SATUAN PROSES
Oleh:
NIM : 2021244010040
2022
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 2021244010040
KELOMPOK : Kelompok H
ANGGOTA KELOMPOK : - Alidzar Ghifari
- Cut Intan Sahara
- Ridha Cahyana
KIMIA TERAPAN
I. Tujuan Praktikum
Mahasiswa data menjelaskan kondisi reaksi pada kecepatan reaksi dan hasil
reaksi pada tahap intermediate
Dapat menganalisa kadar formaldehida bebas dan kadar resin dalam larutan
resin
menentukan pH, massa jenis pada tahap reaksi dan hasil serta menentukan
waktu stroke cure
Polimer adalah zat yang mempunyai massa molekul tinggi ( 103 – 107) dan biasanya
mempunyai unit struktur berulang ( monomer) dengan ikatan kovalen hingga terbentuk
molekul besar ( polimer ). Polimer juga merupakan salah satu bahan rekayasa bukan
logam yang penting.
Urea formadehid resin adalah polimer yang merupakan hasil kondensasi urea
dengan formaldehida. Resin jenis ini termasuk dalam kelas resin thermosetting yang
mempunyai sifat tahan terhadap asam, basa, tidak dapat larut dan tidak dapat meleleh.
Tahap curing yaitu proses terakhir yang oleh pengaruh katalis, panas
dan tekanan tinggi, resin dirubah sifatnya menjadi thermosetting
resin.
Reaksi terjadi pada suasana basa (pH > 7) dengan katalis basa ( NH3) , buffering
agent Na2CO3 kecepatan pengadukan 200 rpm dan suhu operasi 65oC selama 2 jam.
III.2 Bahan :
Formaldehida HONH2HCl
Urea Indikator PP
NH3 PVA
Na2CO3 CMC
NaOH
V. Prosedur Praktikum
1. Pasang rangkaian unit reactor berpengaduk sesuai gambar.
TEST 1
Dasar reaksi :
CH2O + NH2---OH.HCl → CH2==N—OH + HCl + H2O
HCl yang terbentuk ekivalen dengan kadar Formaldehida bebas dalam larutan.
Prosedur:
1. 1 ml sampel dilarutkan dalam 20 ml aquades dalam Erlenmeyer 250 ml. (bila
tak larut tambahkan etanol).
2. Ke dalam larutan ditambahkan 3 tetes indicator PP 1 %.
3. Tambahkan 1 ml larutan Hidroksil amin hidroklorida 1% dalam air.
Campuran dikocok dengan baik, biarkan selama 5 – 10 menit agar reaksi
sempurna.
4. Larutan di titrasi dengan NaOH standart 0,1 N sampai netral.
5. Dilakukan titrasi blanko dan sebagai pengganti digunakan 1 ml aquades.
6. Dalam hal ini titrasi dilakukan duplo.
Perhitungan:
‘ml titran = ml NaOH utk titrasi 1 ml sampel - ml NaOH utk titrasi blanko
‘ml sampel
TEST II
pH larutan dengan kertas pH
N Berat
Nama
o Volume jenis Mol Berat
Bahan
.
1 Formaldehida 200 ml 1,0937 gr/ml 2,66 mol 79,88 gr
2 Urea - - 1,77 mol 106,2 gr
3 NH3 13,42 ml 0,73 gr/ml - 9,8 gr
4 Na2CO3 - - - 0,98 gr
5 PVA - - - 5,9 gr
6 CMC - - - 3,94 gr
6.2. Tabel Penentuan pH dan kadar Formaldehida Bebas
pH gr
Sampel CaH2O
ke- ml titran
/100 ml
larutan
0 -1 10 -0,3
1 -0,7 10 -0,21
2 -0,7 10 -0,21
3 -0,7 10 -0,21
4 -0,6 10 -0,18
5 -0,6 10 -0,18
6 -0,7 10 -0,21
7 -0,7 10 -0,21
VII. Perhitungan
7.1 Perhitungan Bahan Baku Campuran Awal
FORMALIN
UREA
BM = 60 gr/mol
F/U = 1,5 mol U = mol F / 1,5
Mol
= 2,66 mol / 1,5
(m U) = 1,77 mol
= mol Urea x BM urea
Berat
= 1,77 mol × 60 gr/mol
(B U)
= 106,2 gr
TOTAL CAMPURAN
a. Sampel 0
= 3,0 x -1 ml x 0,1 N
1 ml
= -0,3
b. Sampel 1
c. Sampel 2
d. Sampel 3
e. Sampel 4
ml titran = ml NaOH utk titrasi 1 ml sampel - ml NaOH utk titrasi blanko
= 0,9 ml – 1,5 ml = -0,6 ml
Kadar formaldehid bebas dinyatakan sebagai :
Gr CaH2O/ 100 ml larutan = 3,0 x ml titran x NNaOH
ml sampel
g. Sampel 6
h. Sampel 7
VIII.2 kesimpulan