Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PROSES INSTRUMENTASI KIMIA


“Jenis-jenis Alat Ukur Tekanan”

Kelompok 1
Abie Wibisono 17030004
Aldo Faisal Achmad 15030036
Fauziah Aulia R 17030006
Norliyanti 17030007
Reza Nurdahaban 17030002
Riana Yuniar 17030003
Winingsih Oktaviani Z 17030005

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan
rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami
dengan judul “Jenis-jenis Alat Ukur Tekanan” ini.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah
SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni
Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar
bagi seluruh alam semesta.
Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca
untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena kami sangat
menyadari, bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki banyak
kekurangan.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak
yang telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini
hingga rampungnya makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang
telah kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Indramayu, 16 Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 2
2.1 Manometer .............................................................................................. 2
2.1.1 Pengertian Manometer ................................................................ 2
2.1.2 Macam-macam Manometer......................................................... 2
2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Manometer ...................................... 2
2.1.4 Penggunaan Manometer Pada Industri ........................................ 3
2.1.5 Cara Kerja Manometer ................................................................ 4
2.1.6 Harga Manometer ........................................................................ 5
2.2 Tabung Bourdon .................................................................................... 5
2.2.1 Pengertian Tabung Bourdon........................................................ 5
2.2.2 Macam-macam Tabung Bourdon ............................................... 5
2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Tabung Bourdon ............................. 5
2.2.4 Penggunaan Tabung Bourdon Pada Industri ............................... 6
2.2.5 Cara Kerja Tabung Bourdon ....................................................... 6
2.2.6 Harga Tabung Bourdon ............................................................... 7
2.3 Tabung Bellows ...................................................................................... 7
2.3.1 Pengertian Tabung Bellows ........................................................ 7
2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan Tabung Bellows .............................. 8
2.3.3 Penggunaan Tabung Bellows Pada Industri ................................ 8
2.3.4 Cara Kerja Tabung Bellows ........................................................ 9
2.3.5 Harga Tabung Bellows ................................................................ 9

BAB III PENUTUP .................................................................................... 10


3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengukuran adalah aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur


dengan alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala sesuatu
yang berbentuk pasti ada ukurannya, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,
ataupun dimensi dari suatu objek. Penentuan besaran dimensi atau kapasitas,
biasanya terhadapat suatu standar satuan ukur tertentu. Pengukuran tidak hanya
terbatas pada kuantitas fisik. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan
dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran
disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil
yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan
yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk
orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.

Pressure gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan


fluida (gas atau liquid) dalam tabung tertutup. Pada sistem refrigerasi, prinsip
pressure gauge yang sering digunakan biasanya bertipe manometer dan bourdon
tube. Berikut adalah macam-macam alat ukur tekanan (pressure gauge).
BAB II
PEMBAHASAN

1. Manometer

1.1 Pengertian Manometer

Manometer merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk


mengukur tekanan fluida pada ketinggian tertentu. Manometer
merupakan alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan
yang ada pada dua titik yang berlawanan.

2.1.2 Macam-Macam Manometer:

 Manometer Air Raksa .


 Manometer Logam.

2.1.3 Kelebihan & Kekurangan Manometer

 Manometer Air Raksa.


Kelebihan :
- Sederhana dan Murah.
- Perawatannya Murah.
- Ketelitiannya cukup bagus.
- Cocok di terapkan untuk tekanan rendah.
Kekurangan :
- Terbuat dari kaca, sehingga mudah pecah.
- Dalam operasinya memerlukan pengaturan posisi (Leveling).
- Hanya cocok untuk fluida tertentu.
- Hanya dapat dipakai untuk tekanan dinamik.
 Manometer Logam
Kelebihan :
- Konstruksinya sederhana dan murah.
- Dapat digunakan untuk mengukur tekanan berbeda.
- Mempunyai banyak daerah ukur yang berbeda.
- Dapat dikalibrasi dengan mudah.
- Kepekaannya dapat diubah dengan mengubah dimensi.
Kekurangan :
- Responnya lambat.
- Mudah dipengaruhi oleh getaran dan kejutan.
- Mempunyai sifat histerisis.

