LAPORAN AKHIR
TIM PENGUSUL
SEPTEMBER 2016
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DOSEN PEMULA
Menyetujui,
Ketua LP2S
( Prof.Dr.H.Hambali Thalib,SH.,MH )
NIP.195503131981 111 001
DAFTAR ISI
Proses produksi jagung marning skala rumahan terkendala pada saat musim hujan tiba karena sinar
matahari yang diharapkan untuk mengeringkan jagung marning pada proses produksi tidak maksimal
cahayanya, hal ini mengakibatkan produksi jagung marning tidak sesuai dengan yang diharapkan (basi dan
tidak renyah), sehingga proses produksi pengusaha jagung marning pada musim hujan terputus.
Metode yang digunakan agar proses produksi jagung marning terus berlanjut walaupun musim
hujan tiba yaitu adanya alat pengering jagung marning yang berbentuk oven di kontrol menggunakan
mikrokontroler, panas ruangan dipantau dengan sensor suhu, menamapilkan suhu ruang oven dalam bentuk
LCD dan mengontrol panas suhu ruang
Hasil pengukuran suhu ruang open hampir sama dengan alat ukur thermometer, hasil yang
diperoleh hampir sama dengan pengeringan menggunakan matahari yaitu dengan pengopenan jagung
marning kurang lebih 8 jam dengan temperatur 500C.
Segala puji bagi ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala segala nikmat-Nya dan selawat serta salam
ditujukan kepada Nabi dan Rasul terakhir Muhammad Shallahu’ Alaihi Wa sallam. Ucapan terimah kasih
saya haturkan kepada ibu saya, yang telah banyak memberikan motivasi, dukungan dan doa selama ini.
Ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada Istri serta anak-anak saya. Ucapan terima kasih juga saya
haturkan kepada segala pihak yang telah mendukung dalam menyelesaikan penelitian ini.
Selama pelaksanaan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini mendapatkan beberapa kendala,
namun kesemuanya itu dapat dilalui dengan kesungguhan dan tekad yang kuat. Kami menyadari dalam
penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan. Namun, kami tetap berharap agar penelitian ini dapat
memberikan kontribusi bagi kehidupan umat manusia dan dapat menjadi amal kebaikan Dunia dan Akhirat.
Kritik dan saran terhadap penelitian ini sangat diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan
pada penelitian berikutnya. Untuk itu peneliti ucapkan terima kasih.
Peneliti
A.Muh.Saad
BAB 1
PENDAHULUAN
Beberapa masyarakat yang ada diwilayah kelurahan pa’banggiang kecamatan somba opu
Kabupaten Gowa berwira usaha rumah tangga yaitu jagung marning. Usaha jagung marning ini sangat
prospek karena didukung hasil pertanian jagung dikabupaten Gowa sangat banyak serta daerah-daerah
yang ada disekitar kabupaten Gowa seperti Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bulukumba dan lain-lain.
Proses produksi pengusaha jagung marning terkendala dengan musim hujan, karena jagung
marning dalam proses produksinya perlu dikeringkan dengan sinar matahari setelah selesai dimasak
dengan rempah-rempah penyedap rasa dan membuatnya renyah, hal ini dilakukan sebelum
penggorengan. Proses produksi jagung marning tidak berkelanjutan akibat kendala tersebut sehingga stok
jagung marning dipasaran akan terputus.
Wira usaha jagung marning ini merupakan mata pencaharian pokok beberapa kepala rumah
tangga diwilayah tersebut diatas. Usaha ini juga melibatkan beberapa muda-mudi yang belum bekerja
serta masyarakat yang ada disekitar usaha jagung marning tersebut sebagai pekerja.
Dengan permasalahan tersebut diatas maka agar proses produksi jagung marning diupayakan
tetapa belangsung walaupun musim hujan tiba yaitu dengan sistem kontrol pengering jagung marning
skala rumahan berbasis mikrokontroler.
Dalam penelitian ini akan dibahas masalah sistem kontrol pengering jagung marning skala rumahan
berbasis mikrokontroler. Penelitian ini terbagi dalam beberapa rumusan adalah:
2. Bagaimana memanfaatkan mikro kontroler sebagai alat kontol pengering jagung marning.
3. Bagaimana menampilkan hasil pengukuran temperatur alat pengering jagung marning tersebut secara
real time.
