Disusun Oleh :
Disusun oleh :
Ema Liestyorini
NIM. I0501016
Kurniawan Handoyo
NIM. I0501030
Disetujui
Dosen Pembimbing
Mengetahui Disahkan
a.n. Dekan FT UNS Ketua Jurusan Teknik Kimia
Pembantu Dekan I FT UNS
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayahNya sehingga penulis berhasil menyelesaikan Tugas Akhir
“Prarancangan Pabrik Asam Benzoat Proses Oksidasi Toluen dengan Udara
Kapasitas 32.500 ton/tahun” yang merupakan salah satu syarat guna meraih gelar
Sarjana Teknik di Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam Penyusunan laporan ini penulis tidak lepas dari bantuan, bimbingan,
petunjuk dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dwi Ardiana Setyawardani, ST., MT., selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan mencurahkan segenap perhatiannya dalam
penyusunan tugas akhir ini.
2. Bapak Ir. Muljadi dan Ibu Enny Kriswiyanti, ST., MT. selaku Penguji
Seminar Tugas Akhir.
3. Ibu Sperisa Distantina, ST., MT., dan Bapak Bregas Siswahyono, ST., MT.,
selaku Pembimbing Akademik.
4. Ibu Ir. Nunik Sri Wahjuni, M.Si., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Ir. Paryanto, MS, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak Ir. Sumaryoto, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis membuka diri terhadap segala kritik dan saran yang
membangun. Besar harapan penulis semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat
bagi penulis, bagi mahasiswa Teknik Kimia pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Surakarta, Oktober 2006
Penulis
DAFTAR ISI
Intisari ............................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
Tabel 1.1. Kebutuhan Asam Benzoat di Indonesia Berdasarkan Data Impor .... 3
Gambar 1.1. Data Impor Asam Benzoat di Indonesia tahun 1998 – 2003 ..... 4
Gambar 2.1. Blok Diagram Neraca Massa ................................................... 31
Gambar 2.2. Blok Diagram Neraca Panas ................................................... 37
Gambar 2.3. Tata Letak Pabrik .................................................................... 50
Gambar 2.4. Tata Letak Peralatan ............................................................ 51
Gambar 4.1. Diagram Alir unit Pengadaan Air ............................................ 88
Gambar 5.1. Struktur Organisasi Pabrik ....................................................122
Gambar 6.1. Chemical Engneering Cost Index ............................................129
Gambar 6.2. Grafik Analisa Kelayakan ...................................................137
INTISARI
Ema Liestyorini & Kurniawan Handoyo, 2006, Prarancangan Pabrik Asam Benzoat
Proses Oksidasi Toluen dengan Udara Kapasitas 32.500 ton/tahun, Jurusan Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Brown, G.G., 1950, Unit Operation, John Wiley and Sons, Inc., Tokyo.
Brownell, L.E. and Young, E.H., 1959, Process Equipment Design, 1st edtions. John
Indonesia.
Company, Houston.
Kern, D.Q., 1950, Process Heat Transfer, McGraw Hill International Book
Company. Tokyo.
Kirk, Raymond E., Othmer, Donald F., 1998, Encyclopedia of Chemical Technology,
Levenspiel, O., 1972, Chemical Reaction Engineering, 2nd edition, John Wiley and
Ludwig, E.E., 1964, Apllied Process Design for Chemical and Petrochemical Plants,
Chemical Reaction Engineering and Kinetics, John Wiley and Sons, New
York.
Perry, R.H. and Green, D.W., 1999, Perry’s Chemical Engineer’s Handbook. 7th
Rase, Howard F. 1977, Chemical Reactor Design for Process Plant, John Wiley and
Sons, Tokyo.
Smith, J.M and Van Ness, H.C., 1981, Introduction to Chemical Engineering
Timmerhauss, K.D. and Peters, M.S., 2003, Plant Design and Economics for
Singapore.
Treyball, R.E., 1981, Mass Transfer Operation, 3ed edition, McGraw Hill
Wallas, S.M., 1988, Chemical Process Equipment (Selection and Design). 3ed
www.sciencelab.com
Yaws, Carl. L., 1999, Chemical Proerties Handbook , Mc Graw Hill Book Co., New
York.
