0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
127 tayangan18 halaman
Sistem metering digunakan untuk mengukur aliran cairan dan gas dengan akurasi tinggi untuk aplikasi custody transfer. Beberapa jenis alat ukur yang digunakan dalam sistem metering meliputi meter perbedaan tekanan, turbin, pengukur volume tetap, Coriolis, dan ultrasonik. Pemilihan jenis meter bergantung pada sifat cairan, kondisi aliran, dan tingkat akurasi yang dibutuhkan.
"
Sistem metering digunakan untuk mengukur aliran cairan dan gas dengan akurasi tinggi untuk aplikasi custody transfer. Beberapa jenis alat ukur yang digunakan dalam sistem metering meliputi meter perbedaan tekanan, turbin, pengukur volume tetap, Coriolis, dan ultrasonik. Pemilihan jenis meter bergantung pada sifat cairan, kondisi aliran, dan tingkat akurasi yang dibutuhkan.
"
Sistem metering digunakan untuk mengukur aliran cairan dan gas dengan akurasi tinggi untuk aplikasi custody transfer. Beberapa jenis alat ukur yang digunakan dalam sistem metering meliputi meter perbedaan tekanan, turbin, pengukur volume tetap, Coriolis, dan ultrasonik. Pemilihan jenis meter bergantung pada sifat cairan, kondisi aliran, dan tingkat akurasi yang dibutuhkan.
"
Istilah custody transfer sering ditemukan pada metering, terutama industri
MIGAS. Pemakaian istilah custody digunakan pada metering yang sudah memiliki alat ukur sesuai standard. Custody transfer adalah proses pemindahan energi/produk dari shipper ke transporter atau dari transporter ke costumer yang membutuhkan akurasi tinggi, yaitu untuk flow rata-rata kesalahan pengukuran tidak lebih dari 0.01% sedangkan untuk temperature tidak lebih dari 0.25 DegC. Sistem metering Sistem metering merupakan alat ukur yang digunakan sebagai alat ukur Custody transfer. Nilai Investasi pemasangan Sistim metering akan kembali dengan pencapaian ketelitian pengukuran yang dihasilkan, sekaligus dapat menekan losses pengukuran. Didalam melakukan desain instalasi system meter harus mempertimbangkan beberapa factor antara lain : Instalasi harus mampu mengukur flowrate minimum hingga maksimum dan range tekanan dan temperature operasi dari setiap liquid yang akan diukur. Instalasi harus dapat menjamin stabilitas operasi secara optimum, dengan melengkapi : strainer/filter, air/ vapour eliminator dan protective devices lainnya yang dipasang pada bagian upstream meter. Instalasi lengkap dengan fasilitas piping system sehingga dapat dilakukan proving untuk setiap unit metering secara individual dan bergantian. Instalasi harus lengkap dengan flow conditioning pada bagian upstream dari meter untuk mencegah terjadinya flow turbulence. Instalasi harus memenuhi standard & code yang berlaku ( API MPMS ). Berikut ini adalah beberapa alat yang ada atau digunakan dalam system metering : Air/ Gas separator Strainer Unit Meter Pengukur Tekanan ( Pressure Measurement Device) Pengukur Temperatur ( Temperatur Measurement Device) Flow control Valve Double Block & Bleed valve. Prover Sampler system Air/ Gas separator berfungsi untuk memisahkan gas dari liquid yang akan diukur melalui system meter dan di venting melalui vent Strainer Berfungsi untuk menahan/menyaring partikel-partikel padat yang terbawa oleh aliran liquid yang akan diukur. Unit Meter Merupakan alat ukur aliran liquid, dapat berupa PD meter ataupun PT meter sesuai peruntukkannya yang tergantung dari nilai viscositas liquid yang akan diukur. Pengukur Tekanan ( Pressure Measurement Device) Berupa Transmitter Pressure yang dapat digunakan untuk mengukur / menghitung nilai CPLM atau CPLP secara otomatis setelah melalui flow computer. Pengukur Temperatur ( Temperatur Measurement Device) Berupa Transmiter Temperatur dan dihubungkan ke Flow computer sehingga dapat menghitung CTLM maupun CTLP secara otomatis Flow control Valve Merupakan final Control elemen untuk mengatur besarnya flow yang dikehendaki melalui system metering. Double Block & Bleed valve. Berfungsi untuk mencegah kemungkinan kebocoran dari liquid pada saat dilakukan proving Prover Merupakan peralatan yang digunakan untuk menghasilkan meter factor berdasarkan Volume base dari Prover. Dan sekaligus untuk membuktikan akurasi hasil pengukuran system meter. Sampler system Digunakan untuk memperoleh sample liquid secara proportional yang mengalir melalui system metering . contoh untuk menentukan density 15 atau APIgravity 60/60 . dan pemeriksaan samplenya dapat dilakukan di laboratorium. Metering and Regulating System (MR/S) MR/S diperuntukkan untuk mengatur dan mengukur volume gas yang keluar dari sistem. MR/S sebagai stasiun pengukuran dan pengaturan tekanan gas bumi diperlukan untuk memastikan bahwa aliran gas didistribusikan pada jumlah (debit) dan tekanan tertentu. Hal ini harus memenuhi persyaratan terhadap tekanan yang masuk. Tekanan ini bisa bervariasi antara nilai maksimum dan minimumnya. Tekanan masuk minimum yang diperlukan dan kapasitas yang diperlukan akan berpengaruh terhadap penentuan ukuran dari fitting. Maka, tekanan menjadi parameter yang penting dalam perancangan stasiun pengatur Spesifikasi metering and regulating system pada gas alam MR/S memiliki persyaratan spesifikasi kerja sebagai berikut: 1. MR/S harus sesuai dengan tekanan desain dan mempunyai tingkat akurasi lebih baik dari 1% volume. 2. MR/S harus sesuai dengan gambar desain dan mempunyai proses komposisi gas sesuai dengan yang diinginkan. 3. MR/S harus dirancang untuk dapat mengatasi kandungan kontaminan dari gas. METERING METHODS Differential pressure flowmeters Turbine flowmeters Positive displacement flowmeters Coriolis flowmeters Ultrasonic flowmeters Pemilihan pemakaian tipe meter didasarkan atas : Jenis dari liquid yang akan diukur, termasuk Viscosity, vapor pressure, toxicity, corrosiveness, dan kemampuan pelumasan. Untuk liquid dengan viscosity < 20 Cst dipilih menggunakan jenis PT-meter. Untuk liquid yang mempunyai viscosity 20 Cst dipilih memakai jenis PD-meter. Operating flow rate, apakah continuous, intermittent, bidirectional, atau reversible. Ketelitian yang diperlukan. Class dan type dari material / system piping dan ukuran peralatan yang digunakan. Range dari tekanan operasi, temperature operasi. Tipe, metoda, dan frekwensi dari proving yang akan digunakan. Differential pressure flowmeters Keuntungan: DP flowmeters adalah jenis yang paling dipelajari dan dipahami dari flowmeter. Kelemahan: DP flowmeters memperkenalkan penurunan tekanan ke garis flowmeter. Ini adalah hasil yang diperlukan dari penyempitan di baris yang diperlukan untuk membuat pengukuran aliran DP. Turbine flowmeters Flowmeter turbin terdiri dari rotor dengan baling-baling yang berputar melewati air atau melewati cairan lain di atasnya. Ada banyak jenis turbin meter, tapi banyak dari mereka yang digunakan untuk aliran gas disebut meter aksial. TURBINE FLOWMETERS Turbin flowmeter paling berguna ketika mengukur kebersihan, kestabilan, aliran kecepatan tinggi dari cairan dengan viskositas rendah. Dibandingkan dengan flowmeters lain, flowmeter turbin memiliki keunggulan biaya yang signifikan dibandingkan flowmeters ultrasonik, dan juga memiliki harga yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan harga flowmeters DP, terutama dalam kasus di mana satu turbin meter dapat menggantikan beberapa DP meter. Kerugian dari turbin flowmeters adalah turbin flowmeter memiliki bagian yang bergerak yang tergantung pada pemakaian. Untuk mencegah keausan dan ketidaktelitian, bahan tahan lama digunakan, termasuk bantalan bola keramik. Positive displacement flowmeters Positive Displacement Flowmeters adalah flowmeter yang sangat akurat dan banyak digunakan untuk custody transfer komersial dan air industri, serta untuk custody transfer cairan lainnya. flowmeters PD memiliki keuntungan bahwa mereka telah disetujui oleh sejumlah badan pengatur untuk tujuan ini, dan mereka belum tergeser oleh flowmeters lainnya. PD meter unggul dalam mengukur arus rendah, dan juga mengukur arus yang sangat kental, karena PD meter menangkap besar aliran dalam wadah volume diketahui. Kecepatan aliran tidak masalah ketika menggunakan meter PD. Coriolis flowmeters flowmeters Coriolis telah ada selama lebih dari 30 tahun dan lebih disukai di industri proses seperti kimia dan makanan dan minuman. Teknologi Coriolis menawarkan akurasi dan keandalan dalam mengukur aliran material, dan sering dipuji sebagai salah satu yang terbaik teknologi pengukuran aliran karena aliran langsung massa, densitas fluida, suhu, dan tingkat aliran volume yang tepat dihitung. meter Coriolis tidak memiliki bagian yang bergerak dan memberikan jangka panjang stabilitas, pengulangan, dan kehandalan. Sebuah meter Coriolis memiliki dua komponen utama: tabung aliran berosilasi dilengkapi dengan sensor dan driver, dan pemancar elektronik yang mengontrol osilasi, analisis hasil, dan mengirimkan informasi. Ultrasonic flowmeters flowmeters ultrasonik secara luas digunakan untuk pengukuran aliran gas. model inline digunakan di mana akurasi tinggi diperlukan, termasuk aplikasi tahanan- transfer. Sementara inline meter ultrasonik memiliki transduser dipasang di dalam pipa, penjepit-on model memiliki transduser yang menjepit ke luar pipa. Meskipun akurasi model clamp-on biasanya tidak setinggi itu dari versi inline, kemampuan mereka untuk mengukur aliran tanpa penetrasi pipa membuat mereka berharga untuk check metering dan pengukuran aliran sementara. Penggunaan flowmeters ultrasonik terus tumbuh untuk transfer tahanan. Tidak seperti PD dan turbin meter, flowmeters ultrasonik tidak memiliki bagian yang bergerak. Pressure drop jauh berkurang dengan meteran ultrasonik bila dibandingkan dengan PD, turbin, dan DP meter. Pemasangan meter ultrasonik relatif mudah, dan persyaratan perawatan yang rendah.