1.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan mengadakan penelitian ini yaitu :
Agar dalam pengerjaan penelitian ini didapatkan hasil yang optimal dan terarah, maka masalah akan
dibatasi sebagai berikut:
1. Pengusaha jagung marning didalam memproduksi jagung marning tetap produksi walaupun musim
hujan.
2. Membantu masyarakat pekerja disekitar pabrik tetap berpenghasilan walaupun musim hujan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Arduino
Arduino adalah platform pembuatan prototipe elektronik yang bersifat open-source hardware
yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel dan mudah digunakan.
Arduino ditujukan bagi para seniman, desainer, dan siapapun yang tertarik dalam menciptakan objek atau
lingkungan yang interaktif.
Arduino pada awalnya dikembangkan di Ivrea, Italia. Nama Arduino adalah sebuah nama maskulin
yang berarti teman yang kuat. Platform Arduino terdiri dari arduino board, shield, bahasa pemrograman
arduino, dan arduino development environment. Arduino board biasanya memiliki sebuah chip dasar
mikrokontroler Atmel AVR ATmega 8 berikut turunannya. Blok diagram arduino board yang sudah
disederhanakan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Shield adalah sebuah papan yang dapat dipasang diatas
arduino board untuk menambah kemampuan dari arduino board.
Bahasa pemrograman arduino adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk
membuat perangkat lunak yang ditanamkan pada arduino board. Bahasa pemrograman arduino mirip
dengan bahasa pemrograman C++.
Arduino Uno adalah arduino board yang menggunakan mikrokontroler ATmega 328. Arduino Uno
memiliki 14 pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah 16 MHz
osilator kristal, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan, sebuah header ICSP, dan sebuah
tombol reset. Arduino Uno memuat segala hal yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah
mikrokontroler. Hanya dengan menhubungkannya ke sebuah komputer melalui USB atau memberikan
tegangan DC dari baterai atau adaptor AC ke DC sudah dapat membuanya bekerja. Arduino Uno
menggunakan ATmega 16U2 yang diprogram sebagai USB-to-serial converter untuk komunikasi serial ke
komputer melalui port USB. Tampak atas dari arduino uno dapat dilihat pada Gambar 2.2.
● Tegangan Operasi : 5V
● SRAM : 2 KB
● EEPROM : 1 KB
● Kecepatan Pewaktuan : 16 Mhz
Masing-masing dari 14 pin digital arduino uno dapat digunakan sebagai masukan atau keluaran
menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite() dan digitalRead(). Setiap pin beroperasi pada tegangan 5
volt. Setiap pin mampu menerima atau menghasilkan arus maksimum sebasar 40 mA dan memiliki resistor
pull-up internal (diputus secara default) sebesar 20-30 KOhm. Sebagai tambahan, beberapa pin masukan
digital memiliki kegunaan khusus yaitu:
• Komunikasi serial: pin 0 (RX) dan pin 1 (TX), digunakan untuk menerima(RX) dan mengirim(TX) data
secara serial.
• External Interrupt: pin 2 dan pin 3, pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu sebuah interrupt pada
nilai rendah, sisi naik atau turun, atau pada saat terjadi perubahan nilai.
• Pulse-width modulation (PWM): pin 3,5,6,9,10 dan 11, menyediakan keluaran PWM 8-bit dangan
menggunakan fungsi analogWrite().
• Serial Peripheral Interface (SPI): pin 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO) dan 13 (SCK), pin ini mendukung
komunikasi SPI dengan menggunakan SPI library.
• LED: pin 13, terdapat built-in LED yang terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH maka
LED menyala, sebaliknya ketika pin bernilai LOW maka LED akan padam.
Arduino Uno memiliki 6 masukan analog yang diberi label A0 sampai A5, setiap pin menyediakan
resolusi sebanyak 10 bit (1024 nilai yang berbeda). Secara default pin mengukur nilai tegangan dari ground
(0V) hingga 5V, walaupun begitu dimungkinkan untuk mengganti nilai batas atas dengan menggunakan
pin AREF dan fungsi analogReference(). Sebagai tambahan beberapa pin masukan analog memiliki fungsi
khusus yaitu pin A4 (SDA) dan pin A5 (SCL) yang digunakan untuk komunikasi Two Wire Interface (TWI)
atau Inter Integrated Circuit (I2C) dengan menggunakan Wire library.
