A. P&ID
1. Produksi
Meter Regulating Stationpada industri gas sektor produksi paling banyak umumnya
ditemukan di setiap lokasi sumur dan di setiap fasilitas pemisahan pusat. Meter
Regulating Stationyang beroperasi biasanya hanya Metering stationtanpa
pengaturan tekanan. Tujuan stasiun bervariasi dari custody transferhingga
pencatatan jumlah gas yang dihasilkan oleh setiap sumur untuk tujuan akuntansi.
2. Transmisi
Meter Regulating Stationdigunakan dalam transmisi gas alam untuk
mengukur aliran gas yang diperlukan saat custody transferuntuk mengurangi dan
mengatur tekanan dan mengalir ke sistem perpipaan hilir.
3. Distribusi
Stasiun distribusi meliputi titik terjadinya custody transfer dari transmisi ke
distribusi & regulating stationpada sisi downstream. Sektor ini umumnya dianggap
menjadi perantara dimana meliputi keduanya yaitu pengukuran & pengaturan
tekanan buat mengurangi teekanan berdasarkan tekanan saluran transmisi dalam
satuan (psig/bar) ke jalur distribusi tekanan tinggi pada perusahaan distribusi
lokalSecara keseluruhan fungsi Meter Regulating Station(MR/S) adalah:
a) Menurunkan tekanan gas dari sistem jaringan pipa distribusi ke pipa
pelanggan.
b) Menjaga agar tekanan dibawah (downstream) MR/S agar selalu stabil.
c) Menjaga tekanan gas yang dikeluarkan oleh MR/S tersebut terkontrol
dengan akurat.
d) Mengukur jumlah gas yang mengalir dengan melalui meter gas yang
dipasang.
D. CIRI KHAS METER REGULATION STATION (MR/S)
Sistem pengatur dan pengukuran gas yang umum adalah pengkondisian gas,
pengaturan dan pengukuran yang dijelaskan di bawah ini
a) Pengkondisian
Pengkondisian kualitas gas alam memiliki efek yang kuat pada
pengoperasian stasiun pengatur dan pengukuran dan sistem pengukuran.
Gas harus gas kualitas pipa. Pengkondisian gas adalah teknik untuk
menghilangkan lonjakan cairan, kondensat, air dan padatan yang
terperangkap dari aliran gas dengan menggunakan pemisah dan
menaikkan suhu gas pada tingkat yang diinginkanuntuk mencegah
pembentukan hidrat dengan menggunakan pemanas untuk mencegah
kerusakan regulator dan meter.
b) Pengatur Tekanan
Mengatur adalah teknik untuk mengontrol aliran gas dan menjaga tekanan
sistem dan mengalir dengan batas tertentu yang dapat diterima dari
stasiun pengatur.
c) Pengukur Aliran
Gas metering adalah teknik untuk mengukur volume gas untuk sistem
transmisi, CGS ( City Gate Stations), TBS ( Town Border Station), DRS (
District Regulating Stations) dan MRS (Metering Regulating Station). Bank
pengukuran terdiri dari meter berjalan menurut laporan AGA untuk
perhitungan volume gas. Berbagai jenis meter digunakan untuk pengukuran
gas.
E. PROSES DIAGRAM PADA METERING REGULATION STATION (MR/S)
Pada Meter Regulating Station(MR/S) terdapat beberapa proses yang beroperasi.
Proses tersebut dapat dipahami pada gambar dibawah ini
1. Proses Filtrasi
Dalam proses filtrasi, feedyang berupa gas dari pipa distribusi masuk ke
inletMR/S. Pada bagian inlet MR/S terdapat insulated jointyang berguna sebagai
penangkal tegangan proteksi katodik yang berlebih (CP) dari jaringan pipa
ke komponen MR/S lainnya serta pipa berikutnya. Setelah melalui bagian inlet, akan
masuk ke gas filteryang berguna sebagai penyaring aliran gas yang akan masuk
dari partikel partikel kotoran.
2. Proses Pressure Control
Dari gas filter, gas akan masuk ke slum shut valveuntuk sistem safety
(keamanan) . Kemudian akan masuk ke active regulatoryang berguna sebagai
penurun tekanan yang akan masuk ke MR/S sesuai permintaan pelanggan atau yang
diinginkan.
3. Proses Shutdown
Setelah tekanan gas diturunkan oleh active regulator, aliran gas akan memasuki
pressure relief valvedan shutdown valveyang berguna jika ada tekanan yang masih
berlebih dari proses sebelumnya maka akan dibuang melalui pressure relief valve
dan sebagai multistep shutdown system untuk safety requirement.
4. Proses Metering
Setelah aliran gas melalui safety requirement, lalu keluar melalui outlet regulator
valve. setelah itu masuk ke flowmeter gasyang digunakan. Pada flowmeterini
terjadi proses pengukuran flowratedan banyaknya gas yang masuk. Hasil dari meter
turbineakan terbaca oleh EVC ( Electronic Volume Converter). Pada proses inilah
yang menjadi acuan custody transfer systematau acuan pembayaran taguhan
kepada pelanggan industri.
Pada sistem MR/S terdapat beberapa komponen yaitu:
4 SAFETY SHUT OFF VALVE/ SLUM SHUT VALVE 11 VOLUME CORRECTOR/ EVC
7 CHECK VALVE
H. SPESIFIKASI
MR/S Serial No. AMS – 15 – 3900 PO
No. : 015/SS.Pen/IX/2015
INLET PRESSURE 6 – 16 barg
OUTLET PRESSURE 1 – 5 barg
FLOW CAPACITY 200 Sm3/h
FLOW MEDIUM Natural Gas
WEIGHT 820 Kg
Dengan spesifikasi tersebut MR/S PT. Algas Mitra Sejati bisa menunjang kebutuhan
proses dalam metering industri. Dengan 2 twin stream yang sudah dilengkapi sistem
safety mumpuni.
C. LAMPIRAN