AVIONICS

( PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN INSTRUMEN PESAWAT UDARA )

Avionics adalah Peralatan elektronik yang
terdapat pada pesawat terbang yang
terdiri dari alat Komunikasi, alat Navigasi,
dan Instrument Engine indicator dan
Flight control serta instrument tambahan
lainnya yang digunakan untuk
mengoperasikan / mengendalikan
pesawat.
 Perkembangan Avionics
• Perkembamgan peralatan Avionics
sangat cepat, karena peralatan avionik
ini berkembang mengiringi
perkembangan zaman.
• Dari yang berupa peralatan analog
berubah ke peralatan yang berbasis
digital serta berkembang ke sistem IMA
( Integrated Modular Avionics ).
INSTRUMENS PESAWAT TERBANG
• Instruments pesawat adalah peralatan
indicator yang berfungsi untuk
menunjukkan performa keadaan serta
situasi pesawat, pada saat di udara
maupun saat di darat.
• Alat / Instruments pesawat sangat
penting didalam memberikan info/
petunjuk pada pilot untuk
menerbangkan pesawatnya.
 SYARAT POKOK INSTRUMENS
1. TAHAN GETARAN DAN HENTAKAN YANG
DIAKIBATKAN OLEH ENGINE DAN PERUBAHAN “ G
“ AKIBAT STALL SERTA SAAT HARD LANDING.
2. RINGAN DAN TAHAN TERHADAP KOROSI.
3. TERANG DAN MUDAH DIBACA PADA SITUASI
APAPUN.
4. MUDAH DI PASANG DAN DILEPAS DAN MUDAH DI
KALIBRASI.
5. MEMPUNYAI PENUNJUKKAN YANG PRESISI /
ACURASI TINGGI.
 KLASIFIKASI INSTRUMENS
• Flight Instrumens, adalah Instrumens yang
diperlukan pada saat pilot menerbangkan
pesawat.
• Yang termasuk dalam Flight Instrumens adalah :
1. Air speed Indikator.
2. Altimeter.
3. Vertical speed Indicator.
4. Turn And Bank Indicator.
5. Artificial Indicator (ADI ).
PANEL FLIGHT INSTRUMENT
• ENGINE INSTRUMENS, Adalah Instrumen
yang menunjukkan keadaan / fungsi dari
Engine pesawat, yang ditunjukkan melalui
indikator antara lain :
• 1. Oil Presure Indikator.
• 2. Oil Temperatur Indicator.
• 3. Cylinder heat / Engine Temperatur.
• 4. Fuel Presure Indicator.
• 5. Fuel Flow Indicator.
• 6. Fuel Quantity Indicator.
• 7. Engine Speed Indicator.
 EIDS
ENGINE INSTRUMENT
 OIL PRESURE INDICATOR
• Oil pressure indicator diperlukan pada
pesawat terbang supaya kita dapat
mengetahui besarnya tekanan oil yang
dipergunakan untuk melumasi bearings
(bantalan) dan bagian-bagian engine
yang bergerak.
• Pengukuran tekanan oil ini dilakukan
dengan mengunakan Bourdon Tube yang
dihubungkan dengan sumber tekanan oil
di engine dengan pipa kecil yang terbuat
 FUEL PRESURE INDICATOR
• Fuel pressure indicator adalah suatu pressure
differential instrument yang mekanisme
indikatornya dapat mengunakan Bourdon tube
ataupun belows.
• memberikan penunjukan bahwa bahan bakar
mengalir normal dengan tekanan yang konstan dan
memberikan tanda adanya gangguan aliran ke
engine.
• Fuel pressure indicator sistem umumnya tidak
langsung, transmitternya ditempatkan pada Firewall
dari pesawat, sehingga mengurangi bahaya
kebakaran dalam kokpit apabila terjadi kebocoran
pada distribusi fuel.
 HYDRAULIC PRESSURE INDICATOR
• Hydraulic pressure indicator di disain untuk
memberikan indikasi tekanan pada seluruh
sistem atau tekanan masing-masing unit pada
sistem landing gear (roda pendarat) atau flaps
dan brakes
• Sumber tekanan untuk sistem hidrolik ini di
hasilkan dari pompa hidrolik yang diputar oleh
engine atau diputar oleh motor listrik.
• Pada beberapa pesawat dipergunakan
accumulator untuk mempertahankan sistem
dalam keadaan bertekanan
 PRESSURE SWITCH
• pressure switch sebagai alat untuk
memberikan peringatan (warning) apabila
tekanan di dalam sistem terlalu rendah atau
terlalu tinggi.
• suatu mekanisme yang digerakkan tekanan
untuk membuka atau menutup kontak-kontak
listrik (electrical switches) sesuai dengan
keadaan tekanan di dalam system
 OIL TEMPERATUR INDICATOR
• Sistem penunjukkan temperatur oil terdiri dari
resistance sensing element (probe), indikator
dan kabel-kabel (wires) untuk
menghubungkan probe yang terdiri dari
sebuah resistor yang sensitip terhadap
perubahan temperatur oil dalam engine.
 TACHOMETER INDICATOR
• Tachometer indicator adalah suatu instrumen untuk
menunjukkan kecepatan berputar poros engkol
(crank shaft) pada motor piston dan kecepatan
rotor utama (main motor) pada motor turbin.
• Skala penunjukan (indicating dial) pada tachometer
indicator yang dipakai untuk motor piston
dikalibrasikan menjadi R.P.M. (revolution per
minute) sedangkan tachometer indicator pada
motor turbin dikalibrasikan menjadi persentase
R.P.M. (% RPM)
• Tachometer pada pesawat terbang adalah sistem
mekanik (mechanical system) dan sistem elektrik
(electrical system).
 Tachometer Sistem Electrik
