Anda di halaman 1dari 16

http://depisatir.blogspot.sg/2012/01/pengukuran-aliran-cair-dan-aplikasinya.

html
pengukuran aliran cair dan aplikasinya di dunia industri 20.32 wib

Pengukur Aliran Cair


Pengukuran aliran fluida adalah sangat penting di dalam suatu
industri proses seperti kilang minyak (refinery), pembangkit listrik
(power plant) dan industri kimia(petrochemical). Pada industri proses
seperti ini, memerlukan penentuan kuantitas dari suatu fluida (liquid,
gas atau steam)yang mengalir melalui suatu titik pengukuran, baik didalam
saluran yang tertutup (pipa) maupun saluran terbuka (open channel). Kuantitas
yang ditentukan antara lain; laju aliran volume(volume flow rate), laju aliran
massa (mass flow rate),kecepatan aliran (flow velocity).
Beberapa jenis flow meter yang sering digunakan di dalam industri proses
adalah sebagai berikut :
A. Differential Pressure

Differential Pressure Flowmeters (Head Flow Meter)


Differential pressure atau head flow measurement merupakan
metoda pengukuran flow yang paling populer saat ini untuk mengukur
aliran fluida diindustri proses.

Kelebihan:
Biaya pengadaannya awal: rendah - sedang
Dapat digunakan di dalam cakupan luas (hampir semua phase
fluida dan kondisi aliran).
Strukturnya kokoh dan sederhana
Kekurangan:

Rugi tekanan (pressure drop): sedang - tinggi


B. Orifice

Letak lubang penghalang konsentris dengan penampang pipa.


Aplikasinya:
Digunakan untuk mengukur volume gas, liquid dan steam dalam jumlah yang
besar.
Kelebihan:

Dapat digunakan pada berbagai ukuran pipa (range yang lebar).

Ketelitian (accuracy) baik, jika plate dipasang dengan baik.

Harga relative murah


Kekurangan:

Rugi tekanan (pressure drop) relatif tinggi.


Tidak dapat digunakan untuk mengukur laju aliran,karena cenderung
terjadi penyumbatan.
Orifice Plates

Suatu plate berlubang dimasukkan ke dalam pipa dan ditempatkan


secara tegak lurus terhadap flow stream. Ketika fluida mengalir melewati
orifice plate tersebut maka menyebabkan peningkatan kecepatan dan
penurunan tekanan. Perbedaan tekanan sebelum dan setelah orifice plate
digunakan untuk mengkalkulasi kecepatan aliran (flow velocity).
Eccentric Orifice

Titik pusat lubang penghalang tidak satu garis pusat dengan


pusat penampang pipa. Pemasangan lubang yang tidak konsentris ini dimaksud
untuk mengurangi masalah jika fluida yang diukur membawa berbagai
benda padat (solid).

Segmental Orifice

Segmental orifice plates digunakan terutama pada service yang sama dengan
eccentric orifices.
C. Venturi

Tabung venturi adalah serupa dengan lubang meter, tetapi dirancang


untuk hampir menghilangkan pemisahan lapisan batas, dan dengan
demikian membentuk tarik. Perubahan luas penampang dalam tabung
venturi menyebabkan perubahan tekanan antara bagian konvergen dan
tenggorokan, dan laju aliran dapat ditentukan dari penurunan tekanan.
Meskipun lebih mahal bahwa pelat orifice, tabung venturi
memperkenalkan substansial penurunan tekanan rendah nondipulihkan.

D. Angguk (nutating disk)

Air masuk pada bagian kiri meter itu dan menekan piring yang terpasang
secara eksentrik. Agar zat cair dapat mengalir melalui meter itu, piring itu harus
mengangguk-angguk diseputar sumbu vertikal karena bagian atas dan bagian
bawah piring selalu dalam kontak dengan ruang tempat piring itu terpasang.
Ruang masuk dan keluar piring itu terpisah oleh suatu dinding sekat. Volume zat
cair yang mengalir melalui meter itu terlihat dari jumlah anggukan piring.
Penunjukan aliran volumetrik diberikan melalui suatu susunan roda gigi dan
pencatat yang dihubungkan dengan piring angguk.
Laju aliran zat cair yang tak mudah menguap, seperti air, dapat diukur
dengan teknik penimbangan langsung. Teknik ini biasa digunakan untuk
kalibrasi meter-aliran air atau zat cair lain, dan karena itu dapat dianggap
sebagai suatu teknik kalibrasi yang standar.
Kelebihan:
Dapat digunakan untuk kalibrasi meter aliran cair
Kekurangan:
Tidak cocok untuk pengukuran aliran transien.
Aplikasi:
Dipakai dalam penerapan yang memerlukan ketelitian tinggi pada kondisi
aliran stedi seperti pengukuran aliran dalam pipa dengan ketelitian 1 % dan
untuk kalibrasi meter aliran cair atau zat cair lain, serta meter air rumah tangga.

E. Meter impeller daun (lobed impeller meter)

Aplikasi:
Dapat digunakan untuk pengukuran aliran gas maupun zat cair. Impeler
(kipas) dan selongsongnya dikerjakan dengan mesin sehingga sangat pas satu
sama lain. Dengan demikian fluida yang masuk selalu terperangkap di antara
kedua rotor dan teangkut keluar oleh putarannya. Jumlah putaran rotor member
petunjuk tentang laju aliran volumetric.
F. Turbine

Parameters Turbine Meter


Terminologi yang secara luas digunakan dalam aplikasi turbine meter,
yaitu: Accuracy
Akuran ketelitian atau ketepatan alat ukur dalam memberikan hasil
bacaan.Besaran ini menunjukkan banyaknya penyimpangan yang terjadi pada
sebuahalat ukur, atau system pengukuran.
Repeatability
Kemampuan suatu unit instrument atau alat ukur untuk mendapatkan hasilbaca
yang sama pada beberapa kali pengukuran proses variable yang sama.
Rangebility
Perbandingan antara flow maksimum dan flow minimum yang
dapat dikendalikan.

Mampu mengukur aliran fluida panas (molten sulphur, liquid toffee) dan aliran
fluida dingin (cryogenic helium, liquid nitrogen).

Kelebihan:
Pressure drop : rendah.
Sesuai untuk bi-directional flow
Kekurangan:
Biaya pengadaan awal : tinggi
Kemungkinan penyumbatan (clogging) terjadi dan sukar dibersihkan
Ukuran secara keseluruhan besar (dibanding dengan flowmeter lain)
Ukuran Line size yang tersedia : terbatas.
G. Ultrasonic

Ultrasonic Flowmeters
Pengukuran laju aliran (flow rate) dengan metoda ini melibatkan
elemen pengirim (transmitter) dan penerima(receiver) untuk frekuensi
akustik. Pada elemen pengirim, transducer berfungsi mengubah tegangan listrik
frekuensi tinggi menjadi getaran kristal (akustik). Sedangakan pada elemen
penerima, transducer mengubah getaran kristal (akustik) menjadi sinyal
listrik.Oleh karena daerah kerja frekuensi dari pengirim dan penerima di atas 20
KHz(misalnya 10 MHz), maka disebut ultrasonic.

Secara umum metoda ultrasonic dibedakan atas :


Model Transit time: berdasarkan waktu lintas gelombang ultrasonicdari
pengirim (transmitter) ke penerima (receiver).
Model Doppler: berdarkan frekuensi pelayangan Doppler.
Kelebihan

Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak ada


pressure drop.
Tidak ada part bergerak (moving parts), sehingga maintenance
costrendah.
Model multi-path mempunyai ketelitian lebih tinggi
Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif dan slurry.
Model portable tersedia untuk analisa dan diagnosa di lapangan.
Kekurangan
Biaya pengadaan awal : tinggi
Model single path (one-beam) tidak sesuai untuk pengukuran kecepatan
aliran (flow velocity) yang bervariasi di atas range Reynolds numbers.
Doppler Ultrasonic Flow meters

Flowmeter ini didasarkan pada efek Doppler yang menghubungkan


frekuensi pelayangan gelombang akustik dengan kecepatan aliran.

Kelebihan
Tidak ada penghalang di lintasan aliran, sehingga tidak adapressure
drop.
Tidak ada part bergerak (moving parts), sehingga maintenancecost rendah.
Dapat digunakan untuk mengukur flow fluida yang korosif danslurry.
Model portable tersedia untuk analisa dan diagnosa di lapangan.

