Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan:

1. Muhammad Abdillah
Apakah perbedaan dari FIRE TUBE BOILER dengan WATER TUBE
BOILER?
2. Nama penanya ke 2
Bagaimana cara menurunkan Tekanan di Boiler pada saat terdapat tekanan
berlebih?

Jawab:

1. Ada 2 jenis boiler dalam industry yaitu FIRE TUBE BOILER DAN
WATER TUBE BOILER yaitu
A. FIRE TUBE BOILER

Fire Tube Boiler juga sering disebut Boiler Pipa Api. Fire Tube Boiler
biasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relatif kecil dengan tekanan rendah
hingga sedang, itu dikarenakan sesuai dengan karakteristik dari Fire Tube Boiler itu
sendiri, yang dimana karakteristinya ialah menghasilkan kapasitas steam dan tekanan
rendah. Fire Tube Boiler kompetitif untuk kecepatan steam sampai 12.000 kg/jam
dengan tekanan sampai 18 kg/cm2. Fire Tube Boiler dalam operasinya menggunakan
bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bakar padat. Sebagian besar Fire tube
boiler dirakit oleh pabrik untuk semua bahan bakar.

Cara kerja Fire Tube Boiler cukup mudah dipahami yaitu dikarenakan pada
saat proses pengapian yang terjadi di dalam pipa, panas yang dihasilkan dari
pengapian tersebut akan dihantarkan langsung kedalam boiler yang berisi air.

B. WATER TUBE BOILER


Water Tube Boiler atau Boiler Pipa Air. Water tube boiler memiliki
karakteristik yang hampir sama dengan Fire tube boiler, jika pada Fire tube boiler itu
hanya mampu menyimpan tekanan steam rendah sedangkan pada Water tube boiler
mampu menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang tinggi. Bukan hanya itu saja
karakteristik dari Water tube boiler diantaranya kurang toleran terhadap kualitas air
yang dihasilkan dari plant pengolahan air. Water tube boiler dirancang dengan
kapasitas steam antara 4.500 12.000 kg/jam, dengan tekanan sangat tinggi.

Cara Kerja Water Tube Boiler, proses pengapian terjadi diluar pipa, kemudian
panas yang dihasilkan memanaskan pipa yang berisi air dan sebelumnya air tersebut
dikondisikan terlebih dahulu melalui economizer, kemudian steam yang dihasilkan
terlebih dahulu dikumpulkan di dalam sebuah steam-drum. Sampai tekanan dan
temperatur sesuai, melalui tahap secondary superheater dan primary superheater baru
steam dilepaskan ke pipa utama distribusi. Didalam pipa air, air yang mengalir harus
dikondisikan terhadap mineral atau kandungan lainnya yang larut didalam air tesebut.
Hal ini merupakan faktor utama yang harus diperhatikan terhadap tipe ini.

2. Cara untuk menurunkan tekanan pada boiler


Ada beberapa cara yang digunakan untuk menurunkan tekanan pada boiler antara lain:
a. Dengan cara menambahkan feed water kedalam boiler. Dengan cara ini maka
temperature akan menurun begitupun juga dengan tekanan pada boiler
b. Dengan cara menghentikan suplai bahan bakar boiler. Dengan dihentikannya suplai
bahan bakar boiler maka proses kenaikan temperature dan tekanan bias dikurangi,
dikarenakan tidak ada proses pembakaran/pemanasan di dalam boiler, sehingga
temperature/tekanan akan menurun

Anda mungkin juga menyukai