Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan ridho-NYA,
pembuatan Pedoman Teknis Penulisan Karya Akhir Mahasiswa pada Politeknik
Teknologi Kimia Industri Medan dapat diselesaikan dengan baik.
Ucapan terima kasih diucapkan pada semua pihak yang telah memberikan
waktu, tenaga dan pikirannya sehingga buku panduan penulisan karya akhir ini
dapat diterbitkan dan digunakan sebagai acuan mahasiswa dalam melaksanakan
penulisan karya akhir.
Akhir kata, semua kritik dan masukan dari semua pembaca sangat kami
harapkan demi kesempurnaan buku panduan ini. Semoga panduan ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membaca terutama bagi mahasiswa Politeknik
Teknologi Kimia Industri Medan.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB V BAGIAN UTAMA KARYA AKHIR ............................................. 10
BAB VI BAGIAN AKHIR KARYA AKHIR ............................................... 15
BAB VII MENGUTIP DAN MENULIS DAFTA PUSTAKA ..................... 16
7.1 Cara Menulis Daftar Pustaka ...................................................... 16
7.2 Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka .................... 16
7.3 Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks ............................. 20
BAB VIII CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG, SATUAN
SINGKATAN DAN CETAK MIRING ........................................ 21
8.1 Tabel ........................................................................................... 21
8.2 Gambar ....................................................................................... 21
8.3 Lambang, Satuan dan Singkatan ................................................ 22
8.4 Cetak Miring............................................................................... 22
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan sebagai institusi pendidikan vokasi
jenjang Diploma III dalam bidang ilmu Teknologi dan yang mendorong mahasiswa
untuk sadar dan peduli terhadap berbagai masalah yang menyangkut kehidupan dan
perkembangan kebutuhan sumber daya manusia industri di dunia kerja. Sebagai bagian
dari masyarakat ilmiah mahasiswa dituntut untuk mampu memecahkan berbagai
permasalahan bidang teknologi dan bidang ilmu lainnya secara ilmiah, didasarkan atas
kaedah-kaedah ilmiah, serta berfikir dan berpola tingkah laku ilmiah. Dalam kaitan ini
Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir untuk program Diploma III (ahli madya) harus
ditulis berdasarkan ketentuan yang dibuat dan dijadikan sebagai syarat utama
penyelesaian studi pada Program Diploma III di Politeknik Teknologi Kimia Industri
(PTKI) Medan.
Penulisan Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir Mahasiswa memerlukan
rambu-rambu yang mengatur substansi dan teknis penulisan maupun format penulisan
yang baku. Oleh karena itu, diperlukan suatu panduan yang dijadikan pedoman bagi
mahasiswa, maupun pembimbing, dengan harapan kaedah, kriteria atau standar minimal
yang dijadikan acuan relatif setara dengan acuan penulisan yang baku.
Karya akhir Karya Akhir dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian
utama dan bagian akhir.
2.1 Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:
Sampul atau Cover depan
Halaman judul
Halaman pengesahan
Halaman pernyataan orisinalitas
Halaman abstrak
Halaman kata pengantar
Halaman daftar isi
Halaman daftar tabel
Halaman daftar gambar
Halaman daftar lampiran
Catatan: Judul-judul Bab yang disebut diatas tidak mengikat pada satu
pola. Dapat berubah sesuai dengan pola yang diinginkan
3.1 Kertas
Kertas yang dipakai adalah HVS/Foto kopi ukuran A4 dan bobot 70 gram.
Perbanyakan karya akhir dilakukan dengan fotokopi yang bersih.
3.3 Margin
Batas pengetikan 4 cm dari sisi kiri kertas, 3 cm dari batas sisi kanan, sisi bawah
dan sisi atas kertas.
Margin atas : 3 cm
Margin bawah : 3 cm
Margin kiri : 4 cm
Margin kanan : 3 cm
Bab dibuat dengan menggunakan angka romawi (seperti BAB I; BAB II) dan
penomoran Bab diberi tanpa memakai titik setelahnya. Untuk penomoran Sub-Bab
menggunakan angka Arab dan Sub-Bab di bawah diberikan dengan angka
(seperti: 1.1; 1.2; 1.1.1; 1.2.2; dst) tanpa memakai titik pada bagian akhir. Jarak antara
Nomor Sub-Bab dengan judul Sub-Bab adalah 1 cm.
