Anda di halaman 1dari 43

MAKALAH URAIAN PROSES

ACETON DARI PROSES DEHIDROGENASI ISOPROPIL ALKOHOL

KAPITA SELEKTA

Disusun Oleh:

YOGA FERDY S. 1714007

SILVIA EKA DEWINTA 1714011

NADILA ZAHWA ALI 1714022

RIZKY FAJAR SODIQ 1714030

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2021
BAB II
URAIAN PROSES
2.1.Uraian Proses

Air Hidrogen

Isopropil Alkohol
Vaporizer Reaktor

Aseton
Scrubber

Aseton

Coloumn
Coloumn
Isopropil Alkohol + Air
II
Isopropil Alkohol + Air

Air
Gambar 1.1. Blok diagram pembuatan aseton dari dehidrogenasi isopropil alkohol.
Reaksi:

(CH3)2CHOH CH3COCH3 + H2

(Isopropil alkohol) (Aseton) (Hidrogen)

Aseton dapat diproduksi dengan proses dehigrogenasi katalitik dari isopropyl


alcohol. Pada proses ini Isopropil Alkohol diuapkan dengan vaporizer dan dipanaskan
dalam HE dengan menggunakan steam kemudian dimasukkan ke dalam reactor
berkatalis. Kondisi operasi reaktor ini adalah suhu 500 oC dan 40-50 psi. Gas panas hasil
reaksi mengandung aseton, isopropyl alcohol dan hydrogen yang akan dialirkan ke
kondensor untuk didinginkan dan masuk ke scruber. campuran produk bawah dari scruber
dan produk kondensor dialirkan ke kolom fraksinasi. Isopropyl alcohol-air akan keluar
dari bagian bawah kolom fraksinasi dengan konsentrasi 91% isopropyl alcohol. 91%
isopropyl alcohol masuk ke kolom fraksinasi selanjutnya untuk dimurnikan.

Katalis yang digunakan untuk proses dehigrogenasi adalah 7-8% zinc oksida. Suhu
keluaran reactor 380 oC dengan konversi 98%. Ratio molar feed recyle reactor antara
hydrogen dan isoporpil alcohol adalah 1:1. Setiap 10 hari katalis akan mengalami
regenerasi pada suhu 500 oC mengandung 2% oksigen dan 98% nitrogen sedangkan umur
katalis adalah 6 bulan.
2.2.Seleksi Proses
Berdasarkan dari uraian proses di atas maka dapat dilihat kelebihan dan kekurangan dari
proses

No Parameter Proses
Dehidrogenasi
isopropil alkohol
1. Bahan baku Isopropil alkohol

2. Aspek teknis
- Katalis ZnO

- Suhu operasi 500


- tekanan operasi 40-50 psi
- Konversi 97 %
3. Aspek ekonomi
- Investasi Tinggi

Dilihat dari proses diatas maka proses yang dipilih adalah proses dehidrogenasi
isopropil alkohol dikarenan beberapa alasan sebagai berikut:
- Bahan baku mudah ditemukan
- Proses yang digunakan tidak terlalu rumit dan tidak terlalu banyak membutuhkan alat
kontrol dibandingkan dengan proses oksidasi cumene
- Konversi yang dihasilkan dari proses dehidrogenasi isopropil alkohol jauh lebih
tinggi.
2.3.Uraian Proses
Pada pembuatan aseton dengan proses dehidrogenasi isopropil alkohol dapat
dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :
2.3.1. Tahap persiapan bahan baku
2.3.2. Tahap reaksi
2.3.3. Tahap pemurnian
2.3.4. Penanganan Produk
1.3.1. Tahap Persiapan Bahan Baku
Bahan baku isopropil alkohol konsentrasi 85% dari tangki penyimpanan,dialirkan
menggunakan pompa centrifugal menuju ke vaporizer untuk
merubah fase bahan baku dari liquid menjadi gas, menggunakan suhu 110 oC tekanan 1 atm
kemudian menuju ke kompresor untuk dinaikkan tekanannya hingga 40 psi, setelah itu
dipanaskan menggunakan heater sampai pada suhu 500 oC tekanan 40 psi.
1.3.2. Tahap Reaksi
Tahap ini bertujuan untuk mereaksikan isopropil alkohol dengan reaksi menghilangkan
atom hidrogen (dehidrogenasi) menjadi aseton, di mana produk yang dihasilkan berbentuk gas
pada suhu 500 oC. Unit pembentukan aseton ini dijalankan dalam reaktor fixed bed yang
beroperasi pada suhu 500 oC, tekanan 40 psi dimana terjadi reaksi secara endotermis. Sebagai
katalis digunakan zinc oksida dengan pertimbangan bahwa reaksi dapat mencapai hasil konversi
yang tinggi, yaitu 97% dari total isopropil alkohol yang masuk reaktor.
(CH3)2CHOH(g) CH3COCH3(g) + H2(g)
(Isopropil alkohol) (Aseton) (Hidrogen)

Setelah meninggalkan reaktor produk berupa gas memasuki cooler untuk diturunkan
suhunya hingga 30 oC menggunakan pendingin dowtherm dan menurunkan tekanan dari 40 psi
sampai tekanan 1 atm menggunakan ekspander.
1.3.3. Tahap Pemisahan dan Pemurnian Produk
Setelah suhu dan tekananya turun umpan akan memasuki scrubber untuk
menghilangkan gas H2 dengan bantuan air. Sehingga aseton, isopropil alkohol, dan air akan
larut dalam air, dan H2 akan terlepas dari campuran komponen tersebut. Selanjutnya komponen
yang terlarut dialirkan menggunakan pompa centrifugal menuju ke heater untuk dinaikkan
suhunya dari 30 oC menjadi 98 oC larutan kemudian menuju ke kolom destilasi I untuk
memisahkan air dari aseton dan isopropil alkohol kemudian diumpankan lagi ke destilasi II
untuk memisahkan aseton dari isopropil alkohol didapatkan hasil atas destilasi berupa gas yaitu
aseton dengan kemurnian 97% dan hasil bawah berupa larutan yaitu isopropil alkohol dan air.
1.3.4. Tahap penanganan produk
Selanjutnya aseton dialirkan menggunakan pompa centrifugal menuju ke tangki
penyimpanan kemudian dipompa menuju ke tahap pengemasan kemudian produk disimpan
digudang produk untuk siap dipasarkan.
S

Dowtherm A

WP

4
FC
3
30
0
3

30

PC

5
TC
30
3 9
0

2 2

325 5
30

98

110

FC

FC FC

PC
RC

325
LI

30

TC

TC

6
9
999
BAB III
NERACA MASSA

Kapasitas Produksi : 40.000 ton/tahun


Waktu Operasi : 330 hari/tahun 24 jam/hari
Basis Operasi : 6203,9713 kg/jam

REAKTOR
Fungsi : Untuk mereaksikan isopropil aseton dengan menggunakan katalis ZnO

M2

REAKTOR

M1

Keterangan:
M1 : Aliran gas isopropil alkohol
M2 : Aliran campuran komponen menuju scrubber Neraca
Massa Total
M1 = M2

NERACA MASSA TOTAL REAKTOR


M1 dari storage M2 menuju scruber
Komponen kg/jam Komponen kg/jam
(CH3)2CHOH 544159.6094 (CH3)2CHOH 16324.7883
H2O 96028.1664 CH3COCH3 510152.0303
H2 17740.8709
H2O 95970.0864
Total 640187.776 Total 640187.7758
SCRUBBER
Fungsi : Untuk memisahkan hidrogen dengan komponen lainnya dengan bantuan air
M3
M4

M2

SCRUBBER

M5

Keterangan:
M2 = Aliran gas isopropil alkohol, air, aseton dan hidrogen

M3 = Aliran air proses


M4 = Aliran gas hidrogen
M5 = Aliran campuran komponen menuju kolom distilasiNeraca
Massa Total
M2 + M3 = M4 + M5

Neraca Massa Total Scrubber


M2 Dari Reaktor M5 Menuju Destilasi
Komponen kg/jam Komponen kg/jam
(CH3)2CHOH 16324.7883 (CH3)2CHOH 16324.78828
CH3COCH3 510152.03 H2O total 12083044.99
H2 17740.8709 CH3COCH3 510152.0303
H2O 95970.0864
M3 M4
H2O 11987074.9 H2 17740.87086
Total 12627262.7 Total 12627262.7

Kolom Distilasi I
Fungsi : Untuk memisahkan air dengan senyawa lainnya berdasarkan perbedaantitik
didih.

M7

M5

M6

Keterangan:
M5 = Aliran feed masuk kolom distilasi

M6 = Aliran hasil bawah distilasi


M7 = Aliran hasil atas distilasiNeraca
Massa Total
M5 = M6 + M2

Neraca Massa Total Destilasi


Bahan Masuk (M5) Distilat (M6)
Komponen kg/jam Komponen kg/jam
(CH3)2CHOH 16324.7883 (CH3)2CHOH 16308.4635
H2O total 12083045 H2O total 12083.04499
CH3COCH3 510152.03 CH3COCH3 505050.51
Bottom (M7)
Komponen kg/jam
(CH3)2CHOH 16.32478828
H2O total 12070961.95
CH3COCH3 5101.520303
Total 12609521.81 Total 12609521.81

Kolom Distilasi II
Fungsi : Untuk memisahkan air dengan senyawa lainnya berdasarkan perbedaantitik
didih.

