Anda di halaman 1dari 43

Pedoman Teknis

Penulisan Karya Akhir

Politeknik Teknologi Kimia Industri


Jl. Medan Tenggara VII, Medan 20228
http : //www.ptki.ac.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan ridho-NYA,
pembuatan Pedoman Teknis Penulisan Karya Akhir Mahasiswa pada Politeknik
Teknologi Kimia Industri Medan dapat diselesaikan dengan baik.

Buku Pedoman ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam


menyusun Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir sehingga penulisan memiliki
keseragaman serta memenuhi standar dalam kaidah penulisan Karya Ilmiah.

Ucapan terima kasih diucapkan pada semua pihak yang telah memberikan
waktu, tenaga dan pikirannya sehingga buku panduan penulisan karya akhir ini
dapat diterbitkan dan digunakan sebagai acuan mahasiswa dalam melaksanakan
penulisan karya akhir.

Akhir kata, semua kritik dan masukan dari semua pembaca sangat kami
harapkan demi kesempurnaan buku panduan ini. Semoga panduan ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membaca terutama bagi mahasiswa Politeknik
Teknologi Kimia Industri Medan.

Medan, Maret 2021


Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Fungsi dan Tujuan Pedoman Penulisan ......................................... 1
1.2 Proposal Karya Akhir ..................................................................... 2
1.3 Karya Akhir .................................................................................... 2
BAB II BAGIAN-BAGIAN KARYA AKHIR .............................................. 4
2.1 Bagian Awal .................................................................................. 4
2.2 Bagian Utama Karya Akhir ........................................................... 4
2.3 Bagian Akhir Karya Akhir............................................................. 4
BAB III PENGETIKAN
3.1 Kertas ............................................................................................. 5
3.2 Jenis Huruf ..................................................................................... 5
3.3 Margin............................................................................................ 5
3.4 Format Penulisan ........................................................................... 5
3.5 Spasi ............................................................................................... 6
3.6 Nomor Halaman............................................................................. 6
3.7 Nomor Bab dan Sub-Bab ............................................................... 6
BAB IV BAGIAN AWAL KARYA AKHIR ..................................................7
4.1 Sampul .......................................................................................... 7
4.2 Halaman Judul .............................................................................. 7
4.3 Halaman Pengesahan .................................................................... 7
4.4 Halaman Pernyataan Orisinalitas .................................................. 7
4.5 Halaman Abstrak .......................................................................... 7
4.6 Halaman Kata Pengantar............................................................... 8
4.7 Halaman Daftar Isi ........................................................................ 8
4.8 Halaman Daftar Tabel ................................................................... 8
4.9 Halaman Daftar Gambar ............................................................... 9
4.10 Halaman Daftar Lampiran .......................................................... 9

ii
BAB V BAGIAN UTAMA KARYA AKHIR ............................................. 10
BAB VI BAGIAN AKHIR KARYA AKHIR ............................................... 15
BAB VII MENGUTIP DAN MENULIS DAFTA PUSTAKA ..................... 16
7.1 Cara Menulis Daftar Pustaka ...................................................... 16
7.2 Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka .................... 16
7.3 Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks ............................. 20
BAB VIII CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG, SATUAN
SINGKATAN DAN CETAK MIRING ........................................ 21
8.1 Tabel ........................................................................................... 21
8.2 Gambar ....................................................................................... 21
8.3 Lambang, Satuan dan Singkatan ................................................ 22
8.4 Cetak Miring............................................................................... 22
LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan sebagai institusi pendidikan vokasi
jenjang Diploma III dalam bidang ilmu Teknologi dan yang mendorong mahasiswa
untuk sadar dan peduli terhadap berbagai masalah yang menyangkut kehidupan dan
perkembangan kebutuhan sumber daya manusia industri di dunia kerja. Sebagai bagian
dari masyarakat ilmiah mahasiswa dituntut untuk mampu memecahkan berbagai
permasalahan bidang teknologi dan bidang ilmu lainnya secara ilmiah, didasarkan atas
kaedah-kaedah ilmiah, serta berfikir dan berpola tingkah laku ilmiah. Dalam kaitan ini
Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir untuk program Diploma III (ahli madya) harus
ditulis berdasarkan ketentuan yang dibuat dan dijadikan sebagai syarat utama
penyelesaian studi pada Program Diploma III di Politeknik Teknologi Kimia Industri
(PTKI) Medan.
Penulisan Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir Mahasiswa memerlukan
rambu-rambu yang mengatur substansi dan teknis penulisan maupun format penulisan
yang baku. Oleh karena itu, diperlukan suatu panduan yang dijadikan pedoman bagi
mahasiswa, maupun pembimbing, dengan harapan kaedah, kriteria atau standar minimal
yang dijadikan acuan relatif setara dengan acuan penulisan yang baku.

1.1 Fungsi dan Tujuan Pedoman Penulisan Karya Akhir


Pedoman penyusunan Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir ini berfungsi sebagai
rambu-rambu bagi mahasiswa Program Diploma III pada Program Studi Teknik Kimia,
Teknik Mekanika dan Agribisnis Kelapa Sawit PTKI Medan, yaitu dalam proses
penyiapan Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir. Rambu-rambu ini mengatur hal-hal
yang bersifat substantif dan teknis, dengan kemungkinan pengembangan dan
penyesuaian lebih lanjut, sejalan dengan keragaman topik, pendekatan, proses Proposal
Karya Akhir dan Karya Akhir Mahasiswa.
Sesuai dengan karakteristiknya sebagai pedoman umum, hanya hal-hal esensial
saja yang diatur dalam pedoman ini, dan aspek khusus dapat dikonsultasikan antara
mahasiswa dan dosen pembimbing. Selain itu, pedoman ini akan memudahkan

1|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


mahasiswa, dosen pembimbing dalam proses pembimbingan/konsultasi penyusunan
Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir dengan sistematika yang logis dan baku.
Tujuan utama Pedoman penulisan Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir ini
adalah memberikan pedoman bagi mahasiswa untuk melaksanakan penulisan dan
penyusunan Proposal Karya Akhir dan Karya Akhir sesuai dengan kaedah penelitian
dan penulisan ilmiah yang didasarkan atas acuan baku pada buku panduan ini.