Arduino uno dapat diberi daya melalui koneksi USB (Universal Serial Bus) atau melalui power
supply eksternal. Jika arduino uno dihubungkan ke kedua sumber daya tersebut secara bersamaan maka
arduino uno akan memilih salah satu sumber daya secara otomatis untuk digunakan. Power supplay
external (yang bukan melalui USB) dapat berasal dari adaptor AC ke DC atau baterai. Adaptor dapat
dihubungkan ke soket power pada arduino uno. Jika menggunakan baterai, ujung kabel yang dibubungkan
ke baterai dimasukkan kedalam pin GND dan Vin yang berada pada konektor POWER.
Arduino uno dapat beroperasi pada tegangan 6 sampai 20 volt. Jika arduino uno diberi tegangan
di bawah 7 volt, maka pin 5V akan menyediakan tegangan di bawah 5 volt dan arduino uno munkin bekerja
tidak stabil. Jika diberikan tegangan melebihi 12 volt, penstabil tegangan kemungkinan akan menjadi
terlalu panas dan merusak arduino uno. Tegangan rekomendasi yang diberikan ke arduino uno berkisar
antara 7 sampai 12 volt.
• Vin adalah pin untuk mengalirkan sumber tegangan ke arduino uno ketika menggunakan sumber
daya eksternal (selain dari koneksi USB atau sumber daya yang teregulasi lainnya). Sumber
tegangan juga dapat disediakan melalui pin ini jika sumber daya yang digunakan untuk arduino uno
dialirkan melalui soket power.
• 5V adalah pin yang menyediakan tegangan teregulasi sebesar 5 volt berasal dari regulator tegangan
pada arduino uno.
• 3V3 adalah pin yang meyediakan tegangan teregulasi sebesar 3,3 volt berasal dari regulator
tegangan pada arduino uno.
Arduino Uno adalah arduino board yang menggunakan mikrokontroler ATmega 328. Maka
peta memori arduino uno sama dengan peta memori pada mikrokontroler ATmega 328.
ATMega328 memiliki 32K byte On-chip In-System Reprogrammable Flash Memory untuk
menyimpan program. Memori flash dibagi kedalam dua bagian, yaitu bagian program bootloader dan
aplikasi seperti terlihat pada Gambar 2.3. Bootloader adalah program kecil yang bekerja pada saat sistem
dimulai yang dapat memasukkan seluruh program aplikasi ke dalam memori prosesor.
Memori data ATMega 328 terbagi menjadi 4 bagian, yaitu 32 lokasi untuk register umum, 64 lokasi
untuk register I/O, 160 lokasi untuk register I/O tambahan dan sisanya 2048 lokasi untuk data SRAM
internal. Register umum menempati alamat data terbawah, yaitu 0x0000 sampai 0x001F. Register I/O
menempati 64 alamat berikutnya mulai dari 0x0020 hingga 0x005F. Register I/O tambahan menempati
160 alamat berikutnya mulai dari 0x0060 hingga 0x00FF. Sisa alamat berikutnya mulai dari 0x0100 hingga
0x08FF digunakan untuk SRAM internal. Peta memori data dari ATMega 328 dapat dilihat pada Gambar
2.4.
Gambar 2.4 Peta Memori Data ATMega 328.
Arduino uno terdiri dari 1 KByte memori data EEPROM. Pada memori EEPROM, data dapat
ditulis/dibaca kembali dan ketika catu daya dimatikan, data terakhir yang ditulis pada memori EEPROM
masih tersimpan pada memori ini, atau dengan kata lain memori EEPROM bersifat nonvolatile. Alamat
EEPROM dimulai dari 0x000 hingga 0x3FF .
MAX6675 dibentuk dari kompensasi cold-junction yang outputnya didigitalisasi dari sinyal
termokopel tipe-K. data output memiliki resolusi 12-bit dan mendukung komunikasi SPI mikrokontroller
secara umum. Data dapat dibaca dengan mengkonversi hasil pembacaan 12-bit data.
Fitur
Performance optimal MAX6675 dapat tercapai pada waktu termokopel bagian cold-junction dan
MAX6675 memiliki temperature yang sama. Hal ini untuk menghindari penempatan komponen lain yang
menghasilkan panas didekat MAX6675.
Konversi Temperatur
Untuk mendapatkan nilai suhu pada termokopel tipe-K, perubahan tegangan sebesar 41µV/oC
dengan menggunakan pendekatan karakteristik dapat menggunakan rumus dibawah ini:
Dimana:
Rangkaian isolasi berfungsi sebagai pemisah antara tegangan rangkaian kontrol yang berupa
tegangan rendah DC terhadap tegangan rangkaian daya yang berupa tegangan tinggi AC. MOC3041
berfungsi sebagai optoisolators triac driver output yang memiliki fungsi zero voltage crossing.
http://pdf.datasheetcatalog.com/datasheet/motorola/MOC3042.pdf
Saklar Bilateral silicon pada dasarnya dua Saklar unilateral silicon yang identik disusun dengan
dalam jajar-terbalik, bekerja sebagai saklar dengan kedua polaritas tegangan dikenakan karena itu sangat
berguna untuk menyulut triode thyristor dwiarah (Triac) dengan denyut-deyut pintu positip dan negative
yang bertukar. Triac merupakan piranti bilateral, jadi istilah anoda dan katoda yang digunakan untuk
piranti unilateral tidak memiliki arti. Oleh karena itu terminalnya didesain secara sederhana oleh T1, T2,
dan G, dimana T1 dan T2 merupakan terminal pembawa arus, dan G, adalah terminal gate yang digunakan
untuk memicu triac.
Gambar 2.7. Lambang Triac
http://pdf.datasheetcatalog.com/datasheet/philips/BT139-600.pdf
LCD (Liquid Crystal Display) Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang
berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf maupun grafik. LCD (Liquid Crystal Display)
adalah suatu jenis display elektronik. LCD merupakan media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai
penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal-alat elektronik seperti televisi,
kalkulator dan layar komputer.
Salah satu jenis LCD (Liquid Crystal Display) yang sering dugunakan ialah LCD dot matrik dengan
jumlah karakter 16x2. Gambar LCD seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.8. Karakteristik yang dimiliki
LCD ini adalah sebagai berikut:
Sebuah mikrokontroler tidak akan bekerja bila tidak diberikan program. Program adalah instruksi
yang memerintahkan mikrokontroller apa yang harus dilakukan. Instruksi-instruksi ditulis dengan aturan
tertentu yang disebut bahasa pemrograman. Instruksi-instruksi ini, kemudian disebut sebagai perangkat
lunak. Instruksi-instruksi yang dibuat untuk mikrokontroller dapat ditulis dalam bahasa assembler, C,
basic, dan pascal. Mikrokontroler AVR dirancang dengan mempertimbangkan sifat-sifat pengkodean
bahasa C, sehingga bahasa inilah yang kemudian cenderung digunakan daripada bahasa lainnya seperti
bahasa basic atau pascal. Bahasa C yang digunakan pada AVR ini adalah ANSI (American National Standard
Institute) C. Alasan utama pemilihan bahasa C ini karena bahasa C merupakan gabungan dari bahasa
tingkat tinggi dan juga bahasa tingkat rendah yang menyediakan kemampuan operasi-operasi bit, byte,
alamat-alamat memori, dan register. Bahasa C yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler ini
disebut sebagai embedded C, yang selanjutnya oleh compiler listing program C ini diubah menjadi bahasa
tingkat rendah mikrokontroller yang bersangkutan yang kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode
bahasa mesin yang selanjutnya didownload ke dalam chip mikrokontroler.
Pada Tabel 2.2 ditunjukkan operator aritmatika yang biasa digunakan pada bahasa C.
Pada Tabel 2.3 ditunjukkan operator logika yang biasa digunakan di bahasa C.
Tabel 2.3. Operator logika yang biasa digunakan di bahasa C
BAB 3
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia dengan jangka waktu
penelitian selama 7 bulan.
Tahapan Pelaksaan penelitian terdiri dari tiga bahagian utama yaitu: Perancangan perangkat
keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengujian sistem.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perancangan alat sistem kontrol
pengering jagung marning skala rumahan berbasis mikrokontroler, adapun blok diagram
perancangan alat pengering jagung marning skala rumahan dapat dilihat pada gambar di bawah :
Gambar 3.1. Blok Diagram alat pengering jagung marning skala rumahan menggunakan
mikrokontroler
Pada blok diagram diatas sensor suhu akan mengkonversi besaran panas ke bentuk
tegangan dc lalu di inputkan ke mikrokontroler arduino untuk dibaca, hasil pembacaan diproses
lalu ditampilkan ke LCD 2 X 16 dalam bentuk temperatur derajat celcius, mikro kontroler tersebut
juga mengontrol rangkaian pengatur agar mengsuplay tegangan AC ke mesin pemanas sehingga
memanaskan open sesuai temperatur yang telah ditetapkan.
Insizialisasi Port
Proses Tampilkan
Rangkaian
Pengatur Teg
Proses Mesin
Pemanas sesuai
Akhir
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah berupa prototype sistem control pengering jagung
marning skala rumahan berbasis mikrokontroler, rincian perancangan sistem sebagai berikut:
Gambar 4.2. Pemasangan sensor panas dan MAX 6675 pada perangkat Arduino
Tabel 4.1. Perbandingan Antara Suhu Yang Dibaca Oleh Sensor Dengan Thermometer
Skenario pengujian kedua adalah dengan cara melihat setiap beberapa jam nilai suhunya, contoh
gambar pengukuran no:2 pada tabel 4.1 seperti pada Gambar 4.6.
Berikut adalah hasil tabel pengujian setiap perubahan nilai suhu dari jagung marning basah yang
di masukan ke dalam alat pengering jagung marning sampai jagung marning kering, dibutuhkan waktu
pengopenan kurang lebih 8 jam dengan temperatur 500C
Adapun hasil pengeringan jagung marning dengan alat pengeringan jagung marning rancangan seperti
pada Gambar 4.8.
1. Kesimpulan
Penelitian ini telah berhasil merancang sistem kontrol pengeringan jagung marning skala rumahan
berbasis mikrokontroler. Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan sebuah sistem yang secara real time
menampilkan data panas suhu ruang pengering serta pengontrol panas. Sistem ini diharapkan membantu
proses pengeringan jangung marning dimusim hujan, Hasil pengujian keseluruhan menunjukkan bahwa
alat pengering jangung marning ini mampu mengeringkan jangung marning selama kurang lebih 8 jam.
2. Saran
Dari pembuatan alat pengering jangung marning ini, dapat diberikan saran untuk pengembangan alat
pengering jangung marning :
1. Membuat ukuran penampung alat pengering jangung marning yang lebih besar supaya proses
pengeringan jangung marning bisa menjadi lebih banyak.
2. Dirubahnya sistem pemanasan oven menggunakan bahan bakar gas agar lebih menghemat biaya.
DAFTAR PUSTAKA
3. LCD 16 x 2
4. Rangkaian Pengatur
5. Kompor Listrik
6. Oven
7. Thermometer Digital
8. Kabel Data
9. Printer
10. Laptop
Abstrak
Proses produksi jagung marning skala rumahan terkendala pada saat musim hujan tiba karena sinar
matahari yang diharapkan untuk mengeringkan jagung marning pada proses produksi tidak maksimal
cahayanya, hal ini mengakibatkan produksi jagung marning tidak sesuai dengan yang diharapkan (basi dan
tidak renyah), sehingga proses produksi pengusaha jagung marning pada musim hujan terputus.
Metode yang digunakan agar proses produksi jagung marning terus berlanjut walaupun musim
hujan tiba yaitu adanya alat pengering jagung marning yang berbentuk oven di kontrol menggunakan
mikrokontroler, panas ruangan dipantau dengan sensor suhu, menampilkan suhu ruang oven dalam bentuk
LCD dan mengontrol panas suhu ruang oven
Agar hasil rancangan presesi dilakukan pengujian dan pengukuran suhu ruang oven dibandingkan
dengan alat ukur thermometer, hasil yang diperoleh hampir sama dengan pengeringan menggunakan
matahari yaitu dengan pengopenan jagung marning kurang lebih 8 jam dengan temperatur 500C.
6. Pengujian sistem
Tampilan jagung marning basa sebelum dikeringkan pada alat pengeringan jagung
marning rancangan seperti pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7. Jagung marning Basa
IV. KESIMPULAN
Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan sebuah sistem yang secara real time
menampilkan data panas suhu ruang pengering serta pengontrol panas. Sistem ini
diharapkan membantu proses pengeringan jangung marning dimusim hujan, Hasil
pengujian keseluruhan menunjukkan bahwa alat pengering jangung marning ini mampu
mengeringkan jangung marning kurag lebih selama 8 jam dengan temperature 500C.
DAFTAR PUSTAKA