M7

M5

M6

Keterangan:
M5 = Aliran feed masuk kolom distilasi

M6 = Aliran hasil bawah distilasi


M7 = Aliran hasil atas distilasiNeraca
Massa Total
M5 = M6 + M2

Neraca Massa Total Destilasi


Bahan Masuk (M5) Distilat (M6)
Komponen kg/jam Komponen kg/jam
(CH3)2CHOH 16308.4635 (CH3)2CHOH 16292.15503
H2O total 12083.045 H2O total 12.08304499
CH3COCH3 505050.51 CH3COCH3 500000.0049
Bottom (M7)
Komponen kg/jam
(CH3)2CHOH 16.3084635
H2O total 12070.96195
CH3COCH3 5050.5051
Total 533442.0185 Total 533442.0185
APPENDIKS B
PERHITUNGAN NERACA PANAS

Kapasitas : 40000 ton/tahun


Operasi Pabrik : 1 hari : 24 jam
1 tahun : 330 hari
40000 ton/tahun 330 hari/tahun
121,212 ton/hari x 1000 kg/ton
121212 kg/hari = 5050,5051 kg/jam
Basis : 6203,9713 kg/hari
Suhu referensi : 25 oC

1. VAPORIZER
Fungsi : Untuk menguapkan isopropil alkohol dari fase liquid menjadi fase uap

Q
Q steam in
loss

∆H1 ∆H2

Q
steam out
+Q
Dimana : ∆H1 + Qs = ∆H2 loss
Keterangan :
∆H1 = Panas bahan masuk vaporizer
∆H2 = Panas bahan keluar vaporizer
Q = Panas yang terkandung pada steam
steam

Q
loss = Panas yang hilang
Rumus didapatkan dari Yaws l Carl hal 30-31 sebagai berikut :
∆H = m . Cp . ∆T dimana Cp = A + B(T) + C(T2) + D(T3)
Dari rumus tersebut, karena di integral sehingga T merupakan fungsi suhu
maka rumus menjadi sebagai berikut :
T = m.A (T - T ) + B 2 C D 4
Cp . ∆T ref (T - Tref2) + (T3 - Tref3) + (T - Tre 4)
f

T ref 2 3 4
A. Menentukan panas bahan masuk vaporizer
Diketahui :
T masuk vaporizer = 30 oC = 303,15 oK

T referensi = 25 o C = 298,15 o K

APPB-1
APPB-2

Cp masing-masing komponen sebagai berikut :


Konstanta Cp
Komponen BM (kg/kmol)
A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -2,63E-03 3,65E-06
H2O 18,00 92,053 -4,00E-02 -2,11E-04 5,35E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid

 Cp . ∆T (CH3)2CHOH = 864,4551 j/mol.k = 206,4837 kkal/kmol


 Cp . ∆T H2O = 377,4864 j/mol.k = 90,1664 kkal/kmol
Tabel B.1. Panas bahan masuk vaporizer
Massa Massa Cp ∆T ∆H1
Komponen BM
(kg/jam) kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 5273,3756 60,1 87,7434 206,4837 18117,5758
H2O 930,5957 18,00 51,6998 90,1664 4661,5812
Total 22779,1570

B. Menentukan bahan keluar vaporizer


Diketahui : o
T keluar vaporizer = 110 oC = 383,15 K
T referensi = 25 oC = 298,15 oK
Cp masing-masing komponen sebagai berikut :
Komponen A B C D E
(CH3)2CHOH 25,535 2,E-01 5,35E-05 -1,47E-07 5,E-11
H2O 33,933 -8,42E-03 2,99E-05 -1,78E-08 4,E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas
Cp . ∆T
 (CH3)2CHOH = 8395,9964 j/mol.k = 2005,4677 kkal/kmol

 Cp . ∆T H2O = 2880,5882 j/mol.k = 688,0573 kkal/kmol


Tabel B.2. Panas bahan keluar vaporizer
Massa Massa  Cp ∆T ∆H2
Komponen
(kg/jam) BM kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 5273,3756 60,1 87,7434 2005,4677 175966,4636
H2O 930,5957 18,00 51,6998 688,0573 35572,3975
Total 211538,8611

C. Menghitung
Q panas yang hilang (Qloss)
loss = 2% panas masuk
Q
loss = 2% x ∆H1
= 2% x 22779,1570
= 455,5831
D. Menentukan panas yang dibawa
steam Neraca panas total :
Q = Q
∆H1 + steam ∆H2 + loss

+Q
22779,1570 steam = 211538,8611 + 455,5831
APPB-3

Qsteam = 189215,2872 kkal/jam


E. Menentukan massa steam sebagai media pemanas
Fluida pemanas yang dipakai pada suhu 325 oC sehingga diperoleh
data HV dan HL dari Smith Van Ness Edisi 4, hal 578 sebagai berikut :
HV = 2342,8 kj/kg
HL = 1890,2 kj/kg
H
λ = V- HL
= 2342,8 - 1890,2
= 452,6 kj/kg
= 108,1080 kkal/kg
Q
steam
Maka steam yang dibutuhkan (m =
λ
= 189215,2872 kkal/jam
108,1080 kkal/kg
= 1750,2426 kg/jam

Neraca Panas Total Vaporizer


Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
∆H1 22779,1570 ∆H2 211538,8611
Qs 189215,2872 Qloss 455,5831
Total 211994,4442 Total 211994,4442

2. HEATER
Fungsi : Untuk memanaskan isopropil alkohol sampai suhu 325 oC

Qsteam
Qloss

∆H2 ∆H3
110 oC 325 oC
∆H + Q
Dimana : ∆H2 + Qs = 3 loss
Keterangan :
∆H2 = Panas bahan masuk heater
∆H3 = Panas bahan keluar heater
Qloss = Panas yang hilang
Qsteam = Panas yang terkandung pada steam

Direncanakan : o
Suhu bahan masuk = 110 C
o
Suhu bahan keluar = 325 C
A. Menentukan panas bahan masuk heater

Diketahui :
APPB-4

T masuk heater = 110 oC = 383,15 oK


T referensi = 25 oC = 298,15 oK
Cp masing-masing komponen sebagai berikut :
Komponen A B C D E
(CH3)2CHOH 25,535 2,E-01 5,35E-05 -1,47E-07 5,E-11
H2O 33,933 -8,42E-03 2,99E-05 -1,78E-08 4,E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas
 Cp . ∆T (CH3)2CHOH = 8,E+03 j/mol. = 2,E+03 kkal/kmol
 Cp . ∆T H2O = 3,E+03 j/mol. = 7,E+02 kkal/kmol
Tabel B.3. Panas bahan masuk heater
Massa Massa  Cp ∆T ∆H2
Komponen BM
(kg/jam) kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 5273,3756 60,1 87,743 2.005,4677 175.966,4636
H2O 930,5957 18,00 51,700 688,0573 35.572,3975
Total 211.538,8611
B. Menentukan panas bahan keluar
heater Diketahui :
T keluar heater = 325 oC = 598,15 oK
T referensi = 25 oC = 298,15 oK
Cp masing-masing komponen sebagai berikut :
Komponen A B C D E
(CH3)2CHOH 25,535 2,E-01 5,35E-05 -1,47E-07 5,E-11
H2O 33,933 -8,42E-03 2,99E-05 -1,78E-08 4,E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas
 Cp . ∆T (CH3)2CHOH = 35821,4772 j/mol.k = 8556,3180 kkal/kmol
 Cp . ∆T H2O = 10436,8248 j/mol.k = 2492,9400 kkal/kmol
Tabel B.4. Panas bahan keluar heater
Massa Massa  Cp ∆T ∆H3
Komponen
(kg/jam) BM kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 5273,3756 60,1 87,7434 8556,3180 750760,0497
H2O 930,5957 18,00 51,6998 2492,9400 128884,4007
Total 879644,4503

C. Q
Menghitung panas yang hilang (Qloss)
loss = 2% panas masuk
Q
loss = 2% x ∆H2
= 2% x 211538,8611
= 4230,77722
D. Menentukan panas yang dibawa
steam Neraca panas total :
∆H2 + Q Q
Qsteam = ∆H3 + loss

211.538,86 + steam = 879644,4503 + 4230,777222


Q
steam = 672.336,37 kkal/jam
E. Menentukan massa steam sebagai media pemanas
APPB-5

Fluida pemanas yang dipakai pada suhu 370 oC sehingga diperoleh data
HV dan HL dari Smith Van Ness Edisi 4, hal 578 sebagai berikut :
H
V = 2342,8 kj/kg
HL = 1890,2 kj/kg
λ = H V - HL
= 2342,8 - 1890,2
= 452,600 kj/kg
= 108,1080 kkal/kg
Q
steam
Maka steam yang dibutuhkan (m) =
λ
= 672.336,37 kkal/jam
108,1080 kkal/kg
= 6219,1155 kg/jam
Neraca Panas Total Heater
Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
∆H2 211538,8611 ∆H4 879644,4503
Qs 672336,3665 Qloss 4230,7772
Total 883875,2276 Total 883875,2276

