KELAS:XI-EPU
Beberapa persyaratan minimum instrument pesawat udara, yang harus dipenuhi oleh sebuah
instrument yang terpasang pada sebuah pesawat adalah;
1. Harus tahan terhadap getaran. Instrument tidak boleh bergetar selama engine berputar
dan pada saat pesawat takeoff maupun pada saat landing.
1
2. Harus tahan kejutan. Instrument harus tahan terhadap hentakan pada saat landing atau
ketika taxying di darat
3. Harus mudah di lakukan ajustment. Instrument harus mudah dilakukan penyetelan dan
perbaikan. Ini harus segera dilaksanakan untuk menghindari kesalahan penunjukkan.
4. Jarum penunjukkan (pointer) harus bergerak cepat, tepat dan tenang. Jarum
penunjukkan pada indikator tidak boleh berubah-ubah walau kedudukan dan posisi
pesawat berubah dan walaupun pesawat, terbang lebih tinggi dimana tekanan udara
semakin berkurang.
5. Penunjukkan pada skala harus terang. Hal ini agar dapat di lihat dan di baca dengan
jelas baik pada saat terbang siang maupun malam, cuaca buruk maupun berkabut.
6. Instrument harus mudah dilepas dan dipasang, di-setting dan ukurannya harus standar.
7. Ringan dan tahan karat (anti corrosion) serta seimbang (balance).
Material : Alluminium Alloy, Steel Alloy, Plastic and Ebonit.
Ukuran dan bentuk sesuai dengan fungsi masing-masing.
2
MENJELASKAN CARA KERJA INSTRUMEN PESAWAT UDARA BERDASARKAN
TEKANAN UDARA
Seperti telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya bahwa Flight Instrument adalah instrumen
yang digunakan dalam mengendalikan attitude/sikap penerbangan pesawat. Prinsip kerja
instrument ini menggunakan tekanan udara. Secara garis besar ada 6 (enam) instrument dasar
yang termasuk dalam Flight Instrument, yaitu: (1) Altimeter yang menampilkan altitude Pesawat
Terbang, (2) Airspeed Indicator, (3) Magnetik Direction Indicator atau Heading Indicator, suatu
bentuk lain dari kompas, (4) Artificial Horizon, (5) Turn Coordinator, dan (6) Vertical Speed
Indicator. Dari ke-enam Instrument tersebut ada tiga instrument yang menggunakan prinsip kerja
berdasarkan tekanan udara, yaitu: Altimeter, Airspeed Indicator, dan Vertical Speed Indicator.
3
kecepatan diukur dengan perbedaan tekanan udara melalui sistem Pitot-Statis. Vertical Speed
Indicator bekerja pada saat pesawat sedang menaik (climbing) dan menurun (descend) untuk
mempertahankan tingkat kecepatan yang tepat saat climbing dan descend. Pada pengaturan
dasar T, instrumen ini terletak di kanan bawah. Satuan kecepatan diukur dalam feet per minute
(ft per min).
Seperti yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya bahwa Engine Instrument adalah
instrument yang dirancang untuk mengukur operasi parameter engine pesawat. Pada saat ini ada
3 jenis utama mesin yang digunakan, yaitu:
1. Piston
2. Turbo Propeller (fix wing), Turbo Shaft (rotary wing)
3. Pure Turbine (Turbo Jet)
Ada parameter tertentu yang diperlukan untuk dimonitor untuk memastikan bahwa engine
tersebut beroperasi sesuai dengan desain peringkat kinerja mereka dan dalam keterbatasan
tertentu.
Operasi Parameter yang harus dimonitor adalah sebagai berikut:
1. RPM
2. Pressure: Oil, Fuel, Engine Pressure, Ratio, Manifold, dan Torque
3. Temperature: Oil, Fuel, Cylinder Head, dan Exhaust Gas
4. Fuel Flow
5. Vibration
4
5