4.1 Sampul
Pada sampul dicetak: Judul Karya Akhir, tulisan kata: Karya Akhir (huruf kapital),
tulisan kalimat: Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya, lambang
Politeknik Teknologi Kimia Industri, nama lengkap penulis, nomor induk
mahasiswa, tulisan: Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, dan tahun Karya
Akhir diajukan. Sampul terdiri dari dua bagian: sampul luar dari karton (hard cover)
warna biru tua dan sampul dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul
dicantumkan nama penulis, judul Karya Akhir dan tahun kelulusan.
Halaman judul karya akhir berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, namun
dicetak di atas kertas HVS putih. Contoh halaman judul Karya Akhir (Lampiran 1)
Halaman pengesahan memuat judul karya akhir, nama dan NIM penulis dan kata- kata
pengesahan, nama pembimbing, persetujuan pengesahan dari pembimbing dan pihak
yang mengetahui yaitu Ketua Program Studi. Contoh halaman pengesahan Karya Akhir
(Lampiran 3).
Kata pengantar memuat rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan, uraian singkat
proses penulisan karya akhir dan penulis mengantarkan kepada pembaca agar dapat
memahami isi tulisan, harapan: penyempurnaan, manfaat bagi yang membutuhkan.
Contoh halaman kata pengantar pada Lampiran 6.
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi yang
diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas.
Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar
pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat
dalam daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab
diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf
besar. Baik judul bab ataupun sub bab tidak diakhiri titik. Nomor bab menggunakan
angka romawi dan sub bab menggunakan angka arab. Jarak pengetikan antara baris
judul bab yang satu dengan bab yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi
antara anak bab adalah satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 7.
Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan
huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar tabel
memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. nomor tabel ditulis
dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik satu
Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman daftar gambar memuat
daftar gambar, nomor gambar judul gambar dan nomor halaman, baik gambar yang
ada dalam teks dan dalam Lampiran. Cara pengetikan pada halaman daftar gambar
seperti pada halaman daftar tabel pada Lampiran 9.
Daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran diketik di tengah atas
halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar lampiran memuat nomor teks judul
lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran.
Lampiran, misalnya memuat contoh perhitungan, sidik ragam, peta, data, dan lain-lain
Bagian utama karya akhir terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak dibakukan,
namun disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian utama umumnya
terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka/kerangka dasar teoritik/kerangka fikir,
kerangka konsep, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta
daftar pustaka. Rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan di dalam
suatu karya akhir hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta
konsisten.
Di dalam perkembangannya penulisan bagian utama Karya Akhir terdapat beebrapa
model dasar yang dapat digunakan. Akan tetapi urutan yang paling lazim dilakukan
untuk sebuah Karya Akhir memiliki urutan penulisan bagian utama sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka/ Tinjauan Literatur/ Kerangka dasar teoritik
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Bab I Pendahuluan
Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian.
a. Latar belakang penelitian: memuat fakta-fakta relevan dengan masalah penelitian
sebagai titik tolak merumuskan masalah penelitian, alasan-alasan (empiris, teknis)
mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang
penting untuk diteliti.
b. Perumusan masalah: memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan
kompleks dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems),
atau merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi
yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Di
10 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan
perlakuan yang akan diteliti. Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat tanya.
c. Tujuan penelitian: dalam tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya
tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti butir
(b) di atas, jika perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan,
jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian.
Manfaat penelitian: menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang
dirumuskan dalam tujuan penelitian. Manfaat penelitian perlu dikemukakan secara
singkat dan dengan jelas. Manfaat yang dipetik dari temuan peneliti, baik secara
teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis untuk pengembangan iptek, sedangkan
secara praktis untuk institusi terkait dan pengguna lainnya.
11 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
Bab III Metode Penelitian
Metode penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian yang experimental dan non-
experimental. Di dalam Bab Metode Penelitian ini lazimnya disajikan uraian yang rinci
mengenai:
c. Metode penelitian
Prosedur penelitian disajikan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah yang
telah diambil pada pelaksanaan penelitian serta digambarkan dalam bentuk diagram
alur penelitian.
12 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab yaitu Hasil dan Pembahasan, tetapi ini
bukan merupakan suatu keharusan. Hasil penelitian tidak harus dimuat dalam satu bab
saja, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa bab sesuai dengan kebutuhan, dengan
demikian bentuk penyajian terdapat dua versi, yaitu:
1. Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam satu bab yang tidak dipisah, tetapi
hasil dan pembahasan sebagai sub bab serta masing-masing sub judul dibagi dalam
beberapa sub judul. Di akhir pembahasan seringkali disajikan sub bab khusus yaitu
pembahasan umum.
2. Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam beberapa bab (model 2). Pemberian
nama untuk masing-masing bab disesuaikan dengan isi pokok bahasan.
Pada bab hasil dan pembahasan perlu dituliskan spesifikasi peralatan yang diteliti
atau diamati. Penyajian hasil penelitian atau pengamatan dapat berupa teks, tabel,
gambar, grafik dan foto. Hasil penelitian atau pengamatan bisa memuat data utama,
data penunjang dan pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian atau
pengamatan, apabila diperlukan dapat menggunakan hasil uji statistik. Narasi di dalam
hasil penelitian atau pengamatan memuat ulasan makna apa yang terdapat di dalam
tabel, gambar dan lain- lain.
Pembahasan adalah pemberian makna dan alasan mengapa data yang diperoleh
sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasan baik dari peneliti yang
bersangkutan, yang dapat diperkuat, berlawanan atau sesuai dengan hasil
penelitian orang lain. Ulasan alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik
secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Dalam hal ini yang penting adalah
ulasannya mengapa hal tersebut terjadi, bahkan bisa jadi temuannya benar-benar baru
(belum pernah ditemukan). Di dalam pembahasan seringkali juga diulas mengapa
suatu hipotesa ditolak atau diterima. Suatu hal yang penting untuk diperhatikan di
dalam memberikan ulasan adalah komprehensifitas dan tidak keluar dari konteks
yang dicanangkan di dalam tujuan penelitian sehingga alur bahasan terasa
konsistensinya dengan judul.
13 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
Bab V Kesimpulan dan Saran
Pada bagian akhir dari suatu Karya Akhir harus disajikan kesimpulan dan saran-saran.
Kesimpulan harus dapat menjawab pertanyaan yang muncul pada perumusan masalah.
Kesimpulan hendaknya disajikan terpisah dari saran.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan:
a. pernyataan singkat dan akurat yang didasarkan dari hasil pembahasan
b. jawaban terhadap permasalahan penelitian dan sedapat mungkin harus
berkorespodensi dengan tujuan penelitian.
Penyajian kesimpulan harus menggunakan bahasa atau pernyataan yang mudah
dimengerti. Kesimpulan harus sinkron dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
Saran
Saran merupakan pengalaman dan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi:
a. peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melakukan penelitian lanjutan
b. kebijakan praktis
c. perbaikan metoda.
14 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
BAB VI
BAGIAN AKHIR KARYA AKHIR
Bagian akhir Karya Akhir adalah lampiran. Lampiran memuat data atau keterangan lain
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama Karya
Akhir. Lampiran dapat berupa: contoh perhitungan, kuesioner, uraian metode analisis,
gambar, foto, peta, data penunjang, dan lain-lain. Pada prinsipnya, lampiran adalah
tambahan penjelasan yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalam teks karena
bilamana disajikan dalam teks akan mengganggu konteks bahasan.
15 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
BAB VII
MENGUTIP DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Dalam bab ini, akan dikemukakan mengenai cara menulis daftar pustaka, dan cara menulis
kutipan yang dicantumkan dalam teks. Ada dua cara kutipan pustaka yang dicantumkan
dalam teks, yaitu (1) kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks, dan (2) kutipan
pustaka yang disajikan sebagai catatan kaki.