2.1.4 Penggunaan Manometer Pada Industri

Selama pelaksanaan audit energi, manometer digunakan untuk


menentukan perbedaan tekanan diantara dua titik disaluran pembuangan
gas atau udara. Perbedaan tekanan kemudian digunakan untuk
menghitung kecepatan aliran di saluran dengan menggunakan
persamaan Bernoulli (perbedaan tekanan=V^2/2g). Manometer harus
sesuai untuk aliran cairan.

Manometer tersebut digunakan untuk mengukur tekanan tera


yang terdiri dari sebuah tabung yang berbentuk U yang berisi cairan,
umumnya mercury (air raksa) atau air. Tekanan p yang terukur adalah
berhubungan dengan perbedaan tinggi permukaan air antara dua sisi
tabung.

Pemakaian Manometer di industri ideal untuk lokasi dan


aplikasi berikut:
 Farmasi.
 Pabrik manufaktur.
 Pengukuran lapangan.
 Pengukuran tekanan diferensial di HVAC.
 Rekayasa proses.
 Pengukuran tingkat angka.
 Zat tidak korosif.
 Cairan dan gas non-ionik.

2.1.5 Cara Kerja Manometer

Pada Gambar a diatas, merupakan gambaran sederhana


Manometer tabung U yang diisi cairan setengahnya, dengan kedua
ujung tabung terbuka berisi cairan sama tinggi.

Pada Gambar b, bila tekanan positif diterapkan pada salah satu


sisi kaki tabung, cairan ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut dan
naik pada sisi tabung yang lainnya. Perbedaan pada ketinggian “h”
merupakan penjumlahan hasil pembacaan diatas dan dibawah angka nol
yang menunjukan adanya tekanan.

Pada Gambar c, bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi


kaki tabung, cairan cairan akan meningkat pada sisi tersebut dan cairan
akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan ketinggian “h” merupakan hasil
penjumlahan pembacaan diatas dan dibawah nol yang menunjukan
jumlah tekanan vakum.

2.1.6 Harga Manometer :


Rp. 100.000 – Rp.10.000.000
*Tergantung Manufaktur dan Jenis Manometer

2.2 Tabung Bourdon

2.1 Pengertian Tabung Bourdon

Bourdon Tube adalah alat ukur tekanan nonliquid. Alat ukur


ini secara luas digunakan didalam industri proses untuk mengukur
tekanan statis pada beberapa aplikasi. Hal ini karena bentuknya yang
sederhana dan kasar. Bentuk dari bourdon tube terdiri dari element (C-
type, helical dan spiral) dan dihubungkan secara mekanikal dengan
jarum indicator.

2.2 Macam-macam Tabung Bourdon


 C-Type
 Helical Bourdon Tube
 Spiral Bourdon Tube

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Tabung Bourdon

Kelebihan
- Biaya pengadaan awal: rendah.
- Konstruksi sederhana.
- Dapat dikalibarsi dengan mudah (menggunakan mercury barometer).
- Tersedia range yang bervariasi, termasuk range yang sangat tinggi.

Kekurangan
- Peka terhadap getaran dan goncangan.
- Mempunyai sifat histeritis.
- Sensitif terhadap variasi suhu.
- Terbatas hidup ketika subjek shock dan getaran.
- Akurasi : sedang (tidak cukup baik untuk beberapa aplikasi).

2.4 Penggunaan Tabung Boudon Pada Industri

• Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida dalam


pipa Industri.
• Biasa digunakan pada industri-industri kimia atau industry teknik
pendingin.