3. REAKTOR
Fungsi : Untuk mereaksikan gas isopropil alkohol menjadi aseton

Q
steam

∆H3 ∆H4

Q
loss

Dimana : ∆H3 + Qs = ∆HR + ∆H4 + Qloss


Keterangan :
∆H4 = Panas bahan masuk reaktor
∆H5 = Panas bahan keluar reaktor
Qloss
= Panas yang hilang
Q
steam = Panas yang diserap dari steam
∆HR = Panas reaksi

A. Menentukan panas bahan masuk reaktor


Diketahui :
T masuk reaktor = 325 oC = 598,15 oK

T referensi = 25 o C = 298,15 o K

Cp masing-masing komponen sebagai berikut :


APPB-6

Komponen A B C D E
(CH3)2CHOH 25,535 2,E-01 5,35E-05 -1,47E-07 5,E-11
H2O 33,933 -8,42E-03 2,99E-05 -1,78E-08 4,E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas
Cp . ∆T
 (CH3)2CHOH = 35821,4772 j/mol.k = 8556,3180 kkal/kmol

 Cp . ∆T H2O = 10436,8248 j/mol.k = 2492,9400 kkal/kmol


Tabel B.5. Panas bahan masuk reaktor
Massa Massa  Cp ∆T ∆H3
Komponen
(kg/jam) BM kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 5273,3756 60,1 87,7434 8556,3180 750760,0497
H2O 930,5957 18,00 51,6998 2492,9400 128884,4007
Total 879644,4503

B. Menentukan panas bahan keluar reaktor


T keluar reaktor = 325 oC = 598,15 oK

T referensi = 25 oC = 298,15 oK
Cp masing-masing komponen sebagai berikut :
Komponen A B C D E
(CH3)2CHOH 25,535 2,E-01 5,35E-05 -1,47E-07 5,E-11
H2O 33,933 -8,42E-03 2,99E-05 -1,78E-08 4,E-12
CH3COCH3 35,918 9,39E-02 1,87E-04 -2,16E-07 6,32E-11
H
2 25,399 2,02E-02 -3,85E-05 3,19E-08 -8,76E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas
Cp . ∆T (CH ) CHOH = 35821,4772 j/mol.k = 8556,3180 kkal/kmol
 Cp . 3
H2O
2
= 10436,8248 j/mol.k = 2492,9400 kkal/kmol
 Cp . ∆T CH COCH = 29544,7587 j/mol.k = 7057,0611 kkal/kmol
 Cp . ∆T 3
H2
3
= 8750,4140 j/mol.k = 2090,1239 kkal/kmol

Tabel B.6. Panas bahan keluar reaktor
Massa Massa Cp ∆T ∆H4
Komponen
(kg/jam) BM kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 158,2013 60,1 2,6323 8556,3180 22522,8015
H2O 930,5957 18,00 51,6998 2492,9400 128884,4007
CH3COCH3 4943,25003 58,08 85,111054 7057,0611 600633,9055
H
2 171,924329 2,02 85,111054 2090,1239 177892,6469
Total 929933,7546
C. Menghitung ∆HR 25 C :
Reaksi utama : (CH3)2CHOH (g) CH3COCH3 (g) + H2 (g)
∆Hf = (CH3)2CHOH = -216,69 Kj/gmol = -51,7586 kkal/kmol
∆Hf = CH3COCH3 = -255 Kj/gmol = -60,9093 kkal/kmol
H
∆Hf = 2 = 0 Kj/gmol = 0 kkal/kmol
∆H ∆H - ∆H
f produk f reaktan
R298 =
APPB-7

= -60,9093 + 0 - -51,7586
=-9,1507 kkal/gmol
=97% x -9,1507
=-8,8762 kkal/gmol
Tabel B.7 ∆H reaktan
Massa Massa  Cp ∆T ∆H
Komponen BM
(kg/jam) kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 158,2013 60,1 2,6323 8.556,3180 22.522,8015

Tabel B.8 ∆H produk


Massa Massa  Cp ∆T ∆H
Komponen BM
(kg/jam) kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
CH3COCH3 4943,2500 58,08 85,11105 7.057,0611 600.633,906
H
2 171,9243 2,02 85,11105 2090,1239 177.892,647
Total 778.526,552

∆HR = ∆H produk - ∆H reaktan + ∆HR298


= 778.526,552 - 22.522,8015 + -8,8762
= 755994,8747 kkal/jam
D. Menentukan panas yang dibawa steam dalam
reaktor Neraca panas total :
∆H3 + Q steam = ∆HR + ∆H4 + Qloss
Q =
879644,4503 + steam 755994,8747 + 929933,7546 +22679,8462
Q =
steam 828964,0252
E. Menghitung panas yang hilang (Qloss)
Q
loss = 3% × ∆H R
Qloss = 3% × 755994,8747
Q
=
loss 22679,8462
F. Menentukan massa steam sebagai media pemanas
Fluida pemanas yang dipakai pada suhu 370 oC sehingga diperoleh
data HV dan HL dari Smith Van Ness Edisi 4, hal 578 sebagai berikut :
HV = 2342,8 kj/kg
HL = 1890,2 kj/kg
H H
λ = V - L
λ = 2342,8 - 1890,2
λ =452,6 kj/kg = 108,1080 kkal/kg
Q
steam
Maka steam yang dibutuhkan (m =
λ
= 828964,0252 kkal/jam
108,1080 kkal/kg
= 7667,9223 kg/jam
APPB-8

Neraca Panas Total Reaktor


Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
∆H3 879644,4503 ∆H4 929.933,7546
Qs 828964,0252 ∆H R 755994,8747
Qloss 22679,8462
Total 1708608,4755 Total 1708608,4755

4. Cooler
Fungsi : Menurunkan suhu produk keluar dari reaktor dari 325 oC sampai suhu 30 o

Q
loss ΔH5 Pendingin 15 ᵒC
ΔH4 ΔH6
325 ᵒC 30 ᵒC

ΔH7

Dimana:
ΔH4 = Panas yang terkandung dalam bahan masuk gas dari reaktor
ΔH5 = Panas dowtherm pendingin masuk
ΔH6 = Panas yang keluar dalam bahan keluar cooler
ΔH7 = Panas downtherm pendingin keluar
Q
= Panas yang hilang
loss

Panas yang dibawa oleh bahan dari reakor (∆H4)


∆H4 = 929933,7546 Kkal/jam
a. Menghitung panas bahan keluar cooler (∆H8)
Suhu bahan masuk = 325 oC = 598,15 K
Suhu reference = 25 oC = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + D + ET4
Cp masing-masing komponen sebagai berikut :
Komponen A B C D E
(CH3)2CHOH 25,535 2E-01 5,35E-05 -1,47E-07 5,E-11
H2O 33,933 -8,42E-03 2,99E-05 -1,78E-08 4E-12
CH3COCH3 35,918 9,39E-02 1,87E-04 -2,16E-07 6,32E-11
H2 25,399 2,02E-02 -3,85E-05 3,19E-08 -8,76E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas
Cp . ∆T (CH ) CHOH = 35821,47718 j/mol.k = 8556,318 kkal/kmol
 Cp . ∆T H2O
32
= 10436,82479 j/mol.k = 2492,94 kkal/kmol
 Cp . ∆T CH3COCH3 = 29544,75866 j/mol.k = 7057,0611 kkal/kmol
 Cp . ∆T H2 = 8750,413972 j/mol.k = 2090,1239 kkal/kmol

APPB-9

Tabel B.9. Panas bahan masuk cooler


Massa Massa Cp ∆T ∆H4
Komponen
(kg/jam) BM kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 158,2013 60,1 2,6323 8556,3180 22522,8015
H2O 930,5957 18,00 51,6998 2492,9400 128884,4007
CH3COCH3 4943,25003 58,08 85,111054 7057,0611 600633,9055
H2 171,924329 2,02 85,111054 2090,1239 177892,6469
Total 929933,7546

B. Menentukan panas bahan keluar cooler


Diketahui :
T keluar cooler = 30 oC = 303,15 oK
T referensi = 25 oC = 298,15 oK
Cp masing-masing komponen sebagai berikut :
Komponen A B C D E
(CH3)2CHOH 25,535 2E-01 5,35E-05 -1,47E-07 5,E-11
H2O 33,933 -8,42E-03 2,99E-05 -1,78E-08 4E-12
CH3COCH3 35,918 9,39E-02 1,87E-04 -2,16E-07 6,32E-11
H2 25,399 2,02E-02 -3,85E-05 3,19E-08 -8,76E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas
Cp . ∆T (CH3)2CHOH = 452,5918 j/mol.k = 108,1061 kkal/kmol
 Cp . ∆T HO = 168,2548 j/mol.k = 40,1893 kkal/kmol

2

Cp . ∆TCH COCH 3 = 378,5625 j/mol.k = 90,4234 kkal/kmol


3

Cp . ∆T H = j/mol.k = 34,3670 kkal/kmol


2 143,8792

Tabel B.10. Panas bahan keluar cooler


Massa Massa Cp ∆T ∆H5
Komponen BM
(kg/jam) kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 158,2013 60,1 2,6323 108,1061 284,5677
H2O 930,5957 18,00 51,6998 40,1893 2077,7796
CH3COCH3 4943,25003 58,08 85,111054 90,4234 7696,0338
H2 171,924329 2,02 85,962165 34,3670 2954,2596
Total 13012,6406

C. Menghitung
Q panas yang hilang (Qloss) pada cooler
loss = 3% panas masuk
Q
loss = 3% x ∆H4
= 3% x 929933,7546
= 27898,0126 kkal/jam
D. Menentukan panas yang diserap (Qs)

∆H4 = ∆H6 + Qs + Qloss


929934 = Qs + 13012,6406 +27898,0126
Qserap = 889023,1013 kkal/jam
APPB-10

E. Mencari kebutuhan air


proses Diketahui :
Suhu referensi = 25 oC = 298,15 K
Suhu bahan masuk = 325 oC = 598,15 K
Suhu bahan keluar = 30 oC = 303,15 K
Suhu pendingin masuk = 15 oC = 288,15 K
Suhu pendingin keluar = 30 oC = 303,15 K

Cp pada suhu 15 ᵒC = 0,2495 kkal/kg


Cp pada suhu 30 ᵒC = 0,2629 kkal/kg
∆H6= m x Cp x ∆T
=m x 0,2495 x (15-25)
= -2,495 m

∆H7 = m x Cp x ∆T
= m x 0,2629 x 30-25
= 1,3145 m

Qs= ∆H7 - ∆H6


889023,1013 = 1,3145 m - -2,495 m
889023,1013 = 3,8095 m
m = 233370,0226 kg/jam

maka, didapatkan :
∆H6 = -2,495 m
= -582258,2065 kkal/jam
∆H7 = 1,3145
= 306764,8948 kkal/jam

Neraca Panas Total Cooler


Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
∆H4 929933,7546 ∆H5 13012,6406
∆H6 -582258,2065 ∆H7 306764,8948
Q
loss 27898,0126
Total 347675,5481 Total 347675,5481

5. HEATER
Fungsi : Untuk memanaskan bahan dari suhu 30 oC sampai suhu 98 oC

Qsteam
Qloss

∆H8 ∆H9
30 oC 98 oC
APPB-11

Dimana : ∆H2 + Qs = ∆H3 + Qloss


Keterangan :
∆H8 = Panas bahan masuk heater
Q ∆H9 = Panas bahan keluar heater
loss
= Panas yang hilang
Qsteam = Panas yang terkandung pada steam

Direncanakan :
Suhu bahan masuk = 30 oC
Suhu bahan keluar = 99 oC
A. Menentukan panas bahan masuk heater
Diketahui : o
T masuk heater = 30 C = 303,15 oK
T referensi = 25 oC = 298,15 oK
Cp masing-masing komponen sebagai berikut :
Komponen BM (kg/kmol) A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -2,63E-03 3,65E-06
H2O 18,00 92,053 -4,00E-02 -2,11E-04 5,35E-07
CH3COCH3 0,00 4,69E+01 6,27E-01 -2,08E-03 2,96E-06
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid
 Cp . ∆T (CH3)2CHOH = 9,E+02 j/mol. = 2,E+02 kkal/kmol

 Cp . ∆T H2O = 4,E+02 j/mol. = 9,E+01 kkal/kmol

 Cp . ∆T CH3COCH3 = 6,E+02 = 2,E+02 kkal/kmol


Tabel B.3. Panas bahan masuk heater
Massa Massa  Cp ∆T ∆H8
Komponen BM
(kg/jam) kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 158,2013 60,1 2,6323 206,4837 543,5273
H2O 117095,683 18,00 6505,316 90,1664 586.560,8815
CH3COCH3 4943,2500 58,08 85,1111 152,8433 13.008,6558
Total 600.113,0645

B. Menentukan panas bahan keluar


heater Diketahui :
T keluar heater = 99 oC = 372,15 oK
T referensi = 25 oC = 298,15 oK
Cp masing-masing komponen sebagai berikut :
Komponen BM (kg/kmol) A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -2,63E-03 3,65E-06
H2O 18,00 92,053 -4,00E-02 -2,11E-04 5,35E-07
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6,27E-01 -2,08E-03 2,96E-06
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid
 Cp . ∆T (CH3)2CHOH = 13413,7474 j/mol.k = 3204,0077 kkal/kmol
 Cp . ∆T H2O = 5567,5091 j/mol.k = 1329,8552 kkal/kmol
 Cp . ∆T CH3COCH3 = 10022,1869 j/mol.k = 2393,8996 kkal/kmol
APPB-12

Tabel B.4. Panas bahan keluar heater


Massa Massa  Cp ∆T ∆H9
Komponen BM
(kg/jam) kmol/jam kkal/kmol kkal/jam
(CH3)2CHOH 158,2013 60,1 2,6323 3.204,0077 8.433,9116
H2O 117095,683 18,00 6505,316 1.329,8552 8.651.128
CH3COCH3 4943,2500 58,08 85,1111 2.393,8996 203.747
Total 8.863.309
C. Menghitung
Q panas yang hilang (Qloss)
loss = 2% panas masuk
Q
loss = 2% x ∆H8
= 2% x 600113,0645
= 12002,2613
D. Menentukan panas yang dibawa
steam Neraca panas total :
+ Qsteam = ∆H9 + Q
loss
Qsteam
600.113,06 + = 8863309,3175 + 12002,26129
Q
steam = 8.275.198,51 kkal/jam
E. Menentukan massa steam sebagai media pemanas
Fluida pemanas yang dipakai pada suhu 370 oC sehingga diperoleh
data HV dan HL dari Smith Van Ness Edisi 4, hal 578 sebagai berikut :
HV = 2342,8 kj/kg
H
L = 1890,2 kj/kg
λ = HV - HL
= 2342,8 - 1890,2
= 452,600 kj/kg
= 108,1080 kkal/kg Q
steam
Maka steam yang dibutuhkan (m)
λ
= = 8.275.198,51 kkal/jam
108,1080 kkal/kg
= 76545,6373 kg/jam

Neraca Panas Total Heater


Panas Masuk (kkal/jam) Panas Keluar (kkal/jam)
∆H8 600113,0645 ∆H9 8863309,3175
Qs 8275198,5142 Qloss 12002,2613
Total 8875311,5788 Total 8875311,5788
APPB-13

7. DESTILASI I
Fungsi : Untuk memisahkan produk atas dan produk bawah berdasarkan
perbedaan titik didih
∆H104

QPendingin
QLoss

∆HH13 ∆H
H15 H ∆ H1
6

11 12
9

∆H
H1418

QSteam

∆H
∆H 15
H17 19
13

Keterangan:
ΔH
ΔH 9 : Panas bahan masuk kolom destilasi
10 : Panas vapor menuju kondensor
ΔH11 : Panas liquid keluar kondensor yang refluks
ΔH
ΔH 12 : Panas liquid keluar kondensor sebagai destilat
13 : Panas liquid masuk reboiler
ΔH14 : Panas vapor keluar reboiler
ΔH
Q 15 : Panas liquid keluar reboiler sebagai bottom
Loss : Panas yang hilang
Q
Steam : Panas yang terkandung pada steam
Q
: Panas yang terkandung pada air pendingin
Pendingin

Neraca Panas Overall


∆H9+ QS = ∆H14 + ∆H15 + QC + QLoss
Neraca Panas Kondensor
ΔH10 = ΔH12 + ΔH14 + QC
Neraca Panas Reboiler
ΔH11 + QR = ΔH13 + ΔH15+ QLoss

Bahan yang masuk ke destilasi dari scrubber


Komponen BM Titik didih (oC) kg/jam kmol/jam keterangan
(CH3)2CHOH 60,1 82,5 158,2013 2,6323 LK
CH3COCH3 58,08 56 4943,2500 85,1111 LK
H2O 18,00 100 117095,6831 6505,3157 HK
Jumlah 122197,1344 6593,0591
APPB-14

Asumsi konversi pemisahan


Komponen destilasi bottom
(CH3)2CHOH 99,90% 0,10%
H2O 0,10% 99,90%

Persamaan neraca massa pada kolom destilasi


F=D+B
F. XF = D.XD + B.XB

Massa masuk Destilasi Bottom


Komponen X X X
kg/jam F kg/jam D kg/jam B
(CH3)2CHOH 158,2013 0,0013 158,0 0,0303 0,1582 0,0000
CH3COCH3 4943,2500 0,0405 4938,3 0,9472 4,9433 0,0000
H2O 117095,6831 0,9583 117,1 0,0225 116979 1,0000
Jumlah 122197,1344 1,0000 5213,4 1,0000 116984 1,0000

a. Menentukan suhu Buble Point dan Dew Point pada kolom destilasi D-130
Untuk mendapatkan komponen yang cocok untuk proses destilasi maka dilakukan
perhitungan trial dan error terhadap kondisi operasi dengan menggunakan
persamaan 11.5a-11.5b (Coulsen dan Richardson).
x iy i / K i 
y 
i K i .x i ==
Persamaan Antoine (Yaws, Carl, 1999)
Antoine
Komponen
A B C
(CH3)2CHOH 7,8252 1482,1331 217,413
CH3COCH3 7,3174 1315,6735 240,479
H2O 8,0557 1723,6425 233,08