Daftar pustaka dibuat dengan mengikuti Chicago Reference Style dan disajikan pada
halaman baru, dengan judul daftar pustaka diketik dengan huruf kapital dan diletakkan
center. Penulisan daftar pustaka disajikan dengan urutan penyajian sebagai berikut:
1. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.), misal : Winarno, A.
2. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)
3. Judul artikel atau judul buku d i a w a l i d a n d i a k h i r i d e n g a n t a n d a ” misal
: ”Analisa Simulasi Performansi Kampas Rem Komposit dengan Variasi Beban
Pemodelan Metode Elemen Hingga”,
4. Nama jurnal atau nama prosiding dalam huruf miring (italic), m i s a l : J u r n a l
Teknik Mesin
5. Nama penerbit dan informasi lainnya
Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka seharusnya sumber penulisan yang
diacu oleh penulis, yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks. Variasi dalam
penulisan karena ada perbedaan dalam sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku teks,
artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian berupa laporan hasil penelitian, Karya Akhir.
Daftar pustaka diurutkan berdasarkan abjad nama akhir penulis (alphabetical order)
Nama pengarang yang ditulis dalam teks adalah nama keluarga, nama depan yang
disingkat. Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam menulis
Karya Akhir.
16 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut:
Contoh:
Kreyszig, E. 2011. “Advanced Engineering Mathematics, 10th ed”., Wiley, London
17 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
e. Pustaka berupa buletin di mana nama penulis adalah instansi
Contoh:
UNEP. 1993. “ United National Environment Program: Environmental
Data Report”, Blackwell Publishers, Oxford, UK
Contoh:
18 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
(Contoh yang diambil dari karya kolektif di internet)
Daniel, R.T. 2005. “The History of Western Music, Dalam Britanica Online:
Macropedia”, http://www.eb.com: 180/cgibin/g:DocF=macro/ 5004/45/
0.html, diakses tanggal 28 maret 2015
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam Karya Akhir dan
disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya
tentang penulisan nama, diatur sebagai berikut:
a. Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama terakhir
yang ditulis atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah yang ditulis.
Contoh Muhammad Sudomo ditulis Sudomo, M.; Franciscus G. Winarno
ditulis Winarno, F.G. Apabila ragu-ragu boleh ditulis lengkap.
b. Nama orang barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah
belakang. Misalnya: James Stewart ditulis Stewart, J.
c. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah, maka kata yang
pertama adalah menunjukkan nama keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis
Gan, K.H.
d. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai
garis penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri
(bukan nama keluarga). Sebagai contoh Hwa-wee Lee ditulis Lee, H
e. Judul buku diketik tegak dan diawali huruf besar.
19 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
f. Judul artikel di Jurnal diketik tegak dan huruf besar hanya diawali judul.
g. Judul Karya Akhir diketik tegak dan diawali kalimat huruf besar.
h. Nama jurnal diketik miring (italic), diikuti dengan Volume dan Nomor/
Issue Jurnal (umumnya dalam setiap Volume ada satu atau lebih Nomor
Jurnal), diikuti dengan nomor halaman. Contoh: Hidrobiologia Vol 15 No.4,
hal. 112-121
i. Nama Prosiding (Proceeding) seminar atau conference diketik miring (italic),
diikuti oleh tempat pelaksanaan seminar/ conference diikuti dengan nomor
halaman. Contoh: Prosiding SNTTM ke-13, Universitas Indonesia, Depok,
hal. 211-23
j. Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk ke dalam.
Bila harus menyebut nama pengarang, maka cukup ditulis nama belakang dari
penulis pertama diikuti dengan nomor pustaka dengan tanda kurung. Bila
nama pengarang banyak, maka ditulis dengan nama belakang penulis pertama
saja dan diikuti dengan et al (dan kawan-kawan).
Contoh:
Irizarry et al. 2020, menyebutkan bahwa integrasi yang tepat dari produk
dan jasa dapat menurunkan aggregat konsumsi material dan energi.