1.2 Proposal Karya Akhir


Proposal Karya Akhir merupakan rencana penelitian ilmiah (Karya Akhir) untuk
memperoleh gelar ahlimadya, terlebih dahulu harus disetujui oleh dosen pembimbing
yang telah ditentukan oleh Program Studi masing-masing dan merupakan keberlanjutan
pembahasan yang dilakukan pada saat ataupun kecocokan/relevan dengan bidang kajian
dengan memenuhi acuan sebagai berikut:
1. Merupakan karya akhir hasil penelitian yang orisinil berdasarkan metode ilmiah
yang dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya (tidak plagiat).
2. Merupakan ukuran kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kerja industri
dalam pengembangan dan penerapan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dikajinya.
3. Merupakan karya akhir yang bernilai tinggi terutama dari sisi kemutakhiran,
orisinilitas dan manfaat bagi mahasiswa, masyarakat (industri) dan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
4. Memberikan sumbangan yang nyata untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, teori dan the best practice terutama dalam bidang pendidikan vokasi
yang berbasis ke dunia industri.
5. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar ahlimadya diploma III

1.3 Karya Akhir


Karya Akhir merupakan penelitian ilmiah sebagai sayarat yang harus dipenuhi untuk
memperoleh gelar ahlimadya. Karya Akhir harus disetujui oleh dosen pembimbing dan
merupakan keberlanjutan pembahasan yang dilakukan pada saat pengajuan proposal
Karya Akhir dengan memenuhi acuan sebagai berikut:

2|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


1. Merupakan karya akhir oleh mahasiswa dan hasil penelitian yang orisinil
berdasarkan metode ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan
keabsahannya (tidak plagiat).
2. Merupakan ukuran kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kerja
Industri dalam pengembangan dan penerapan bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dikajinya.
3. Merupakan karya akhir yang bernilai tinggi terutama dari sisi kemutakhiran,
orisinilitas dan manfaat bagi mahasiswa, masyarakat (industri) dan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
4. Memberikan sumbangan yang nyata untuk pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, teori dan the best practice terutama dalam bidang pendidikan
vokasi yang berbasis ke dunia industri.
5. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar ahlimadya diploma III

3|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


BAB II
BAGIAN-BAGIAN KARYA AKHIR

Karya akhir Karya Akhir dibagi menjadi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian
utama dan bagian akhir.
2.1 Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:
 Sampul atau Cover depan
 Halaman judul
 Halaman pengesahan
 Halaman pernyataan orisinalitas
 Halaman abstrak
 Halaman kata pengantar
 Halaman daftar isi
 Halaman daftar tabel
 Halaman daftar gambar
 Halaman daftar lampiran

2.2 Bagian Utama Karya Akhir


Bagian utama, terdiri atas:
Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka

Catatan: Judul-judul Bab yang disebut diatas tidak mengikat pada satu
pola. Dapat berubah sesuai dengan pola yang diinginkan

2.3. Bagian Akhir Karya akhir


Bagian akhir karya akhir Karya Akhir memuat lampiran-lampiran, apabila diperlukan.

4|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


BAB III
PENGETIKAN

3.1 Kertas
Kertas yang dipakai adalah HVS/Foto kopi ukuran A4 dan bobot 70 gram.
Perbanyakan karya akhir dilakukan dengan fotokopi yang bersih.

3.2 Jenis Huruf


Naskah karya akhir diketik dengan komputer dengan huruf jenis Times New Roman
12 cpi (12 huruf/character per inchi).

3.3 Margin
Batas pengetikan 4 cm dari sisi kiri kertas, 3 cm dari batas sisi kanan, sisi bawah
dan sisi atas kertas.
Margin atas : 3 cm
Margin bawah : 3 cm
Margin kiri : 4 cm
Margin kanan : 3 cm

3.4 Format Penulisan


Setiap memulai alinea baru, kata pertama tidak perlu diberi indent (tetap dimulai di
awal margin kiri kertas tanpa ketukan). Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua
diberi jarak satu ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi). Setiap bab
dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah-tengah
bagian atas halaman dengan besar huruf 14 cpi. Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri
halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan
kapital, pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaedah bahasa
Indonesia yang baku dan benar.
Untuk memisahkan satu paragraf dengan paragraf berikutnya maka pada
opsi spasi diberi spasi sebelum sebesar 6 pt dan spasi sesudah sebesar 6 pt. Hal ini
memberikan jarak spasi yang lebih lebar dari spasi yang diberikan sebesar 1,5 spasi
sehingga terlihat jelas jarak antara paragraf yang saling berdekatan.

5|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


3.5 Spasi
Jarak antara baris dalam teks adalah 1,5 (satu setengah) spasi. Jarak antar baris dalam
kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta abstrak diketik
dengan jarak satu spasi. Jarak antara kalimat terakhir dengan bab baru atau dengan sub
bab adalah satu ketukan.

3.6 Nomor Halaman


Bagian awal Karya Akhir diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil
romawi (i, ii, iii, dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah halaman.
Untuk bagian utama dan bagian akhir karya akhir, pemberian nomor halaman berupa
angka yang diletakkan pada sisi halaman kanan atas.

3.7 Nomor Bab dan Sub-Bab

Bab dibuat dengan menggunakan angka romawi (seperti BAB I; BAB II) dan
penomoran Bab diberi tanpa memakai titik setelahnya. Untuk penomoran Sub-Bab
menggunakan angka Arab dan Sub-Bab di bawah diberikan dengan angka
(seperti: 1.1; 1.2; 1.1.1; 1.2.2; dst) tanpa memakai titik pada bagian akhir. Jarak antara
Nomor Sub-Bab dengan judul Sub-Bab adalah 1 cm.

6|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


BAB IV
BAGIAN AWAL KARYA AKHIR

4.1 Sampul
Pada sampul dicetak: Judul Karya Akhir, tulisan kata: Karya Akhir (huruf kapital),
tulisan kalimat: Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya, lambang
Politeknik Teknologi Kimia Industri, nama lengkap penulis, nomor induk
mahasiswa, tulisan: Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, dan tahun Karya
Akhir diajukan. Sampul terdiri dari dua bagian: sampul luar dari karton (hard cover)
warna biru tua dan sampul dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul
dicantumkan nama penulis, judul Karya Akhir dan tahun kelulusan.

4.2 Halaman Judul

Halaman judul karya akhir berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, namun
dicetak di atas kertas HVS putih. Contoh halaman judul Karya Akhir (Lampiran 1)

4.3 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat judul karya akhir, nama dan NIM penulis dan kata- kata
pengesahan, nama pembimbing, persetujuan pengesahan dari pembimbing dan pihak
yang mengetahui yaitu Ketua Program Studi. Contoh halaman pengesahan Karya Akhir
(Lampiran 3).

4.4 Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan penulis


bahwa naskah Karya Akhir bukan karya plagiasi dan menjamin orisinalitasnya. Contoh
halaman pernyataan ini disajikan pada Lampiran 4.

4.5 Halaman Abstrak


Abstrak atau Ringkasan ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Judul ringkasan adalah sama dengan judul karya akhir, diketik dengan huruf kapital
pada halaman baru. Judul ringkasan atau summary ditempatkan di sisi halaman bagian
atas. Ringkasan mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian dan

7|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


hasil-hasil penelitian yang menonjol. Di dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan
(acuan) dari pustaka, jadi merupakan hasil uraian murni dari penulis. Isi ringkasan
harus dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada materi karya akhir. Ringkasan
diketik satu spasi. Pada bagian bawah abstrak terdapat kata kunci, kata kunci bisa
berisi objek atau metode tertentu penelitian yang dilakukan, dapat berupa bisa bahan
baku, proses reaksi, atau hasil dari penelitian, Contoh abstrak Bahasa Indonesia pada
Lampiran 5.

4.6 Halaman Kata Pengantar

Kata pengantar memuat rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan, uraian singkat
proses penulisan karya akhir dan penulis mengantarkan kepada pembaca agar dapat
memahami isi tulisan, harapan: penyempurnaan, manfaat bagi yang membutuhkan.
Contoh halaman kata pengantar pada Lampiran 6.

4.7 Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi yang
diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas.
Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar
pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat
dalam daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab
diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf
besar. Baik judul bab ataupun sub bab tidak diakhiri titik. Nomor bab menggunakan
angka romawi dan sub bab menggunakan angka arab. Jarak pengetikan antara baris
judul bab yang satu dengan bab yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi
antara anak bab adalah satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 7.

4.8 Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan
huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar tabel
memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. nomor tabel ditulis
dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik satu

8|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


spasi dan jarak antar judul tabel dua spasi. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus
sama dengan judul tabel dalam teks. Contoh halaman daftar tabel pada Lampiran 8.

4.9 Halaman Daftar Gambar

Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman daftar gambar memuat
daftar gambar, nomor gambar judul gambar dan nomor halaman, baik gambar yang
ada dalam teks dan dalam Lampiran. Cara pengetikan pada halaman daftar gambar
seperti pada halaman daftar tabel pada Lampiran 9.

4.10 Halaman Daftar Lampiran

Daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran diketik di tengah atas
halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar lampiran memuat nomor teks judul
lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran.
Lampiran, misalnya memuat contoh perhitungan, sidik ragam, peta, data, dan lain-lain

9|P edoma n T ekni s P enulisa n Kar ya Akhir


BAB V
BAGIAN UTAMA KARYA AKHIR

Bagian utama karya akhir terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak dibakukan,
namun disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian utama umumnya
terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka/kerangka dasar teoritik/kerangka fikir,
kerangka konsep, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta
daftar pustaka. Rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan di dalam
suatu karya akhir hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta
konsisten.
Di dalam perkembangannya penulisan bagian utama Karya Akhir terdapat beebrapa
model dasar yang dapat digunakan. Akan tetapi urutan yang paling lazim dilakukan
untuk sebuah Karya Akhir memiliki urutan penulisan bagian utama sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka/ Tinjauan Literatur/ Kerangka dasar teoritik
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka

Bab I Pendahuluan

Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan
manfaat penelitian.
a. Latar belakang penelitian: memuat fakta-fakta relevan dengan masalah penelitian
sebagai titik tolak merumuskan masalah penelitian, alasan-alasan (empiris, teknis)
mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang
penting untuk diteliti.
b. Perumusan masalah: memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan
kompleks dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems),
atau merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi
yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Di

10 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan
perlakuan yang akan diteliti. Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat tanya.
c. Tujuan penelitian: dalam tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya
tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti butir
(b) di atas, jika perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan,
jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian.
Manfaat penelitian: menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang
dirumuskan dalam tujuan penelitian. Manfaat penelitian perlu dikemukakan secara
singkat dan dengan jelas. Manfaat yang dipetik dari temuan peneliti, baik secara
teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis untuk pengembangan iptek, sedangkan
secara praktis untuk institusi terkait dan pengguna lainnya.

Bab II Tinjauan Pustaka


Posisi tinjauan pustaka ditempatkan sesudah sajian perumusan masalah, tujuan
dan kegunaan penelitian, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauan
pustaka secara terpadu dan terarah. Pada bab ini dikemukakan hasil telaah atau kajian
teori atau unsur-unsur teori (konsep, proposisi, dsb.) atau hasil penelitian dan publikasi
sebelumnya yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitiannya secara
sistematis dan analitik. Artinya, bab ini tidaklah sekedar berisi kutipan atau
pencantuman teori-teori, konsep, proposisi dan paradigma, secara berjajar dan runtut
yang diambil dari pelbagai sumber (cut and paste), tetapi merupakan hasil ramuan dari
proses persandingan, perbandingan dan dialog antar teori, konsep, proposisi, paradigma
yang ada (mulai dari yang klasik sampai yang mutakhir) yang kemudian peneliti
menarik benang merahnya.
Sumber pustaka umumnya berasal dari jurnal ilmiah, prosiding seminar, kutipan
text book boleh asal relevan. Diktat kuliah, penuntun praktikum dan bahan kuliah dapat
digunakan sebagai bahan kepustakaan, asalkan karya asli dari penulis yang
bersangkutan.

11 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
Bab III Metode Penelitian

Metode penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian yang experimental dan non-
experimental. Di dalam Bab Metode Penelitian ini lazimnya disajikan uraian yang rinci
mengenai:

a. Tempat dan waktu penelitian


Tempat penelitian diuraikan secara jelas mengenai kegiatan penelitian di lapangan,
pabrik atau di laboratorium. Uraian lokasi penelitian lapangan atau pabrik dapat
meliputi wilayah administrasi (Desa, Kecamatan, Kabupaten maupun Propinsi),
Institusi, Perguruan Tinggi atau kebun percobaan milik Balai Penelitian. Bila
kegiatan penelitian di laboratorium maka ditulis nama laboratorium dan
institusinya.
Waktu penelitian diuraikan tentang bulan dan tahun dilakukannya kegiatan
penelitian mulai dari persiapan hingga akhir pelaksanaan penelitian

b. Bahan dan Alat


Bahan penelitian dijelaskan spesifikasi bahan atau materi penelitian yaitu termasuk
asal sampel, cara persiapan sampel, umur sampel (kalau ada), sifat fisik, dan bahan
kimia yang dipakai.
Alat yang digunakan juga dijelaskan spesifikasinya secara lengkap,
sehingga dapat diketahui validitas penelitian berdasarkan alat ukurnya. Selain itu
agar peneliti lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak mengalami
kesalahan.

c. Metode penelitian
Prosedur penelitian disajikan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah yang
telah diambil pada pelaksanaan penelitian serta digambarkan dalam bentuk diagram
alur penelitian.