2.5 Cara kerja Tabung Bourdon

Bourdon Tube ini terbuat dari Pipa pendek lengkung yang


mana salah satu ujungnya tertutup. Saat bourdon tube diberikan
tekanan, maka ia akan “menegang”.
- Perubahan yang dihasilkannya akan sebanding dengan besarnya
tekanan yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari indikator dial
yang tertera pada alat Tabung Bourdon.
- Perubahan tekanan yang dideteksi oleh Tabung Bourdon akan
menyebabkan pipa bergerak.
- Kemudian gerakan pipa tersebut ditransmisikan untuk
menggerakkan jarum meter.

2.6 Harga Tabung Bourdon

Sekitar Rp. 1.000.000 hingga 10.000.000


*Tergantung Manufaktur dan Jenis Tekanan yang dibutuhkan

2.3 Tabung Bellows

3.1 Pengertian Tabung Bellows

Tabung bellows merupakan elemen elastis yang fleksibel pada


arah aksial. Sebuah alat pengukur bellow berisi elemen elastis yang
merupakan unit yang berbelit-belit mengembang sesuai dengan
perubahan tekanan. Tekanan yang akan diukur dapat diterapkan pada
bagian luar atau bagian dalam bellow. Namun, dalam prakteknya,
sebagian besar bellow memiliki alat pengukur tekanan diterapkan pada
bagian luar bellow. Alat ukur tekanan jenis ini, biasanya digunakan
untuk mengukur tekanan absolut. Jika dibandingkan dengan tabung
bourdon, alat ini memiliki sensitifitas yang jauh lebih besar.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Tabung Bellows


Kelebihan :
- Biaya pengadaan awal : rendah.
- Konstruksi kuat dan sederhana.
- Dapat digunakan untuk tekanan rendah dan menengah.
- Dapat digunakan untuk mengukur tekanan absolut, tekanan relatif
(gauge) dan tekanan diferensial.

Kekurangan :
- Memerlukan kompensasi temperature.
- Tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan tinggi.
- Mempunyai histeresis dan drift yang besar.
- Tidak cocok untuk mengukur tekanan yang dinamis.

3.3 Penggunaan Tabung Bellows Pada Industri

Pengukuran tekanan dengan Tabung Bellows sangat popular


digunakan di dalam industri proses, oleh karena mudah ditangani.
Beberapa Industri Proses, seperti peleburan besi metalurgi dan
pengelasan,memerlukan begitu banyak panas yang mereka hanya dapat
dikembangkan setelah penemuan Tabung Bellow.
3.4 Cara Kerja Tabung Belows :

Bila fluida bertekanan memasuki ruangan bellows, akan


menimbulkan defleksi pada pegas elastis yang dipasang didalamnya.
Bila pegas ini dihubungkan dengan sebuah jarum penunjuk, maka
besarnya defleksi pegas ini akan sebanding dengan pergerakan jarum
penujuk yang menyatakan besarnya tekanan fluida yang diukur.

3.5 Harga Tabung Bellows :

Sekitar Rp. 1.000.000 – Rp. 10.000.000.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manometer merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk


mengukur tekanan fluida pada ketinggian tertentu. Selama pelaksanaan audit
energi, manometer digunakan untuk menentukan perbedaan tekanan diantara
dua titik disaluran pembuangan gas atau udara. Manometer tersebut digunakan
untuk mengukur tekanan tera yang terdiri dari sebuah tabung yang berbentuk U
yang berisi cairan, umumnya mercury (air raksa) atau air. Tabung bellows
merupakan elemen elastis yang fleksibel pada arah aksial. Sebuah alat pengukur
bellow berisi elemen elastis yang merupakan unit yang berbelit-belit
mengembang sesuai dengan perubahan tekanan. Pengukuran tekanan dengan
Tabung Bellows sangat popular digunakan di dalam industry, seperti peleburan
besi metalurgi dan pengelasan,memerlukan begitu banyak panas yang mereka
hanya dapat dikembangkan setelah penemuan Tabung Bellow. Bourdon Tube
adalah alat ukur tekanan nonliquid. Alat ukur ini secara luas digunakan didalam
industri proses untuk mengukur tekanan statis pada beberapa aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai