Anda di halaman 1dari 33

AVIONIC INSTRUMENT

INSTRUMENT PESAWAT TERBANG

• Pada suatu pesawat terbang, kata “Instrument” adalah


suatu alat yang berfungsi untuk memberikan data atau
informasi kepada penerbang tentang kondisi, kedudukan,
sikap, dan arah pesawat terbang yang diyakini
kebenarannya.
• Instrument pada pesawat udara bertujuan untuk
membantu pilot pada saat tinggal landas (take off),
pengendalian pesawat diudara (manouvering) dan
mendaratkan pesawat (landing) dengan selamat.
Syarat-syarat instrumen:
1. Instrumen harus tahan getaran yang terus menerus selama motor
berputar.
2. Harus tahan kejutan yang hebat waktu mendarat dan ketika taxing di
darat.
3. Penunjukan jarum penunjuk (pointer) harus tepat, walau bagaimanapun
posisi pesawat dan tahan terhadap pengurangan tekanan karena
perubahan tinggi.
4. Harus ringan, tahan karatan, dan komponen-komponennya harus
seimbang.
5. Penunjukan pada skala harus terang, sehingga dapat dilihat dengan
jelas, baik siang, malam maupun pada waktu udara buruk/berkabut.
6. Instrumen harus mudah dipasang, dilepas, diatur, dan ukuran instrumen
harus standar.
Klasifikasi Instrument Pesawat
Kalau menurut kegunaan dan tujuan instrument pesawat, maka instrument dapat diklasifikan
berdasarkan fungsinya. Klasifikasi fungsi instrument adalah sebagai berikut;

1. Engine instrument. : Engine Instrument adalah suatu kelompok instrument yang berfungsi
memberikan data atau informasi kepada penerbang tentang kondisi engine pada kondisi
saat itu.
2. Flight instrument. Flight Instrument adalah suatu kelompok instrument yang berfungsi
memberikan data atau informasi kepada penerbang tentang kondisi dan sikap pesawat
saat itu.
3. Navigasi instrument. Navigasi Instrument adalah suatu kelompok instrument yang
berfungsi memberikan data atau informasi kepada penerbang tentang arah atau navigasi
pesawat saat melaksanakan penerbangan. Navigasi instrument digunakan untuk
keperluan navigasi pesawat.
4. Auxilliary instrument. Auxilliary instrument juga disebut sebagai miscellineous instrument.
Auxilliary instrument adalah suatu kelompok instrument yang berfungsi memberikan data
atau informasi kepada penerbang tentang suhu sekitar pesawat, keadaan fuel, waktu dan
sebagainya. Instrument yang tidak termasuk dalam kelompok di atas, tetapi sangat
dibutuhkan keberadaanya maka termasuk auxilliary instrument.
ENGINE INSTRUMENT

1. Engine Speed Indicator (Tachometer)


Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui putaran dari
kecepatan rotasi poros atau disk, seperti pada motor
atau mesin. Biasanya ditujunjukkan dengan satuan
putaran per menit (RPM) pada dial analog yang
dikalibrasi.
2. Oil Pressure Indicator
Oil pressure indicator diperlukan untuk mengetahui
besarnya tekanan oli yang digunakan untuk melumasi
bearings dan bagian-bagian engine yang bergerak. Skala
penunjukkan pada indikator menggunakan satuan
Pounds Per Square Inch/PSI dan ada juga yang
menggunakan satuan Kg/cm2.
3. Oil Temperature Indicator
Oil temperature indicator diperlukan untuk mengetahui
temperatur oil yang digunakan untuk melumasi engine.
Skala penunjukkan pada indikator menggunakan satuan
Fahrenheit (°F).
4. Cylinder Head Temperature
Cylinder head temperature indicator diperlukan untuk
mengetahui temperature cylinder head atau barrel pada
engine engine yang berpendingin udara.
5. Exhaust Gas Temperature
EGT digunakan untuk mengetahui temperature gas buang pada engine. EGT
merupakan indikator factor yang kritis dalam pengoperasian mesin pesawat
terbang. Apabila EGT naik melebihi batas yang ditentukan, dapat menyebabkan
kerusakan pada komponen mesin. Pengukuran EGT dilakukan dengan
meletakkan sensor temperatur pada bagian turbin outlet temperature (TOT),
atau pengukuran EGT dapat dilakukan pada turbin inlet tempetarure
6. Fuel Pressure Indicator
Fuel pressure indicator diperlukan untuk memberikan peringatan
adanya kegagalan operasi engine akibat kerusakan pada sistem
bahan bakar, memberi penunjukan bahwa fuel mengalir ke dalam
sistem dengan tekanan constant dan juga untuk memberikan
tanda adanya gangguan pada sistem aliran fuel yang masuk ke
engine.
7. Fuel Quantity Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui kapasitas
bahan bakar dari pesawat. Sebagian besar pesawat kecil
memiliki dua tangki bahan bakar, satu di setiap sayap.
Indikator ini menunjukkan tingkat bahan bakar di setiap
tangki.
8. Fuel Flow Indicator
Fuel flowmeter indicator berfungsi untuk mengetahui
pemakaian bahan bakar selama engine bekerja. Fuel
flowmeter ditunjukan dalam satuan lbs/jam atau Kg/jam.
Instrumen ini pada umumnya dipergunakan pada pesawat-
pesawat multi engine yang besar, akan tetapi pada pesawat –
pesawat kecil juga kadang-kadang dapat kita jumpai.
9. Manifold Pressure Indicator
Manifold pressure indicator digunakan untuk mengetahui besarnya
tekanan absolute dalam intake manifold sebelum intake valve.
Indicator ini sangat penting pada pesawat terbang yang
menggunakan piston engine, karena tenaga yang dihasilkan oleh
mesin akan sebanding dengan banyaknya campuran antara udara
dan bahan bakar untuk pembakaran. Skala penunjukkan pada
manifold pressure indicator menggunakan satuan Inch Hg.
10. Turbine Inlet Temperature
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui suhu dari
udara sebelum masuk ke ruang bakar.
11. Air Intake Temperature
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur suhu udara.