Kekurangan
Biaya pengadaan awal : tinggi

H. Vortex

Vortex Flowmeters

Flowmeter ini dikenal juga sebagai vortex shedding


flowmeters atau oscillatory flowmeters, prinsip kerjanya didasarkan pada
pengukuran getaran (vibration) pada down stream pusaran (vortex) yang
disebabkan oleh penghalang yangditempatkan pada aliran fluida. Frekwensi
getaran dari vortex dapat dihubungkan dengan laju aliran fluida

Kelebihan
Akurasinya tinggi
Handal pada liquid yang bersih.
Metoda terbukti (proven)
Dapat dipasang secara internal atau secara eksternal.
Pemasangan secara external pada unit dapat di blok dengan valveuntuk
maintenance.
Dapat digunakan untuk mengukur liquid interface.

Kekurangan
Range terbatas (level > 48 inches sukar untuk ditangani).
Biaya meningkat untuk unit eksternal sehubungan dengan pressurerating
meningkat.
External units kemungkinan memerlukan pemanas (heating) untukmenghindari
pembekuan (freezing).
External units kemungkinan menghasilkan kesalahan disebabkanperbedaan
temperature antara fluida didalam vessel dengan fluida didalam level
chamber.

I. Spiral Bourdon Tube

Aplikasinya:
Digunakan secara umum pada range tekanan menengah (medium
pressure), tetapi untuk tugas berat juga tersedia dalam range hingga100.000 psig.
Range akurasinya sekitar 0.5 % dari span.
Helical Bourdon Tube

Aplikasinya:
Digunakan pada range dari 100 ~ 80.000 psig dengan akurasi
sekitar - 1 % dari span. Penggunaan yang terbesar untuk unit
bellows adalah sebagai elemen penerima untuk pneumatic recorders,
indicators dan controllers. Bellows juga secara luas digunakan sebagai unit
diferensial pressure untuk pengukuran aliran (flow) serta recorder dan controller
pneumatic yang dipasang dilapangan.
J. Waste water flow meter

Aplikasinya:
Banyak dipakai di indusri manufacture, oil and gas,
pertambangan, hotel dan restoran serta di rumah sakit atau
ditempat lainnya yang peduli terhadap lingkungan.
Waste water treatment

Banyak sekali jenisnya karena kandungan oil, limbah


domistic hingga limbah karena proses chemical. Flow meter
limbah yang mempunyai base water karena jenis limbah yang
bermacam-macam maka pemilihan jenis waste water flow
meter harus disesuaikan dengan penerapan di lapangan.
L. Flow Meter limbah

Aplikasinya:
Area yang kotor dan keasamannya ekstrim baik itu asam
maupun basah, karena itu hendaknya jenis matrial flow
meter untuk body sensor menggunakan stainless steel atau
non metal agar lebih tahan lama dan tidak berkarat. Jika
menggunakan stainless steel cukup menggunakan SUS 304 dan
untuk non metal dapat juga digunakan PP atau PVC.
Tabel. Pengukuran aliran cair.
Sensor

Rangeability

akurasi

orifice

3.5:1

2-4% dari

venturi

3.5:1

1% dari

rentang
penuh

Dynamic
s (s)
-

rentang
penuh

flow nozzle

3.5:1

Rentang 2%

elbow meter

3:1

5-10% dari

rentang

Kelebihan
-Biaya
rendah
-Praktek
industri
yang luas
Menurunkan
tekanan
kerugian
daripada
lubang
-Slurries
jangan
hubungkan
- Untuk
bubur
pelayanan
yang baik
-Menengah
kehilangan
tekanan
- tekanan
rendah

kekuranga
n
- Kehilangan

tekanan
tinggi
-Plugging
dengan
lumpur
-Biaya tinggi
-Garis bawah
15 cm

-Tinggi biaya
dari pelat
orifice
-Terbatas
ukuran pipa

- akurasi

-kerugian

penuh

annubar

3:1

0.51.5%dari

rentang
penuh

turbine

20:1

0.25% dari
pengukuran

- Kehilangan
tekanan
rendah
-Besar
diameter
pipa
--Lebar
rangeability
-Baik
akurasi

sangat
miskin
- Miskin
kinerja
dengan
cairan kotor
atau lengket

--Biaya

tinggi
-Saringan
dibutuhkan,
terutama
untuk bubur

vortex
shedding

10:1

1% dari
pengukuran

-Lebar
rangeability
-Tidak
sensitif
terhadap
variasi
dalam
kepadatan,
suhu,tekana
n dan
viskositas

-mahal

positive
displacemen
t

10:1 atau
lebih besar

0.5% dari
pengukuran

-tinggi
rangeability
- Baik

- Penurunan

akurasi

tekanan
tinggi
-Rusak oleh
lonjakan
arus atau
padatan

Anda mungkin juga menyukai