12 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
Bab IV Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab yaitu Hasil dan Pembahasan, tetapi ini
bukan merupakan suatu keharusan. Hasil penelitian tidak harus dimuat dalam satu bab
saja, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa bab sesuai dengan kebutuhan, dengan
demikian bentuk penyajian terdapat dua versi, yaitu:
1. Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam satu bab yang tidak dipisah, tetapi
hasil dan pembahasan sebagai sub bab serta masing-masing sub judul dibagi dalam
beberapa sub judul. Di akhir pembahasan seringkali disajikan sub bab khusus yaitu
pembahasan umum.
2. Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam beberapa bab (model 2). Pemberian
nama untuk masing-masing bab disesuaikan dengan isi pokok bahasan.
Pada bab hasil dan pembahasan perlu dituliskan spesifikasi peralatan yang diteliti
atau diamati. Penyajian hasil penelitian atau pengamatan dapat berupa teks, tabel,
gambar, grafik dan foto. Hasil penelitian atau pengamatan bisa memuat data utama,
data penunjang dan pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian atau
pengamatan, apabila diperlukan dapat menggunakan hasil uji statistik. Narasi di dalam
hasil penelitian atau pengamatan memuat ulasan makna apa yang terdapat di dalam
tabel, gambar dan lain- lain.
Pembahasan adalah pemberian makna dan alasan mengapa data yang diperoleh
sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasan baik dari peneliti yang
bersangkutan, yang dapat diperkuat, berlawanan atau sesuai dengan hasil
penelitian orang lain. Ulasan alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik
secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Dalam hal ini yang penting adalah
ulasannya mengapa hal tersebut terjadi, bahkan bisa jadi temuannya benar-benar baru
(belum pernah ditemukan). Di dalam pembahasan seringkali juga diulas mengapa
suatu hipotesa ditolak atau diterima. Suatu hal yang penting untuk diperhatikan di
dalam memberikan ulasan adalah komprehensifitas dan tidak keluar dari konteks
yang dicanangkan di dalam tujuan penelitian sehingga alur bahasan terasa
konsistensinya dengan judul.

13 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bagian akhir dari suatu Karya Akhir harus disajikan kesimpulan dan saran-saran.
Kesimpulan harus dapat menjawab pertanyaan yang muncul pada perumusan masalah.
Kesimpulan hendaknya disajikan terpisah dari saran.

Kesimpulan
Kesimpulan merupakan:
a. pernyataan singkat dan akurat yang didasarkan dari hasil pembahasan
b. jawaban terhadap permasalahan penelitian dan sedapat mungkin harus
berkorespodensi dengan tujuan penelitian.
Penyajian kesimpulan harus menggunakan bahasa atau pernyataan yang mudah
dimengerti. Kesimpulan harus sinkron dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

Saran
Saran merupakan pengalaman dan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi:
a. peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melakukan penelitian lanjutan
b. kebijakan praktis
c. perbaikan metoda.

14 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
BAB VI
BAGIAN AKHIR KARYA AKHIR

Bagian akhir Karya Akhir adalah lampiran. Lampiran memuat data atau keterangan lain
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama Karya
Akhir. Lampiran dapat berupa: contoh perhitungan, kuesioner, uraian metode analisis,
gambar, foto, peta, data penunjang, dan lain-lain. Pada prinsipnya, lampiran adalah
tambahan penjelasan yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalam teks karena
bilamana disajikan dalam teks akan mengganggu konteks bahasan.

15 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
BAB VII
MENGUTIP DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA

Dalam bab ini, akan dikemukakan mengenai cara menulis daftar pustaka, dan cara menulis
kutipan yang dicantumkan dalam teks. Ada dua cara kutipan pustaka yang dicantumkan
dalam teks, yaitu (1) kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks, dan (2) kutipan
pustaka yang disajikan sebagai catatan kaki.

7.1 Cara Menulis Daftar Pustaka

Daftar pustaka dibuat dengan mengikuti Chicago Reference Style dan disajikan pada
halaman baru, dengan judul daftar pustaka diketik dengan huruf kapital dan diletakkan
center. Penulisan daftar pustaka disajikan dengan urutan penyajian sebagai berikut:
1. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.), misal : Winarno, A.
2. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)
3. Judul artikel atau judul buku d i a w a l i d a n d i a k h i r i d e n g a n t a n d a ” misal
: ”Analisa Simulasi Performansi Kampas Rem Komposit dengan Variasi Beban
Pemodelan Metode Elemen Hingga”,
4. Nama jurnal atau nama prosiding dalam huruf miring (italic), m i s a l : J u r n a l
Teknik Mesin
5. Nama penerbit dan informasi lainnya

Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka seharusnya sumber penulisan yang
diacu oleh penulis, yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks. Variasi dalam
penulisan karena ada perbedaan dalam sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku teks,
artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian berupa laporan hasil penelitian, Karya Akhir.
Daftar pustaka diurutkan berdasarkan abjad nama akhir penulis (alphabetical order)

7.2 Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka

Nama pengarang yang ditulis dalam teks adalah nama keluarga, nama depan yang
disingkat. Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan penulis dalam menulis
Karya Akhir.

16 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
Beberapa contoh menulis daftar pustaka sebagai berikut:

a. Pustaka berupa majalah (jurnal asing atau bahasa Indonesia/buletin)


Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah, volume, nomor
majalah dan nomor halaman di mana tulisan itu dimuat.
Contoh:
Lay, G., Copani, G., Biege, S. 2010. “ The Relevance of Service in
European Manufacturing Industries”, Journal of Service Management, Vol.
21 No. 5, hal. 715-726

b. Pustaka berupa buku teks.


Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomor edisi, Nama penerbit dan
kota tempat penerbit.

Contoh:
Kreyszig, E. 2011. “Advanced Engineering Mathematics, 10th ed”., Wiley, London

c. Pustaka berupa prosiding (kumpulan beberapa makalah).