Rumus:
B
log10 P=A-
(T+C)
Keterangan:
P = mmHg
T=C

a Hasil perhitungan trial dan error untuk buble point dengan sistem multi kompone
untuk feed, destilat dan bottom dapat dilihat pada table dibawah ini:
1 Feed
perhitungan bubble point
Pisat = 760 mmHg
T = 96,95 oC = 370,10 K
Komponen xF Psat Ki yi = Ki.xF Psat.xF
(CH3)2CHOH 0,0013 1289,4627 1,6967 0,0022 1,6694
CH3COCH3 0,0405 2619,8419 3,4472 0,1394 105,9807
APPB-15

H2O 0,9583 680,7706 0,8958 0,8584 652,3500


Jumlah 1,0000 1 760

Perhitungan Dew point


Pisat = 760 mmHg
T = 99,73 oC = 372,88 K
Komponen yF Psat Ki xi= yf/Ki Psat.xi
(CH3)2CHOH 0,0013 1418,1888 1,8660 0,0007 0,9839
CH3COCH3 0,0405 2819,2543 3,7095 0,0109 30,7443
H2O 0,9583 752,7026 0,9904 0,9675 728,2717
Jumlah 1,0000 1 760

2 Bottom
Perhitungan Bubble point
Pisat = 760 mmHg
T = 99,98 oC = 373,13 K
Komponen Xb Psat Ki yi= Ki.xb Psat.Xb
(CH3)2CHOH 0,0000 1430,3327 1,8820 0,0000 0,0019
CH3COCH3 0,0000 2837,8597 3,7340 0,0002 0,1199
H2O 1,0000 759,5111 0,9994 0,9993 759,4779
Jumlah 1,000 1 760
Perhitungan Dew point
P sat asumsi = 760 mmHg
T sat = 99,9661 oC = 373,1161 K
Komponen yb Psat Ki xi=yd/Ki Psat.Xi
(CH3)2CHOH 0,0000 1429,7387 1,8812 0,0000 0,0010
CH3COCH3 0,0000 2836,9504 3,7328 0,0000 0,0321
H2O 1,0000 759,1779 0,9989 1,0010 759,9669
Jumlah 1,000 1 760

3 Destilat
Perhitungan Bubble point
P sat asumsi = 760 mmHg
T sat = 57,2226 oC = 330,37257 K
Komponen Xd Psat Ki yi=Ki.Xd Psat.Xd
(CH3)2CHOH 0,0303 268,1905 0,3529 0,0107 8,1301
CH3COCH3 0,9472 790,6467 1,0403 0,9854 748,9205
H2O 0,0225 131,3197 0,1728 0,0039 2,9495
Jumlah 1,0000 1 760
Perhitungan Dew point
P sat asumsi = 760 mmHg
T sat = 56,07850 oC = 329,22850 K
Komponen yd Psat Ki xi=yd/ki Psat.Xi
(CH3)2CHOH 0,0303 254,6054 0,3350 0,0905 23,0390
CH3COCH3 0,9472 760,2089 1,0003 0,9470 719,8911
H2O 0,0225 124,4051 0,1637 0,1372 17,0698
APPB-16

Jumlah 1,0000 1 760

b. Menentukan refluks minimum


Dengan menggunakan persamaan 11.61 Couldson and Richardson's
i x iF
1−q=
i −
Dimana feed masuk dalam keadaan liquida fdengan suhu di bawah suhu didih(q > 1)
Trial θ = 0,400
Umpan masuk kolom destilasi
Komponen xF Ki α 1 − q =  i x iF
−
(CH3)2CHOH 0,0013 1,6967 1,8941 0,0016i
CH3COCH3 0,0405 3,4472 3,8483 0,0451
H2O 0,9583 0,8958 1,0000 1,5971
jumlah 1,0000 1,6439
Dengan menggunakan
i x D persamaan 11.60 Couldson and Richardson's
R m +1 = 
−
Destilat keluar kolom destilasi
x
R m +1 = 
Komponen xD Ki α i D

−
(CH3)2CHOH 0,0303 0,3529 2,0423 0,0377
CH3COCH3 0,9472 1,0403 6,0208 1,0146
H2O 0,0225 0,1728 1,0000 0,0374
jumlah 1,0000 1,0898
Rm + 1 = 1,0898
Rm = 0,0898
Direncanakan refluks rasi = 1,5 x Rm
R = 0,1346
Data yang diperoleh dari perhitungan temperatur buble point dan dew point
Temperatur pada feed :
Buble point = 96,9472 oC = 370,0972 K
o
Dew point = 99,7269 C = 372,8769 K
Temperatur pada bottom :
Buble point = 99,9784 oC = 373,1284 K
o
Dew point = 99,9661 C = 373,1161 K
Temperatur pada destilat :
Buble point = 57,2226 oC = 330,3726 K
o
Dew point = 56,0785 C = 329,2285 K

a. Komposisi masing-masing komponen pada tiap aliran bahan dalam kolom destilasi
Massa masuk Destilasi Bottom
Komponen
kg/jam XF kg/jam XD kg/jam XB
(CH3)2CHOH 158,2013 0,0013 158,0 0,03031 0,1582 0,0000
CH3COCH3 4943,2500 0,0405 4938,3 0,9472 4,9433 0,0000
H2O 117095,6831 0,9583 117,1 0,0225 116979 1,0000
APPB-17

Jumlah 122197,1344 1,0000 5213,4 1,E+00 116984 1,0000

b Menghitung panas pada laju alir bagian atas dan laju alir bagian bawah
1. Menghitung panas laju alir bagian atas menghitung
aliran keluar kondensor yang direfluks
R = Lo
D
Lo = R x D
= 0,1346 x 5213,4455
= 701,985 kmol/jam
- Panas yang dibawa liquid sebagai reflu (∆HL)
Suhu bahan masuk = 57,2226 °C = 330,37 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
Komponen BM A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -3E-03 4E-06
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6,3E-01 -2E-03 3E-06
H2O 18,00 92,053 -4E-02 -2E-04 5E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid
x Komposisi Uap Cp (∆H10)
Komponen D
(kg/jam) kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,03031 21,2803 79,4006 54445,5276
CH3COCH3 0,9472 664,9377 52,7448 1130110,9622
H2O 2,2,E-02 15,7668 60,4258 30699,1704
jumlah 1,0000 701,9849 1215255,6603

Komposisi uap yang masuk kondensor


Komposisi uap = xD x V
V = 5915,43 kg/jam
- Panas yang dibawa liquid sebagai reflu (∆HV)
Suhu bahan masuk = 56,0785 °C = 329,23 K
Suhu referensi = 25°C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
BM
Komponen A B C D E
(kg/kmol)
(CH3)2CHOH 60,1 25,535 2,E-01 5E-05 -1E-07 5,E-11
CH3COCH3 58,08 35,918 9E-02 2E-04 -2E-07 6,E-11
H2O 18,00 33,933 -8E-03 3E-05 -2E-08 3,7E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas

Komposisi Uap Cp (∆H10)


Komponen xD
(kg/jam) kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,0303 179,3234 96,0226 535143,8775
CH3COCH3 0,9472 5603,2445 79,5868 13859280,738
H2O 0,0225 132,8625 33,7772 139471,603
jumlah 1,0000 5915,4304 14533896,219
APPB-18

2. Menghitung panas laju aliran bawah


Komposisi liquid masuk reboiler
L' = Lo + q F
= 122899,119 kmol/jam
- Panas yang dibawa liquid masuk reboiler (∆HA)
Suhu bahan masuk = 99,9784 °C = 373,1284 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
Komponen BM (kg/kmol) A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -3E-03 4E-06
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6E-01 -2E-03 3E-06
H2O 18 92,053 -4E-02 -2E-04 5E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid

Komposisi Uap Cp (∆H13)


Komponen Xb
(kmol/jam) kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,0000 0,1662 48,0694 599,0155
CH3COCH3 0,0000 5,1932 -18,6617 -7266,4683
H2O 1,0000 122893,7599 69,3071 638621613,09
jumlah 1,0000 122899,1193 638614945,63

Menghitung aliran vapor keluar reboiler ke kolom distilasi


V' = V + F (q-1)
= 5915,43041
Panas yang dibawa uap sebagai refluks (∆HC)
Suhu bahan masuk = 99,9661 °C = 373,1161 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
BM
Komponen A B C D E
(kg/kmol)
(CH3)2CHOH 60,1 25,535 2,E-01 5,E-05 -1E-07 5,E-11
CH3COCH3 58,08 35,918 9,E-02 2,E-04 -2E-07 6,E-11
H2O 18,00 33,933 -8,E-03 3,E-05 -2E-08 4,E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas

Komposisi Uap Cp (∆H14)


Komponen Xb
(kg/jam) kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,0000 0,0080 104,6727 62,7725
CH3COCH3 0,0000 0,2500 79,0385 1481,0762
H2O 1,0000 5915,1725 37,1876 16490376,853
jumlah 1,0000 5915,4304 16491920,702

c Menghitung panas pada feed


- Panas yang terkandung dalam feed masuk kolom distilasi
Suhu bahan masuk = 96,9472 °C = 370,0972 K
Suhu referensi = 25°C = 298,15 K
APPB-19

Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3


Komponen BM (kg/kmol) A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -3E-03 4E-06
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6E-01 -2E-03 3E-06
H2O 18,00 92,053 -4E-02 -2E-04 5E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid

Persamaan yang digunakan : ∆HF= m . Cp . ∆T


m Cp ∆H9
Komponen
(kg/jam) Kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 158,2013 50,4950 574740,7332
CH3COCH3 4943,2500 30,2045 10742314,3570
H2O 117095,683 54,8356 461973799,8282
Jumlah 122197,134 473290854,9185

- Panas yang dibawa produk kondensor (∆HD)


Suhu bahan masuk = 56,0785 °C = 329,2285 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
BM
Komponen A B C D E
(kg/kmol)
(CH3)2CHOH 60,1 25,535 2,E-01 5E-05 -1E-07 5,E-11
CH3COCH3 58,1 35,918 9,E-02 2E-04 -2E-07 6,E-11
H2O 18,0 33,933 -8,E-03 3E-05 -2E-08 4,E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas

Persamaan yang digunakan : ∆HD= m . Cp . ∆T


m Cp ∆H12
Komponen
(kg/jam) Kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 158,0431 96,0226 471638,2849
CH3COCH3 4938,3068 76,6687 11766735,1312
H2O 117,0957 36,5488 133006,9365
Jumlah 5213,4455 12371380,3525

- Panas yang dibawa liquid keluar boiler (∆HB)


Suhu bahan masuk = 99,9784 °C = 373,13 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
Komponen BM (kg/kmol) A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -3E-03 4E-06
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6E-01 -2E-03 3E-06
H2O 18,00 92,053 -4E-02 -2E-04 5E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid
APPB-20

Persamaan yang digunakan : ∆HD= m . Cp . ∆T


m Cp ∆H15
Komponen
(kmol/jam) Kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,1582 48,0694 570,1834
CH3COCH3 4,9433 -18,6617 -6916,7157
H2O 116978,587 69,3071 607883217,7828
Jumlah 116983,689 607876871,2506

d. Menghitung Neraca Panas Overall


Kesetimbangan panas overall pada kolom
destilasi: Asumsi QLos = 5% dari panas masuk
∆H9 + QS = ∆H12 + ∆H15 + QC + QLoss
∆H+Q = ∆H 12 + ∆H15 +QC+ ( 0,05 x (∆H9 + QS))
9 S
∆H
0,95 Qs = 12 + ∆H15 +QC- 0,95 ∆H
8

0,95 Qs = 12371380,35 + 607876871 + Qc- 449626312


0,95 Qs = 170621939,43 + Qc

1. Menghitung panas air keluar kondensor


Kesetimbangan panas pada kondensor:
ΔH9 = ΔH10 + ΔH11 + QC
14533896,219 = 1215255,6603 + 12371380,353 + QC
Q
C = 947260,2057 kkal/jam
Menghitung kebutuhan air pendingin
Q
C = m × ʃ Cp dT
947260,2057 = m x 1373,7339
m = 689,5515 kg/jam
Dimana panas yang hilang di Kondensor,
Q = 0,05 x (∆H9 + QS))
Loss

= 0,05 x 653890012,4304
= 32694500,622 kkal/jam

2. Menghitung panas steam pada reboiler


0,95 Qs = 170621939,43 + Qc
0,95 Qs = 170621939,43 + 947260,2057
Qs = 180599157,51 kkal/jam
Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q=m.λ
Suhu steam ma = 325 ᵒC
Tekanan = 1 atm
Dari steam tabel diperoleh
Q (Kkal/jam) HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) λs (Kj/kg) λs (Kj/kg) m (kg/jam)
180599157,51 2342,8 1890,2 452,6 108,174116 1669522,8
APPB-21

f. Menghitung neraca panas pada reboiler


Kesetimbangan panas pada reboiler:
ΔH13 + QR = ΔH14 + ΔH15+ QLoss
638614945,6324 + QR = 16491920,70 + 607876871,2506 + QLoss
Q Q
R = -14246153,68 + Loss
Dimana panas yang hilang di Reboiler,
Q = 0,05 x (∆H14 + ∆H15)
Loss

= 0,05 x 624368791,9525
= 31218439,5976 kkal/jam
Sehingga :
Q Q
R = -14246153,680 + Loss
= 16972285,9178

Neraca Panas Kolom Destilasi


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi kcal/jam Komponen Energi kcal/jam
ΔH9 ΔH
473290854,9185 12 12371380,3525
Qs 180599157,5119 ΔH15 607876871,2506
QC 947260,2057
Qloss 32694500,6215
Jumlah 653890012,4304 Jumlah 653890012,4304
Aliran Panas Kondensor
ΔH ΔH
10 14533896,2186 12 1215255,6603
ΔH13 12371380,3525
QC 947260,2057
Jumlah 14533896,2186 Jumlah 14533896,2186
Aliran Panas Reboiler
ΔH ΔH
13 638614945,6324 14 16491920,7019
QR 16972285,9178 ΔH15 607876871,2506
Q
Loss 31218439,5976
Total 655587231,5502 Total 655587231,5502
APPB-22

8. DESTILASI II
Fungsi : Untuk memisahkan produk atas dan produk bawah berdasarkan
perbedaan titik didih

∆H104

QPendingin
QLoss

H15 H
∆HH13
∆H ∆ H1
6

11 12
9

∆H
H1418

QSteam

H∆H 17 ∆H15
19
13

Keterangan:
ΔH
ΔH 9 : Panas bahan masuk kolom destilasi
10 : Panas vapor menuju kondensor
ΔH11 : Panas liquid keluar kondensor yang refluks
ΔH
ΔH 12 : Panas liquid keluar kondensor sebagai destilat
13 : Panas liquid masuk reboiler
ΔH14 : Panas vapor keluar reboiler
ΔH
Q 15 : Panas liquid keluar reboiler sebagai bottom
Loss : Panas yang hilang
Q
Steam : Panas yang terkandung pada steam
Q
: Panas yang terkandung pada air pendingin
Pendingin

Neraca Panas Overall


∆H9+ QS = ∆H14 + ∆H15 + QC + QLoss
Neraca Panas Kondensor
ΔH10 = ΔH12 + ΔH14 + QC
Neraca Panas Reboiler
ΔH + ΔH + Q
ΔH11 + QR = 13 15 Loss

Bahan yang masuk ke destilasi dari scrubber


Komponen BM Titik didih (oC) kg/jam kmol/jam keterangan
(CH3)2CHOH 60,1 82,5 158,0431 2,6297 HK
CH3COCH3 58,08 56 4938,3068 85,0259 LK
H2O 18,00 100 117,0957 6,5053 HK
Jumlah 5213,4455 94,1609
APPB-23

Asumsi konversi pemisahan


Komponen destilasi bottom
(CH3)2CHOH 0,10% 99,90%
CH3COCH3 99,90% 0,10%

Persamaan neraca massa pada kolom destilasi


F=D+B
F.XF = D.XD + B.XB

Massa masuk Destilasi Bottom


Komponen X X X
kg/jam F kg/jam D kg/jam B
(CH3)2CHOH 158,0431 0,0303 0,2 0,0000 157,885 0,5643
CH3COCH3 4938,3068 0,9472 4933,4 0,9999 4,94 0,0176
H2O 117,0957 0,0225 0,1 0,0000 116,979 0,4181
Jumlah 5213,4455 1,0000 4933,6 1,0000 279,80 1,0000

a. Menentukan suhu Buble Point dan Dew Point pada kolom destilasi D-130
Untuk mendapatkan komponen yang cocok untuk proses destilasi maka dilakukan
perhitungan trial dan error terhadap kondisi operasi dengan menggunakan
persamaan 11.5a-11.5b (Coulsen dan Richardson).
x iy i / K i 
y 
i K i .x i ==
Persamaan Antoine (Yaws, Carl, 1999)
Antoine
Komponen
A B C
(CH3)2CHOH 7,8252 1482,1331 217,413
CH3COCH3 7,3174 1315,6735 240,479
H2O 8,0557 1723,6425 233,08

Rumus:
B
log10 P=A-
(T+C)
Keterangan:
P = mmHg
T=C

a Hasil perhitungan trial dan error untuk buble point dengan sistem multi kompone
untuk feed, destilat dan bottom dapat dilihat pada table dibawah ini:
1 Feed
perhitungan bubble point
Pisat = 760 mmHg
T = 57 oC = 330,38 K
Komponen xF Psat Ki yi = Ki.xF Psat.xF
(CH3)2CHOH 0,0303 268,3284 0,3531 0,0107 8,1342
CH3COCH3 0,9472 790,9538 1,0407 0,9858 749,2114
APPB-24