BAB I
PENDAHULUAN
kedepan yang cerah. Hal ini karena asam benzoat merupakan senyawa kimia organik
produk industri kimia yang dapat menjadi bahan baku untuk industri kimia lain
seperti industri makanan, farmasi, dan yang lain. Kegunaan asam benzoat antara lain
Asam benzoat terdapat di alam dalam bentuk turunan seperti garam, ester dan
amida. Getah benzoin (styrax benzoin) mengandung 20% asam benzoat atau
haslilis) mengandung 4,5–7% asam benzoat. Sejumlah kecil terdapat pada kelenjar
bau dari berang-berang, kulit kayu cherry, berry, prem, cengkeh matang dan minyak
biji adas. Balsam dari Peru dan Tolu mengandung benzyl benzoat dan juga asam
benzoat. Urin herbivora mengandung sejumlah kecil glisin yang merupakan turunan
asam benzoat, asam hippurat. Sehingga dapat dikatakan bahwa asam benzoat dalam
Cina, Hongkong, USA, Belanda, Jepang, Perancis dan Jerman. Sedangkan ekspor
asam benzoat sebesar 3 ton dan hanya dilakukan pada tahun 2003.
pembuatan asam benzoat. Harga pasaran dunia asam benzoat adalah US$ 0,65/lb,
dan toluen US$ 1,00/galon. Oksigen dapat diperoleh bebas dari udara. Kebutuhan
(BKPM, 2000)
sebesar 2 % per tahun. (Kirk & Othmer, 1998). Dengan demikian, maka peluang
pabrik asam benzoat di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
5.097,170 ton/tahun pada tahun 2003 (tabel 1.1) dari berbagai negara.
Tabel 1.1. Kebutuhan asam benzoat di Indonesia
1998 3.605.781
1999 3.222.943
2000 4.537.031
2001 4.348.882
2002 5.228.425
2003 5.097.170
· Katalis dibeli dari Ningbo Cobot Cobalt & Nickel Co. Ltd, Zhejiang,
Cina
fase cair yang telah berdiri di Amerika Utara yaitu Kalama Chemical dengan
Pabrik direncanakan berdiri pada tahun 2008 dan beroperasi pada tahun 2010.
Oleh karena itu perlu diketahui kebutuhan asam benzoat di dalam negeri yang
diambil dari data impor. Data statistik (tabel 1.1) menunjukkan impor asam
benzoat dari luar negeri. Dari data impor di atas, kemudian dilakukan regresi
linier untuk mendapatkan nilai kenaikan impor asam benzoat di Indonesia. Data
impor dan regresi linier untuk data impor ditunjukkan dalam gambar 1.1.
6000000
5000000
4000000
Jumlah (kg)
y = 379578x + 3011514
3000000
2000000
1000000
0
1998 1999 2000 2001 2002 2003
1 2 3 4 5 6
Tahun
Gambar 1.1. Data impor asam benzoat di Indonesia tahun 1998 – 2003
Dari regresi linier terhadap data impor asam benzoat didapatkan persamaan
regresi (Jumlah) = 379578 (Tahun) + 3011514. Dengan menggunakan analisa regresi
linier data impor tersebut, dapat diperkirakan kebutuhan asam benzoat pada tahun
2010 sebagai berikut.
Tabel 1.2. Perkiraan
kebutuhan impor asam
benzoat
Tah
Jumlah (kg)
un
2004 5668560
2005 6048138
2006 6427716
2007 6807294
2008 7186872
2009 7566450
2010 7.946.028
Dari tabel 1.2. diatas, dapat terlihat bahwa kebutuhan impor asam benzoat di
diambil adalah berdasarkan kapasitas minimal skala komersial pabrik yang telah
berdiri, yaitu Velsicol Chemical dengan kapasitas 32.500 ton/tahun. Hal ini karena
pabrik dengan kapasitas tersebut telah layak berdiri dan menghasilkan keuntungan.
1.3. Lokasi
pendirian. Lokasi suatu pabrik hendaknya pada suatu daerah yang sedemikian
sehingga biaya produksi dan distribusi seminimal mungkin. Pabrik asam benzoat
Bahan baku yang digunakan adalah toluen berasal dari PT Trans Pacific
2. Tempat pemasaran
Daerah Tuban merupakan daerah yang strategis untuk pendirian suatu pabrik,
karena dekat dengan kawasan industri, pabrik makanan dan farmasi yang
menggunakan asam benzoat sebagai bahan baku. Selain itu dekat dengan
3. Sarana transportasi
Transportasi sangat penting bagi suatu industri. Daerah Tuban dekat dengan
produk.
4. Keadaan geografis
Daerah Tuban berada dalam daerah yang beriklim tropis, sehingga cuaca dan
iklim relatif stabil. Begitu pula keadaan tanah yang relatif stabil.
Karena terletak dalam daerah industri, maka segala macam perijinan menjadi
Fasilitas pendukung berupa air, energi dan bahan bakar tersedia cukup
PLN yang jalurnya terdapat di kawasan ini dan air dapat diambil dari laut.