• D.C. Tachometer.
• Sistem ini menggunakan sebuah D.C.
generator yang sederhana diputar oleh
engine, di mana arus listrik yang dihasilkan
diteruskan ke suatu voltmeter yang sudah
dikalibrasikan menjadi skala RPM dicockpit
• A.C. Tachometer.
Tachometer yang banyak dan umum dipakai
untuk penunjukan engine RPM adalah dengan
menggunakan alternator tiga phase yang diputar
oleh engine untuk mendapatkan arus AC tiga
phase dimana frequensinya ditentukan oleh
besarnya engine RPM
• NAVIGATION INSTRUMENS, adalah
Instrumens yang memberikan informasi
navigasi agar pesawat bergerak dengan
selamat dan aman sampai tujuannya.
• Yang termasuk Navigasi Instrumens yaitu :
• 1. Magnetis Compas.
• 2. Direction Gyroscopic Indicator.
• 3. Course / HSI Indicator.
• 4. Radio Magnetik Indicator.
• 5. Outside Air Temperatur Indicator.
• 6. Clock.
• AUXILLARY INSTRUMENS, yaitu
Instrumens tambahan yang mendukung
pengoperasian pesawat sehingga
pesawat terbang dengan tingkat
kenyamannan yang tinggi.
• Instrumens ini dipasang berdasarkan
kebutuhan pesawat, serta tergantung
jenis dan ukuran pesawatnya.
• Semakin modern pesawatnya maka
dibutuhkan lebih komplek Auxillary
Instrumens.
• Contoh dari Auxillarry Instrumens
adalah :
• 1. Landing Gear Position.
• 2. Flap Position.
• 3. Cabin Presure dan temperatur
Indicator.
• 4. Hydroulic Presure Indicator.
• 5. Angle Of Attack Indicator.
• 6. Anti Iceing Indicator.
• 7. Stall Warning
 Berdasarkan cara kerjanya
• INSTRUMENS digolongkan menjadi 3 prinsip
kerjanya, yaitu :
• 1. GYROCOSPIC INSTRUMENS.
# Turn and Bank Indicator.
Direction Gyro Indicator.
Atitute Direction Indicator (ADI ).
• 2. ELECTRICAL INSTRUMENS.
# Ampere meter.
Volt meter.
• 3. MECHANICAL INSTRUMENS.
# Altimeter Indicator.
 PRINSIP DASAR PENGUKURAN
• 1. PRESSURE ( tekanan ), Diukur
bedasarkan besar kecilnya kerapatan
volume massa (udara dan cairan )
dengan satuan Psi atau Bar.
• Jenis jenis tekanan :
a. Tekanan ABSOLUT
b. Tekanan GAUGE
c. Tekanan DIFERENTIAL
 PRINSIP DASAR PENGUKURAN
• 2. SUHU / TERMAL (temperatur ),
Pengukuran perbedaan panas atau
dinginnya suatu benda. Pengukuran
berdasarkan panas / dinginnya, yang
dinyatakan dalam satuan Celcius atau
Fahreinheit.
Dengan perbedaan perbandingan 5/9
satuan celcius/Fahreinheit. Dimana 0 Cl
setara dengan 32 Fht.
 PRINSIP DASAR PENGUKURAN
• 3. PERGERAKAN ( aliran ), Diukur
berdasarkan kecepatan obyek mengalir
dalam suatu jalur atau alurnya yang
diharapkan, yang dinyatakan dengan
satuan Knot / mach (udara ) atau LBS
(cairan ).
• 4. ELECTRICAL (listrik ), pengukuran
besaran listrik /power yang diperlukan
dengan satuan ukur Volt dan Ampere,
 FLIGHT INSTRUMENS
• 1. AIR SPEED INDICATOR, Adalah indicator
yang mengukur kecepatan udara mengalir
diluar pesawat.
• Air Speed didapatkan dari probe yang ada
pada Pitot Probe, selanjutnya DADC
mengolah data dari probe dan hasilnya
ditampilkan di indicator.
• Fungsi ASI untuk mengetahui besarnya gaya
yang mempengaruhi pesawat.
• Air speed Indicator.
Instrumens ini menunjukkan kecepatan udara yang
mengalir yang diakibatkan oleh beroperasinya enggine
pesawat (trush ).
Pengukuran kecepatan aliran udara didapatkan dari tekanan
dinamis/diferential pada pitot tube.
2. Vertical speed Indicator.
Indicator VSI menunjukan kecepatan pesawat pada saat
pitc up/ down. Dimana datanya dambi dari DADC yang
menghitung perubahan tekanan pitot tube.
• 3. ALTIMETER, Adalah instrumens yang
menunjukkan ketinggian pesawat dalam satuan
Feet.
• Altimeter di bedakan jadi 2 jenis :
• A. Radio Altimeter ( RA / RADALT )
Altimeter ini mengukur ketinggian pesawat
terhadap permukaan daratan /terain bumi. Dengan
cara memancarkan RF ke daratan dan mengolah RF
pantulannya. Pengukuran pada Radalt terbatas yaitu
maksimal 2500 Feet.
Pada ketinggian diatas 2500 Feet, Indicator RA akan
mengeluarkan Flag yang berarti RA tidak berfungsi
secara normal. Selanjutnya Fungsi Altimeter
digantikan dengan sistem BARALT.
• B. Barometric Altimeter ( BAR / BARALT )
Altimeter ini mengukur ketinggian pesawat
berdasarkan perbedaan tekanan udara /atmosfer.
Perbedaan tekanan udara diambil dari probe yang
ada pada pitot tube, selanjutnya di proses di DADC
kemudian hasilnya di tunjukkan di indicator
Barometric altimeter.
Pengukuran ketinggian BARALT di ukur dari tekanan
permukaan laut ( sea level ), yang mempunyai
tekanan 0 Psi.
Selanjutnya semakin keatas tekanan Atmosfer ini akan
berkurang, perubahan tekanan ini menjadi dasar
perhitungan ketinggian pesawat.
 Diagram Flight Instrument
Bersumber Pressure
Pitot Air Speed
Indicator
probe

DADC
Computer

Vertical
Speed
Indicator
Baromatic altimeter
Indicator
 MEMBACA ALTIMETER.
• JENIS KETINGGIAN (ALTITUDE).
• Indicated altitude adalah tinggi yang
dibaca dari altimeter.
• Pressure altitude adalah tinggi yang dibaca
dari altimeter apabila skala barometrik di
set pada 29,92 in.Hg, atau 1013. m.b.
• Density altitude adalah pressure altitude
yang telah dikoreksi terhadap - suhu.
• True altitude (BARALT) adalah tinggi
pesawat terhadap permukaan Laut (sea
level),
• Abhsolute altitude(RADALT) adalah tinggi
pesawat terhadap suatu dataran.
JENIS KETINGGIAN (ALTITUDE)
 PENAMPANG ALT INDCTR
RUANG HAMPA
• 4. TURN AND BANK, Adalah instrumens yang
menunjukkan kemiringan pesawat pada saat
control aileron dan rudder di gerakkan bersama
sama.
• Indicator Turn and bank bekerja berdasarkan sikap
dan sifat dari gyroscope yang di pengaruhi sikap
pesawat terhadap sumbu longitudinal pesawat..
• 5. Artificial horizone ( ADI )
Adalah instrument yang menunjukkan sudut
pendakian atau pitch up pesawat pada saat control
elevator digerakkan ke depan / ke belakang, serta
posisi roling pesawat saat control aileron di gerakkan.
Indicator ADI bekerja berdasarkan sikap dan
sifat Gyrocope yang dipengaruhi sikap pesawat
terhadap sumbu lateral dan longitudinal pesawat.
Diagram Flight Instrument
Bersumber DG
Aileron/ Rudder/
Yawing cont.
Rolling
cont.
DG
Diretional Gyro

