. Lentera BUMI Nusantara


Awal 2011, Ricky Elson bersama dengan pemuda indonesia yang peduli
pada negerinya memutuskan membentuk sebuah wadah pengembangan potensi
diri melalui teknologi untuk berkonstribusi dalam membangun negeri dan
menyelesaikan permasalaha energi di daerah tertinggal dan pulau-pulau terluar
indonesia.
Pada tahun 2012 Lentera Angin Nusantara (LAN) mendirikan pusat
penelitian teknologi pemanfaatan energi angin di Ciheras, Tasikmalaya dan
berfokus pada turbin angin skala mikro The Sky Dancer (TSD) yang memiliki
sistem dengan teknologi dan efisiensi yang tinggi untuk daerah Indonesia dan
Asia Pasifik. TSD dapat memproduksi output energi listrik yang tinggi dengan
biaya instalasi yang rendah. Hal ini menjadikan TSD sangat baik digunakan.
Pada tahun 2014 Lentera Angin Nusantara meningkatkan kapasitas
menjadi sebuah Perseroan Terbatas (PT.Lentera Angin Nusantara). Melalui kincir
angin atau pembangkit listrik tenaga angin, daerah yang belum dialiri listrik
seperti pantai dan pegunungan di pelosok indonesia pun mampu merasakan
manfaat listrik. Selain memanfaatkan energi angin, LAN juga memanfaatkan
energi matahari untuk mengoptimalkan energi yang mampu dimanfaatkan
masyarakat. Pemanfaatan energi tersebut dapat dilakukan untuk penyedian air
bersih, penerangan, atau pengaplikasian yang lebih kecil skalanya seperti
perikanan atau pengeringan padi di pedesaan.
Pada tahun 2016, LAN(Lentera Angin Nusantara) bertransformasi menjadi
Lentera Bumi Nusantara. Perubahan nama perusahan didasari dari banyaknya riset
hasil bumi yang dilakukan oleh PT. LAN, seperti riset kapulaga, budidaya lele dan
cacing, produksi teh kelor, VCO, madu dan lain-lain.
Selanjutnya, pada tahun 2017 PT. LAN menetapkan nama baru menjadi
LBN (Lentera Bumi Nusantara). PT. LBN lahir dari keinginan untuk menjadi
suatu tempat siapa saja, pemuda pemudi dari seluruh Indonesia dapat mengenal

5
dan belajar mengenai Teknologi Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan dengan
rasa nyaman dan percaya diri.
Dengan adanya kesempatan belajar yang tak terbatas, muncul kebebasan
dan semangat untuk berkarya membuat teknologi yang aplikatif dan lebih
bermanfaat.
Di tempat ini, LBN juga ingin belajar menjadi bermaanfaat bagi orang-
orang sekitar. Oleh karena itu, LBN juga belajar memanfaatkan potensi sekitar
menjadi produk yang lebih bernilai tambah untuk memberi lebih banyak manfaat
bagi masyarakat maupun konsumen.

Gambar 2.1. Sejarah singkat Lentera Bumi Nusantara.

6
2.2. Visi dan Misi PT. Lentera Bumi Nusantara
2.2.1. Visi PT. Lentera Bumi Nusantara
Mewujudkan tempat pembelajaran memanfaatkan potensi Energi, Pangan,
dan Air untuk bersama-sama membangun sustainable community di Nusantara
melalui penguasaan, penerapan, dan pengembangan teknologi baru.
2.2.2. Misi PT. Lentera Angin Nusantara
Melakukan proses transfer teknologi untuk pengembangan sumber daya
manusia.
Melakukan penelitian dan pengembangan untuk penguasaan teknologi.
Mengimplementasikan teknologi untuk membantu menyelesaikan
permasalahan energi, pangan, dan air.
Mengembangkan teknologi agar lebih efisien, ramah lingkungan,
berdampak, dan berkelanjutan.

2.3. Produk Perusahaan


PT. Lentera Bumi Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang pengembangan energi terbarukan, pangan dan air.

Gambar. 2.2. Fokus Lentera Bumi Nusantara.


(Sumber : Lentera Bumi Nusantara)

7
1. Site Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan
Lentera Bumi Nusantara didirikan atas cita-cita menyediakan listrik bagi
daerah-daerah pelosok Nusantara yang tidak tersentuh oleh listrik dari negara.
Dengan menggunakan energi baru terbarukan maka masyarakat dapat merasakan
manfaat listrik yang diperoleh bebas dari anugrah alamnya sendiri.
Berbekal tujuan tersebut maka didirikanlah site pem-bangkit listrik tenaga angin
maupun surya yang ber-fungsi sebagai wadah penelitian dan pengembangan
teknologi pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.

Beberapa kegiatan yang dilakukan di site sistem pem-bangkit listrik


energi terbarukan Ciheras ialah:
a. Pengamatan kondisi dan pengolahan data cuaca
b. Pengamatan performa tubin angin dan panel surya Pengolahan data
perolehan listrik turbin angin dan panel surya
c. Pengecekan kondisi baterai dan komponen sistem pembangkit
pemeliharaan turbin angin dan panel surya
d. Penelitian dan pengembangan bilah, generator, controller, & data
logger
e. Pelatihan atau workshop instalasi turbin angin

Gambar Phototipe Turbin Angin 2 kWp (depan) dan 500 Wp(belakang) serta
pemeliharaan turbin angin 500 Wp
2. Site Peternakan, Perikanan, & Pengolahan Hasil Tani

8
Berdirinya Lentera Bumi Nusantara antara lain didedikasikan untuk
berkontribusi dalam bidang Pangan. Guna menunjang hal tersebut, pada tahun
2015 dibangunlah area pertanian, perikanan, peternakan domba, dan pengolahan
hasil tani di Site Ciheras, yang kami sebut Site Agri. Kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan di Site Agri antara lain:
a. Beternak domba, ikan lele, dan ikan nila,
b. Pemrosesan jahe dan kapulaga untuk diolah menjadi minyak atsiri,
c. Pembuatan produk olahan seperti Virgin Coconut Oil (VCO), Sari
Mengkudu, dan Teh Daun Kelor
d. Pengemasan dan pemasaran produk asli dari petani lokal seperti Madu.

Gambar Penjemuran Capulaga dan Panen Lele

9
Gambar Area Budidaya Lele (atas) dan mengembala kambing (bawah)

Kedepannya konsep Site Agri ialah pertanian, perikanan, peternakan, dan


pengolahan hasil tani modern yang berkelanjutan dan saling terintegrasi.
Tujuannya ialah sebagai media penelitian dan pembelajaran bagi tim Lentera
Bumi Nusantara maupun mahasiswa dan pengunjung dalam memahami
permasalahan dan potensi hasil bumi agar kelak dapat menerapkan solusi terbaik
di masyarakat. Dengan dasar ‘Melihat, Mendengar, dan Merasakan’, diharapkan
muncul solusi dan inovasi dalam ranah pengembangan pertanian, peternakan, dan
perikanan untuk bersama membangun Nusantara.

10
2.4. Stuktur Organisasi Perusahaan

Gambar 2.3. Struktur Organisasi PT. LAN.


(Sumber : Lentera Angin Nusantara)

1. Pemegang Saham
Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yaitu Bapak Ricky
Elson, saham yang dimiliki ada 2, yaitu :
a. Lentera Angin Nusantara (LAN).
b. Lentera Bumi Nusantara (LBN).
2. Komisaris
Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan
secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi
nasihat kepada Direksi, Tugas komisaris meliputi :
a. Pelaksanaan rapat secara berkala satu bulan sekali.
b. Pemberian nasehat, tanggapan dan/atau persetujuan secara tepat waktu
dan berdasarkan pertimbangan yang memadai.

3. Direktur
Direktur adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan
Terbatas (PT). Adapun fungsi dan tugas dari seorang direktur adalah sebagai
berikut :

11
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatankegiatan dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
b. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
c. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan
dunia luar.
d. Memimpin seluruh divisi yang ada.
4. Sekretaris
Sekretaris adalah orang , pegawai ataupun karyawan yang diberikan tugas
dan pekerjaan yang berhubungan dengan rahasia suatu negara atau perusahaan.
Adapun tugas dari seorang sekretaris di PT. Lentera Angin Nusantara adalah :
a. Memfilter informasi dan sebagai sumber informasi bagi pimpinan dan
menjelaskan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya.
b. Mengatur aktifitas perusahaan, mulai dari administrasi hingga human
relations (HR).
c. Menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan
pimpinan.
d. Memberikan ide-ide sebagai alternative pemikiran pimpinan.
e. Pemegang rahasia penting perusahaan yang berkaitan dengan
perusahaan.
5. Bendahara Umum
Bandahara adalah orang yang bertugas untuk membuat pembukuan dan
mengatur keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Tugas seorang
bendahara adalah :
a. Membuat peramalan kas.
b. Melakukan tata kelola modal kerja.
c. Melakukan tata kelola kas.
d. Melakukan tata kelola investasi.
e. Melakukan tata kelola risiko.
f. Penggalangan dana.
g. Memonitor kondisi pasar.
6. Divisi Penelitian dan Pengembangan
Pada divisi ini berfokus kepada penelitian dan pengembangan untuk energi
terbarukan, memiliki tugas sebagai berikut:
a. Melakukan maintenance terhadap semua peralatan energi terbarukan.
b. Melakukan pengolahan data untuk angin dan cuaca tiap harinya.
c. Bertanggung jawab terhadap kerusakan bahkan perbaikan alat-alat
yang ada di lingkungan LAN.
7. Divisi Proyek

12
Divisi ini bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek
milik perusahaan, proyek yang melakukan kerja sama dengan perusahaan lain atau
melakukan kerja sama dengan pemerintah. Adapun beberapa tugas divisi proyek
adalah:
a. Menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk mendukung kemajuan
teknologi di daerah terpencil yang belum terpasoki listrik.
b. Bertanggung jawab menyelesaikan rancangan proyek sampai
masyarakat dapat merasakan hasilnya.
8. Divisi Manajemen dan Pemasaran
Divisi manajemen dan pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan
pengawasan seluruh kegiatan serta pengenalan kepada seluruh penjuru nusantara
bahwa PT. LAN bekerja untuk memajukan negeri.
9. Divisi Sumber Daya
Divisi sumber daya memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar dapat mengoperasikan,
mengendalikan serta merawat semua peralatan yang telah dititipkan di
lingkungan masyarakat.
b. Menanamkan jiwa bertanggung jawab dan rasa cinta kepada
masyarakat agar semua peralatan dan teknologi energi terbarukan tidak
di rusak atau di jual oleh masyarakat sendiri.
c. Melakukan program transfer ilmu kepada masyarakat, mahasiswa kerja
praktek dan mahasiswa tugas akhir.

13

Anda mungkin juga menyukai