Nama pengarang makalah, tahun penerbitan, judul makalah, judul prosiding, kota
tempat seminar/ konferensi tersebut dilaksanakan dan nomor halaman dimana
tulisan itu dikutip.
Contoh:
Lee, S. W., Kim, Y. S. 2010. “A Product-Service Systems Design Method
Integrating Service Function And Service Activity”, Proceedings of the
2nd CIRP IPS Conference, Linköping, Sweden, hal. 275 – 282

d. Pustaka berupa abstrak.


Contoh:
Ohmiya, Y., T. Hirano, M. Ohashi. 1996. “The Structural Origin of the Color
Differences in the Bioluminescence of Firefly Luciferase”, Abstracts FEBS
Letters 381 (1), hal. 83-86

17 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
e. Pustaka berupa buletin di mana nama penulis adalah instansi
Contoh:
UNEP. 1993. “ United National Environment Program: Environmental
Data Report”, Blackwell Publishers, Oxford, UK

f. Pustaka berupa surat kabar dengan halaman terpisah.


Contoh:
Sutanto, A. 2014. ”Penanganan Limbah Produk Elektronik Untuk
Sustainable Manufacturing”, Harian Umum Kompas, 18 Maret 2014

g. Pustaka berupa buku teks tidak ada nama pengarang.


Contoh:
Biro Pusat Statistik. 1990. ”Survey Pertanian Produksi Buah-buahan di
Indonesia”, Jakarta, hal. 20-25

h. Pustaka yang diambil dari internet


Urutan penulisannya adalah:
 Nama pengarang, bila tidak ada nama pengarang secara jelas maka
dituliskan nama instansi/badan yang menulis pustaka tersebut. Bila
nama pengarang tidak ada atau tidak ditemukan maka dibuat
“Anonim” atau dapat diganti dengan “ ”
 Tahun pustaka tersebut dibuat di internet
 Judul tulisan diberi huruf miring (italic)
 Alamat situs atau blog. Alamatnya harus berupa URL (Uniform
Resource Locator)
 Tanggal akses

Contoh:

Aini, R. 2001. ”Cara Beternak Itik Lampung”,


http://ternakindo.com/2008/12/literasi- informasi-ternak-itik-
nasional.html, diakses tanggal 23 Oktober 2016

Siberut Conservation Programme. 2009. “Animals in Mentawai”,


http://siberut- island.org/html/animals_of_siberut.html, diakses tanggal
12 Maret 2015

18 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
(Contoh yang diambil dari karya kolektif di internet)
Daniel, R.T. 2005. “The History of Western Music, Dalam Britanica Online:
Macropedia”, http://www.eb.com: 180/cgibin/g:DocF=macro/ 5004/45/
0.html, diakses tanggal 28 maret 2015

(Contoh yang diambil dari jurnal yang online di internet)


Supriadi, D. 1999. “Restructuring the Schoolbook Provision system in
Indonesia: Some Recent Initiatives, Dalam Educational Policy Analysis
Archives”, Vol. 7 (7), 12 hal. 34-35, http:// epaa.asu.edu /
epaa/v7n7.html, diakses tanggal 17 maret 2001

Anonim. 1998. “The Adult and the Curriculum”,


http://www.ed.uiuc.edu./EPS/PES- Yearbook/998/thompson. Html,
diakses tanggal 30 Desember 2015

. 1998. “The Adult and the Curriculum”,


http://www.ed.uiuc.edu./EPS/PES- Yearbook/998/thompson. Html,
diakses tanggal 30 Desember 2015

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam Karya Akhir dan
disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya
tentang penulisan nama, diatur sebagai berikut:
a. Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama terakhir
yang ditulis atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah yang ditulis.
Contoh Muhammad Sudomo ditulis Sudomo, M.; Franciscus G. Winarno
ditulis Winarno, F.G. Apabila ragu-ragu boleh ditulis lengkap.
b. Nama orang barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah
belakang. Misalnya: James Stewart ditulis Stewart, J.
c. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah, maka kata yang
pertama adalah menunjukkan nama keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis
Gan, K.H.
d. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai
garis penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri
(bukan nama keluarga). Sebagai contoh Hwa-wee Lee ditulis Lee, H
e. Judul buku diketik tegak dan diawali huruf besar.

19 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
f. Judul artikel di Jurnal diketik tegak dan huruf besar hanya diawali judul.
g. Judul Karya Akhir diketik tegak dan diawali kalimat huruf besar.
h. Nama jurnal diketik miring (italic), diikuti dengan Volume dan Nomor/
Issue Jurnal (umumnya dalam setiap Volume ada satu atau lebih Nomor
Jurnal), diikuti dengan nomor halaman. Contoh: Hidrobiologia Vol 15 No.4,
hal. 112-121
i. Nama Prosiding (Proceeding) seminar atau conference diketik miring (italic),
diikuti oleh tempat pelaksanaan seminar/ conference diikuti dengan nomor
halaman. Contoh: Prosiding SNTTM ke-13, Universitas Indonesia, Depok,
hal. 211-23
j. Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk ke dalam.

7.3 Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks


Penulisan pustaka dalam teks cukup ditulis dengan nama belakang dan tahun
publikasi pada tanda kurung.
Contoh:
Secara mendasar, PSS dapat dipandang sebagai pengembangan jasa yang
terkait dengan produk. PSS juga dikenal dengan berbagai istilah lainnya
seperti servicizing (Rashid 2018), Product-Service Packages (Cowell 2019)
dan Service/ Product Engineering (Sutisna 2020; Hover 2017)

Bila harus menyebut nama pengarang, maka cukup ditulis nama belakang dari
penulis pertama diikuti dengan nomor pustaka dengan tanda kurung. Bila
nama pengarang banyak, maka ditulis dengan nama belakang penulis pertama
saja dan diikuti dengan et al (dan kawan-kawan).
Contoh:
Irizarry et al. 2020, menyebutkan bahwa integrasi yang tepat dari produk
dan jasa dapat menurunkan aggregat konsumsi material dan energi.

20 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
BAB VIII
CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG,
SATUAN, SINGKATAN DAN CETAK MIRING

8.1 Tabel
Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah dilanjutkan di
halaman berikutnya. Oleh karena itu tabel yang disajikan bersama dengan teks,
jangan terlalu kompleks. Dalam keadaan tertentu, huruf dapat diperkecil.
Tabel yang disajikan harus tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas
dalam teks tetapi perlu, cantumkan di lampiran. Tabel dalam teks yang disertai
dengan nomor tabel, harus diketik dengan huruf "t" kapital, seperti contoh
berikut: Tabel 1 Judul tabel, teks dalam lajur kolom harus mudah dimengerti
langsung dari keberadaan tabel, tanpa harus melihat keterangan lain dalam teks
diluar tabel. Untuk itu jangan menggunakan kode atau simbol dalam lajur
kolom tabel yang berisi jenis variabel atau perlakuan yang dipakai dalam
penelitian. Tabel harus dapat dimengerti isinya dengan baik, tanpa perlu
membutuhkan bantuan keterangan tambahan lain di luar tabel. Bilamana terpaksa
ada singkatan yang tidak lazim, sajikan keterangan dari singkatan di bawah tabel.
Tabel yang dikutip dari pustaka, juga dicantumkan nama penulis dan tahun
publikasi dalam tanda kurung. Jarak antara baris dalam judul tabel diketik satu
spasi dan tidak diakhiri dengan titik. Contoh penulisan tabel dalam lampiran.
Nomor urut dan judul tabel diketik di atas tabel satu spasi diatasnya pada posisi
center. Jarak antara baris dalam judul tabel diketik satu spasi.

8.2 Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan grafik,
monogram disarankan menggunakan komputer, dengan memakai simbol yang
jelas maksudnya. Ikuti cara membuat grafik dengan mencontoh grafik dalam
jurnal ilmiah terbaru. Diusahakan grafik yang ditampilkan sudah mampu
menjelaskan data atau informasi maksud dicantumkannya grafik tersebut, tanpa
harus melihat dalam teks lain. Gambar dalam teks harus diketik dengan huruf

21 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
"g" kapital, seperti contoh pada Gambar 1 di Lampiran 24 nomor urut dan judul
gambar diketik di bawah gambar satu spasi dibawahnya pada posisi center. Jarak
antara baris dalam judul gambar diketik satu spasi.
Foto ditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Latar belakang
foto sebaiknya kontras dengan obyek foto. Sebelum obyek foto dipotret, letakkan
penggaris disamping obyek foto, bila diinginkan agar pembaca mudah memahami
panjang dari obyek foto, atau nyatakan skala dari obyek foto tersebut. Misalnya:
skala 1:100 kali. Letakkan koin uang logam Rp. 100,- atau penggaris disamping
obyek foto, sebelum foto dipotret untuk memudahkan pembaca dalam memahami
diameter obyek foto.

8.3 Lambang, Satuan dan Singkatan


Lambang untuk variabel penelitian dipakai untuk memudahkan penulisan variabel
tersebut dalam rumus dan pernyataan aljabar lainnya. Penulisan lambang atau
simbol sebaiknya menggunakan simbol dalam fasilitas program perangkat lunak
komputer seperti Microsoft Word. Pilihlah lambang yang lazim digunakan
dalam disiplin ilmu yang ditekuni. Cara menulis rumus matematik diusahakan
dalam satu baris. Bila ini tidak memungkinkan, atur cara pengetikan sedemikan
rupa, agar rumus matematik saudara mudah dimengerti. Lambang diketik
dengan huruf abjad Latin dan abjad Yunani.
Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam
disiplin ilmu masing-masing. Ikuti beberapa contoh dibawah ini: 25oC; g; mg;
kN, kW; 10 g/ml; 50%; 10 ppm; 1.5 N larutan H 2 SO 4 ; L; kg; ton; oK; mg O 2
/kg/jam; atau mg O 2 Kg-1 jam.

8.4 Cetak Miring


Huruf yang dicetak miring untuk menyatakan istilah asing, misalnya: et al;
Ibid; op. cit.; curing; starter; trimming; dummy. Penulisan spesies miring
(Rhizopus oryzae).

22 | P e d o m a n T e k n i s P e n u l i s a n K a r y a A k h i r
LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Cover Proposal Karya Akhir
Contoh, Halaman judul
PROPOSAL KARYA
AKHIR
Kertas A4, Font TNR 14
4 cm Bold
Line Spacing 1,15 lines

PEMELIHARAAN KOMPONEN STASIUN STERILIZER


DENGAN METODE PREVENTIVE DAN KOREKTIF DI PT.
SUMBER SAWIT MAKMUR PKS LAUT TADOR BATUBARA

PROPOSAL KARYA AKHIR

Oleh:
ZAKI INDARTO Font TNR 12, Bold
NIM. 15 02 016 Line Spacing 1,15

CENTER CENTER

Diameter Logo 5 cm

Font TNR 14, Bold


Line Spacing 1,15

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.


POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN
PROGRAM STUDI TEKNIK MEKANIKA
20XX
Lampiran 2 Contoh Halaman Cover Karya Akhir
Contoh, Halaman judul
KARYA AKHIR
Kertas A4, Font TNR 14
4 cm Bold
Line Spacing 1,15 lines

PEMELIHARAAN KOMPONEN STASIUN STERILIZER


DENGAN METODE PREVENTIVE DAN KOREKTIF DI PT.
SUMBER SAWIT MAKMUR PKS LAUT TADOR BATUBARA

KARYA AKHIR

Oleh:

ZAKI INDARTO Font TNR 12, Bold


Line Spacing 1,15
NIM. 15 02 016

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan


Gelar Ahlimadya Politeknik Teknologi Kimia Industri

CENTER CENTER

Diameter Logo 5 cm

Font TNR 14, Bold


Line Spacing 1,15

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.


POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN
PROGRAM STUDI TEKNIK MEKANIKA
20XX
Lampiran 4 Format Surat Pernyataan Orisinalitas

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, Karya Akhir dengan judul “Pemeliharaan Komponen


Stasiun Sterilizer Dengan Metode Preventive Dan Korektif Di PT. Sumber
Sawit Makmur PKS Laut Tador Batubara” adalah asli dan belum pernah
diajukan untuk mendapat gelar akademik, baik di Politeknik Teknologi Kimia
Industri, maupun di Perguruan Tinggi lainnya.
2. Karya Tulis ini murni gagasan, penilaian, dan rumusan saya sendiri, tanpa
bantuan tidak sah dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing.
3. Di dalam karya akhir ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali dikutip secara tertulis dengan
jelas dan dicantumkan pada daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini maka saya bersedia
menerima sanksi akademik, berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh
karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan
hukum yang berlaku.

Medan ......................, ....


