“VAPORIZER”
Disusun Oleh:
Kelas:
4 KID
Dosen Pengampu:
Endang Supraptiah, S.T., M.T.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Perpindahan Panas ini
dengan judul “Vaporizer”. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
Perpindahan Panas yang diberikan pada semester IV.
Makalah ini tidak dapat tersusun sedemikian rupa tanpa bantuan baik
sarana, prasarana, pemikiran, kritik dan saran. Oleh karena itu, tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Endang Supraptiah, S.T., M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah
Perpindahan Panas.
2. Rekan–rekan mahasiswa yang membantu dalam memberikan masukan-
masukan dalam makalah ini.
3. Dan kepada literatur, jurnal nasional, dan buku sebagai bahan referensi
kelompok kami.
Kami sangat menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Maka dengan rendah hati, kami selalu mengharapkan kritik dan
saran, dosen yang turut membantu dalam pelaksanaan kesempurnaan makalah ini,
dan penyusun mengharapkan makalah yang telah disusun ini dapat bermanfaat
bagi mahasiswa jurusan Teknik Kimia.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
BAB 2. ISI
2.1. Pengertian Vaporizer
2.2 Jenis-jenis Vaporizer
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip umum vaporizer
2. Untuk mengetahui jenis vaporizer
3. Untuk mengetahui mekanisme perpindahan panas pada vaporizer
1.3. Manfaat
1. Agar dapat memahami perbedaan evaporator dan vaporizer
2. Agar dapat memahami cara kerja vaporizer
BAB II
ISI
3.1. Kesimpulan
Vaporizer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menguapkan
cairan, di mana cairan yang dimasukkan ke dalam vaporizer akan dipanaskan
dengan suatu media pemanas (umpan tidak kontak langsung dengan media
pemanas). Vaporizer adalah alat untuk mengurangi kandungan liquid (bukan
hanya air) dalam bahan berdasarkan volalitasnya, sedangkan evaporator adalah
alat untuk mengurangi kandungan liquid (hanya air) dalam bahan berdasarkan
titik didihnya. Vaporizer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vaporizer dengan sirkulasi
paksa dan vaporizer dengan sirkulasi alamiah. Perpindahan kalor dapat di
definisikan sebagai suatu proses berpindahnya suatu energi (kalor) dari satu
daerah ke daerah lain akibat adanya perbedaan temperatur pada daerah tersebut.
Ada tiga bentuk mekanisme perpindahan panas yang diketahui, yaitu konduksi,
konveksi, dan radiasi. Dalam pemanasan secara konduksi, substansi ditempatkan
pada pelat logam yang kemudian dipanaskan untuk melepaskan konstituen aktif.
Sebagian besar vaporizer menggunakan prinsip konveksi. Vaporizer secara radiasi
masih sangat jarang, tetapi mampu menggandakan kinerja vaporizer secara
konveksi. Contoh vaporizer secara radiasi yaitu sebuah pipa dan kaca pembesar
yang diletakkan pada siang hari kemudian akan menyerap udara.
3.2. Saran
Penyusun berharap dengan adanya makalah ini agar memberikan manfaat
bagi penyusun dan pembaca pada umumnya. Saran yang bersifat membangun
sangat penyusun harapkan agar dalam penyelesaian makalah selanjutnya bisa
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayah, Nor dkk 2015, ‘Alat evaporator&vaporizer’, diakses pada 10 Juni 2021,
https://wiac.info/doc-viewer