Anda di halaman 1dari 11

Manometer jenis Bejana (Well Type Manometer)

Bentuk dari Well Type Manometer seperti gambar diatas, dipakai untuk mengukur
tekanan udara atau juga vakum antara (0,1 0,5) atm.
Bejana diisi air raksa, tabung diisi alkohol atau minyak tanah atau fluida jenis lain.
Kerosene (minyak tanah) dipakai karena sifatnya yang spesifik, yakni tidak mudah
menguap.
Kita bisa memilih ukuran atau diameter-diameter tabung bagian atas/bawah (d1 dan d2)
sehingga dapat dihitung berat jenis efektif (eff)

p = H . eff
dimana: p = tekanan / vakum yang kita ukur
H = pembacaan manometer

Harga (eff) dicari dari persamaan menurut gambar diatas

H0 k = h0 . Hg
Yang menyatakan keseimbangan kolom air raksa dan minyak tanah pada tekanan p =
patm

p + (H0 H + h) k = (h0 + h) Hg

yang merupakan persamaan keseimbangan pada p > p atm

Selain itu : H . d12 = h . d22


Yang merupakan persamaan volume (volume minyak tanah yang bergeser dari pipa
atas d1 menuju pipa bawah d2 = volume air raksa yang tersedot). Dengan substitusi ke
3 persamaan-persamaan diatas dan hasilnya diatur, didapatkan hubungan:

Sebagai contoh, bila d2 = 2 d1 eff = 0,25 x 13600 + 0,75 x 800


= 4000 kg/m3
Manometer bejana ini biasa digunakan pada instalasi test Wind Tunnel. Banyak
digunakan karena pengukurannya lebih mudah: pembacaan hanya pada salah satu
leher tube. Akurasi tinggi dapat tercapai jika zero-level pada well diset pada zero-level
pada skala sebelum pembacaan dilakukan. Kekurangannya adalah kalau cairan yang
digunakan berupa alkohol atau air maka kolom yang dibutuhkan menjadi sangat tinggi
sehingga tidak praktis, sedangkan manometer yang terisi Hg maka pembacaannya
sangat tidak teliti karena kolomnya sangat pendek .

BAROMETER
Barometer adalah alat yang di pakai untuk mengukur tekanan udara. Umumnya
barometer digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi
menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah menandakan
kemungkinan badai.
Istilah 'barometer' diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam dari
Irlandia bernama Robert Boyle. Kata tersebut diturunkan dari istilah Yunani bros yang
berarti 'berat, bobot' dan mtron yang berarti 'ukuran', yang berarti ukuran berat udara.
Barometer merupakan alat pengukur tekanan dalam satuan mmHg. Barometer ada dua
jenis yaitu barometer raksa dan barometer aneroid. Tetapi kegunaan mereka tetap
sama yaitu mengukur tekananudara.

Barometer baik raksa maupun anaeroid dipengaruhi oleh ketinggian, mengingat


tekanan udara akan berkurang seiring pertambahan ketinggian. sehingga perlu selalu
pensettingan awal.
Barometer raksa ada dua jenis yaitu wheel barometer dan stick barometer. Intinya
barometer didasarkan pada pemahaman bahwa tekanan udara akan berkurang dengan
menambah ketinggian.

SKEMA DAN CARA KERJA ALAT

Gambar 3.1 (a) Barometer


(b)
Gambar 3.2 (a) Komponen Eksternal Utama dari wheel barometer
(b) Cara Kerja wheel barometer

Prinsip kerja wheel barometer adalah peningkatan tekanan udara akan


berpengaruh pada kolom merkuri menyebabkan ketinggian raksa di tuba sebelah kiri
meningkat disebelah kanan menurun.Terdapat pemberat kecil yng mengapung di atas
merkuri,yang mengikuti pergerakan turun naik merkuri ini menyebabkan darongan yang
terhubung pada pointer dimana akan mengidentifikasi kenaikan tekanan.Jika terjadi
penurunan tekanan maka akan terjadi proses sebaliknya,barometer jenis ini sebaiknya
diguncang dulu sebelum digunakan.

Gambar 3.3 (a) Cara Kerja stick barometer

Stik barometer mempunyai prinsip kerja sebagai berikut : Barometer jenis ini
dirancang untuk dapat membaca tekanan pada sea level dan juga dapat langsung
dibaca oleh pengguna pada skala yang biasanya tercatat pada stick barometer
tersebut, sehingga memerlukan pengaturan yang lebih rumit dibanding wheel
barometer untuk menyesuaikan dengan ketinggian.Prinsip kerjanya hampir sama
dengan wheel barometer karena sama-sama menggunakan air raksa.
Gambar 3.2 (a) Cara Kerja Aneroid Barometer

Barometer anaeroid, terdiri dari satu kapsul vacum yang bereaksi terhadap
perubahan tekanan udara dan meneruskan pergerakan ringan pada ujung pengungkit
B. Suatu seri kumparan C melanjutkan pergerakan ini pada rantai D, dan mendorong
pegas E kepada pointer F yang disesuaikan. G merupakan tuas yang digunakan untuk
mengatur pointer yang akan dibaca. Barometer ini perlu sedikit pengaturan untuk
menyesuaikannya dengan ketinggian dan level muka laut.
Sebuah diagram menunjukkan barometer air raksa sederhana, tekanan udara
atmosfir akan menekan permukaan cairan di bawah sehingga tinggi cairan dalam
tabung naik.

(b)
Gambar 3.4 Sebuah diagram menunjukkan (a)barometer air raksa dalam bentuk sederhana
dan (b) barometer mercury.
Gambar 3.4 Barometer Raksa

Pengukuran tinggi oleh barometer melalui suatu kolom air raksa di dalam suatu
tabung kaca. Bagian air raksa diarahkan pada tekanan atmosfer, yang menggunakan
gaya pada bagian atas air raksa. tekanan udara atmosfir akan menekan permukaan
cairan di bawah sehingga tinggi cairan dalam tabung naik, air raksa mengalirkan ke luar
tabung, sehingga tinggi air raksa pada kolom berkurang. Barometer jenis ini secara
khas digunakan dalam suatu stasiun pengamatan cuaca atau laboratorium.

Tabung Bourdon (Bordon Tube)

Pengukur tabung Bourdon banyak digunakan untuk pengukuran tekanan statik,


harganya relatif murah, tetapi cukup dapat diandalkan. Tabung-tabung ini banyak di
pasaran dalam berbagai ukuran (diameter 1-16 inch) dan dengan berbagai tingkat
ketelitian. Pengukur Heise (Heise Gage) ialah pengukur tabung Bourdon yang sangat
teliti, dengan ketelitian 0,1 persen bacaan skalah penuh. Alat ini banyak digunakan
sebagai standar tekanan sekunder untuk pekerjaan-pekerjaan laboratorium. Konstruksi
tabung Bourdon dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar Bourdon Tube


Bagian-Bagian Bourdon Tube

Tabung Bourdon biasanya mempunyai penampang elips dan terbuat dari Pipa
pendek lengkung yang mana salah satu ujungnya tertutup (konfigurasi C). Bila
terdapat tekanan dalam tabung tersebut, akan terjadi deformasi elastik pada tabung
(menegang), yang dalam keadaan ideal sebanding dengan tekanan. Perubahan yang
dihasilkannya akan sebanding dengan besarnya tekanan yang diberikan Ujung
pengukur ini dihubungkan dengan suatu penghubung Berpegas yang memperbesar
perpindahan dan mengubahnya menjadi gerakan putar pada jarum penunjuk.
Penghubung itu dibuat sedemikian rupa sehingga mekanisme tersebut dapat diukur
untuk memberikan kelinieran yang optimum.

Bourdon Type c
Tabung bourdon tipe C dengan prinsip sederhana bahwa tabung bengkok akan
berubah bentuknya saat terkena variasi tekanan internal dan eksternal. Sebagai
tekanan diterapkan secara internal, meluruskan tabung dan kembai ke bentuk aslinya
ketika tekanan dilepaskan. Ujung tabung bergerak dengan perubahan tekanan internal
dan mudah dikonversi dengan pointer ke skala. Link konektor digunakan untuk
mentransfer gerakan ujung ke sector gerakan diarahkan pointer ini diputar melalui
pinion bergigi oleh sector yang diarahkan.

Prinsip Bourdon Tube

Tekanan dipandu ke dalam tabung, perbedaan tekanan di dalam dan di luar


tabung bourdon akan menyebabkan perubahan bentuk penampangnya. Perubahan
bentuk penampang akan diikuti perubahan bentuk arah panjang tabung, dimana
perubahan panjang tabung akan dikonversikan menjadi gerakan jarum penunjuk pada
skala. Analisa teoritis tentang perubahan bentuk tabung bourdon sebagai fungsi
perbedaan tekanan di luar dan di dalam tabung bourdon jarang dilakukan. Perubahan
bentuk tabung bourdon diperoleh dari data eksperimental.

Bahan Pembuatan Tabung Bordon

Perunggu (bronze) Untuk tekanan sampai 600 psi bahan tabung terbuat dari
perunggu (bronze)
Berilyum-tembaga Untuk tekanan sampai dengan 10.000 psi terbuat dari
paduan berilyum-tembaga
Baja tak berkarat (stainlesssteel) Untuk tekanan 10.000 psi atau lebih
digunakan baja tak berkarat (stainlesssteel) maupun paduannya.

Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan :
Biaya pengadaan awal : rendah
Konstruksi sederhana
Dapat dikalibarsi dengan mudah (menggunakan mercury barometer).
Tersedia range yang bervarisai, termasuk range yang sangat tinggi.
Kekurangan :
Peka terhadap goncangan dan getaran
Mempunyai sifat histerisis
Akurasi : sedang (tidak cukup baik untuk beberapa aplikasi).
Diaphragm
Instrumen ini memanfaatkan perubahan fleksibel membran yang ada akibat
pengaruh dari perubahan tekanan yang mengenainya. Perubahan-perubahan yang
terjadi dibaca berulang-ulang agar dapat diketahui tekanannya sehingga tekanan dapat
diketahui dengan cara pengkalibrasian.

Salah satu contoh alat pengukuran tekanan yaitu Diaphragm Pressure


Gauge. Diaphragm Pressure Gauge merupakan Alat ini menggunakan deformasi elastis
dari suatu diafragma (membran) untuk mengukur perbedaan tekanan yang tidak
diketahui dengan tekanan referensi. Salah satu bentuk Diaphragm Pressure
Gauge terdiri dari sebuah kapsul yang terbagi atas sebuah diafragm. Salah satu sisi
diafragma terbuka pada tekanan eksternal target, dan di sisi lain dihubungkan dengan
tekanan yang diketahui. Tekanan diukur berdasarkan perubahan tekanan yang terjadi
antara tekanan luar dengan tekanan referensi. Berikut adalah gambar dari Diaphragm
Pressure Gauge.

Perubahan tekanan terjadi dengan menggunakan rumus P = Pext Pref


Diaphragm Pressure Gauge memiliki beberapa keuntungan, yaitu respon lebih cepat,
dan hasil lebih akurat (0.5%). Namun, Diaphragm Pressure Gauge relatif mahal.

Bellows

Dibutuhkan untuk elemen sensor tekanan bahwa biasanya sensitive untuk


tekanan lemah dan penyediaan tenaga untuk merekam aktivitas dan hasil mekanisme
ini dikembangkan dari logam elemen sensor bellow pressure. Bellow ini biasanya dibuat
dengan membentuk tabung dinding tipis. Logam bellow ini teliti ketika mengukur
tekanan dari 0,5 psig sampai 75 psig. Jarak Diameter bellow antara 0,5 in sampai 12
in.
Tekanan sistem ini diterapkan pada volume internal dan mekanik puputan
linkage perakitan. Sebagai perubahan tekanan bellow dan hubungan perakitan pindah
ke menyebabkan sinyal listrik yang akan diproduksi atau menyebabkan mengukur
pointer untuk bergerak tekanan sistem diterapkan pada bagian dalam sedikit tekanan
flettened arcshape tube.as meningkat, tabung cenderung untuk mengembalikan ke
aslinya bulat section. Perubahan dalam menyebabkan penampang tabung untuk
meluruskan.
Karena tabung untuk parmanen diikatkan pada salah satu ujungnya, ujung tabung
treces sebuah kurva yang merupakan hasil dari perubahan sudut posotion sehubungan
dengan gerakan ujung center. yang kemudian dapat digunakan untuk posisi pointer
atau untuk mengembangkan suatu sinyal listrik.

Gambar Bridgman gage


Tahanan kawat halus berubah dengan tekanan menurut
R R1 1 b p
Dimana:
R1 : tahanan pada 1 [atm]
b :koefisien tekanan tahanan itu
p :ialah tekanan pengukur

Efek ini dapat digunakan untuk mengukur tekanan sampai 100000 [atm], transduser
tekanan yang didasarkan pada prinsip ini disebut pengukur Bridgman ( Bridgman gage).
Pengukur ini biasanya menggunakan kawat halus dari Manganin yang dililitkan pada
sebuah kumparan yang ditempatkan di dalam bejana tekan yang sesuai. Koefisien
tekanan tahanan untuk bahan ini 1,7.10 7 [psi1] atau 2,5.10 11 [Pa 1] dengan
tahanan total 100 [ohm].
LAMPIRAN SUMBER

http://dokumen.tips/download/link/sensor-tekanan
https://ikkholis27.wordpress.com/2011/09/27/flow-level-pressure-and-level-
measurement/
https://www.scribd.com/document/325038709/Tabung-Bourdon-docx#
https://www.scribd.com/doc/51682768/makalah-barometer-ria
https://www.scribd.com/doc/282988055/Tekanan#
https://www.scribd.com/doc/215267354/Manometer-Jenis-Bejana

Anda mungkin juga menyukai