Saya yang menyatakan,

Materai
Rp. 10.000,-

Zaki Indrianto
NIM. 1801032
Lampiran 5 Contoh Abstrak
ABSTRAK
Pada penelitian ini telah ditunjukkan disain dan perbaikan faktor daya dengan
menggunakan filter input paralel pada penyearah dioda jembatan satu phasa.
Dengan menggunakan Matlab-Simulink akan dianalisis perbaikan faktor daya
pada penyearah dioda jembatan satu phasa. Penyearah dengan menggunakan
kapasitor pada sisi keluaran akan menghasilkan faktor daya sebesar 56,98% dan
efisiensi penyearah 98,61 % disain penyearah dengan menggunakan filter
induktor pada sisi keluaran atau dengan metode konvensional akan menghasilkan
faktor daya sebesar 78,36% dan efisiensi penyearah 99,18% , disain penyearah
dengan pemakaian filter input paralel akan akan menghasilkan faktor daya sebesar
96,49 % dan efisiensi penyearah sebesar 99%. Dari ketiga metode tersebut
diperoleh bahwa penyearah dengan metode filter paralel pada sisi masukan akan
menghasilkan faktor daya yang terbaik.

Kata kunci : Dioda, Penyearah, Gelombang Penuh, Faktor Daya, Matlab-


Simulink
Lampiran 6 Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Karya Akhir ini.
Dalam penelitian ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. H. Irwansyah, MT dan Bapak Mustakim, M.Eng., selaku
pembimbing I dan Pembimbing II yang telah membantu penulis dalam
memberikan arahan dan dukungan sehingga penulisan Karya Akhir ini dapat
diselesaikan;
2. Bapak Ir. H. Mansyur, Bapak Nelson Silitonga, ST., MT. dan Bapak
Abdillah, ST., MM. selaku tim penguji yang memberikan saran dan kritik
demi kesempurnaan Karya Akhir ini;
3. Bapak Manan Ginting, ST, MT selaku Dosen Wali
4. Bapak Nelson Silitonga, ST., MT., dan Ibu Nurlianna Tarigan, ST., M. Kom.,
selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknik Mekanika.
5. Ibu Mahyana, SE. selaku Ka. Sub Bag. Administrasi Akademik
Kemahasiswaan dan Kerjasama.
6. Pembantu Direktur I, II dan III Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan.
7. Bapak Poltak Evencus Hutajulu, MT selaku Direktur Politeknik Teknologi
Kimia Industri Medan.
8. Bapak dan Ibu orang tua saya yang tercinta serta seluruh keluarga dan teman-
teman mahasiswa yang telah berpartisipasi memberikan bantuan baik moril
maupun materil, dan doanya kepada penulis dalam penyelesaian penelitian
ini.
Peneliti berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat untuk kemajuan
ilmu pengetahuan ke depan.

Medan, 2021
Penulis
Lampiran 7 Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 7
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................... 8
1.4 Batasan Masalah ............................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Minyak Bumi .................................................................................. 10
2.1.1 Produksi Minyak Bumi ....................................................... 10
2.1.2 Tahapan Produksi Minyak Bumi ........................................ 12
2.2 Natural Flow................................................................................... 15
2.3 Pumping Unit .................................................................................. 18
2.4 Sistem Kerja Pompa Angguk ......................................................... 26
2.5 Proses Produksi Minyak Bumi ....................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 36
3.2 Lokasi Penelitian .......................................................................... 36
3.3 Teknik Alat Pengumpul Data ....................................................... 37
3.4 Teknik Analisis Data ..................................................................... 39
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Spesifikasi Peralatan .................................................................... 43
4.2. Perhitungan Head Losses ............................................................. 47
4.2.1. Head Losses Pompa Angguk ............................................. 47
4.2.2. Head Losses Mayor Dan Minor ......................................... 58
4.2.3. Head Losses Fluida Vertikal .............................................. 65
4.3. Pembahasan .................................................................................... 70
4.3.1. Pengaruh Head Losses Mayor dan Minor ............................ 75
4.3.2. Minimalisasi Head Losses ................................................... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 87
5.2. Saran ............................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 8 Contoh Daftar Gambar

DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1. Tabel tekanan dan temperatur ...................................................................... 39
2.1. Karakteristik tekanan berdasarkan jenis aliran ............................................ 45
2.2. Pompa angguk tipe balance .......................................................................... 54
2.3. Ukuran peralatan di bawah permukaan ........................................................ 58
2.4. Head losses minor pada lubang perfaporasi ................................................. 65
4.1. Head losses mayor pada pipa ....................................................................... 69
4.2. Pressure drop pipa ........................................................................................ 71
Lampiran 9 Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1. Bagian kerangka konseptual penelitian ........................................................ 35
2.1. Komponen -komponen pompa ..................................................................... 40
2.2. Pompa Angguk Tipe Balance....................................................................... 50
2.3. Peralatan Di Bawah Permukaan ................................................................... 51
2.4. Head Losses Minor Pada Lubang Perfaporasi ............................................. 69
4.1. Head Losses Mayor Pada Pipa ..................................................................... 69
4.2. Illustrasi dan Instalasi Sumur Pipa ............................................................... 71
Lampiran 10 Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Flow Chart Pengolahan Minyak Bumi..................................................... 65


2. Instrumentasi Pengendalian Proses .......................................................... 66
3. Catatan Lapangan ..................................................................................... 67
4. Dokumentasi penelitian ........................................................................... 68
5. Matriks Unjuk Kerja Peralatan ................................................................ 69
6. Bagan Utama Perpipaan ........................................................................... 70
7. Umpan Balik dan Respon Sistem............................................................. 71
Lampiran 11 Contoh Daftar Rujukan

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2001. ”Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek”,


Jakarta: Rineka Cipta

Arthur R. Teriner & Irving 1. Detoro, 1994. “Total Quality Management”, New
York. USA: Addison - Wesley Publishing Company.

Barner, T. 1998. “Kaizen Strategies for Successful Leadership (Kepempimpinan


Sukses)”, Jakarta: Interaksara

Bhat, V. And J. Cozzolino. 1993. “Total Quality: An Effective Management


Tool”, (http://www.casact.org.pp 101-123) diakses 19 Maret 2011.

Bina Produktivitas Tenaga Kerja. 1998. ”Manajemen Mutu Terpadu”,


Departemen Tenaga Kerja. Jakarta

Evans, R. N. &Edwin, L.H. 1978. “Foundation of Vocational Education.


Columbus”, Ohio: Charles E. Merrill Publishing Company.

Elliot, Janet. 1983. “The Organization of Productive Work In Secondary


Technical and Vocational Education The United Kingdom”, London:
Undesco.

Finch, Curtis R. & Crunkilton, John R., 1984. “Curriculum Development in


Vocational and Technical Education: Planning, Content, and
Implementation”, Boston: Allyn and Bacon, Inc

Gaspersz, Vincent. 2011. “Total Quality Management, Untuk Praktisi Bisnis dan
Industri, edisi Revisi”, Vinchristo Publication, Baranangsiang, Bogor.