Tenaga kerja baik tenaga biasa sampai tenaga ahli tersedia dalam jumlah
yang cukup.
asam karboksiklik aromatis. Asam benzoat pertama kali digambarkan tahun 1618
oleh fisikawan Perancis, dan strukturnya digambarkan oleh Wohler dan Liebig
merupakan proses yang paling klasik. Proses ini mulai banyak ditinggalkan
dan menjadi proses yang dominan secara komersial. Bahan baku yang
digunakan adalah toluen, dimana toluen diklorinasi pada suhu 100oC – 150oC
bantuan katalis ZnCl2 (0,7%). Sebagai hasil akhir adalah asam banzoat. Yield
diperoleh 75-80%.
Reaksi :
cahaya panas
C6H5CH3 + 3 Cl2 C6H5CCl3 + 3 HCl
ZnCl2
C6H5CCl3 + 3 H2O C6H5COOH + 3 HCl
berbentuk ketel. Katalis yang digunakan adalah ZnCl2, alumina dan silika.
Reaksi dijalankan pada suhu 200oC – 400oC dan tekanan > 200 atm. Yield
Reaksi :
atau Mangaan. Proses dijalankan pada suhu 150oC – 250oC dan tekanan 5 –
adalah 80 – 90 %.
Reaksi :
azam benzoat sehingga penggunaan asam benzoat menjadi terbatas. Selain itu
2. Proses dekarboksilasi andhidrida pthalat berjalan pada suhu dan tekanan yang
3. Proses oksidasi toluen lebih sederhana dan relatif ekonomis karena berjalan
pada kondisi suhu dan tekanan yang tidak terlalu tinggi. Selain itu bahan
bahan makanan dan minuman berasa asam seperti sirup, dalam farmasi sebagai
antiseptik, obat-obatan dermatologi, sebagai zat aditif untuk mengebor lumpur dan
agen retardant pada karet alam dan sintetis. Sedangkan turunan asam benzoat dapat
1. Fenol
3. Pengawet kosmetika
5. Penghambat korosi
7. Obat-obatan
isobutil monobenzoat
4. Benzoil klorida
- 3-amino-2,5-asam Herbisida
akrilik
dan minyak
- benzophenane 1. Parfum
2. Pelarut
dan nitroselulosa)
5. Pewarna tekstiil
6. Obat-obatan
9. Benzonitril
- benzoguanamin Pelarut
2. Tinta
- benzonitril (sda)
1.4.3.1.Bahan Baku
Toluen (C6H5CH3)
Sebagai bahan baku utama
Sifat fisis :
Viskositas : 0,548 cp
o
Titik didih : 383,78 Kelvin
o
Titik beku : 178,18 Kelvin
o
Temperatur kritis : 591,79 Kelvin
Sifat kimia :
Reaksi oksidasi, dengan katalis kobalt, mangan atau bromida pada fase
Reaksi substitusi oleh metil, pada temperatur tinggi dan reaksi radikal
Udara
Sebagai oksidator
Kelembaban relatif : 70 %
Sebagai katalis
1.4.3.2.Produk
Sifat fisis :
Viskositas : 1,26 cp
o
Titik didih : 522,4 Kelvin
o
Titik lebur : 395,52 Kelvin
o
Temperatur kritis : 751 Kelvin
Sifat kimia :
untuk reaksi substitusi lebih lanjut. Reaksi cincin yang terjadi adalah
sulfonasi, nitrasi dan klorinasi, tetapi agak sulit pada deaktifasi cincin
2. Benzaldehid (C6H5COH)
Viskositas : 1,321 cp
o
Titik didih : 451,9 Kelvin
o
Titik lebur : 247,15 Kelvin
o
Temperatur kritis : 695 Kelvin
Sifat kimia :
benzoin.
Secara umum proses yang digunakan dalam produksi asam benzoat adalah
CH3CHO + ½ O2 CH3COOH
(C6H5)2CH + ½ O2 (C6H5)2COH
Seperti pada kasus dimana dua molekul benzen dari difenil atau dua
f. Oksidasi
CH3OH + CO CH3COOH
dan pengaruh reaksi terhadap kontrol yang harus dilakukan. Bahan-bahan tersebut
antara lain permanganat, dikromat, asam dan garam hipoklorit, natrium klorit dan
klorin dioksida, klorat, peroksida, asam nitrit dan nitrogen tetraoksida, garam
tembaga, peleburan alkali, asam sulfat berasap (oleum), ozon, dan udara.
Oksigen dari udara adalah bahan pengoksidasi paling murah, tetapi sulit
dikontrol. Pada kondisi suhu dan tekanan lingkungan, oksigen dapat direaksikan
dengan bahan organik, tetapi kecepatan reaksi sangat lambat. Sehingga perlu
Pada reaksi fase cair, katalis dilarutkan secara sempurna untuk memastikan
reaksi.
LAMPIRAN