Turn and Bank

Indicator
Diagram Flight Instrument
Bersumber VG
Elevator/
Pitch
cont.
VG
Vertical Gyro

Artificial Horizone
Indicator
 NAVIGATION INSTRUMENT
• 1. MAGNETIS COMPAS, yaitu indicator arah yang berdasarkan
pengaruh magnet bumi.
• 2. DIRECTION GYROCOPE INDICATOR, yaitu petunjuk arah
pesawat yang didasarkan dari keadaan gyrocope yang
dipengaruhi sikap pesawatpada sumbu vertikal pesawat.
• 3. COURSE / HSI INDICATOR, yaitu instrument yang menunjukan
situasi secara horisontal dari peralatan navigasipesawat
• 4. RADIO MAGNETIC INDICATOR, yaitu indicator radio compas
yang bersumber dari informasi radio RF yang dipancarkan ADF
dan VOR beacon.
• 5. OUTSIDE AIR TEMPT. INDICATOR, yaitu derajat suhu diluar
pesawat.
 HSI
HORISONTAL SITUATION INDICATOR
 INSTRUMENT TAMBAHAN
• STALL WARNING SYSTEM, Alat ini berfungsi
untuk memberikan warning akan dimulainya
kejadian keadaan Stall.
Jenis Stall warning :
1. Electrical Stall warning. System ini
didapatkan dari sebuah tranduser lift ( Stall
vane ) yang ditempatkan pada Leading edge
sayap yang menjadi stagnasi point dari
perubahan aliran udara.
Pergerakan Stall vane akan menghidupkan
microswitch sehingga dihasilkan warning light
ELECTRICAL STALL WARNING

TRANDUCER
TTTT
LIFT/VANE
2. Non ELECTRICAL STALL WARNING. System ini
digerakkan oleh aliran udara yang
menggerakan vibrating reed yang
menghasilkan suara yang merupakan
permulaan terjadinya Stall

ALIRAN UDARA

VIBRATING REED
 INSTRUMENT TAMBAHAN
• ANGGEL OF ATTACK (AOA ) INDICATOR, Alat
ini berfungsi untuk memberikan sudut
pergerakan nose pesawat terhadap sumbu
horizontal yang didapatkan dari probe /vance
trx.
 INSTRUMENT TAMBAHAN
• POSITION INDICATOR, Alat ini berfungsi
untuk memberikan posisi dari landing gear
up / down , atau flap dengan beberapa
derajat skala sudut, yang bersumber dari
microswitch yang ada pada flap dan landing
gear.
• CLOCK, Alat ini digunakan untuk menghitung
lamanya penerbangan yang fungsinya seperti
timer.
PANEL INSTRUMENT LAYOUT
 TANDA-TANDA BATAS PADA INSTRUMEN
(RANGE MARKINGS).
• - MERAH, garis radial - Batas maximum dan
minimum.
• - KUNING, garis bujur - Tanda peringatan.
• - HIJAU, garis bujur - Daerah normal
operasi.
• - MERAH, garis bujur - Daerah dimana
operasinya dibatasi.
 TANDA DAN PETUNJUK INSTRUMENT
ATAS
DAERAH DI
ARNA HORIZON
NING JEN
SKAL
WARNA
HIJAU AH
W
H BA
ERA IZON
DA HOR
 PENERANGAN PADA INSTRUMENT
• JENIS PENERANGAN PADA INSTRUMENT :
1. - Fluorescent dial marking's and ultra-violet
flood lighting. Yaitu memberikan bahan Fluorescent
pada marker dan tanda pada instrument, sehingga
apabila pencahayaan dikokpit kurang maka
instrument tetap jelas terbaca.
2.- Pillar and bridge lighting.Yaitu setiap
instrument dipasang lampu yang tertanam di
BRIDGE
permukaan instrument. LIGHT

PILAR LIGHT
• 3.- Wedge - type lighting. Yaitu setiap
instrument dipasang 2panel yang saling
memantulkan sinar sehingga sinar dapat
merata ke permukaan instrument.