Anda di halaman 1dari 7

BAB II

WETTED WALL COLUMN

2.1. Tujuan Percobaan


2.2. Tinjauan Pustaka
2.3. Variabel Percobaan
2.4. Alat dan Bahan
2.5. Prosedur Percobaan
2.6. Gambar Alat
2.7. Data Pengamatan
Tabel 2.1. Kalibrasi bukaan valve untuk air
Bukaan valve Volume air Waktu (detik)
(putaran) (mL) t1 t1 t3 trata-rata

Tabel 2.2. Kalibrasi tekanan udara


Tekanan Tinggi manometer (mm) Waktu (detik)
udara
H1 H2 H3 Hrata-rata t1 t1 t3 trata-rata
(kg/cm2)
Tabel 2.3 Data pengamatan dengan Tekanan sebagai variabel tetap

P Bukaan Suhu awal (oC) Suhu akhir (oC) H (cm) T (detik)


(kg/cm2) Valve Td1 Td2 Tw1 Tw2 Td1’
Td2’ Tw1’ Tw2’
Tabel 2.4 Data pengamatan bukaan valve sebagai variabel tetap
Bukaan P Suhu awal (oC) Suhu akhir (oC) H (mm) T (detik)
Valve (kg/cm2) Td1 Td2 Tw1 Tw2 Td1 ’
Td2’ Tw1’ Tw2’
2.8. Data Perhitungan
Tabel 2.5 Perhitungan Laju Alir Volumetrik
Bukaan valve Volume air
trata-rata Q
(putaran) (mL)

Tabel 2.6 Perhitungan Laju Alir Volumetrik Udara


Bukaan valve
Hrata-rata trata-rata V A Q
(putaran)
Tabel 2.7. Hasil perhitungan laju alir uap air untuk tekanan sebagai variabel tetap
P Bukaan Awal Akhir Hw (td’-tw’) HG KG
(kg/cm2) (putaran) twrata-rata tdrata-rata twrata-rata tdrata-rata
Tabel 2.8. Hasil perhitungan laju alir uap air untuk bukaan valve sebagai variabel tetap
Bukaan P Awal Akhir Hw (td’-tw’) HG KG
(putaran) (kg/cm2) twrata-rata tdrata-rata twrata-rata tdrata-rata
2.9. Grafik
Grafik 2.1. Hubungan antara laju alir volumetrik (Q) dengan waktu (detik) pada kalibrasi
bukaan valve pada air
Grafik 2.2. Hubungan antara laju alir volumetrik (Q) dengan tinggi manometer (H) pada
kalibrasi tekanan udara

Grafik 2.3. Hubungan laju alir dengan koefisien massa untuk tekanan tetap

Grafik 2.4. Hubungan laju alir dengan koefisien massa untuk bukaan valve tetap

Grafik 2.5. Hubungan laju alir dengan koefisien panas untuk tekanan tetap

Grafik 2.6. Hubungan laju alir dengan koefisien massa untuk bukaan valve tetap
2.10. Pembahasan
2.11. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai