BELLOWS
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
- Yth. Ibu Heny Kusumayanti, S.T, M.T . selaku dosen pengampu kami yang teah
banyak memberikan arahan dan motivasi demi kelancaran pembuatan makalah ini
- Serta teman-teman yang telah banyak membantu dan memberi saran untuk
perbaikan
Akhirnya kami selaku penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfat bagi
kita khususnya bagi proses belajar dan mengajar. Tak lupa kami juga meminta saran dan
kritik dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini
Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang banyak sekali alat-alat yng digunakan untuk mengukur
baik suhu,tekanan,maupun lainnya.Disini,kami ingin menjelaskan bagaimana
pengukuran tekanan secara efek mekanik,baik dari pengertian ,maupun dari prinsip
kerja,dan aplikasi dari alat-alat nya. Salah satunya yaitu Bellows. Alat pengukuran
adalah suatu alat yang dapat mendeteksi keberadaan suatu fenomena alam dan
mengukurnya salah suatu kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi suatu sinyal yang
dapat dibaca olehpengamat atau alat tertentu.
1.3 TUJUAN
1.3.3 Mahasiwa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan alat ukur Bellows
1.3.4 Mahasiwa dapat mengetahui aplikasi alat ukur Bellows dalam industri
BAB II
PEMBAHASAN
Tekanan adalah gaya tiap satuan luas yang dihasilkan oleh gas, cairan, atau
benda padat. Tekanan dapat diukur sebagai tekanan absolut, tekanan diferensial atau
tekanan terukur. Tekanan absolut adalah tekanan total yang dihasilkan oleh medium,
sedangkan tekanan diferensial adalah beda antara dua tekanan. Tekanan terukur
adalah suatu tipe khusus dari tekanan diferensial yang dinyatakan sebagai berikut :
Pg = Pa-Ps
Pa = tekanan absolut
Ps = tekanan atmosfer
Suatu ruang hampa di lain pihak didefinisikan sebagai ruangan gas yang
tekanannya kurang dari tekanan atmosfer. Tekanan dalam ruang hampa ini merupakan
sejenis tekanan diferensial :
V = Pa – Pa
Satuan dasar dari tekanan dalam cgs adalah dyne/cm2. Satu bar setara dengan
10 pangkat 6 dyne per sentimeter kuadrat dan untuk memudahkan satu milibar
didefinisikan sebagai 1000 dyne per sentimeter kuadrat. Satu torr atau torr setara
dengan 1/760 atmosfer atau satu illimeter kolom air raksa. Harap diperhatikan, bahwa
tekanan y2.2ang dihasilkan oleh kolom air raksa, 76 cm tinggi mempunyai kerapatan
13,5951 gm/cm2 dan sehubungn dengan percepatan yng disebabkan oleh gravitasi
980,665 cm/det2, didefinisikan sebagai satu atmosfer ( 1013,250 mb ).
Prinsip Operasi
• Kuningan
• fosfor-perunggu
• Berrilium-tembaga
• Monel
• stainless steel
• inconel dan bahan metal lainnya
2.3 Karakteristik Bellows
Bellow dapat dibuat dari bahan yang berbeda. Masing-masing bahan ini memiliki
kekakuan spesifiknya sendiri, yang sebanding dengan modulus Young dari material dan
berbanding terbalik dengan diameter luar dan jumlah konvolusi bellow. Hubungan antara
tekanan yang diberikan pada bellow, dan pembelokannya linear dan hanya terganggu ketika
batas elastis tercapai.
Di mana:
Bellow adalah silinder logam berdinding tipis, dengan konvolusi yang dalam, yang
salah satu ujungnya disegel dan ujung lainnya tetap terbuka. Ujung tertutup dapat bergerak
bebas saat ujung terbuka tetap diam. Ketika tekanan diterapkan ke ujung tertutup, bellow
akan dikompresi. Ujung tertutup akan bergerak ke atas dan tautan, yang merupakan batang di
antara ujung tertutup bellow dan mekanisme transmisi, akan naik dan memutar penunjuk.
Kekurangan
Penggunaan yang terbesar untuk unit bellows adalah sebagai elemen penerima untuk
pneumatic recorders, indicators dan controllers. Bellows juga secara luas digunakan sebagai
unit diferensial pressure untuk pengukuran aliran (flow) serta recorder dan controller
pneumatic yang dipasang di lapangan. Ketelitian bellows element adalah sekitar ± ½ %.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tekanan adalah gaya tiap satuan luas yang dihasilkan oleh gas, cairan, atau benda
padat. Bellow biasanya terbuat dari tabung mulus berdinding tipis yang ditekan secara
hidraulik, atau gulungan mekanik yang terbentuk. Ketebalan dinding 0,008 hingga 0,3 mm
digunakan untuk tujuan instrumentasi. Bellows diproduksi dari tembaga berilium, perunggu
fosfor, Monel, Inconel dan stainless steel.Ketika menggunakan fosfor perunggu, bellow akan
memiliki sifat histeresis yang baik, sementara berilium tembaga memberikan sifat dinamis
yang lebih baik. Stainless steel digunakan ketika bellow bersentuhan dengan media korosif,
tetapi memiliki kelemahan menjadi kurang elastis. Penggunaan yang terbesar untuk unit
bellows adalah sebagai elemen penerima untuk pneumatic recorders, indicators dan
controllers.
3.2 SARAN
Untuk penulis materinya lebih diperluas lagi agar kedepannya bisa membuat makalah
lebih baik lagi