H2O 0,0225 131,3900 0,1729 0,0039 2,9511


Jumlah 1,0000 1 760

Perhitungan Dew point


Pisat = 760 mmHg
T = 60,52 oC = 333,67 K
Komponen yF Psat Ki xi= yf/Ki Psat.xi
(CH3)2CHOH 0,0303 310,7795 0,4089 0,0741 23,0390
CH3COCH3 0,9472 883,8596 1,1630 0,8145 719,8911
H2O 0,0225 153,1066 0,2015 0,1115
Jumlah 1,0000 1,00 743

2 Bottom
Perhitungan Bubble point
Pisat = 760 mmHg
T = 87,68 oC = 360,83 K
Komponen Xb Psat Ki yi= Ki.xb Psat.Xb
(CH3)2CHOH 0,5643 927,2827 1,2201 0,6885 523,2418
CH3COCH3 0,0176 2033,1729 2,6752 0,0472 35,8841
H2O 0,4181 480,9766 0,6329 0,2646 201,0850
Jumlah 1,000 1 760
Perhitungan Dew point
P sat asumsi = 760 mmHg
T sat = 90,9577 oC = 364,1077 K
Komponen yb Psat Ki xi=yd/Ki Psat.Xi
(CH3)2CHOH 0,5643 1044,3225 1,3741 0,4106 428,8484
CH3COCH3 0,0176 2227,4763 2,9309 0,0060 13,4135
H2O 0,4181 545,0860 0,7172 0,5829 317,7381
Jumlah 1,000 1 760

3 Destilat
Perhitungan Bubble point
P sat asumsi = 760 mmHg
T sat = 56,0717 oC = 329,22171 K
Komponen Xd Psat Ki yi=Ki.Xd Psat.Xd
(CH3)2CHOH 0,0000 254,5267 0,3349 0,0000 0,0082
CH3COCH3 0,9999 760,0313 1,0000 1,0000 759,9889
H2O 0,0000 124,3651 0,1636 0,0000 0,0030
Jumlah 1,0000 1 760
Perhitungan Dew point
P sat asumsi = 760 mmHg
T sat = 56,07850 oC = 329,22850 K
Komponen yd Psat Ki xi=yd/ki Psat.Xi
(CH3)2CHOH 0,0000 254,6054 0,3350 0,0001 0,0243
CH3COCH3 0,9999 760,2089 1,0003 0,9997 759,9576
H2O 0,0000 124,4051 0,1637 0,0001 0,0180
APPB-25

Jumlah 1,0000 1 760

b. Menentukan refluks minimum


Dengan menggunakan persamaan 11.61 Couldson and Richardson's
i x iF
1−q=
i −
Dimana feed masuk dalam keadaan liquida fdengan suhu di bawah suhu didih(q > 1)
Trial θ = 0,400
Umpan masuk kolom destilasi
Komponen xF Ki α 1 − q =  i x iF
 −
(CH3)2CHOH 0,0303 0,3531 0,3942 -2,0439i
CH3COCH3 0,9472 1,0407 1,1619 1,4446
H2O 0,0225 0,1729 0,1930 -0,0209
jumlah 1,0000 -0,6203
Dengan menggunakan
i x D persamaan 11.60 Couldson and Richardson's
R m +1 = 
−
Destilat keluar kolom destilasi
x
R m +1 = 
Komponen xD Ki α i D

−
(CH3)2CHOH 0,0000 0,3349 1,9382 0,0000
CH3COCH3 0,9999 1,0000 5,7876 1,0742
H2O 0,0000 0,1636 0,9470 0,0000
jumlah 1,0000 1,0743
Rm + 1 = 1,0743
Rm = 0,0743
Direncanakan refluks rasi = 1,5 x Rm
R = 0,1114
Data yang diperoleh dari perhitungan temperatur buble point dan dew point
Temperatur pada feed :
Buble point = 57,2339 oC = 330,3839 K
Dew point = 60,5190 oC = 333,6690 K
Temperatur pada bottom :
Buble point = 87,6809 oC = 360,8309 K
Dew point = 90,9577 oC = 364,1077 K
Temperatur pada destilat :
Buble point = 56,0717 oC = 329,2217 K
o
Dew point = 56,0785 C = 329,2285 K

a. Komposisi masing-masing komponen pada tiap aliran bahan dalam kolom destilasi
Massa masuk Destilasi Bottom
Komponen
kg/jam XF kg/jam XD kg/jam XB
(CH3)2CHOH 158,0431 0,0013 0,2 0,00003 157,885 0,0013
CH3COCH3 4938,3068 0,0404 4933,4 0,9463 4,9383 0,0000
H2O 117,0957 0,0010 0,1 0,0000 117 0,0010
APPB-26

Jumlah 5213,4455 0,0427 4933,6 0,94633 279,802 0,0024

b Menghitung panas pada laju alir bagian atas dan laju alir bagian bawah
1. Menghitung panas laju alir bagian atas menghitung
aliran keluar kondensor yang direfluks
R = Lo
D
Lo = R x D
= 0,1114 x 4933,6436
= 549,600 kmol/jam
- Panas yang dibawa liquid sebagai reflu (∆HL)
Suhu bahan masuk = 56,0717 °C = 329,22 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
Komponen BM A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -3E-03 4E-06
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6,3E-01 -2E-03 3E-06
H2O 18,00 92,053 -4E-02 -2E-04 5E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid
x Komposisi Uap Cp (∆H10)
Komponen D
(kg/jam) kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,00003 0,0225 79,4006 57,5333
CH3COCH3 0,9999 701,9457 52,7448 1193008,7855
H2O 2,4,E-05 0,0167 60,4258 32,4402
jumlah 1,0000 701,9849 1193098,7590

Komposisi uap yang masuk kondensor


Komposisi uap = xD x V
V = 5483,24 kg/jam
- Panas yang dibawa liquid sebagai reflu (∆HV)
Suhu bahan masuk = 56,0785 °C = 329,23 K
Suhu referensi = 25°C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
BM
Komponen A B C D E
(kg/kmol)
(CH3)2CHOH 60,1 25,535 2,E-01 5E-05 -1E-07 5,E-11
CH3COCH3 58,08 35,918 9E-02 2E-04 -2E-07 6,E-11
H2O 18,00 33,933 -8E-03 3E-05 -2E-08 3,7E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas

Komposisi Uap Cp (∆H10)


Komponen xD
(kg/jam) kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,0000 0,1895 96,0226 565,4935
CH3COCH3 0,9999 5915,1005 79,5868 14630637,374
H2O 0,0000 0,1404 33,7772 147,381
jumlah 1,0000 5915,4304 14631350,249
APPB-27

2. Menghitung panas laju aliran bawah


Komposisi liquid masuk reboiler
L' = Lo + q F
= 5763,045 kmol/jam
- Panas yang dibawa liquid masuk reboiler (∆HA)
Suhu bahan masuk = 87,6809 °C = 360,8309 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
Komponen BM (kg/kmol) A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -3E-03 4E-06
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6E-01 -2E-03 3E-06
H2O 18 92,053 -4E-02 -2E-04 5E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid

Komposisi Uap Cp (∆H13)


Komponen Xb
(kmol/jam) kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,0013 165,8687 38,2863 476150,2639
CH3COCH3 0,0000 5,1880 -18,6617 -7259,2018
H2O 0,0010 122,8938 69,3071 638621,61
jumlah 0,0024 293,9505 1107512,68

Menghitung aliran vapor keluar reboiler ke kolom distilasi


V' = V + F (q-1)
= 5483,24328
Panas yang dibawa uap sebagai refluks (∆HC)
Suhu bahan masuk = 90,9577 °C = 364,1077 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
BM
Komponen A B C D E
(kg/kmol)
(CH3)2CHOH 60,1 25,535 2,E-01 5,E-05 -1E-07 5,E-11
CH3COCH3 58,08 35,918 9,E-02 2,E-04 -2E-07 6,E-11
H2O 18,00 33,933 -8,E-03 3,E-05 -2E-08 4,E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas

Komposisi Uap Cp (∆H14)


Komponen Xb
(kg/jam) kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,0013 7,9837 102,7627 61503,8801
CH3COCH3 0,0000 0,2497 79,0385 1479,5951
H2O 0,0010 5,9152 37,1876 16490,377
jumlah 0,0024 14,1485 79473,852

c Menghitung panas pada feed


- Panas yang terkandung dalam feed masuk kolom distilasi
Suhu bahan masuk = 57,2339 °C = 330,3839 K
Suhu referensi = 25°C = 298,15 K
APPB-28

Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3


Komponen BM (kg/kmol) A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -3E-03 4E-06
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6E-01 -2E-03 3E-06
H2O 18,00 92,053 -4E-02 -2E-04 5E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid

Persamaan yang digunakan : ∆HF= m . Cp . ∆T


m Cp ∆H9
Komponen
(kg/jam) Kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 158,0431 50,4950 574165,9925
CH3COCH3 4938,3068 30,2045 10731572,0427
H2O 117,096 54,8356 461973,7998
Jumlah 5213,446 11767711,8350

- Panas yang dibawa produk kondensor (∆HD)


Suhu bahan masuk = 56,0785 °C = 329,2285 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
BM
Komponen A B C D E
(kg/kmol)
(CH3)2CHOH 60,1 25,535 2,E-01 5E-05 -1E-07 5,E-11
CH3COCH3 58,1 35,918 9,E-02 2E-04 -2E-07 6,E-11
H2O 18,0 33,933 -8,E-03 3E-05 -2E-08 4,E-12
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Gas

Persamaan yang digunakan : ∆HD= m . Cp . ∆T


m Cp ∆H12
Komponen
(kg/jam) Kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 0,1580 96,0226 471,6383
CH3COCH3 4933,3685 76,6687 11754968,3961
H2O 0,1171 36,5488 133,0069
Jumlah 4933,6436 11755573,0413

- Panas yang dibawa liquid keluar boiler (∆HB)


Suhu bahan masuk = 87,6809 °C = 360,83 K
Suhu referensi = 25 °C = 298,15 K
Menentukan Cp komponen menggunakan : Cp = A + BT + CT2 + DT3
Komponen BM (kg/kmol) A B C D
(CH3)2CHOH 60,1 72,525 8,E-01 -3E-03 4E-06
CH3COCH3 58,08 4,69E+01 6E-01 -2E-03 3E-06
H2O 18,00 92,053 -4E-02 -2E-04 5E-07
Sumber : Yaws l Carl hal 33 table 2-1 Cp Liquid
APPB-29

Persamaan yang digunakan : ∆HD= m . Cp . ∆T


m Cp ∆H15
Komponen
(kmol/jam) Kkal/kg.K (Kkal/jam)
(CH3)2CHOH 157,8850 38,2863 453232,0056
CH3COCH3 4,9383 -18,6617 -6909,7989
H2O 116,979 69,3071 607883,2178
Jumlah 279,802 1054205,4245

d. Menghitung Neraca Panas Overall


Kesetimbangan panas overall pada kolom
destilasi: Asumsi QLos = 5% dari panas masuk
∆H9 + QS = ∆H12 + ∆H15 + QC + QLoss
∆H+Q = ∆H 12 + ∆H15 +QC+ ( 0,05 x (∆H9 + QS))
9 S
∆H
0,95 Qs = 12 + ∆H15 +QC- 0,95 ∆H
8

0,95 Qs = 11755573,04 + 1054205 + Qc-11179326


0,95 Qs = 1630452,22 + Qc

1. Menghitung panas air keluar kondensor


Kesetimbangan panas pada kondensor:
ΔH9 = ΔH10 + ΔH11 + QC
14631350,249 = 1193098,7590 + 11755573,041 + QC
Q
C= 1682678,4486 kkal/jam
Menghitung kebutuhan air pendingin
Q
C = m × ʃ Cp dT
1682678,4486 = m x 1373,7339
m = 1224,8940 kg/jam
Dimana panas yang hilang di Kondensor,
Q = 0,05 x (∆H9 + QS))
Loss

= 0,05 x15255217,8046
= 762760,890 kkal/jam

2. Menghitung panas steam pada reboiler


0,95 Qs = 1630452,22 + Qc
0,95 Qs = 1630452,22 + 1682678,4486
Qs = 3487505,97 kkal/jam
Menghitung kebutuhan steam pemanas (m)
Q=m.λ
Suhu steam ma = 325 ᵒC
Tekanan = 1 atm
Dari steam tabel diperoleh
Q (Kkal/jam) HV (Kj/kg) HL (Kj/kg) λs (Kj/kg) λs (Kj/kg) m (kg/jam)
3487505,97 2342,8 1890,2 452,6 108,174116 1669522,8
APPB-30

f. Menghitung neraca panas pada reboiler


Kesetimbangan panas pada reboiler:
ΔH + ΔH + Q
ΔH13 + QR = 14 15 Loss

1107512,6751 + QR = 79473,85 + 1054205,4245 + QLoss


Q Q
R = 26166,60 + Loss
Dimana panas yang hilang di Reboiler,
QLoss = 0,05 x (∆H14 + ∆H )15
= 0,05 x 1133679,2765
= 56683,9638 kkal/jam
Sehingga :

= 82850,5651

Neraca Panas Kolom Destilasi II


Aliran Panas Masuk Aliran Panas Keluar
Komponen Energi kcal/jam Komponen Energi kcal/jam
ΔH9 ΔH
11767711,8350 12 11755573,0413
Qs 3487505,9696 ΔH15 1054205,4245
QC 1682678,4486
Qloss 762760,8902
Jumlah 15255217,8046 Jumlah 15255217,8046
Aliran Panas Kondensor
ΔH ΔH
10 14631350,2489 12 1193098,7590
ΔH13 11755573,0413
QC 1682678,4486
Jumlah 14631350,2489 Jumlah 14631350,2489
Aliran Panas Reboiler
ΔH ΔH
13 1107512,6751 14 79473,8520
QR 82850,5651 ΔH 15 1054205,4245
Q
Loss 56683,9638
Total 1190363,2403 Total 1190363,2403
BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN

1. Storage (CH3)2CHOH (Isopropil Alkohol)


Fungsi : Tempat penyimpanan isopropil alkohol (CH3)2CHOH
Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas dan bawah berbentuk standard dished
Dasar Perencanaan
Waktu tinggal : 30 hari
Massa (CH3)2CHOH : 6203,971 kg/jam = 13677,28 lb/jam
Densitas (ρ) : 0,786 g/cm3 = 49,0684 lb/ft3
Volume produk mengisi tangki diasumikan 80% dari volume gudang
Spesifikasi Peralatan
Nama : Storage (CH3)2CHOH (isopropil alkohol)
Bahan : Stanless steel SA-240 grade M type 316
Tipe : Silinder tegak dengan tutup atas dan bawah berbentuk standard
dished
Dimensi Storage :
VL = 5679,5843 ft3
Di = 38,8592 in
H = 778,2716 in
Lis = 169,3064 ft
Ls = 699,4652 in
VT = 250865,0294 ft3
tha = 23,5274 in
ha/hb = 78,8064 in
2. Pompa
Fungsi : Memompakan (CH3)2CHOH dari storage ke vaporizer
Tipe : Centrifugal
Rate Liquida : 6203,971 kg/jam = 13677,28 lb/jam
Densitas ρ : 0,786 g/cm3 = 49,06841 lb/ft3
Viskositas (µ) : 0,002 centipoise = 1,34E-06 lb/ft.det
Bahan : Comersial steel

V-1
V-2

Spesifikasi Peralatan
Nama = Pompa centifugal
Fungsi = Memompakan (CH3)2CHOH dari storage ke vaporizer
Tipe = Centrifugal
Kapasitas = 34,7541 gpm
Dimensi Peralatan :
OD = 0,1979 ft
ID = 0,1723 ft
A = 0,0233 ft2
Daya Pompa = 0,53 = 1 Hp
Jumlah Pompa = 1 Buah
NRe = 20899554
3. Vaporizer
Fungsi : Mengubah fase isopropil alkohol menjadi uap
Tipe : Shell and tube
Spesifikasi Peralatan:
Nama = Vaporizer
Fungsi = Mengubah fase isopropil alkohol menjadi uap
Tipe = Shell and tube
Bahan Konstruksi = High alloy steel SA-240 grade M tipe 316
Dimensi Peralatan :
Bagian Shell
Ids = 10 in
Passes (n) = 2 in
BWG (B) = 16 in
De = 0,99 in
= 0,08 ft
L = 10 ft
C’ = 0,25
Bagian Tube
OD = 1 in
ID = 0,870 in
V-3

= 0,0725 ft
Pitch = 1,25 in
n = 2 in
a’ = 0,594 in2
a” = 0,2618 ft
4. Kompressor
Fungsi : untuk mengalirkan (CH3)2CHOH gas dari vaporizer menuju heater
Tipe : Single stage reciprocating
Bahan Konstruksi : Stainless steel SA-240 grade M tipe 316
Spesifikasi Peralatan
Fungsi : untuk mengalirkan (CH3)2CHOH gas dari vaporizer menuju heater
Tipe : Single stage reciprocating
Bahan konstruksi : Stainless steel SA-240 grade M tipe 316
Daya : 1 Hp
Jumlah : 1 buah
5. Heater
Fungsi : Menaikkan suhu isopropil alkohol dari 110 oC menjadi 325 oC
Tipe : Sheel and tube
Dasar Perencanaan :
P = 2 atm
T bahan masuk (t1) = 110 oC = 230 oF
T bahan keluar (t2) = 325 oC = 617 oF
T steam masuk (T1) = 370 oC = 698 oF
T steam keluar (T2) = 370 oC = 698 oF
Rate (m) = 6203,971 kg/jam
= 13677,28 lb/jam
Spesifikasi Peralatan :
Nama = Heater
Fungsi = Menaikkan suhu isopropil alkohol dari 110 oC menjadi
325 oC
Tipe = Sheel and tube
Bahan Konstruksi = Carbon steel SA 53 Grade B

Anda mungkin juga menyukai