20 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
BAB VIII
CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG,
SATUAN, SINGKATAN DAN CETAK MIRING
8.1 Tabel
Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah dilanjutkan di
halaman berikutnya. Oleh karena itu tabel yang disajikan bersama dengan teks,
jangan terlalu kompleks. Dalam keadaan tertentu, huruf dapat diperkecil.
Tabel yang disajikan harus tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas
dalam teks tetapi perlu, cantumkan di lampiran. Tabel dalam teks yang disertai
dengan nomor tabel, harus diketik dengan huruf "t" kapital, seperti contoh
berikut: Tabel 1 Judul tabel, teks dalam lajur kolom harus mudah dimengerti
langsung dari keberadaan tabel, tanpa harus melihat keterangan lain dalam teks
diluar tabel. Untuk itu jangan menggunakan kode atau simbol dalam lajur
kolom tabel yang berisi jenis variabel atau perlakuan yang dipakai dalam
penelitian. Tabel harus dapat dimengerti isinya dengan baik, tanpa perlu
membutuhkan bantuan keterangan tambahan lain di luar tabel. Bilamana terpaksa
ada singkatan yang tidak lazim, sajikan keterangan dari singkatan di bawah tabel.
Tabel yang dikutip dari pustaka, juga dicantumkan nama penulis dan tahun
publikasi dalam tanda kurung. Jarak antara baris dalam judul tabel diketik satu
spasi dan tidak diakhiri dengan titik. Contoh penulisan tabel dalam lampiran.
Nomor urut dan judul tabel diketik di atas tabel satu spasi diatasnya pada posisi
center. Jarak antara baris dalam judul tabel diketik satu spasi.
8.2 Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan grafik,
monogram disarankan menggunakan komputer, dengan memakai simbol yang
jelas maksudnya. Ikuti cara membuat grafik dengan mencontoh grafik dalam
jurnal ilmiah terbaru. Diusahakan grafik yang ditampilkan sudah mampu
menjelaskan data atau informasi maksud dicantumkannya grafik tersebut, tanpa
harus melihat dalam teks lain. Gambar dalam teks harus diketik dengan huruf
21 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
"g" kapital, seperti contoh pada Gambar 1 di Lampiran 24 nomor urut dan judul
gambar diketik di bawah gambar satu spasi dibawahnya pada posisi center. Jarak
antara baris dalam judul gambar diketik satu spasi.
Foto ditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Latar belakang
foto sebaiknya kontras dengan obyek foto. Sebelum obyek foto dipotret, letakkan
penggaris disamping obyek foto, bila diinginkan agar pembaca mudah memahami
panjang dari obyek foto, atau nyatakan skala dari obyek foto tersebut. Misalnya:
skala 1:100 kali. Letakkan koin uang logam Rp. 100,- atau penggaris disamping
obyek foto, sebelum foto dipotret untuk memudahkan pembaca dalam memahami
diameter obyek foto.
22 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Cover Proposal Karya Akhir
Contoh, Halaman judul
PROPOSAL KARYA
AKHIR
Kertas A4, Font TNR 14
4 cm Bold
Line Spacing 1,15 lines
Oleh:
ZAKI INDARTO Font TNR 12, Bold
NIM. 15 02 016 Line Spacing 1,15
CENTER CENTER
Diameter Logo 5 cm
KARYA AKHIR
Oleh:
CENTER CENTER
Diameter Logo 5 cm
PERNYATAAN
Materai
Rp. 10.000,-
Zaki Indrianto
NIM. 1801032
Lampiran 5 Contoh Abstrak
ABSTRAK
Pada penelitian ini telah ditunjukkan disain dan perbaikan faktor daya dengan
menggunakan filter input paralel pada penyearah dioda jembatan satu phasa.
Dengan menggunakan Matlab-Simulink akan dianalisis perbaikan faktor daya
pada penyearah dioda jembatan satu phasa. Penyearah dengan menggunakan
kapasitor pada sisi keluaran akan menghasilkan faktor daya sebesar 56,98% dan
efisiensi penyearah 98,61 % disain penyearah dengan menggunakan filter
induktor pada sisi keluaran atau dengan metode konvensional akan menghasilkan
faktor daya sebesar 78,36% dan efisiensi penyearah 99,18% , disain penyearah
dengan pemakaian filter input paralel akan akan menghasilkan faktor daya sebesar
96,49 % dan efisiensi penyearah sebesar 99%. Dari ketiga metode tersebut
diperoleh bahwa penyearah dengan metode filter paralel pada sisi masukan akan
menghasilkan faktor daya yang terbaik.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Karya Akhir ini.
Dalam penelitian ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. H. Irwansyah, MT dan Bapak Mustakim, M.Eng., selaku
pembimbing I dan Pembimbing II yang telah membantu penulis dalam
memberikan arahan dan dukungan sehingga penulisan Karya Akhir ini dapat
diselesaikan;
2. Bapak Ir. H. Mansyur, Bapak Nelson Silitonga, ST., MT. dan Bapak
Abdillah, ST., MM. selaku tim penguji yang memberikan saran dan kritik
demi kesempurnaan Karya Akhir ini;
3. Bapak Manan Ginting, ST, MT selaku Dosen Wali
4. Bapak Nelson Silitonga, ST., MT., dan Ibu Nurlianna Tarigan, ST., M. Kom.,
selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknik Mekanika.
5. Ibu Mahyana, SE. selaku Ka. Sub Bag. Administrasi Akademik
Kemahasiswaan dan Kerjasama.
6. Pembantu Direktur I, II dan III Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan.
7. Bapak Poltak Evencus Hutajulu, MT selaku Direktur Politeknik Teknologi
Kimia Industri Medan.
8. Bapak dan Ibu orang tua saya yang tercinta serta seluruh keluarga dan teman-
teman mahasiswa yang telah berpartisipasi memberikan bantuan baik moril
maupun materil, dan doanya kepada penulis dalam penyelesaian penelitian
ini.
Peneliti berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat untuk kemajuan
ilmu pengetahuan ke depan.
Medan, 2021
Penulis
Lampiran 7 Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 7
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 8
1.4 Batasan Masalah ............................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Minyak Bumi .................................................................................. 10
2.1.1 Produksi Minyak Bumi ....................................................... 10
2.1.2 Tahapan Produksi Minyak Bumi ........................................ 12
2.2 Natural Flow................................................................................... 15
2.3 Pumping Unit .................................................................................. 18
2.4 Sistem Kerja Pompa Angguk ......................................................... 26
2.5 Proses Produksi Minyak Bumi ....................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 36
3.2 Lokasi Penelitian .......................................................................... 36
3.3 Teknik Alat Pengumpul Data ....................................................... 37
3.4 Teknik Analisis Data ..................................................................... 39
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Spesifikasi Peralatan .................................................................... 43
4.2. Perhitungan Head Losses ............................................................. 47
4.2.1. Head Losses Pompa Angguk ............................................. 47
4.2.2. Head Losses Mayor Dan Minor ......................................... 58
4.2.3. Head Losses Fluida Vertikal .............................................. 65
4.3. Pembahasan .................................................................................... 70
4.3.1. Pengaruh Head Losses Mayor dan Minor ............................ 75
4.3.2. Minimalisasi Head Losses ................................................... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 87
5.2. Saran ............................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 8 Contoh Daftar Gambar
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1. Tabel tekanan dan temperatur ...................................................................... 39
2.1. Karakteristik tekanan berdasarkan jenis aliran ............................................ 45
2.2. Pompa angguk tipe balance .......................................................................... 54
2.3. Ukuran peralatan di bawah permukaan ........................................................ 58
2.4. Head losses minor pada lubang perfaporasi ................................................. 65
4.1. Head losses mayor pada pipa ....................................................................... 69
4.2. Pressure drop pipa ........................................................................................ 71
Lampiran 9 Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1. Bagian kerangka konseptual penelitian ........................................................ 35
2.1. Komponen -komponen pompa ..................................................................... 40
2.2. Pompa Angguk Tipe Balance....................................................................... 50
2.3. Peralatan Di Bawah Permukaan ................................................................... 51
2.4. Head Losses Minor Pada Lubang Perfaporasi ............................................. 69
4.1. Head Losses Mayor Pada Pipa ..................................................................... 69
4.2. Illustrasi dan Instalasi Sumur Pipa ............................................................... 71
Lampiran 10 Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
DAFTAR PUSTAKA
Arthur R. Teriner & Irving 1. Detoro, 1994. “Total Quality Management”, New
York. USA: Addison - Wesley Publishing Company.
Gaspersz, Vincent. 2011. “Total Quality Management, Untuk Praktisi Bisnis dan
Industri, edisi Revisi”, Vinchristo Publication, Baranangsiang, Bogor.
Goestsch, D.L. and Davis, S.B. 1994. “Introduction to Total Quality, Quality
Productivity, Competitiveness”, Englewood: Prentice Hill International
Inc. 121-138.
KARTU
BIMBINGAN KARYA
AKHIR
KARTU BIMBINGAN KARYA AKHIR
Nama : ..........................................................................
NIM/Angkatan : ..........................................................................
Pembimbing I : ..........................................................................
Pembimbing II : ...........................................................................
Pembimbing I Pembimbing II
(______________________) (______________________)
Lampiran 12 Contoh Penulisan dan Hirarki Penulisan
a. Shaft (poros) adalah alat yang untuk meneruskan momen putar dari
penggerak selama pompa dalam kondisi beroperasi, komponen ini
berfungsi juga sebagai dudukan impeler dan bagian yang bergerak lainnya.
b. Impeller adalah alat yang berfungsi untuk mengubah dari energi mekanis
pada pompa menjadi energi kecepatan pada fluida yang dipompakan secara
kontinyu (terus menerus).
c. Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi shaft dari erosi, korosi dan
keausan pada stuffing box. komponen ini bisa sebagai internal bearing,
leakage joint dan distance sleever.
d. Wearing ring, komponen ini dipasang pada casing (wearing ring casing)
dan impeller (wearing ring impeller). Fungsi utama dari komponen ini
yaitu untuk meminimalisir terjadinya kebocoran akibat adanya celah antara
casing dengan impeller (Hoffman 2019) Penulisan Kutipan
Fluida masuk melalui saluran hisap kemudian dalam arah aliran aksial mengalir
masuk ke dalam impeller dengan kecepatan terbatas Cs.
Lebar sudu pompa (b1) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
aliran kontinuitas berikut (Widodo 2017) :
... (2.1) Penulisan Persamaan
dimana :
b1 = lebar sudu (m)
Q = kapasitas aliran (m3/det)
D1 = diameter masuk sudu pompa ( m )
C1= kecepatan mutlak aliran fluida masuk sudu impeller (m/det)
Dengan adanya sudu penampang yang dilewati fluida menjadi semakin sempit
dan dengan demikian kecepatan fluida mengalir masuk naik sekitar 10 %.
Jarak minimum antara suction pompa dengan elbow yang pertama
minimal 10 x diameter pipa. Pada pengaturan banyak pompa, pasangan suction
bells pada bays yang terpisah, sehingga satu sisi isap pompa tidak akan
mengganggu yang lainnya. Jika ini tidak memungkinkan, beberapa buah pompa
bisa dipasang pada satu bak isap yang besar, dengan syarat :
Posisi pompa tegak lurus dengan arah aliran.
Jarak antara dua 'center line' pompa minimum dua kali suction diameter.
Semua pompa dalam keadaan 'runing'.
Bagian piping upstream paling tidak memiliki pipa yang lurus dengan
panjang minimal 10 x diameter pipa.
Setiap pompa harus memiliki kapasitas kurang dari 15.000 gpm.
Suaian dasar pompa seharusnya sekitar 30% diameter pipa isap.
Hubungan kedalaman pemasangan pompa dengan kapasitas disesuaikan dengan
Tabel 2.1 berikut (Rockwell 2018) Penulisan Tabel