Goestsch, D.L. and Davis, S.B. 1994. “Introduction to Total Quality, Quality
Productivity, Competitiveness”, Englewood: Prentice Hill International
Inc. 121-138.

Grigonoudis E., Siskos S. 2010. “Customer Satisfication Evaluation; Method for


Measuring and Inmplementing Services Quality”. Springer, New York
Lampiran 11. Lembar Konsultasi Karya Akhir

KARTU
BIMBINGAN KARYA
AKHIR
KARTU BIMBINGAN KARYA AKHIR

Nama : ..........................................................................

Judul Karya Akhir : ..........................................................................

NIM/Angkatan : ..........................................................................

Pembimbing I : ..........................................................................

Pembimbing II : ...........................................................................

No Tanggal Rekomendasi Paraf

Pembimbing I Pembimbing II

(______________________) (______________________)
Lampiran 12 Contoh Penulisan dan Hirarki Penulisan

BAB II Judul : Times New Roman ,


Ukuran 14 Bold, Kapital
TINJAUAN PUSTAKA 1,5 Spasi
Paragraph Pertama sejajar pada margin
kiri tepat dibawah nomor
Sub Bab : Times New Roman ,
Ukuran 12 Bold, Kapital untuk Huruf Pertama
2.1 Dasar Pompa Sentrifugal 1,5 Spasi, pada margin kiri

Pompa Sentrifugal atau centrifugal pumps adalah pompa yang mempunyai


elemen utama yakni berupa motor penggerak dengan sudu impeller yang berbutar
dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi mekanis alat
penggerak menjadi energi kinetis fluida kemudian fluida di arahkan ke saluran
Paragraph selanjutnya diberi indent satu
ketukanbuang
sejajar dengan
dengan huruh pertamatekanan
memakai (energi kinetis sebagian fluida diubah menjadi
judul
energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di dalam casing.
Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap (suction) dan saluran
tekan (discharge), untuk menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan cairan
sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve).
Anak Sub Bab : Times New Roman ,
Ukuran 12 Bold, Kapital untuk Huruf Pertama
1,5 Spasi, pada margin kiri
2.1.1 Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal
Pompa digerakkan oleh motor. Daya dari motor diberikan kepada poros pompa
untuk memutar impeller yang terpasang pada poros tersebut. Zat cair yang ada
didalam impeller akan ikut berputar karena dorongan sudu-sudu. Karena timbul
gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah impelerakan keluar melalui
saluran diantara sudu – sudu dan meninggalkan impeller dengan kecepatan tinggi.
Zat cair yang keluar dari impeller dengan kecepatan tinggi ini kemudian
akan keluar melalui saluran yang penampangnya makin membesar
(volute/difuser) sehingga terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head
tekanan.
Pompa Sentrifugal memiliki banyak komponen utamanya. Disini kami
akan membagi dalam 2 jenis komponen utamanya yaitu komponen yang bergerak
dan tidak bisa bergerak. Adapun masing-masing komponen memiliki kegunaan
dan karakteristik yang berbeda sesuai dengan jenis pompa. Berikut adalah
komponen pompa bergerak
Bagian Anak Sub Bab : Times New Roman ,
Ukuran 12, Kapital untuk Huruf Pertama
1,5 Spasi, pada margin kiri, isi sejajar dengan judul sub bab

a. Shaft (poros) adalah alat yang untuk meneruskan momen putar dari
penggerak selama pompa dalam kondisi beroperasi, komponen ini
berfungsi juga sebagai dudukan impeler dan bagian yang bergerak lainnya.
b. Impeller adalah alat yang berfungsi untuk mengubah dari energi mekanis
pada pompa menjadi energi kecepatan pada fluida yang dipompakan secara
kontinyu (terus menerus).
c. Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi shaft dari erosi, korosi dan
keausan pada stuffing box. komponen ini bisa sebagai internal bearing,
leakage joint dan distance sleever.
d. Wearing ring, komponen ini dipasang pada casing (wearing ring casing)
dan impeller (wearing ring impeller). Fungsi utama dari komponen ini
yaitu untuk meminimalisir terjadinya kebocoran akibat adanya celah antara
casing dengan impeller (Hoffman 2019) Penulisan Kutipan

Pada Gambar 2.1 berikut ditunjukkan gambar pompa sentrifugal

Gambar 2.1 Pompa sentrifugal

Fluida masuk melalui saluran hisap kemudian dalam arah aliran aksial mengalir
masuk ke dalam impeller dengan kecepatan terbatas Cs.
Lebar sudu pompa (b1) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
aliran kontinuitas berikut (Widodo 2017) :
... (2.1) Penulisan Persamaan

dimana :
b1 = lebar sudu (m)
Q = kapasitas aliran (m3/det)
D1 = diameter masuk sudu pompa ( m )
C1= kecepatan mutlak aliran fluida masuk sudu impeller (m/det)
Dengan adanya sudu penampang yang dilewati fluida menjadi semakin sempit
dan dengan demikian kecepatan fluida mengalir masuk naik sekitar 10 %.
Jarak minimum antara suction pompa dengan elbow yang pertama
minimal 10 x diameter pipa. Pada pengaturan banyak pompa, pasangan suction
bells pada bays yang terpisah, sehingga satu sisi isap pompa tidak akan
mengganggu yang lainnya. Jika ini tidak memungkinkan, beberapa buah pompa
bisa dipasang pada satu bak isap yang besar, dengan syarat :
 Posisi pompa tegak lurus dengan arah aliran.
 Jarak antara dua 'center line' pompa minimum dua kali suction diameter.
 Semua pompa dalam keadaan 'runing'.
 Bagian piping upstream paling tidak memiliki pipa yang lurus dengan
panjang minimal 10 x diameter pipa.
 Setiap pompa harus memiliki kapasitas kurang dari 15.000 gpm.
 Suaian dasar pompa seharusnya sekitar 30% diameter pipa isap.
Hubungan kedalaman pemasangan pompa dengan kapasitas disesuaikan dengan
Tabel 2.1 berikut (Rockwell 2018) Penulisan Tabel

Tabel 2.1 Hubungan kapasitas pompa dan kedalaman minimum

Kapasitas Kedalaman Minimum


20.000 GPM 4 feet
100.000 GPM 8 feet
180.000 GPM 10 feet
200.000 GPM 11 feet
250.000 GPM 12 feet

Anda mungkin juga menyukai