12. Torque Indicator


Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui tenaga dari
suatu engine dengan cara mengukur tekanan yang
ditimbulkan oleh Torque System.

13. Thrust Indicator


Instrumen ini berfungsi untuk mengukur kekuatan gaya
dorong pesawat.
FLIGHT INSTRUMENT

1. Air Speed Indicator


Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui kecepatan pesawat relatif terhadap
tekanan udara di sekelilingnya atau terhadap tekanan udara statis. Kecepatan
pesawat ditunjukkan dalam satuan knots. Ada juga penunjukkan kecepatan
pesawat dalam satuan mach. Airspeed didapatkan dari pengukuran tekanan
dinamis dari udara yang dilewati oleh pesawat. Tekanan dinamis didapatkan
dari perbedaan antara tekanan di pitot dan port static.
2. Altimeter
Altimeter adalah intrumen yang berfungsi untuk menunjukkan ketinggian
pesawat terhadap permukaan air laut. Penunjukan altimeter diperoleh dengan
mengukur perbedaan tekanan antara kapsul aneroid didalam altimeter dengan
tekanan luar yang didapatkan dari port static.  Ketinggian pesawat terhadap
permukaan air laut ditunjukan dalam satuan feet.
3. Vertical Speed Indicator
Vertical speed indicator berfungsi menunjukkan kecepatan pesawat saat climb
(mendaki) atau descent. Instrumen ini dapat mendeteksi perubahan tekanan
udara di port static, yang disebabkan oleh perubahan ketinggian pesawat
(altitude).
Saat pesawat climb, maka jarum akan bergerak keatas, saat pesawat descent
jarum akan bergerak kebawah. Saat pesawat tidak mengalami perubahan
ketinggian (level-off) jarum akan menunjukkan ke angka nol.
4. Turn and Bank Indicator
Turn and bank indicator berfungsi untuk mengetahui
bahwa pesawat membuat suatu belokan dan
menunjukkan besar-kecilnya sudut belokan tersebut.
Turn and bank indicator menggunakan prinsip gyroscope
sebagai penggeraknya.
5. Artificial Horizon
Artifisial horizontal indicator (AHI) digunakan untuk
mengetahui atau menunjukkan sikap pesawat atau
gerakan pesawat terhadap sumbu longitudinal axis dan
sumbu lateral axis. Indicator ini seolah-olah
menggantikan garis horizon bumi.
NAVIGATION INSTRUMENTS

1. Magnetic Compass
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan arah terbang
daripada pesawat terhadap kutub magnet bumi.
2. Directional Gyro Indicator
Directional gyro indicator digunakan untuk mengetahui atau
menunjukkan arah pesawat selama dalam penerbangannya
(seperti halnya magnetic compass indicator) dan memberi
informasi kepada penerbang tentang besarnya derajat
penyimpangan dari arah semula.
3. Radio Magnetic Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan arah
berdasarkan frekuensi (VOR) dari sistem radio.
4. Course Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui posisi pesawat dari
tujuan.

5. Drift Meter
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui penyimpangan arah
pesawat.
6. Outside Air Temperature
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur suhu luar
pesawatan pesawat.

7. Clock
Instrumen ini berfungsi sebagai penunjuk waktu pada
pesawat udara.
AUXILIARY INSTRUMENTS

1. Landing Gear Position Indicator


Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui posisi landing
gear (roda pesawat).

2. Flap Position Indicator


Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui posisi flap
pesawat.
3. Accelerometer (G meter)
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur akselerasi
pesawat terhadap gravitasi pada saat pesawat pitch
untuk mengendalikan Center of Gravitation.
4. Fatique Meters
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur gravitasi
terhadap pesawat.

5. Cabin Pressure Indicator


Instrumen ini berfungsi untuk mengukur tekanan yang
terdapat di dalam kabin pesawat.
6. Cabin Temperature Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur suhu yang
terdapat di dalam kabin pesawat.
7. Hydraulic Pressure Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui tekanan hidrolik pada
pesawat.

8. Suction Gague
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan pengurangan tekanan
udara / menunjukkan suatu tekanan kerendahan dari udara.
9. Angle of Attack Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan sudut serang besar /
rendah pada keadaan terbang normal dan besar sudut serang
yang sebenarnya, dengan demikian pilot dapat dengan tepat
menerbangkan pesawatnya dengan sudut yang paling baik,
kecepatan naik yang paling baik atupun terbang jelajah.
10. Anti Icing Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui suhu alat
pemanas.

Anda mungkin juga menyukai